
Siapa sih yang nggak kenal Nokia? Dulu identik banget sama handphone "sejuta umat" yang tangguh dan nggak ada matinya. Nah, belakangan ini, nama Nokia mulai kembali ramai di dunia elektronik, tapi bukan cuma handphone lagi. Mereka merambah ke pasar Smart TV, dan yang bikin saya penasaran banget adalah kolaborasi mereka dengan Onkyo, sebuah nama besar di dunia audio. Sebagai seseorang yang cukup sering menghabiskan waktu di depan layar, entah itu buat nonton film, serial, atau sekadar YouTube, saya tentu tertarik untuk mencari tahu apakah kombinasi Nokia dan Onkyo ini benar-benar bisa menawarkan pengalaman yang berbeda. Setelah menimbang-nimbang dan mencari banyak informasi dari berbagai sumber, akhirnya saya memutuskan untuk mencoba sendiri Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo) ini. Dan jujur saja, ada banyak hal yang ingin saya bagikan tentang pengalaman ini.
Mengapa Memilih Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo)?
Awalnya, keputusan untuk memilih Nokia Smart TV ini muncul dari beberapa pertimbangan. Pertama, tentu saja faktor nama besar Nokia. Meskipun di segmen TV mereka tergolong pemain baru, brand awareness dan reputasi Nokia dalam hal durabilitas serta inovasi (di masa lalu) cukup kuat di benak saya. Ada semacam harapan bahwa produk TV mereka pun akan mewarisi nilai-nilai tersebut. Ini bukan sekadar memilih TV, tapi juga memilih sebuah legacy yang diadaptasi ke era modern.
Kedua, dan ini yang paling bikin saya kepincut, adalah embel-embel "Sound by Onkyo". Sebagai penikmat audio, nama Onkyo itu sudah seperti jaminan kualitas suara yang mumpuni. Kebanyakan Smart TV di pasaran, bahkan yang kelas atas sekalipun, seringkali punya kelemahan di sektor audio bawaan. Suaranya cenderung tipis, kurang bertenaga, atau detailnya kurang. Dengan adanya Onkyo, saya berharap bisa mendapatkan pengalaman audio yang imersif tanpa harus repot-repot beli soundbar eksternal tambahan. Ini adalah selling point utama yang membedakan Nokia Smart TV dari kompetitornya di kelas harga yang sama. Bayangkan, punya TV dengan kualitas gambar oke, plus suara yang sudah di-tuning oleh ahli audio, semua dalam satu paket. Ini adalah janji yang sangat menggiurkan bagi saya.
Ketiga, faktor smartness yang ditawarkan. Nokia Smart TV ini berjalan di platform Android TV. Bagi saya, Android TV itu sudah seperti ekosistem yang familiar dan nyaman. Kemudahan akses ke Google Play Store, integrasi dengan Google Assistant, dan fitur Chromecast bawaan adalah nilai tambah yang sangat signifikan. Saya ingin TV yang tidak hanya menampilkan gambar, tapi juga menjadi pusat hiburan yang cerdas dan responsif. Semua pertimbangan inilah yang akhirnya memantapkan hati saya untuk membawa pulang Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo) ke rumah.
Desain dan Build Quality Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo)
Begitu kotak kemasan Nokia Smart TV ini dibuka, kesan pertama yang langsung saya rasakan adalah "Wah, kokoh juga ya!". Desainnya terlihat modern dan minimalis, sangat cocok dengan gaya interior rumah saya yang tidak terlalu banyak ornamen. Bagian bingkai layarnya, atau yang sering disebut bezel, itu tipis banget. Hampir bezel-less di tiga sisi (atas dan samping), cuma bagian bawahnya saja yang sedikit lebih tebal, tempat logo Nokia bertengger manis di tengah. Desain bezel yang tipis ini jelas memberikan pengalaman menonton yang lebih imersif, seolah-olah gambar melayang di udara tanpa batas.
Material yang digunakan terasa premium, bukan seperti plastik murahan. Kaki penyangga (stand) yang disertakan juga terbuat dari logam, bukan plastik. Ini penting banget karena memberikan stabilitas yang lebih baik, apalagi kalau TV-nya diletakkan di atas meja TV. Proses perakitan kaki penyangganya juga gampang banget, tinggal pasang beberapa baut dan beres. Kalau mau dipasang di dinding (wall-mounted), TV ini juga sudah mendukung standar VESA mount, jadi nggak perlu khawatir.
Ketebalan bodinya juga terbilang ramping untuk kelas Smart TV di segmennya. Meskipun bagian bawahnya sedikit lebih tebal untuk menampung komponen audio Onkyo, secara keseluruhan TV ini tetap terlihat elegan dan tidak memakan banyak tempat. Kabel manajemen di bagian belakang juga cukup rapi, meskipun bukan yang paling sempurna di kelasnya. Tapi, overall, dari segi build quality dan desain, Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo) ini berhasil memberikan kesan yang solid dan modern. Rasanya bangga gitu punya TV yang nggak cuma canggih, tapi juga enak dipandang mata.
Fitur Utama dari Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo)
Mari kita bedah lebih dalam apa saja sih fitur andalan yang ditawarkan oleh Nokia Smart TV ini, yang membuatnya layak jadi pertimbangan.
1. Audio Premium "Sound by Onkyo"
Ini dia bintang utamanya! Kehadiran speaker yang di-tuning oleh Onkyo benar-benar mengubah pengalaman audio saya. TV ini dilengkapi dengan speaker stereo yang menghasilkan suara yang jernih, detail, dan punya bass yang cukup nendang untuk ukuran TV. Ada beberapa mode suara yang bisa dipilih, seperti Movie, Music, Sport, atau Standard, yang bisa disesuaikan dengan konten yang sedang ditonton. Jujur, saya jarang sekali merasakan kualitas audio bawaan TV yang bisa selengkap ini. Nonton film aksi jadi lebih seru dengan efek suara yang menggelegar, dengerin musik di YouTube juga jadi lebih asik karena detail vokal dan instrumen terdengar jelas. Buat saya, fitur ini adalah game changer yang membuat Nokia Smart TV ini unggul dibandingkan banyak kompetitornya.
2. Android TV: Smart dan Responsif
Seperti yang sudah saya singgung, TV ini menjalankan Android TV, versi paling update (saat ini biasanya Android TV 9 atau 10, tergantung model dan waktu rilis). Antarmuka pengguna (UI) Android TV ini sangat intuitif dan mudah dinavigasi. Semua aplikasi favorit seperti Netflix, YouTube, Disney+ Hotstar, Prime Video, hingga Spotify tersedia lengkap di Google Play Store. Proses instalasi aplikasi juga semudah di smartphone. Transisi antar menu terasa mulus, dan loading aplikasi juga cepat, minim lag yang mengganggu.
3. Google Assistant dan Chromecast Built-in
Kehadiran Google Assistant adalah fitur yang sangat membantu. Dengan menekan tombol mikrofon di remote, saya bisa memberikan perintah suara untuk mencari film, membuka aplikasi, mengecek cuaca, atau bahkan mengontrol perangkat smart home lainnya yang terhubung. Ini membuat interaksi dengan TV jadi jauh lebih praktis dan modern.
Selain itu, fitur Chromecast Built-in juga sangat fungsional. Saya sering menggunakan fitur ini untuk mirroring layar smartphone atau laptop ke TV, entah itu untuk menampilkan foto liburan, presentasi singkat, atau sekadar menonton video dari browser di layar yang lebih besar. Konektivitasnya lancar dan stabil, tidak ada delay yang berarti.
4. Dukungan HDR (High Dynamic Range)
Nokia Smart TV ini juga mendukung standar HDR seperti HDR10 dan HLG (Hybrid Log-Gamma). Untuk model 4K UHD, fitur HDR ini sangat penting untuk menghasilkan gambar dengan kontras yang lebih baik, rentang warna yang lebih luas, dan detail di area gelap maupun terang yang lebih kaya. Nonton konten HDR di Netflix atau YouTube jadi terasa lebih hidup dan sinematik. Warna-warna terlihat lebih vibrant dan dynamic.
5. Konektivitas Lengkap
TV ini menyediakan port konektivitas yang cukup lengkap untuk kebutuhan hiburan modern. Ada beberapa port HDMI (biasanya 3 atau 4, tergantung ukuran), yang salah satunya sudah mendukung ARC (Audio Return Channel) untuk koneksi ke soundbar atau receiver eksternal. Selain itu, ada juga port USB untuk memutar media dari flash drive atau hard disk eksternal, port Ethernet untuk koneksi internet kabel, dan konektivitas nirkabel Wi-Fi (mendukung dual-band 2.4GHz dan 5GHz) serta Bluetooth. Bluetooth ini sangat berguna untuk menghubungkan headphone wireless atau speaker Bluetooth eksternal jika saya ingin menonton tanpa mengganggu orang lain.
Semua fitur ini berpadu menjadi sebuah paket hiburan yang komprehensif, membuat Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo) ini bukan sekadar TV, tapi pusat hiburan yang cerdas dan mumpuni.
Ketersediaan Ukuran (Inch)
Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo) ini biasanya tersedia dalam berbagai pilihan ukuran, menyesuaikan dengan kebutuhan dan ukuran ruangan Anda. Dari pengamatan saya, umumnya TV ini hadir dalam ukuran-ukuran populer seperti:
- 32 inci: Ideal untuk kamar tidur atau ruangan kecil yang tidak membutuhkan layar terlalu besar.
- 43 inci: Ukuran yang cukup fleksibel, cocok untuk kamar tidur utama atau ruang keluarga minimalis.
- 50 inci: Ini ukuran yang semakin populer, memberikan pengalaman menonton yang lebih imersif di ruang keluarga berukuran sedang.
- 55 inci: Salah satu ukuran paling favorit untuk ruang keluarga yang cukup luas, memberikan dampak visual yang signifikan.
- 65 inci: Pilihan maksimal untuk Anda yang menginginkan pengalaman sinematik di rumah, cocok untuk ruang keluarga yang sangat lapang atau home theater pribadi.
Pilihan ukuran yang beragam ini memungkinkan kita untuk menyesuaikan TV dengan kebutuhan spesifik. Saya pribadi memilih ukuran 55 inci karena merasa itu adalah sweet spot yang pas untuk ruang keluarga saya, tidak terlalu besar tapi cukup untuk membuat pengalaman menonton film jadi terasa megah. Penting untuk mempertimbangkan jarak pandang dan ukuran ruangan saat memilih ukuran TV agar pengalaman menonton tetap nyaman dan optimal.
Kualitas Display Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo)
Bagian ini adalah salah satu yang paling krusial dalam sebuah review TV. Bagaimana sih kualitas gambar yang dihasilkan oleh Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo) ini?
Pertama, mari kita bicara resolusi. Sebagian besar model Nokia Smart TV ini hadir dalam resolusi Full HD (1920×1080) untuk ukuran kecil (32-43 inci) dan 4K Ultra HD (3840×2160) untuk ukuran yang lebih besar (50 inci ke atas). Model yang saya miliki adalah 4K UHD, dan saya harus akui, detail gambarnya sangat tajam, apalagi saat memutar konten 4K asli dari Netflix atau YouTube. Setiap serat kain, setiap detail ekspresi wajah aktor, terlihat jelas dan realistis.
Panel yang digunakan pada Nokia Smart TV ini biasanya adalah panel LED IPS atau VA, tergantung ukuran dan modelnya. Panel IPS umumnya menawarkan sudut pandang yang lebih luas, sehingga gambar tetap terlihat bagus meskipun dilihat dari samping. Sementara panel VA biasanya punya kontras yang lebih baik dan warna hitam yang lebih pekat. Pengalaman saya, sudut pandang TV ini cukup luas, jadi nonton bareng keluarga dari berbagai posisi di sofa tetap nyaman tanpa ada perubahan warna atau penurunan kualitas gambar yang signifikan.
Warna yang dihasilkan juga sangat vibrant dan akurat. Tidak terlalu jenuh, tapi juga tidak pucat. Berkat dukungan HDR, perbedaan antara area terang dan gelap dalam adegan film jadi lebih kentara, menciptakan kesan kedalaman yang lebih baik. Misalnya, dalam adegan malam hari di hutan, detail pohon dan bayangan tetap terlihat jelas tanpa terlalu gelap, sementara cahaya bulan atau lampu obor tampak bersinar terang dengan highlight yang pas. Brightness layarnya juga cukup mumpuni untuk penggunaan di ruang keluarga yang punya pencahayaan standar.
Untuk upscaling konten dari resolusi lebih rendah (seperti siaran TV digital biasa atau video Full HD) ke resolusi 4K, prosesnya cukup baik. Gambar tidak pecah atau buram, meskipun tentu saja tidak setajam konten 4K asli. Motion handling atau kemampuan TV dalam menampilkan adegan bergerak cepat (seperti olahraga atau action movie) juga lumayan bagus. Tidak ada blur yang terlalu mengganggu, meskipun bukan yang terbaik jika dibandingkan TV kelas high-end dengan refresh rate 120Hz ke atas. Tapi untuk penggunaan sehari-hari, nonton film, serial, atau bahkan sedikit gaming kasual, performa layarnya sudah lebih dari cukup dan sangat memuaskan di kelas harganya.
Operating System dan Software Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo)
Salah satu alasan kuat saya memilih Nokia Smart TV ini adalah sistem operasinya: Android TV. Dan setelah menggunakannya beberapa waktu, saya bisa bilang bahwa ini adalah pilihan yang tepat. Antarmuka Android TV itu user-friendly banget. Tampilannya bersih, ikon-ikon aplikasi besar dan mudah dikenali, serta navigasinya intuitif. Bagi siapa pun yang sudah terbiasa dengan ekosistem Android di smartphone, pasti akan langsung merasa nyaman.
Versi Android TV yang dibenamkan pada Nokia Smart TV ini adalah salah satu yang terbaru (biasanya Android TV 9 atau 10, tergantung model dan kapan Anda membelinya). Ini berarti TV ini mendukung semua aplikasi streaming populer seperti Netflix, YouTube, Disney+ Hotstar, Prime Video, Viu, dan banyak lagi yang bisa diunduh langsung dari Google Play Store. Pilihan aplikasi sangat melimpah, mulai dari hiburan, berita, pendidikan, sampai game sederhana.
Performa sistemnya juga patut diacungi jempol. Transisi antar menu terasa mulus, tidak ada lag yang berarti saat berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain, atau saat membuka menu pengaturan. Proses booting TV dari kondisi mati total juga relatif cepat. Meskipun kadang ada sedikit stutter sesekali, itu sangat jarang terjadi dan tidak sampai mengganggu pengalaman penggunaan secara keseluruhan. Responsivitas remote juga baik, jadi setiap kali saya menekan tombol, perintah langsung dieksekusi oleh TV.
Fitur Google Assistant yang terintegrasi penuh juga sangat membantu. Dengan menekan tombol mikrofon di remote, saya bisa dengan mudah mencari konten, membuka aplikasi, atau bahkan mengontrol perangkat smart home lain yang kompatibel hanya dengan suara. Ini benar-benar meningkatkan kenyamanan. Lalu, ada juga fitur Chromecast built-in yang memungkinkan saya untuk casting konten dari smartphone atau laptop ke TV dengan sangat mudah dan tanpa hambatan.
Nokia juga memberikan update software secara berkala, meskipun tidak terlalu sering. Update ini penting untuk memastikan TV selalu memiliki fitur terbaru, perbaikan bug, dan peningkatan keamanan. Secara keseluruhan, pengalaman menggunakan Android TV di Nokia Smart TV ini sangat menyenangkan dan stabil, menjadikannya pusat hiburan yang cerdas dan efisien.
Konektivitas Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo)
Dalam dunia Smart TV, konektivitas adalah raja. Semakin lengkap port dan koneksi nirkabel yang tersedia, semakin fleksibel TV tersebut untuk diintegrasikan dengan perangkat lain di rumah kita. Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo) ini menawarkan konektivitas yang cukup memadai untuk kebutuhan modern.
Di bagian belakang TV, saya menemukan susunan port yang cukup standar namun fungsional:
- Port HDMI: Umumnya tersedia 3 hingga 4 port HDMI. Ini sangat penting untuk menghubungkan berbagai perangkat seperti konsol game (PS5, Xbox Series X), set-top box, Blu-ray player, atau laptop. Salah satu port HDMI biasanya sudah mendukung ARC (Audio Return Channel), yang memungkinkan TV mengirimkan sinyal audio ke soundbar atau AV receiver hanya dengan satu kabel HDMI, sehingga meminimalkan keruwetan kabel.
- Port USB: Ada 2 port USB (biasanya USB 2.0). Port ini berguna untuk memutar konten multimedia (foto, video, musik) langsung dari flash drive atau hard disk eksternal. Kadang saya juga menggunakannya untuk menyambungkan keyboard wireless atau mouse untuk navigasi yang lebih mudah, meskipun remote bawaan sudah sangat fungsional.
- Port Ethernet (LAN): Untuk koneksi internet kabel yang lebih stabil dan cepat dibandingkan Wi-Fi, terutama saat streaming konten 4K atau bermain game online.
- Output Audio Digital Optik: Ini adalah port penting bagi Anda yang ingin menghubungkan TV ke soundbar atau home theater system lama yang tidak mendukung HDMI ARC. Kualitas suara yang ditransmisikan melalui optik juga sangat jernih.
- AV Input (Composite): Meskipun ini adalah port "warisan" dari TV jadul, keberadaannya tetap penting bagi mereka yang masih memiliki perangkat lama seperti DVD player, konsol game retro, atau kamera analog yang menggunakan koneksi RCA (merah, putih, kuning).
- Antena In: Untuk menangkap siaran TV digital DVB-T2 atau siaran TV analog.
Selain port fisik, Nokia Smart TV ini juga dilengkapi dengan konektivitas nirkabel yang mumpuni:
- Wi-Fi: Mendukung standar 802.11ac, dengan kemampuan dual-band (2.4GHz dan 5GHz). Koneksi 5GHz sangat ideal untuk streaming konten 4K tanpa buffering karena kecepatannya lebih tinggi dan minim interferensi.
- Bluetooth: Biasanya versi 5.0. Fitur Bluetooth ini memungkinkan Anda untuk menghubungkan headphone wireless, speaker Bluetooth eksternal, atau bahkan gamepad secara nirkabel ke TV. Ini sangat praktis untuk pengalaman audio pribadi atau gaming yang lebih imersif tanpa kabel.
Dengan kelengkapan konektivitas ini, Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo) siap menjadi pusat hiburan yang terintegrasi dengan berbagai perangkat Anda, baik yang modern maupun yang sedikit lebih tua. Saya tidak pernah merasa kekurangan port atau opsi koneksi selama menggunakannya.
Listrik dan Kehematan Daya Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo)
Dalam era di mana biaya listrik terus menjadi perhatian, efisiensi daya sebuah perangkat elektronik seperti TV tentu menjadi salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Bagaimana dengan Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo) ini?
Dari pengalaman saya dan juga melihat spesifikasi resmi, Nokia Smart TV ini dirancang untuk cukup efisien dalam penggunaan daya. Angka konsumsi daya akan bervariasi tergantung pada ukuran TV (semakin besar, tentu semakin tinggi konsumsi dayanya) dan juga mode gambar yang Anda pilih. Misalnya, TV 55 inci dengan resolusi 4K biasanya akan memiliki konsumsi daya sekitar 120-150 Watt saat beroperasi penuh. Namun, saat dalam mode standby, konsumsinya sangat rendah, hanya di bawah 0.5 Watt.
Mayoritas Smart TV modern, termasuk Nokia ini, sudah memenuhi standar efisiensi energi yang ditetapkan oleh berbagai lembaga. Biasanya, Anda akan menemukan label efisiensi energi pada kemasan produk yang menunjukkan rating bintang atau kelas efisiensi. Nokia Smart TV umumnya masuk dalam kategori yang cukup efisien, yang berarti konsumsi listriknya tidak akan melonjak drastis di tagihan bulanan Anda, bahkan jika digunakan dalam waktu yang lama.
Beberapa fitur yang membantu kehematan daya meliputi:
- Mode Eco/Hemat Daya: TV ini biasanya dilengkapi dengan mode pengaturan gambar yang lebih redup atau pengaturan otomatis yang menyesuaikan brightness layar dengan kondisi cahaya di ruangan. Mengaktifkan mode ini bisa sangat membantu mengurangi konsumsi daya.
- Timer Mati Otomatis: Anda bisa mengatur TV untuk mati secara otomatis setelah periode waktu tertentu tidak ada input atau setelah waktu tidur yang ditentukan.
- Sleep Mode: Mirip dengan komputer, TV ini bisa masuk ke sleep mode yang menghemat daya namun tetap siap dihidupkan dengan cepat.
Dengan penggunaan normal, misalnya 4-6 jam sehari, saya tidak merasakan lonjakan signifikan pada tagihan listrik saya dibandingkan saat menggunakan TV lama. Ini menunjukkan bahwa Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo) berhasil menyeimbangkan antara performa visual dan audio yang mumpuni dengan efisiensi energi yang cukup baik, menjadikannya pilihan yang ramah kantong dalam jangka panjang.
Garansi yang Didukung oleh Pabrikan dan Distributor
Membeli perangkat elektronik, apalagi yang harganya tidak murah seperti Smart TV, tentu saja membuat kita memikirkan soal garansi. Ini adalah bentuk jaminan dan ketenangan pikiran jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada produk yang kita beli. Untuk Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo), garansi yang diberikan biasanya cukup standar namun mencakup hal-hal esensial.
Secara umum, TV ini didukung oleh garansi resmi pabrikan melalui distributor resminya di Indonesia. Durasi garansi untuk unit TV biasanya 1 tahun untuk suku cadang dan layanan perbaikan. Namun, ada beberapa distributor yang menawarkan garansi 2 tahun, jadi pastikan untuk menanyakan hal ini saat pembelian. Penting juga untuk memahami apa saja yang dicakup oleh garansi. Biasanya, garansi akan mencakup kerusakan yang diakibatkan oleh cacat produksi atau kegagalan komponen dalam penggunaan normal.
Hal-hal yang biasanya tidak dicakup garansi meliputi:
- Kerusakan akibat kesalahan pengguna (jatuh, terkena cairan, tegangan listrik tidak stabil).
- Kerusakan akibat bencana alam (banjir, petir).
- Kerusakan akibat perbaikan atau modifikasi yang dilakukan oleh pihak yang tidak resmi.
- Kerusakan kosmetik yang tidak memengaruhi fungsi (goresan kecil).
Sangat disarankan untuk membeli Nokia Smart TV ini dari toko resmi atau reseller terpercaya untuk memastikan Anda mendapatkan produk asli dengan garansi resmi. Simpanlah bukti pembelian (faktur/struk) dan kartu garansi dengan baik, karena ini akan menjadi syarat utama saat Anda perlu mengklaim garansi. Keberadaan distributor resmi yang jelas dan jaringan service center yang memadai akan sangat menunjang pengalaman purna jual Anda. Dengan garansi yang jelas, saya merasa lebih tenang dalam menggunakan Nokia Smart TV ini, karena tahu ada dukungan jika sewaktu-waktu terjadi masalah.
Tabel Spek Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo)
Untuk memudahkan Anda mendapatkan gambaran umum tentang spesifikasi Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo), berikut adalah ringkasan dalam bentuk tabel. Perlu diingat bahwa spesifikasi detail bisa sedikit bervariasi tergantung pada ukuran model dan versi yang dirilis. Tabel ini adalah rangkuman dari spesifikasi umum yang sering ditemukan.
Fitur / Spesifikasi | Detail Umum |
---|---|
Ukuran Tersedia | 32 inci, 43 inci, 50 inci, 55 inci, 65 inci |
Resolusi Layar | Full HD (1920×1080) untuk 32-43 inci; 4K UHD (3840×2160) untuk 50 inci ke atas |
Tipe Panel | LED (IPS/VA, bervariasi tergantung model dan ukuran) |
Dukungan HDR | HDR10, HLG (Hybrid Log-Gamma) |
Refresh Rate | 60Hz (Native) |
Sistem Operasi | Android TV (versi 9.0 atau 10.0, dapat di-update) |
Audio | Sound by Onkyo, Stereo Speaker, Dukungan Dolby Audio |
Output Audio | Optik Digital Audio Out, HDMI ARC |
Konektivitas Fisik | HDMI (x3-4, salah satunya ARC), USB (x2), Ethernet (LAN), AV Input (RCA), Antena In |
Konektivitas Nirkabel | Wi-Fi 802.11ac (Dual-band 2.4GHz/5GHz), Bluetooth (v5.0) |
Fitur Smart TV | Google Assistant (Voice Control), Chromecast Built-in, Google Play Store |
RAM & Penyimpanan | Umumnya 2GB RAM, 8GB/16GB ROM (internal storage) |
Prosesor | Quad-core CPU (ARM Cortex-A55 atau setara) |
GPU | Mali-G31 MP2 atau setara |
Remote Control | Bluetooth Voice Remote Control |
Konsumsi Daya | Bervariasi, contoh 55" sekitar 120-150W (operasional), <0.5W (standby) |
Dukungan VESA Mount | Ya (ukuran bervariasi sesuai TV) |
Tabel ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang kemampuan dan fitur inti yang bisa Anda harapkan dari Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo) di berbagai ukuran.
Pengalaman Penggunaan Dibanding Merek Sebelumnya
Sebelum memiliki Nokia Smart TV ini, saya menggunakan TV dari merek lain yang sudah cukup lama, sebut saja merek "X" yang populer di pasaran. TV lama saya itu memang sudah Smart TV juga, tapi sistem operasinya belum Android TV, dan kualitas audionya standar banget. Nah, setelah beralih ke Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo), perbedaannya terasa banget, seperti naik kelas.
Kualitas Gambar:
TV lama saya punya resolusi Full HD, jadi ketika beralih ke Nokia Smart TV 4K, peningkatan ketajaman dan detailnya langsung terasa. Warna di Nokia TV juga jauh lebih hidup dan akurat, tidak pucat seperti TV lama saya. Fitur HDR di Nokia ini juga membuat perbedaan signifikan saat menonton konten yang mendukung. Adegan gelap jadi lebih detail, dan warna-warna cerah jadi lebih punchy. Intinya, pengalaman visualnya naik level.
Kualitas Suara:
Ini dia yang paling mencolok. TV lama saya suaranya cempreng, tipis, dan bass-nya hampir tidak ada. Kalau mau nonton film yang serius, saya harus pakai soundbar eksternal. Dengan Nokia Smart TV (sound by Onkyo), kebutuhan akan soundbar eksternal nyaris hilang. Suara yang keluar dari TV ini jernih, bass-nya terasa, dan detailnya luar biasa untuk ukuran TV. Dialog film terdengar sangat jelas, efek suara di game jadi lebih imersif, dan mendengarkan musik di YouTube juga jadi jauh lebih menyenangkan. Ini adalah peningkatan yang paling saya syukuri.
Sistem Operasi dan Performa:
TV lama saya punya OS yang terasa lambat dan kurang responsif. Loading aplikasi lama, navigasinya juga kadang stuck. Beralih ke Android TV di Nokia ini seperti beralih dari sepeda ontel ke mobil sport. Antarmukanya mulus, loading aplikasi cepat, dan perpindahan antar menu sangat responsif. Fitur Google Assistant dan Chromecast built-in juga membuat pengalaman penggunaan jadi jauh lebih modern dan praktis. Saya tidak perlu lagi colok dongle Chromecast terpisah, dan mencari konten jadi semudah bicara.
Remote Control:
Remote TV lama saya masih yang model "klasik" dengan banyak tombol dan harus diarahkan ke TV. Remote Nokia Smart TV ini sudah Bluetooth dan punya tombol khusus Google Assistant. Desainnya minimalis, nyaman digenggam, dan saya bisa mengoperasikan TV tanpa perlu mengarahkannya langsung ke sensor. Ini detail kecil tapi sangat meningkatkan kenyamanan.
Secara keseluruhan, beralih ke Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo) adalah keputusan yang sangat tepat. Perbedaan pengalaman yang saya rasakan sangat signifikan, terutama di sektor audio dan smart features. Rasanya seperti mendapatkan paket hiburan yang lengkap dan modern, jauh melampaui ekspektasi saya dibandingkan TV sebelumnya.
Kelebihan dan Kekurangan Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo)
Setiap produk pasti punya sisi positif dan negatifnya. Setelah menggunakan Nokia Smart TV (dengan sound by Onkyo) ini dalam berbagai skenario, saya bisa merangkum beberapa kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan:
- Kualitas Audio Premium "Sound by Onkyo": Ini adalah selling point utamanya dan memang benar-benar terasa perbedaannya. Suara yang dihasilkan jernih, detail, bass cukup kuat, dan volume bisa diatur cukup lantang tanpa pecah. Pengalaman menonton film atau mendengarkan musik jadi jauh lebih imersif tanpa perlu soundbar tambahan.
- Android TV yang Responsif dan Lengkap: Antarmuka yang intuitif, akses ke ribuan aplikasi di Google Play Store, Google Assistant, dan Chromecast built-in membuat TV ini sangat cerdas dan mudah digunakan. Performa sistemnya juga mulus, minim lag.
- Desain Modern dan Minimalis: Dengan bezel yang tipis dan build quality yang solid, TV ini terlihat elegan dan premium di ruang keluarga. Kaki penyangga logam menambah kesan kokoh.
- Kualitas Gambar yang Baik di Kelasnya: Resolusi 4K UHD yang tajam, warna yang vibrant, dan dukungan HDR10/HLG memberikan pengalaman visual yang memuaskan untuk menonton konten modern.
- Konektivitas Lengkap: Port HDMI, USB, Ethernet, optik, Wi-Fi dual-band, dan Bluetooth memberikan fleksibilitas tinggi untuk menghubungkan berbagai perangkat.
- Harga Kompetitif: Dibandingkan dengan TV merek lain dengan fitur serupa (terutama kualitas audio), Nokia Smart TV ini seringkali menawarkan price-to-value yang sangat menarik.
Kekurangan:
- Motion Handling (untuk gaming hardcore): Meskipun cukup baik untuk penggunaan umum,