
Beberapa waktu lalu, saya memutuskan sudah saatnya mengganti televisi lama saya yang sudah berumur dan mulai "batuk-batuk." Setelah riset sana-sini, membandingkan spesifikasi, membaca ulasan dari berbagai forum dan situs teknologi, pilihan saya akhirnya mengerucut pada satu nama: LG QNED 80 Series. Jujur, awalnya saya agak ragu. Banyak istilah teknis yang bikin pusing, tapi janji tentang kualitas gambar yang lebih baik dari TV LED biasa, namun tidak semahal OLED, terdengar sangat menggiurkan. Dan setelah beberapa bulan menggunakan TV ini di rumah, saya harus bilang, ini adalah salah satu keputusan pembelian terbaik saya tahun ini. Mari saya ceritakan pengalaman saya secara mendalam, santai, dan apa adanya.
Mengapa Memilih LG QNED 80 Series?
Pilihan TV di pasaran itu ibarat lautan luas, ada Samsung dengan QLED-nya, Sony dengan Triluminos-nya, dan banyak merek lain yang menawarkan fitur-fitur canggih. Tapi kenapa saya jatuh hati pada LG QNED 80 Series? Alasan utamanya adalah kombinasi teknologi yang ditawarkan. LG QNED ini adalah semacam "hybrid" yang menggabungkan dua teknologi unggulan LG sebelumnya: Quantum Dot dan NanoCell. Bayangkan saja, Quantum Dot itu jagoan dalam menghasilkan warna yang lebih kaya dan akurat, sementara NanoCell bertugas menyaring warna kusam dan meningkatkan kemurnian warna. Hasilnya? Warna yang lebih hidup, lebih "pop," dan lebih mendekati spektrum warna asli yang bisa dilihat mata manusia.
Selain itu, saya juga mencari TV yang mumpuni untuk berbagai kebutuhan. Saya suka menonton film dan serial di Netflix atau Disney+, sesekali main game di konsol, dan tentu saja, menikmati siaran TV digital biasa. LG QNED 80 Series ini menjanjikan performa yang solid di ketiga area tersebut. Banyak review yang bilang TV ini punya brightness yang cukup tinggi, cocok untuk ruangan saya yang cukup terang di siang hari, dan punya fitur gaming yang kekinian. Jadi, ya, kombinasi antara inovasi teknologi display, fleksibilitas penggunaan, dan tentu saja, harga yang masuk akal di kelasnya, membuat LG QNED 80 Series ini jadi pilihan yang paling rasional bagi saya.
Desain dan Build Quality LG QNED 80 Series
Begitu dusnya sampai di rumah dan mulai dibuka, kesan pertama saya terhadap LG QNED 80 Series ini adalah "elegan dan modern." Jujur, saya tidak terlalu mengutamakan desain saat membeli TV, yang penting performanya. Tapi ketika melihatnya langsung, saya langsung terkesan.
Tampilan Fisik yang Elegan
LG QNED 80 Series ini punya bezel yang tipis, bahkan bisa dibilang nyaris tidak terlihat. Ini penting sekali menurut saya, karena membuat layar terasa lebih luas dan imersif, seolah-olah gambar itu melayang di udara tanpa batas. Desainnya minimalis, cocok sekali dengan estetika ruangan saya yang tidak terlalu banyak ornamen. TV ini juga tidak terlalu tebal, jadi saat dipasang di dinding (saya kebetulan memilih untuk wall-mount), ia terlihat menyatu dengan dinding, tidak terlalu menonjol ke depan. Kaki penyangganya (jika Anda memilih untuk meletakkannya di meja) juga didesain dengan cukup apik dan kokoh, memberikan kesan premium.
Kualitas Material dan Finishing
Meskipun sebagian besar bodi terbuat dari plastik, kualitas plastiknya terasa premium, tidak murahan. Bagian belakangnya punya tekstur yang rapi, dan semua port konektivitas tersusun dengan baik. Saya perhatikan juga detail kecil seperti cable management di bagian belakang, yang meskipun sederhana, sangat membantu menjaga kerapian kabel-kabel yang terhubung. Ini menunjukkan perhatian LG terhadap detail, bukan hanya pada performa visual, tapi juga pada pengalaman pengguna secara keseluruhan. Jadi, dari segi build quality, saya cukup puas. TV ini terasa kokoh, solid, dan memberikan kesan perangkat elektronik kelas atas.
Fitur Utama dari LG QNED 80 Series
Mari kita bicara lebih dalam tentang apa saja "jeroan" dan fitur-fitur yang membuat LG QNED 80 Series ini istimewa. Ini adalah bagian yang paling menarik dan membedakannya dari TV lain di pasaran.
Teknologi QNED: Quantum Dot + NanoCell
Ini dia bintang utamanya! Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, QNED adalah gabungan dari Quantum Dot dan NanoCell. Apa artinya bagi kita sebagai pengguna?
- Quantum Dot: Ini adalah teknologi yang menggunakan partikel nano berukuran sangat kecil (titik kuantum) yang memancarkan warna-warna sangat murni saat disinari cahaya biru. Hasilnya, spektrum warna yang lebih luas, warna yang lebih hidup, dan akurasi warna yang jauh lebih baik dibandingkan TV LED konvensional. Merah terlihat lebih merah, hijau lebih hijau, dan seterusnya, tanpa terlihat "over-saturated."
- NanoCell: Teknologi ini menggunakan filter partikel nano yang menyerap panjang gelombang cahaya yang tidak perlu, sehingga menghilangkan warna kusam dan menjaga kemurnian warna. Ini juga membantu meningkatkan sudut pandang, jadi warna tidak cepat pudar meskipun Anda menonton dari samping.
Gabungan keduanya menghasilkan gambar yang menurut saya luar biasa indah, penuh warna, dan detail.
Processor α7 Gen5 AI Processor 4K
Otak di balik semua keindahan visual ini adalah prosesor. LG QNED 80 Series dibekali dengan α7 Gen5 AI Processor 4K. Prosesor ini bukan cuma sekadar angka, tapi dia benar-benar bekerja keras di balik layar untuk meningkatkan kualitas gambar dan suara secara real-time.
- AI Picture Pro: Prosesor ini menganalisis gambar yang masuk dan secara otomatis menyesuaikan tone mapping, meningkatkan detail, dan mengurangi noise. Misalnya, saat menonton konten dengan resolusi lebih rendah, prosesor ini akan melakukan upscaling dengan sangat cerdas, membuat gambar 1080p terlihat mendekati 4K.
- AI Sound Pro: Tidak hanya gambar, suara juga ditingkatkan. Prosesor ini bisa mengubah audio 2-channel menjadi suara virtual 5.1.2 surround sound, memberikan pengalaman audio yang lebih imersif. Saat menonton film, suara dialog jadi lebih jernih, dan efek suara terasa lebih hidup.
Dimming Pro dan Local Dimming
Ini adalah fitur penting untuk kontras. LG QNED 80 Series menggunakan teknologi Dimming Pro dengan Local Dimming. Meskipun bukan full-array local dimming seperti pada seri QNED yang lebih tinggi, teknologi ini tetap membantu mengontrol pencahayaan backlight di area-area tertentu pada layar. Dengan begitu, area gelap bisa terlihat lebih gelap dan area terang bisa lebih terang, meningkatkan kontras secara signifikan. Hasilnya, gambar terasa lebih "punchy" dan detail di area gelap tidak terlalu hilang.
HDR: Active HDR (HDR10 Pro, HLG)
TV ini mendukung berbagai format HDR (High Dynamic Range), termasuk HDR10 Pro dan HLG. Bagi yang belum familiar, HDR ini adalah kunci untuk mendapatkan rentang warna dan kontras yang jauh lebih luas dibandingkan SDR (Standard Dynamic Range) biasa. Saat menonton konten HDR, Anda akan melihat detail yang luar biasa di area paling terang dan paling gelap sekaligus, sesuatu yang tidak mungkin dilakukan oleh TV non-HDR. Pengalaman menonton film HDR di Netflix atau Disney+ dengan TV ini benar-benar membawa level sinematik ke rumah saya. Warna-warna terlihat lebih kaya, sorotan cahaya lebih menyilaukan (secara positif), dan bayangan memiliki kedalaman yang lebih baik.
Gaming Features: FreeSync Premium, VRR, ALLM
Sebagai seorang gamer kasual, fitur-fitur ini sangat penting. LG QNED 80 Series dibekali dengan fitur-fitur yang ramah gamer:
- AMD FreeSync Premium: Fitur ini memastikan sinkronisasi antara refresh rate TV dan frame rate konsol game, sehingga mengurangi screen tearing (gambar terbelah) dan stuttering (gambar tersendat-sendat).
- VRR (Variable Refresh Rate): Mirip dengan FreeSync, VRR memungkinkan TV untuk menyesuaikan refresh rate secara dinamis sesuai frame rate game, membuat gameplay terasa jauh lebih mulus dan responsif.
- ALLM (Auto Low Latency Mode): Begitu TV mendeteksi Anda menyalakan konsol game, ia akan otomatis beralih ke Game Optimizer mode yang mengurangi input lag (waktu tunda antara input kontroler dan respons di layar) seminimal mungkin. Ini krusial untuk game-game cepat seperti first-person shooter atau balapan.
Pengalaman gaming saya di PS5 dengan TV ini sungguh memuaskan. Gambar sangat mulus, responsif, dan efek-efek visual game terlihat sangat hidup.
Smart Features: webOS 22, ThinQ AI, Magic Remote
Bagian "smart" dari TV ini dijalankan oleh sistem operasi webOS 22, yang menurut saya adalah salah satu OS TV terbaik di pasaran.
- webOS 22: Antarmukanya intuitif, responsif, dan mudah dinavigasi. Semua aplikasi favorit saya (Netflix, YouTube, Disney+, Prime Video, Spotify) tersedia dan berjalan lancar. Ada juga fitur profil pengguna yang memungkinkan setiap anggota keluarga memiliki daftar tontonan dan rekomendasi pribadi.
- ThinQ AI: Ini adalah asisten pintar LG yang terintegrasi. Anda bisa menggunakan perintah suara melalui Magic Remote untuk mencari konten, mengubah pengaturan, atau bahkan mengontrol perangkat smart home lainnya yang kompatibel.
- Magic Remote: Ini adalah salah satu remote control paling inovatif yang pernah saya gunakan. Desainnya ergonomis, dan yang paling keren adalah fitur point-and-click seperti mouse komputer, serta roda scroll. Ini membuat navigasi di webOS jadi sangat cepat dan menyenangkan. Ada juga tombol pintas untuk aplikasi populer seperti Netflix dan Prime Video.
Ketersediaan Ukuran (Inch)
LG QNED 80 Series ini tersedia dalam beberapa pilihan ukuran, mulai dari yang cukup ringkas hingga yang sangat besar, tergantung kebutuhan dan ukuran ruangan Anda. Biasanya, Anda bisa menemukan model ini dalam ukuran:
- 55 inci
- 65 inci
- 75 inci
- 86 inci
Saya pribadi memilih ukuran 65 inci karena terasa pas untuk ruang keluarga saya. Tidak terlalu kecil sehingga kehilangan detail, dan tidak terlalu besar sehingga mendominasi ruangan. Penting untuk mengukur jarak pandang dari sofa ke TV sebelum memutuskan ukuran. Untuk pengalaman sinematik yang maksimal, ukuran yang lebih besar tentu lebih mengasyikkan, asalkan jarak pandangnya juga cukup.
Kualitas Display LG QNED 80 Series
Ini adalah inti dari sebuah televisi, dan di sinilah LG QNED 80 Series benar-benar bersinar. Mari kita bedah lebih dalam.
Warna dan Kontras
Seperti yang saya bahas, kombinasi Quantum Dot dan NanoCell menghasilkan warna yang luar biasa. Saya sangat terkesan dengan vibransi dan akurasi warnanya. Langit biru terlihat sangat biru, dedaunan hijau terlihat segar, dan warna kulit manusia terlihat natural. Bahkan saat menonton konten yang sangat berwarna seperti film animasi atau dokumenter alam, TV ini mampu menampilkan gradasi warna yang halus tanpa banding.
Untuk kontras, meskipun tidak bisa menyaingi pure black milik OLED, Dimming Pro dan Local Dimming yang dimilikinya bekerja cukup efektif. Saat menonton film dengan adegan gelap, warna hitam memang tidak "hitam pekat" mutlak, terkadang ada sedikit bloom atau halo di sekitar objek terang di latar belakang gelap, tapi secara keseluruhan, kontrasnya jauh lebih baik daripada TV LED biasa. Detail di area gelap masih bisa terlihat jelas tanpa terlalu "terangkat."
Kecerahan dan Sudut Pandang
Brightness atau kecerahan TV ini menurut saya sangat baik. Ini adalah nilai plus besar bagi saya, karena ruang keluarga saya cukup terang dengan cahaya matahari di siang hari. TV ini mampu mengatasi glare dan pantulan cahaya dengan sangat baik, sehingga gambar tetap terlihat jelas dan vibrant bahkan di kondisi terang. Untuk konten HDR, peak brightness-nya cukup untuk memberikan highlight yang menyilaukan dan membuat gambar terasa lebih hidup.
Sudut pandang juga patut diacungi jempol. Berkat teknologi NanoCell, gambar tidak cepat pudar atau berubah warna meskipun Anda menonton dari sudut yang cukup ekstrem. Ini sangat ideal jika Anda sering menonton TV bersama keluarga atau teman-teman yang duduk di berbagai posisi di ruangan.
Upscaling dan Detail Gambar
Ini adalah area di mana α7 Gen5 AI Processor 4K benar-benar menunjukkan kemampuannya. Saya sering menonton konten dari YouTube atau siaran TV digital yang resolusinya masih 1080p atau bahkan 720p. Prosesor ini melakukan upscaling dengan sangat cerdas. Gambar yang di-upscale terlihat tajam, detailnya terjaga, dan noise diminimalisir. Saya jarang sekali melihat pixelation atau gambar yang buram. Ini membuat semua konten, terlepas dari resolusi aslinya, terlihat bagus di layar 4K ini.
Pengalaman Menonton Film dan Serial
Bagi saya, pengalaman menonton film dan serial adalah salah satu prioritas utama. LG QNED 80 Series tidak mengecewakan. Fitur Filmmaker Mode yang ada di dalamnya secara otomatis mematikan motion smoothing dan mempertahankan rasio aspek, warna, dan frame rate asli dari film, persis seperti yang diinginkan sutradara. Ini memberikan pengalaman sinematik yang otentik. Dengan dukungan HDR yang solid dan warna yang kaya, setiap adegan terasa hidup. Suara yang ditingkatkan oleh AI Sound Pro juga melengkapi pengalaman visual, meskipun tentu saja, untuk audio yang lebih imersif, soundbar atau sistem home theater terpisah akan lebih optimal.
Pengalaman Gaming yang Imersif
Saya sudah menyinggung fitur gaming-nya, tapi mari kita bahas pengalamannya. Bermain game seperti God of War Ragnarok atau Horizon Forbidden West di PS5 dengan LG QNED 80 Series ini adalah sebuah kenikmatan. Input lag yang rendah membuat setiap gerakan kontroler terasa responsif. Refresh rate 120Hz (pada model tertentu) dan dukungan VRR serta FreeSync Premium memastikan gameplay sangat mulus, tanpa tearing atau stuttering. Mode Game Optimizer juga memberikan dashboard yang mudah diakses untuk mengatur setting gambar khusus gaming, seperti black stabilizer atau latency. Warna-warna game terlihat sangat punchy dan detail lingkungan sangat jelas. Jika Anda seorang gamer yang serius tapi tidak ingin mengeluarkan uang sebanyak untuk TV OLED, LG QNED 80 Series adalah pilihan yang sangat, sangat bagus.
Operating System dan Software LG QNED 80 Series
Sistem operasi sebuah Smart TV adalah tulang punggung dari keseluruhan pengalaman. Di sini, LG dengan webOS-nya adalah salah satu yang terbaik.
Antarmuka webOS 22
webOS 22 adalah salah satu sistem operasi TV paling intuitif dan ramah pengguna yang pernah saya temui. Antarmukanya bersih, modern, dan sangat mudah dinavigasi menggunakan Magic Remote. Menu utamanya berupa bar horizontal di bagian bawah layar yang menampilkan aplikasi dan input. Anda bisa mengaturnya sesuai keinginan, meletakkan aplikasi favorit di bagian depan. Transisi antar menu dan aplikasi juga sangat mulus dan responsif, tidak ada lag yang mengganggu.
Fitur AI dan Personalization
Dengan ThinQ AI, TV ini menjadi lebih dari sekadar layar. Anda bisa menggunakan perintah suara untuk mencari film, membuka aplikasi, atau bahkan bertanya tentang cuaca. Fitur profil pengguna juga sangat berguna. Setiap anggota keluarga bisa memiliki profilnya sendiri, lengkap dengan rekomendasi konten yang dipersonalisasi berdasarkan riwayat tontonan mereka. Ini membuat pengalaman menonton terasa lebih personal dan efisien.
Aplikasi dan Konten
App Store LG (LG Content Store) memiliki koleksi aplikasi yang sangat lengkap. Semua layanan streaming populer seperti Netflix, YouTube, Disney+, Prime Video, Apple TV+, Spotify, dan lainnya tersedia dan selalu diperbarui. Aplikasi berjalan dengan lancar dan stabil. Selain itu, ada juga fitur Sports Alert yang akan memberitahu Anda tentang jadwal pertandingan tim favorit dan skor real-time, sangat berguna bagi penggemar olahraga. Fitur Screen Share dan Apple AirPlay 2 juga sangat memudahkan untuk menampilkan konten dari smartphone atau tablet ke layar TV.
Konektivitas LG QNED 80 Series
TV modern harus punya konektivitas yang lengkap, dan LG QNED 80 Series memenuhi standar ini.
Port HDMI dan USB
Untuk konektivitas fisik, TV ini biasanya dilengkapi dengan beberapa port HDMI (umumnya 4 port). Penting dicatat bahwa beberapa di antaranya adalah HDMI 2.1, yang krusial untuk fitur gaming seperti 4K@120Hz, VRR, dan ALLM. Ini sangat penting jika Anda memiliki konsol game terbaru seperti PS5 atau Xbox Series X. Selain itu, ada juga beberapa port USB yang bisa Anda gunakan untuk memutar media dari flash drive atau hard disk eksternal.
Konektivitas Nirkabel (Wi-Fi, Bluetooth)
Untuk konektivitas nirkabel, TV ini sudah mendukung Wi-Fi, biasanya Wi-Fi 5 (802.11ac) atau bahkan Wi-Fi 6 (802.11ax) pada model yang lebih baru, yang memastikan koneksi internet cepat dan stabil untuk streaming 4K. Bluetooth juga tersedia, memungkinkan Anda untuk menghubungkan soundbar, headphone wireless, atau perangkat Bluetooth lainnya tanpa kabel yang merepotkan.
Fitur Screen Mirroring dan Casting
Selain AirPlay 2 untuk pengguna Apple, TV ini juga mendukung fitur Screen Share untuk perangkat Android atau Windows. Ini memudahkan Anda untuk menampilkan layar smartphone atau laptop ke TV, sangat berguna untuk presentasi atau sekadar berbagi foto dan video dengan keluarga.
Listrik dan Kehematan Daya LG QNED 80 Series
Dalam era di mana biaya listrik terus meningkat, efisiensi energi adalah pertimbangan penting.
Konsumsi Daya Rata-rata
Konsumsi daya LG QNED 80 Series ini tergolong standar untuk TV 4K di kelasnya. Tentu saja, konsumsinya akan bervariasi tergantung ukuran TV dan setting gambar yang Anda gunakan (misalnya, mode Vivid akan mengonsumsi lebih banyak daya daripada mode Eco). Namun, LG dikenal cukup baik dalam manajemen daya.
Fitur Hemat Energi
TV ini dilengkapi dengan beberapa fitur hemat energi yang bisa Anda aktifkan. Ada mode Eco yang secara otomatis menyesuaikan kecerahan layar berdasarkan cahaya di ruangan, sehingga tidak perlu terlalu terang jika ruangan sudah gelap. Ada juga fitur Energy Saving yang bisa Anda atur secara manual untuk membatasi konsumsi daya. Meskipun TV ini bukan yang paling hemat daya di pasaran, fitur-fitur ini membantu Anda mengelola konsumsi listrik agar tidak membengkak.
Garansi yang Didukung oleh Pabrikan dan Distributor
Untuk masalah garansi, LG biasanya memberikan garansi standar untuk produk televisinya. Di Indonesia, umumnya Anda akan mendapatkan:
- Garansi Suku Cadang dan Jasa: Biasanya 1 tahun. Ini mencakup perbaikan atau penggantian komponen yang rusak akibat cacat produksi.
- Garansi Panel: Terkadang ada garansi panel yang lebih panjang, bisa 2 tahun atau lebih, tergantung kebijakan promosi atau distributor.
Penting untuk membeli dari distributor resmi LG di Indonesia untuk memastikan Anda mendapatkan garansi penuh dan layanan purna jual yang terjamin. Saya sarankan untuk selalu menyimpan bukti pembelian dan kartu garansi. Reputasi LG untuk layanan purna jual di Indonesia cukup baik, dengan pusat servis yang tersebar di berbagai kota.
Tabel Spesifikasi LG QNED 80 Series
Agar lebih mudah melihat gambaran besarnya, berikut adalah rangkuman spesifikasi kunci dari LG QNED 80 Series (spesifikasi bisa sedikit bervariasi antar model dan tahun produksi):
Fitur / Spesifikasi | Detail |
---|---|
Tipe Layar | QNED (Quantum Dot + NanoCell) |
Resolusi | 4K Ultra HD (3840 x 2160) |
Processor | α7 Gen5 AI Processor 4K (atau versi terbaru sesuai tahun model) |
Refresh Rate | 120Hz Native (pada model tertentu, terutama ukuran besar) |
HDR Support | Active HDR (HDR10 Pro, HLG) |
Dimming Technology | Dimming Pro (Local Dimming) |
Sistem Operasi | webOS 22 (atau versi terbaru) |
AI Features | ThinQ AI, AI Picture Pro, AI Sound Pro |
Gaming Features | HDMI 2.1 (pada beberapa port), VRR, ALLM, FreeSync Premium, Game Optimizer |
Audio Output | 2.0 Channel, 20W (umumnya), AI Sound Pro (Virtual 5.1.2 Surround) |
Konektivitas Fisik | HDMI (jumlah bervariasi, minimal 3-4, dengan HDMI 2.1), USB, LAN, Optical Audio Out |
Konektivitas Nirkabel | Wi-Fi (802.11ac/ax), Bluetooth |
Voice Assistant | ThinQ AI, Google Assistant built-in, Amazon Alexa built-in |
Remote Control | Magic Remote (MR22GN) |
Pengalaman Penggunaan Dibanding Merek Sebelumnya
Sebelum LG QNED 80 Series ini, TV saya adalah sebuah TV LED 1080p berusia hampir delapan tahun, bukan smart TV. Perbandingannya tentu saja seperti bumi dan langit, tapi ini akan memberikan gambaran nyata tentang seberapa besar peningkatan yang saya rasakan.
Transisi dari TV Lama
Transisi dari TV lama ke LG QNED 80 Series ini sangatlah mulus dan menyenangkan. Dulu, jika ingin streaming, saya harus menghubungkan Chromecast atau set-top box tambahan. Sekarang, semua ada di dalam TV. Antarmuka webOS yang intuitif membuat saya tidak perlu lagi "belajar" mengoperasikan TV baru. Magic Remote juga sangat membantu, rasanya seperti menggunakan mouse di komputer, jauh lebih cepat daripada menekan tombol panah berkali-kali.
Perbedaan Signifikan
- Kualitas Gambar: Ini adalah perbedaan paling mencolok. Warna yang dulu terlihat agak kusam di TV lama saya, kini "meledak" dengan vibrancy dan detail. Film 4K HDR benar-benar terlihat luar biasa. Bahkan konten 1080p pun terlihat jauh lebih tajam berkat upscaling yang cerdas. Dulu, saya tidak terlalu peduli dengan "hitam pekat" atau "kontras tinggi," tapi setelah merasakan QNED ini, saya baru sadar betapa pentingnya hal itu untuk pengalaman menonton yang imersif.
- Performa Gaming: Ini adalah game changer bagi saya. Dulu, bermain game di TV lama saya terasa lambat dan ada input lag. Sekarang, dengan 120Hz, VRR, dan ALLM, gameplay terasa sangat responsif dan mulus. Saya bisa melihat musuh lebih cepat, bereaksi lebih cepat, dan secara keseluruhan, pengalaman gaming jadi jauh lebih menyenangkan.
- Fitur Smart: Keberadaan webOS dan ThinQ AI benar-benar mengubah cara saya berinteraksi dengan TV. Mencari film, membuka aplikasi, atau bahkan bertanya tentang cuaca, semua bisa dilakukan dengan perintah suara atau point-and-click Magic Remote. Ini adalah kemudahan yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya.
- Suara: Meskipun saya tetap menyarankan soundbar terpisah untuk audio yang optimal, kualitas suara bawaan dari LG QNED 80 Series ini jauh lebih baik daripada TV lama saya. Dialog lebih jernih, dan efek suara terasa lebih luas berkat AI Sound Pro.
Secara keseluruhan, peningkatan yang saya rasakan sangat signifikan. Ini bukan hanya sekadar upgrade TV, tapi upgrade total pada pengalaman hiburan di rumah.
Kelebihan dan Kekurangan LG QNED 80 Series
Tidak ada produk yang sempurna, begitu juga dengan LG QNED 80 Series. Setelah beberapa bulan penggunaan, saya bisa merangkum beberapa kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan (Pros)
- Kualitas Gambar yang Menakjubkan: Kombinasi QNED menghasilkan warna yang sangat akurat, vibran, dan cerah. Cocok untuk berbagai jenis konten dan kondisi ruangan.
- Kecerahan Tinggi: Mampu mengatasi ruangan terang dengan baik dan menampilkan highlight HDR yang impresif.
- Performa Gaming Kelas Atas: Dukungan HDMI 2.1, 120Hz (pada model tertentu), VRR, ALLM, dan FreeSync Premium membuatnya ideal untuk gamer konsol generasi terbaru.
- webOS yang Luar Biasa: Antarmuka yang intuitif, cepat, responsif, dan mudah digunakan dengan Magic Remote yang inovatif.
- Desain Elegan dan Minimalis: Bezel tipis dan build quality yang solid.
- AI Picture/Sound Pro: Peningkatan gambar dan suara secara otomatis yang efektif.
- Sudut Pandang yang Baik: Warna tidak terlalu pudar saat dilihat dari samping.
- Nilai yang Kompetitif: Menawarkan banyak fitur dan kualitas gambar premium dengan harga yang lebih terjangkau dibanding OLED.
Kekurangan (Cons)
- Black Level Tidak Semurni OLED: Meskipun local dimming-nya membantu, warna hitam tidak akan sepekat dan sesempurna panel OLED. Masih ada sedikit bloom atau halo di sekitar objek terang di latar belakang gelap.
- Jumlah Zona Local Dimming Terbatas: Dibandingkan QNED seri lebih tinggi atau beberapa FALD LED lainnya, jumlah zona local dimming-nya mungkin lebih sedikit, yang membatasi presisi kontrol kontras.
- Kualitas Suara Bawaan (Relatif): Meskipun AI Sound Pro membantu, seperti kebanyakan TV modern, audio bawaannya cukup standar. Untuk pengalaman sinematik penuh, soundbar atau sistem audio terpisah sangat direkomendasikan.
- Cenderung Mahal dari TV LED Biasa: Tentu saja, harganya di atas TV LED biasa, jadi perlu pertimbangan budget.
Servis dan Ketersediaan Suku Cadang
Salah satu keuntungan memilih merek besar seperti LG adalah jaminan layanan purna jual. Di Indonesia, LG memiliki jaringan service center yang luas dan mudah dijangkau di kota-kota besar. Ketersediaan suku cadang juga cenderung lebih baik dibandingkan merek-merek kecil atau yang kurang populer. Dari pengalaman teman-teman saya, proses klaim garansi LG juga relatif mudah dan cepat jika memenuhi syarat. Ini adalah poin penting untuk ketenangan pikiran jangka panjang setelah investasi yang cukup besar untuk sebuah TV.
Perbandingan LG QNED 80 Series dengan Merek Lain di Kelasnya
Saat saya riset, ada dua kompetitor utama yang sering dibandingkan dengan LG QNED 80 Series: Samsung QLED dan Sony X-series (atau seri serupa).
Melawan Samsung QLED
Samsung adalah pemain besar di pasar QLED. QLED Samsung seringkali dikenal karena brightness puncaknya yang sangat tinggi dan warna yang sangat punchy, terkadang bahkan sedikit oversaturated bagi sebagian orang. LG QNED 80 Series juga sangat cerah dan punya warna yang kaya, tapi menurut saya, LG cenderung lebih akurat dalam reproduksi warna natural, berkat NanoCell-nya. Untuk gaming, keduanya sama-sama kuat dengan fitur-fitur HDMI 2.1. Perbedaan utama mungkin terletak pada sistem operasi: Samsung menggunakan Tizen OS, yang juga sangat bagus dan cepat, tapi saya pribadi lebih suka antarmuka dan Magic Remote webOS LG.
Melawan Sony X-Series
Sony dengan TV LED kelas menengah atasnya (misalnya, X90K/L atau X85K/L) dikenal karena kualitas pemrosesan gambarnya yang superior, menghasilkan gambar yang sangat natural,