Posted on Leave a comment

Review Mendalam Philips PUT-Series (4K UHD): Sebuah Pengalaman Visual yang Berbeda

Advertisement

Halo semuanya! Sebagai seorang penikmat hiburan rumahan, saya selalu mencari perangkat yang bisa memberikan pengalaman terbaik, dan jujur saja, TV adalah salah satu investasi terbesar saya di rumah. Setelah melalui riset panjang, perbandingan sana-sini, dan tentu saja, sedikit dilema budget, pilihan saya akhirnya jatuh pada salah satu jajaran TV 4K UHD dari Philips, yaitu Philips PUT-Series (4K UHD). Ini bukan sekadar TV baru di rumah saya; ini adalah sebuah lompatan besar dalam cara saya menikmati film, serial, bahkan bermain game. Saya ingin berbagi pengalaman saya yang sangat personal ini, detail-detail yang mungkin tidak Anda temukan di brosur, dan mengapa TV ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda.

Mengapa Memilih Philips PUT-Series (4K UHD)?

Awalnya, saya akui, nama Philips mungkin tidak se-glamor merek-merek Korea atau Jepang yang sangat agresif dalam pemasaran TV mereka. Namun, setelah sedikit menggali lebih dalam, saya menemukan bahwa Philips punya sejarah panjang dalam teknologi visual, dan mereka punya sesuatu yang unik: Ambilight (meskipun tidak semua model PUT-Series memilikinya, namun ini adalah ciri khas Philips yang membuat saya penasaran). Selain itu, reputasi Philips dalam kualitas gambar dan inovasi teknologi audio-visual cukup solid.

Keputusan saya untuk memilih Philips PUT-Series (4K UHD) didasari oleh beberapa faktor kunci. Pertama, saya mencari TV dengan resolusi 4K UHD yang benar-benar bisa memaksimalkan konten modern. Kedua, saya butuh TV pintar dengan sistem operasi yang responsif dan dukungan aplikasi yang luas. Ketiga, saya menginginkan kualitas build yang solid dan desain yang tidak membosankan. Dan terakhir, tentu saja, faktor harga yang masuk akal dengan fitur yang ditawarkan. Setelah membandingkan spesifikasi dan membaca beberapa review, Philips PUT-Series (4K UHD) terasa seperti paket yang paling seimbang untuk kebutuhan saya. Ini bukan hanya tentang angka-angka di atas kertas, tapi juga tentang bagaimana TV ini bisa meningkatkan pengalaman menonton sehari-hari.

Desain dan Build Quality Philips PUT-Series (4K UHD)

Begitu kotak TV ini sampai di rumah, kesan pertama yang saya dapatkan adalah "wah, ini TV modern!" Desainnya minimalis tapi elegan. Bezel atau bingkai layarnya tipis sekali, hampir tidak terlihat, yang membuat gambar seolah melayang di udara. Ini adalah salah satu detail kecil yang sering terlewat, tapi sangat berpengaruh pada imersi saat menonton. Ketika bezelnya tipis, fokus kita benar-benar hanya pada gambar, bukan pada bingkai di sekelilingnya.

Material yang digunakan terasa premium. Kaki penyangga (stand) yang disertakan, entah itu model V-shape atau dual-foot, terasa kokoh dan memberikan stabilitas yang baik. Saya memilih untuk menaruhnya di meja TV, dan TV ini duduk dengan mantap tanpa goyangan berarti. Kalau Anda berencana untuk me-mount-nya di dinding, bobotnya yang tidak terlalu berat juga menjadi nilai plus, membuat proses instalasi lebih mudah. Kabel manajemen di bagian belakang juga cukup rapi, membantu menyembunyikan kabel-kabel yang menjuntai sehingga tampilan keseluruhan tetap bersih. Jujur saja, tampilan TV ini sendirian saja sudah cukup jadi dekorasi ruang tamu saya.

Fitur UTAMA DARI Philips PUT-Series (4K UHD)

Mari kita bedah apa saja yang ditawarkan oleh Philips PUT-Series (4K UHD) ini. Ini bukan sekadar TV dengan resolusi tinggi, tapi sebuah pusat hiburan yang dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih.

Review Mendalam Philips PUT-Series (4K UHD): Sebuah Pengalaman Visual yang Berbeda

Advertisement
  • Resolusi 4K UHD: Tentu saja, ini adalah inti dari TV ini. Dengan 3840 x 2160 piksel, detail yang dihasilkan sangat tajam dan jernih. Konten 4K asli, seperti film dari Netflix atau YouTube, terlihat luar biasa. Setiap helai rambut, setiap tekstur kain, atau setiap butir pasir di gurun pasir terlihat begitu nyata.
  • HDR (High Dynamic Range): Ini adalah game-changer. Philips PUT-Series (4K UHD) mendukung standar HDR seperti HDR10, HLG, dan beberapa model mungkin juga Dolby Vision. Dengan HDR, rentang kontras dan warna yang ditampilkan jauh lebih luas. Area gelap terlihat lebih gelap dengan detail yang tetap terjaga, dan area terang terlihat lebih cerah tanpa clipping. Efeknya? Gambar terasa lebih hidup, lebih dinamis, dan lebih realistis. Menonton film-film dengan sinematografi yang kaya warna jadi pengalaman yang berbeda.
  • Pixel Plus Ultra HD / P5 Picture Engine (tergantung model): Ini adalah teknologi pemrosesan gambar khas Philips. Fungsinya adalah untuk mengoptimalkan ketajaman, warna, kontras, dan gerakan. Bahkan ketika saya menonton konten non-4K, seperti siaran TV biasa atau Blu-ray lama, TV ini mampu melakukan upscaling dengan sangat baik. Gambar terlihat lebih tajam dan detail, mendekati kualitas 4K, tanpa terlihat artifisial.
  • Smart TV Platform (Android TV/SAPHI Smart TV): Tergantung pada model spesifiknya, Philips PUT-Series (4K UHD) biasanya menggunakan Android TV atau SAPHI Smart TV. Model yang saya miliki menggunakan Android TV, dan ini adalah salah satu alasan kuat saya memilihnya. Android TV sangat intuitif, cepat, dan punya akses ke Google Play Store yang berarti ribuan aplikasi tersedia, mulai dari Netflix, YouTube, Disney+, Prime Video, Spotify, dan banyak lagi. Ada juga Google Assistant built-in, jadi saya bisa mengontrol TV hanya dengan suara. SAPHI juga bagus, lebih simpel dan cepat, cocok kalau Anda hanya butuh aplikasi streaming dasar.
  • Ambilight (untuk model tertentu): Ini adalah fitur yang paling ikonik dari Philips. Bayangkan lampu LED di bagian belakang TV memancarkan cahaya ke dinding di belakangnya, warnanya mengikuti warna dominan di layar. Efeknya sangat imersif dan mengurangi kelelahan mata. Ruangan terasa lebih besar, dan pengalaman menonton jadi lebih dramatis. Jika Anda mendapatkan model PUT-Series yang dilengkapi Ambilight, ini akan menjadi pengalaman yang tidak akan Anda lupakan. Sayangnya, tidak semua PUT-Series punya Ambilight, jadi pastikan Anda cek spesifikasinya.
  • Audio Power: Meskipun tidak ada TV yang bisa menggantikan home theater sejati, speaker bawaan Philips PUT-Series (4K UHD) cukup mumpuni untuk penggunaan sehari-hari. Suaranya jernih, dialog terdengar jelas, dan ada dukungan untuk teknologi seperti Dolby Atmos atau DTS-HD (tergantung model) yang memberikan pengalaman audio spasial yang lebih baik, terutama saat dipasangkan dengan soundbar yang kompatibel.
Baca juga:  Mereview Lebih Dalam: Pengalaman Pribadi dengan LG UHD UT80 Series – Gerbang Menuju Hiburan Digital Terbaik

Ketersediaan Ukuran (Inch)

Salah satu hal yang saya suka dari Philips PUT-Series (4K UHD) adalah ketersediaan ukurannya yang bervariasi. Dari yang kompak hingga yang masif, ada pilihan untuk setiap ukuran ruangan. Anda bisa menemukan model dari 43 inci, 50 inci, 55 inci, hingga 65 inci atau bahkan lebih besar. Ini penting karena ukuran TV harus disesuaikan dengan jarak pandang di ruangan Anda agar pengalaman menonton optimal dan tidak membuat mata cepat lelah. Saya pribadi memilih ukuran 55 inci karena pas dengan ukuran ruang tamu saya yang tidak terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil, memberikan keseimbangan yang sempurna antara imersi dan kenyamanan.

Review Mendalam Philips PUT-Series (4K UHD): Sebuah Pengalaman Visual yang Berbeda

Kualitas Display Philips PUT-Series (4K UHD)

Bagian ini adalah jantung dari setiap TV, dan Philips PUT-Series (4K UHD) benar-benar bersinar di sini. Resolusi 4K UHD-nya bukan hanya sekadar angka; ini adalah gerbang menuju detail yang menakjubkan. Saat saya memutar video demo 4K atau film dengan kualitas tinggi, saya bisa melihat setiap pori-pori wajah aktor, setiap helai daun di hutan, atau bahkan tekstur bebatuan di pegunungan dengan sangat jelas. Ini bukan hanya membuat gambar terlihat nyata, tapi juga memperkaya pengalaman sinematik.

Warna yang dihasilkan juga sangat vibrant dan akurat. Teknologi pemrosesan warna yang digunakan Philips, ditambah dukungan HDR, membuat spektrum warna jadi lebih luas dan gradasinya lebih halus. Langit biru terlihat lebih biru, hijau hutan lebih hidup, dan warna kulit terlihat sangat natural. Saya tidak menemukan over-saturasi yang sering terjadi pada TV lain yang mencoba membuat warna terlihat "pop". Philips tampaknya lebih fokus pada akurasi.

Kontrasnya juga patut diacungi jempol. Area gelap terlihat pekat tanpa kehilangan detail bayangan, sementara area terang tetap cerah dan memukau. Fitur micro dimming (jika ada pada model tertentu) membantu meningkatkan kontras dengan menganalisis gambar dalam banyak zona dan menyesuaikan cahaya latar secara independen. Ini sangat terlihat saat menonton adegan-adegan gelap di film horor atau thriller.

Untuk pergerakan, refresh rate panel standar biasanya 60Hz, yang cukup untuk sebagian besar konten film dan TV. Namun, dengan teknologi interpolasi gerakan (seperti Natural Motion dari Philips), gerakan cepat dalam adegan aksi atau olahraga terlihat lebih mulus dan bebas blur, meskipun beberapa orang mungkin tidak menyukai efek "soap opera" yang ditimbulkan oleh interpolasi ini. Bagi saya, dengan pengaturan yang tepat, itu sangat membantu. Viewing angle juga cukup baik; gambar tetap terlihat konsisten warnanya meskipun saya menonton dari sudut yang agak miring.

Operating System dan Software Philips PUT-Series (4K UHD)

Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, pengalaman saya dengan Philips PUT-Series (4K UHD) sebagian besar didukung oleh Android TV. Dan saya harus bilang, ini adalah salah satu implementasi Android TV terbaik yang pernah saya rasakan di TV. Antarmukanya bersih, intuitif, dan yang paling penting, responsif. Navigasi antar aplikasi atau menu terasa sangat lancar, tanpa lag yang mengganggu.

Advertisement

Akses ke Google Play Store membuka pintu ke ribuan aplikasi. Netflix, YouTube, Disney+, Prime Video, HBO Go, Spotify, dan bahkan beberapa game ringan bisa diinstal dengan mudah. Ini membuat TV ini benar-benar menjadi pusat hiburan all-in-one. Chromecast built-in juga sangat praktis; saya bisa dengan mudah mengirim video atau foto dari ponsel ke layar TV tanpa kabel atau pengaturan yang rumit.

Google Assistant adalah fitur favorit saya. Cukup tekan tombol mikrofon di remote dan katakan "Buka Netflix" atau "Putar film action," dan TV akan merespons dengan cepat. Ini sangat nyaman, terutama saat saya malas mengetik. Pembaruan software juga rutin diterima, yang berarti fitur baru dan peningkatan kinerja terus ditambahkan, menjaga TV tetap relevan dan optimal. Bagi Anda yang lebih suka kesederhanaan, model dengan SAPHI Smart TV juga menawarkan pengalaman yang cepat dan mudah diakses untuk aplikasi streaming utama.

Konektivitas Philips PUT-Series (4K UHD)

Konektivitas adalah aspek penting dari TV modern, dan Philips PUT-Series (4K UHD) tidak mengecewakan. Port HDMI 2.0 (atau bahkan HDMI 2.1 pada beberapa model terbaru) tersedia dalam jumlah yang cukup, biasanya 3 atau 4 port, yang berarti saya bisa menghubungkan konsol game (PS5/Xbox Series X), Blu-ray player, soundbar, dan perangkat lainnya secara bersamaan tanpa perlu cabut-pasang. Dukungan ARC/eARC pada salah satu port HDMI sangat membantu untuk menghubungkan soundbar agar audio bisa dikirimkan kembali ke soundbar hanya dengan satu kabel HDMI.

Selain HDMI, ada juga port USB yang bisa digunakan untuk memutar media dari flash drive atau hard drive eksternal. Saya sering menggunakannya untuk menonton film yang saya simpan secara lokal. Konektivitas nirkabel juga lengkap: Wi-Fi (biasanya dual-band 2.4GHz dan 5GHz) untuk koneksi internet yang stabil dan Bluetooth untuk menghubungkan headphone nirkabel, keyboard, atau gamepad. Ini sangat praktis untuk pengalaman menonton yang lebih personal atau bermain game tanpa kabel yang mengganggu.

Baca juga:  Mengintip Masa Depan Hiburan di Rumah: Review Mendalam Polytron Mini LED Quantum PLD-UV Series

Listrik DAN KEHEMATAN Daya Philips PUT-Series (4K UHD)

Sebagai pengguna yang peduli lingkungan dan juga tagihan listrik, konsumsi daya menjadi pertimbangan penting. Philips PUT-Series (4K UHD) secara umum termasuk dalam kategori TV yang efisien dalam penggunaan daya. Berkat teknologi LED backlighting dan fitur-fitur hemat energi yang cerdas, konsumsi dayanya relatif rendah untuk TV 4K UHD.

Biasanya, Anda akan menemukan stiker rating energi pada kemasan yang menunjukkan kelas efisiensinya (misalnya, A+ atau B, tergantung regulasi negara). Dalam penggunaan sehari-hari, dengan pengaturan kecerahan standar, TV ini tidak membuat tagihan listrik saya melonjak drastis. Ada juga mode hemat daya yang bisa diaktifkan untuk mengurangi konsumsi daya lebih lanjut, meskipun dengan sedikit kompromi pada kecerahan gambar. Fitur auto-off atau sleep timer juga membantu mencegah TV menyala tanpa sengaja saat tidak digunakan.

Garansi YANG DIDUKUNG OLEH PABRIKAN DAN DISTRIBUTOR

Ini adalah bagian yang sering diabaikan tapi krusial. Philips, sebagai merek global, biasanya menawarkan garansi standar 1 tahun untuk produk TV mereka di Indonesia, yang didukung oleh distributor resmi. Penting untuk selalu membeli dari toko atau dealer resmi untuk memastikan garansi Anda valid. Pengalaman saya dengan layanan purna jual Philips secara umum cukup baik. Pusat servis mereka tersebar di kota-kota besar, dan ketersediaan suku cadang juga relatif terjamin. Selalu simpan bukti pembelian dan kartu garansi Anda. Garansi ini mencakup kerusakan pabrik dan masalah teknis yang bukan disebabkan oleh kelalaian pengguna.

Advertisement

Tabel Spesifikasi Philips PUT-Series (4K UHD) (Estimasi Umum)

Fitur Spesifikasi Umum Philips PUT-Series (4K UHD)
Ukuran Layar 43", 50", 55", 65" (dan lebih besar pada model tertentu)
Resolusi 4K Ultra HD (3840 x 2160 piksel)
Tipe Panel LED, Direct LED / Edge LED
HDR Support HDR10, HLG (Dolby Vision pada model tertentu)
Refresh Rate 60Hz (Native)
Prosesor Gambar Pixel Plus Ultra HD / P5 Picture Engine
Smart TV OS Android TV / SAPHI Smart TV
Fitur Smart TV Google Assistant (Android TV), Chromecast built-in (Android TV), Aplikasi Streaming (Netflix, YouTube, Prime Video, dll.)
Audio Output 20W RMS (2x10W Speaker)
Audio Technology Dolby Digital, DTS HD (tergantung model), Clear Sound
Konektivitas HDMI 2.0 (3-4 port, 1x ARC/eARC), USB (2 port), Ethernet (LAN), Digital Audio Out (Optical), Headphone Out, Wi-Fi (2.4/5GHz), Bluetooth
Desain Slim Bezel, Minimalist Stand
Fitur Lain Ambilight (pada model tertentu), Mode Hemat Daya, Auto Switch-off
Konsumsi Daya (Bervariasi per ukuran, biasanya kelas A/B)

Catatan: Spesifikasi dapat bervariasi antar model dan tahun produksi dalam seri PUT. Selalu cek spesifikasi detail model spesifik yang Anda minati.

Pengalaman Penggunaan Dibanding Merek Sebelumnya

Sebelum beralih ke Philips PUT-Series (4K UHD), saya menggunakan TV Full HD dari merek lain yang sudah cukup berumur. Perbedaannya, jujur saja, seperti bumi dan langit.

  • Kualitas Gambar: Ini adalah peningkatan paling drastis. Dari Full HD ke 4K UHD, detailnya luar biasa. Rasanya seperti melepas kacamata yang buram. Warna lebih kaya, kontras lebih dalam. Saya jadi lebih betah menonton film-film lama yang di-remaster ke 4K.
  • Smart TV: TV lama saya masih "bodoh" atau setidaknya hanya punya fitur smart TV yang sangat terbatas. Beralih ke Android TV di Philips ini seperti mendapatkan komputer multimedia lengkap. Akses ke aplikasi streaming jadi sangat mudah, dan saya tidak perlu lagi menggunakan dongle eksternal seperti Chromecast atau set-top box.
  • Performa: Kecepatan navigasi, waktu booting, dan respons aplikasi jauh lebih baik. Tidak ada lagi lag atau "thinking time" yang membuat frustrasi.
  • Ambilight (jika ada): Ini adalah fitur yang tidak ada di TV sebelumnya, dan dampaknya sangat besar. Ambilight benar-benar mengubah suasana ruangan. Menonton film horor jadi lebih menegangkan, atau film fantasi jadi lebih magis. Ini bukan gimmick, tapi sebuah fitur yang benar-benar meningkatkan imersi.
  • Desain: TV lama saya punya bezel yang tebal dan desain yang standar. Philips PUT-Series ini terlihat jauh lebih modern dan stylish, menyatu sempurna dengan interior rumah.

Secara keseluruhan, pengalaman ini adalah sebuah upgrade yang sangat signifikan dan saya merasa investasi saya sangat worth it.

Kelebihan dan Kekurangan Philips PUT-Series (4K UHD)

Setiap produk pasti punya plus minusnya. Mari kita lihat apa saja yang saya rasakan setelah menggunakan Philips PUT-Series (4K UHD):

Kelebihan:

  • Kualitas Gambar 4K UHD yang Memukau: Detail tajam, warna akurat, kontras dinamis berkat HDR.
  • Prosesor Gambar Unggul: Upscaling konten non-4K yang sangat baik, membuat gambar terlihat lebih baik.
  • Platform Smart TV yang Cepat & Lengkap: Android TV (atau SAPHI) yang responsif, banyak aplikasi, dan mudah digunakan.
  • Ambilight (pada model tertentu): Fitur imersif yang unik dan sangat menyenangkan.
  • Desain Modern dan Minimalis: Bezel tipis, build quality solid.
  • Konektivitas Lengkap: Banyak port HDMI, USB, Wi-Fi, dan Bluetooth.
  • Harga Kompetitif: Menawarkan fitur premium dengan harga yang bersaing di kelasnya.

Kekurangan:

  • Ambilight Tidak Tersedia di Semua Model PUT-Series: Ini bisa jadi kekecewaan jika Anda mengharapkan Ambilight tapi tidak membaca spesifikasi detailnya.
  • Kualitas Audio Bawaan Standar: Meskipun jernih, untuk pengalaman audio yang benar-benar imersif, tetap disarankan untuk menambahkan soundbar atau sistem audio eksternal.
  • Sudut Pandang (Viewing Angle) Mungkin Sedikit Menurun pada Beberapa Model: Meskipun cukup baik, pada beberapa model panel VA, warna dan kontras bisa sedikit berubah jika dilihat dari sudut yang sangat ekstrem.
  • Remote Control Terkadang Kurang Premium: Remote-nya fungsional, tapi mungkin terasa sedikit plastik dibandingkan remote TV premium lainnya.
  • Interpolasi Gerakan (Motion Smoothing) Perlu Penyesuaian: Bagi sebagian orang, efek "soap opera" dari motion smoothing mungkin tidak disukai dan perlu dinonaktifkan atau disesuaikan.
Baca juga:  Review Jujur Nokia Smart TV (Sound by Onkyo): Pengalaman Nonton yang Bikin Betah di Rumah!
Advertisement

Service dan Ketersediaan Suku Cadang

Philips memiliki jaringan service center yang cukup luas di Indonesia. Berdasarkan pengalaman saya dan beberapa teman, layanan purna jual mereka cukup responsif. Untuk ketersediaan suku cadang, karena Philips adalah merek global dan memiliki pabrik serta distributor resmi di Indonesia, ketersediaan komponen utama seperti panel, mainboard, atau power supply umumnya cukup terjamin. Namun, untuk komponen yang lebih spesifik atau model yang sudah sangat lama, mungkin perlu waktu lebih lama untuk pemesanan. Selalu disarankan untuk menghubungi service center resmi Philips untuk informasi akurat.

Perbandingan Philips PUT-Series (4K UHD) dengan Merek Lain di Kelasnya

Di segmen TV 4K UHD, Philips PUT-Series (4K UHD) bersaing ketat dengan merek-merek populer seperti Samsung, LG, dan TCL.

  • vs. Samsung (Crystal UHD Series): Samsung unggul dalam marketing dan seringkali menawarkan desain yang sangat ramping. Kualitas gambar Samsung juga sangat baik dengan warna yang cerah. Namun, Philips PUT-Series seringkali menawarkan Ambilight (di model tertentu) yang Samsung tidak punya, dan platform Android TV di Philips bisa jadi lebih fleksibel bagi mereka yang suka kustomisasi dan banyak aplikasi dibandingkan Tizen OS milik Samsung. Harga keduanya cukup bersaing.
  • vs. LG (UHD AI ThinQ Series): LG dikenal dengan panel IPS-nya yang menawarkan viewing angle superior dan WebOS yang sangat intuitif. Philips PUT-Series (terutama yang Android TV) menawarkan fleksibilitas aplikasi yang lebih luas via Google Play Store. Untuk kualitas gambar, keduanya sama-sama bagus di kelasnya, namun Philips dengan P5 Engine-nya bisa memberikan keunggulan dalam pemrosesan gambar dan upscaling.
  • vs. TCL (P Series/C Series): TCL seringkali menawarkan spesifikasi yang sangat menarik dengan harga yang lebih agresif, seringkali juga menggunakan Android TV. Namun, Philips biasanya memiliki kualitas build yang terasa lebih premium dan pemrosesan gambar yang lebih matang (Pixel Plus/P5 Engine). Ambilight juga menjadi pembeda yang signifikan jika Anda membandingkan model yang setara.

Secara keseluruhan, Philips PUT-Series (4K UHD) seringkali menonjol dengan kombinasi kualitas gambar yang solid, platform Smart TV yang kuat (terutama Android TV), dan fitur unik seperti Ambilight (di model tertentu), menjadikannya pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari nilai lebih dari sekadar spesifikasi dasar.

Kesimpulan, TIPS DAN Rekomendasi Penggunaan

Setelah beberapa waktu menggunakan Philips PUT-Series (4K UHD), saya bisa dengan yakin mengatakan bahwa ini adalah investasi yang sangat berharga. TV ini bukan hanya sekadar layar, tapi sebuah gerbang menuju pengalaman hiburan yang lebih kaya dan imersif. Kualitas gambarnya memukau, smart TV-nya responsif dan kaya fitur, dan desainnya elegan.

TV ini cocok untuk:

  • Pecinta film dan serial: Resolusi 4K UHD dan dukungan HDR benar-benar menghidupkan setiap adegan.
  • Gamer kasual: Input lag yang relatif rendah dan gambar yang tajam akan meningkatkan pengalaman bermain game.
  • Keluarga: Dengan Smart TV yang mudah digunakan dan akses ke berbagai aplikasi, semua anggota keluarga bisa menemukan hiburan yang mereka suka.
  • Mereka yang mencari nilai lebih: Jika Anda ingin fitur premium seperti Ambilight (di model tertentu) tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
  • Ruang tamu atau kamar tidur utama: Desainnya yang minimalis dan kualitas gambarnya akan menjadi pusat perhatian yang menarik.

Tips Penggunaan:

  1. Kalibrasi Gambar: Meskipun sudah bagus secara default, luangkan waktu untuk menyesuaikan pengaturan gambar (kecerahan, kontras, warna) sesuai selera Anda dan kondisi pencahayaan ruangan. Cari panduan kalibrasi online untuk Philips TV.
  2. Gunakan Konten 4K Asli: Untuk merasakan potensi penuh TV ini, pastikan Anda menonton konten 4K dari Netflix, YouTube, Blu-ray 4K, atau layanan streaming lainnya.
  3. Pertimbangkan Soundbar: Jika budget memungkinkan, tambahkan soundbar. Ini akan meningkatkan pengalaman audio secara signifikan, melengkapi visual yang sudah luar biasa.
  4. Manfaatkan Fitur Smart TV: Jelajahi semua aplikasi yang tersedia, coba gunakan Google Assistant, dan manfaatkan Chromecast built-in.
  5. Perbarui Firmware Secara Berkala: Pastikan TV Anda selalu mendapatkan pembaruan software terbaru untuk kinerja optimal dan fitur-fitur baru.

Apakah Philips PUT-Series (4K UHD) price-to-value worth it? Menurut saya pribadi, sangat worth it. Anda mendapatkan kualitas gambar 4K yang solid, platform Smart TV yang mumpuni, dan desain premium, seringkali dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan kompetitor langsung dengan fitur serupa, apalagi jika Anda beruntung mendapatkan model dengan Ambilight. Ini adalah pilihan yang cerdas untuk siapa saja yang ingin upgrade pengalaman menonton mereka tanpa harus menguras dompet terlalu dalam.

Bagaimana dengan pengalaman Anda? Apakah Anda sudah menggunakan Philips PUT-Series atau TV 4K lainnya? Bagikan cerita dan tips Anda di kolom komentar di bawah! Saya akan senang mendengar pendapat Anda.

Advertisement
Advertisement
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement