
Halo semuanya! Sebagai seseorang yang hidupnya tak bisa lepas dari laptop, baik untuk bekerja, hiburan, maupun sekadar berselancar di dunia maya, saya selalu penasaran dengan inovasi terbaru di dunia teknologi. Nah, beberapa waktu lalu, saya berkesempatan untuk menjajal langsung salah satu perangkat yang digadang-gadang akan menjadi game-changer di segmen laptop konvertibel kelas menengah, yaitu Lenovo IdeaPad Flex 5 2025. Jujur saja, ekspektasi saya cukup tinggi mengingat reputasi seri Flex yang selalu menawarkan fleksibilitas dan performa yang mumpuni. Setelah beberapa minggu menggunakannya sebagai daily driver, saya siap membagikan pengalaman dan pandangan saya secara jujur dan apa adanya. Siap-siap, karena review ini akan sangat mendalam!
Pendahuluan
Pertama kali mendengar nama Lenovo IdeaPad Flex 5 2025, yang terbayang di benak saya adalah evolusi dari seri Flex yang sudah kita kenal. Lenovo memang punya rekam jejak bagus dalam menghadirkan laptop 2-in-1 yang fungsional tanpa harus menguras dompet terlalu dalam. Model 2025 ini, dari rumor awal yang saya dengar, dijanjikan membawa peningkatan signifikan di berbagai sektor, mulai dari performa, layar, hingga fitur AI yang makin terintegrasi. Dan setelah mencobanya sendiri, saya bisa bilang, sebagian besar janji itu terpenuhi.
Laptop ini, menurut saya, diposisikan sebagai perangkat serbaguna yang cocok untuk mahasiswa, pekerja hybrid, content creator pemula, atau siapa pun yang membutuhkan fleksibilitas antara mode laptop, tablet, tenda, dan stand. Ini bukan sekadar laptop biasa; ini adalah teman setia yang bisa beradaptasi dengan berbagai kebutuhan Anda sepanjang hari. Dari mulai menulis artikel panjang seperti ini, mengedit foto ringan, presentasi di depan klien, hingga sekadar bersantai menonton film di kasur, Lenovo IdeaPad Flex 5 2025 terasa seperti solusi "satu untuk semua". Mari kita bedah lebih lanjut!
Desain & Build Quality
Begitu pertama kali saya mengeluarkan Lenovo IdeaPad Flex 5 2025 dari kotaknya, kesan pertama yang muncul adalah "minimalis tapi berkelas". Lenovo tampaknya mendengarkan masukan dari pengguna sebelumnya dan menyempurnakan desainnya. Bodi laptop ini terasa lebih ramping dan ringan dibandingkan generasi sebelumnya, meski dengan ukuran layar yang sama. Saya mendapati bobotnya sekitar 1.5 kg, yang masih sangat nyaman untuk dibawa bepergian dalam tas ransel atau tote bag. Material yang digunakan terasa premium, perpaduan antara aluminium di bagian lid dan polikarbonat berkualitas tinggi di bagian bawah dan keyboard deck. Ini memberikan kesan kokoh dan tidak ringkih, jauh dari kesan murahan.
Finishing matte di seluruh bodi juga menjadi nilai plus. Selain terlihat elegan, sidik jari tidak mudah menempel, yang bagi saya adalah anugerah. Engsel 360 derajatnya terasa solid, tidak goyang sama sekali saat saya mencoba mengubah mode dari laptop ke tablet atau sebaliknya. Transisinya mulus dan terasa sangat presisi, memberikan keyakinan bahwa engsel ini akan bertahan lama. Ini penting, karena fitur konvertibel adalah daya tarik utama Flex 5. Saya bahkan sering menggunakan mode tenda saat menonton film di meja makan, dan laptop ini berdiri kokoh tanpa khawatir terjatuh.
Portabilitasnya juga patut diacungi jempol. Dengan dimensi yang ringkas, laptop ini mudah diselipkan di mana saja. Bezel layarnya juga dibuat lebih tipis, memberikan pengalaman visual yang lebih imersif dan membuat bodi laptop secara keseluruhan terasa lebih kompak. Jujur, saya sangat terkesan dengan bagaimana Lenovo berhasil memadukan fungsionalitas dan estetika dalam satu paket yang menawan. Ini bukan lagi sekadar alat kerja, tapi juga aksesori yang bisa menunjang gaya hidup modern.
Layar
Bagian layar adalah salah satu highlight utama dari Lenovo IdeaPad Flex 5 2025 ini. Lenovo tampaknya benar-benar fokus meningkatkan pengalaman visual penggunanya. Unit yang saya uji ini dilengkapi dengan panel OLED 14 inci dengan resolusi 2.8K (2880 x 1800 piksel) dan refresh rate 90Hz. Jujur, begitu saya menyalakannya, mata saya langsung dimanjakan. Warna yang dihasilkan sangat vibrant, kontrasnya dalam, dan hitamnya pekat sempurna—khas panel OLED. Mengedit foto atau menonton film di layar ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan. Detailnya tajam dan warnanya akurat, sangat cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan presisi warna.
Aspek rasio 16:10 juga menjadi pilihan cerdas. Area kerja vertikal terasa lebih luas, sangat membantu saat browsing web, membaca dokumen panjang, atau mengedit kode. Saya merasa tidak perlu terlalu sering scrolling. Kecerahan layarnya juga cukup tinggi, sekitar 400 nits, sehingga nyaman digunakan di dalam ruangan dengan pencahayaan terang sekalipun. Di luar ruangan, mungkin sedikit kurang ideal di bawah sinar matahari langsung, tapi untuk penggunaan sehari-hari, itu sudah lebih dari cukup.
Yang paling penting, layar ini sepenuhnya touchscreen dan mendukung penggunaan stylus. Lenovo Active Pen 3 (dijual terpisah atau bundling tergantung SKU) bekerja dengan sangat baik di layar ini. Latensinya rendah, dan responsivitasnya tinggi, membuat pengalaman menulis catatan atau menggambar sketsa terasa sangat natural, seperti menulis di atas kertas sungguhan. Saya yang bukan seniman pun jadi gemar corat-coret di aplikasi OneNote atau mencoba aplikasi menggambar. Permukaan layarnya juga tidak terlalu licin, memberikan grip yang baik untuk stylus. Ini benar-benar meningkatkan produktivitas dan kreativitas saya. Bagi Anda yang sering presentasi atau membuat anotasi di dokumen, fitur touchscreen ini akan sangat berguna.
Performa & Hardware
Nah, ini dia bagian yang paling ditunggu-tunggu: performa! Lenovo IdeaPad Flex 5 2025 yang saya gunakan ditenagai oleh prosesor terbaru dari Intel, yaitu Intel Core Ultra 7 268U, yang dilengkapi dengan arsitektur hybrid terbaru dan Neural Processing Unit (NPU) terdedikasi. Untuk grafis, ada Intel Arc Graphics terintegrasi, dan RAM sebesar 16GB LPDDR5X, serta penyimpanan SSD NVMe Gen4 berkapasitas 1TB. Kombinasi hardware ini terdengar menjanjikan, dan dalam praktiknya, performanya benar-benar membuat saya terkesan.
Untuk tugas-tugas sehari-hari seperti browsing dengan puluhan tab terbuka, streaming video 4K, bekerja dengan aplikasi Office (Word, Excel, PowerPoint), dan bahkan multitasking antara beberapa aplikasi berat, laptop ini berjalan sangat mulus tanpa lag sedikit pun. Perpindahan antar aplikasi terasa instan, dan booting Windows hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja. Keberadaan NPU di prosesor Core Ultra juga mulai terasa dampaknya. Fitur-fitur AI di Windows 11 seperti efek blur latar belakang di video call, eye contact correction, atau bahkan fitur-fitur pintar di aplikasi editing foto terasa lebih responsif dan hemat daya. Ini adalah masa depan komputasi, dan Flex 5 2025 sudah siap menyambutnya.
Saya juga mencoba beberapa skenario penggunaan yang lebih berat. Untuk editing foto di Adobe Photoshop dan Lightroom, laptop ini mampu menangani file RAW beresolusi tinggi dengan baik. Render filter atau ekspor foto berjalan cukup cepat. Untuk editing video ringan di DaVinci Resolve atau CapCut, saya bisa mengerjakan proyek 1080p dengan nyaman. Tentu saja, ini bukan laptop gaming kelas atas atau workstation profesional, jadi jangan berharap bisa memainkan game AAA terbaru di pengaturan ultra. Namun, untuk game-game e-sports seperti Valorant, CS2, atau League of Legends, serta game kasual, Intel Arc Graphics sudah lebih dari cukup untuk memberikan frame rate yang playable di pengaturan rendah hingga menengah.
Selama penggunaan intensif, sistem pendinginnya juga bekerja dengan baik. Kipas sesekali memang terdengar, tapi tidak sampai mengganggu, dan suhu bodi tetap terjaga di batas wajar. Ini menunjukkan bahwa manajemen termal Lenovo sudah sangat matang di seri Flex ini. Singkatnya, untuk kelas laptop konvertibel yang fleksibel, performa Lenovo IdeaPad Flex 5 2025 ini benar-benar di atas rata-rata dan mampu memenuhi sebagian besar kebutuhan pengguna modern.
Keyboard dan Mouse
Pengalaman mengetik adalah salah satu faktor krusial bagi saya, mengingat seringnya saya menulis. Keyboard pada Lenovo IdeaPad Flex 5 2025 ini tidak mengecewakan sama sekali. Lenovo memang dikenal dengan kualitas keyboardnya yang superior, dan Flex 5 2025 melanjutkan tradisi itu. Tombol-tombolnya memiliki travel distance yang pas, tidak terlalu dangkal maupun terlalu dalam, dengan feedback taktil yang memuaskan. Ukuran tombolnya juga ideal, tidak terlalu kecil, sehingga minim typo saat mengetik cepat. Saya bisa mengetik berjam-jam tanpa merasa lelah. Backlight keyboard juga tersedia, sangat membantu saat bekerja di kondisi minim cahaya.
Touchpad-nya juga mengalami peningkatan. Ukurannya lebih besar dari generasi sebelumnya, memberikan ruang gerak yang lebih luas untuk jari. Permukaannya mulus dan presisi, mendukung gesture multi-touch Windows dengan sangat baik. Klik kiri dan kanan terintegrasi di bagian bawah touchpad, dan responsnya terasa solid. Saya pribadi sering menggunakan mouse eksternal untuk pekerjaan yang lebih presisi, tetapi untuk penggunaan sehari-hari atau saat bepergian, touchpad ini sudah lebih dari cukup dan sangat nyaman digunakan.
Camera
Di era hybrid work dan pembelajaran jarak jauh, kualitas webcam menjadi sangat penting. Lenovo IdeaPad Flex 5 2025 dibekali dengan kamera Full HD (1080p) yang dilengkapi dengan fitur Privacy Shutter fisik. Ini adalah fitur kecil tapi sangat penting untuk menjaga privasi. Kualitas gambar yang dihasilkan webcam ini jauh lebih baik dibandingkan kebanyakan laptop di kelasnya. Gambar terlihat lebih tajam, detail, dan reproduksi warnanya akurat, bahkan di kondisi pencahayaan yang sedikit menantang.
Adanya NPU di prosesor juga sangat membantu meningkatkan pengalaman video call. Fitur-fitur seperti background blur, auto-framing yang menjaga wajah tetap di tengah layar, dan eye contact correction (yang membuat Anda seolah-olah selalu menatap kamera) bekerja dengan sangat baik dan mulus. Ini membuat video call Anda terlihat lebih profesional dan menarik. Mikrofon ganda dengan fitur noise cancellation juga patut diacungi jempol. Suara saya terdengar jernih dan minim suara bising dari lingkungan sekitar saat melakukan panggilan video. Ini adalah paket lengkap untuk kebutuhan komunikasi visual di tahun 2025.
Baterai & Pengisian Daya
Daya tahan baterai adalah salah satu kekhawatiran terbesar saya ketika menguji laptop tipis dan bertenaga. Namun, Lenovo IdeaPad Flex 5 2025 berhasil mengejutkan saya. Dengan baterai berkapasitas 52.5 Whr, saya bisa mendapatkan daya tahan yang impresif. Untuk penggunaan ringan hingga sedang (browsing, email, dokumen, streaming video), saya bisa menggunakannya hingga 9-10 jam dengan sekali pengisian penuh. Tentu saja, jika saya mulai mengedit video atau memainkan game, durasinya akan berkurang, tapi masih sanggup bertahan sekitar 4-5 jam. Ini lebih dari cukup untuk menemani saya bekerja seharian tanpa perlu mencari colokan.
Untuk pengisian daya, laptop ini mendukung pengisian cepat via USB-C Power Delivery (PD) hingga 65W. Dengan charger bawaan, baterai bisa terisi dari 0% hingga sekitar 50% dalam waktu kurang dari 30 menit. Ini sangat praktis ketika Anda buru-buru dan butuh daya instan. Saya juga sering mengisi dayanya dengan power bank yang mendukung USB-C PD, menjadikannya sangat fleksibel untuk bepergian. Fitur Rapid Charge dari Lenovo juga sangat membantu. Daya tahan baterai yang baik dan pengisian cepat adalah kombinasi sempurna untuk laptop yang dirancang untuk mobilitas tinggi.
Software & Fitur Tambahan
Lenovo IdeaPad Flex 5 2025 datang dengan sistem operasi Windows 11 Home yang sudah terinstal, lengkap dengan beberapa bloatware minimal dari Lenovo. Untungnya, bloatware ini tidak terlalu mengganggu dan bisa dihapus jika tidak diperlukan. Yang paling berguna adalah aplikasi Lenovo Vantage. Aplikasi ini adalah pusat kendali untuk laptop Anda. Dari sini, Anda bisa mengelola pengaturan daya, update driver, melakukan diagnostik hardware, mengaktifkan fitur Rapid Charge, hingga mengatur mode performa. Antarmukanya intuitif dan sangat membantu dalam mengoptimalkan penggunaan laptop.
Selain itu, dengan adanya NPU di prosesor Intel Core Ultra, Windows 11 terasa lebih "pintar". Fitur-fitur seperti Windows Studio Effects untuk video call, Copilot AI yang terintegrasi di taskbar, dan kemampuan untuk menjalankan model AI lokal untuk tugas-tugas tertentu, benar-benar meningkatkan produktivitas. Saya juga sangat menghargai fitur keamanan seperti sensor sidik jari yang terintegrasi di tombol power. Ini sangat cepat dan akurat, memungkinkan saya login ke Windows dalam sekejap tanpa perlu mengetik password. Kehadiran Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.4 juga menjamin konektivitas nirkabel yang super cepat dan stabil, siap untuk ekosistem perangkat masa depan.
Kelebihan & Kekurangan
Setelah menggunakan Lenovo IdeaPad Flex 5 2025 selama beberapa waktu, saya bisa merangkum beberapa kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan:
- Desain & Build Quality Premium: Ramping, ringan, kokoh, dan engsel 360 derajat yang sangat solid.
- Layar OLED yang Memukau: Resolusi tinggi (2.8K), warna akurat, kontras sempurna, refresh rate 90Hz, dan responsif untuk touchscreen/stylus. Ini adalah salah satu layar terbaik di kelasnya.
- Performa Unggul: Prosesor Intel Core Ultra dengan NPU memberikan performa yang sangat responsif untuk multitasking, produktivitas, dan bahkan tugas-tugas kreatif ringan. AI integration-nya terasa nyata.
- Keyboard & Touchpad Nyaman: Pengalaman mengetik yang sangat baik dan touchpad yang presisi.
- Kualitas Webcam Mumpuni: Kamera 1080p dengan fitur AI dan Privacy Shutter. Ideal untuk video conference.
- Daya Tahan Baterai Luar Biasa: Mampu bertahan seharian penuh dengan penggunaan normal, didukung pengisian cepat.
- Portabilitas Tinggi: Ringan dan ringkas, sangat cocok untuk mobilitas.
- Fitur Keamanan: Sensor sidik jari cepat dan akurat.
Kekurangan:
- Tidak Ideal untuk Gaming Berat: Meskipun Intel Arc Graphics lumayan, ini bukan laptop gaming. Jangan berharap bisa memainkan game AAA terbaru di pengaturan tinggi.
- Speaker Biasa Saja: Kualitas audio dari speaker internal lumayan untuk kebutuhan dasar, tapi tidak istimewa. Untuk pengalaman audio terbaik, headphone atau speaker eksternal direkomendasikan.
- Stylus Dijual Terpisah (Tergantung SKU): Akan lebih baik jika stylus sudah termasuk dalam paket penjualan standar untuk semua SKU, mengingat ini adalah laptop konvertibel.
- Tidak Ada Port Ethernet: Bagi sebagian orang yang masih mengandalkan koneksi kabel, absennya port Ethernet mungkin menjadi kekurangan. Namun, ini bisa diatasi dengan dongle USB-C.
- Kecerahan Layar Kurang Maksimal di Luar Ruangan Ekstrem: Meskipun cukup terang, di bawah sinar matahari langsung yang sangat terik, layarnya mungkin masih kurang terlihat jelas.
Perbandingan dengan Device Lain di Kelasnya
Di segmen laptop konvertibel kelas menengah, Lenovo IdeaPad Flex 5 2025 memiliki beberapa pesaing tangguh. Mari kita bandingkan dengan beberapa di antaranya:
- HP Pavilion x360: Pavilion x360 seringkali menawarkan harga yang sedikit lebih terjangkau, namun biasanya berkompromi pada kualitas layar (seringkali masih IPS FHD) dan material bodi (lebih banyak plastik). Performanya juga mungkin tidak sekuat Flex 5 2025 dengan Core Ultra terbaru. Flex 5 unggul di layar OLED, performa, dan build quality.
- Dell Inspiron 14 2-in-1: Dell Inspiron adalah kompetitor yang solid dengan build quality yang baik. Namun, Dell cenderung lebih konservatif dalam adopsi teknologi layar mutakhir di segmen ini. Layar OLED 2.8K di Flex 5 2025 adalah pembeda besar yang sulit ditandingi Inspiron di rentang harga yang sama.
- Acer Spin 5/7: Acer Spin seri atas menawarkan spesifikasi yang mirip, terkadang dengan fitur yang inovatif. Namun, pengalaman personal saya, desain Acer kadang terasa lebih ‘mainstream’ dibandingkan dengan kesan premium yang diberikan Flex 5 2025. Performa mungkin setara jika menggunakan prosesor yang sama, tapi Lenovo seringkali unggul di optimasi software dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
- ASUS VivoBook Flip Series: ASUS VivoBook Flip menawarkan opsi layar OLED juga, dan terkadang dengan kartu grafis diskrit di beberapa varian. Ini bisa jadi alternatif jika Anda butuh sedikit lebih banyak power grafis. Namun, Flex 5 2025 seringkali memiliki daya tahan baterai yang lebih baik dan build quality yang terasa lebih solid di engselnya.
Secara keseluruhan, Lenovo IdeaPad Flex 5 2025 berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu yang terbaik di kelasnya, terutama berkat kombinasi layar OLED yang luar biasa, performa prosesor Intel Core Ultra dengan AI, build quality yang solid, dan daya tahan baterai yang panjang. Nilai yang ditawarkan sangat kompetitif, membuatnya menjadi pilihan yang sangat menarik.
Kesimpulan & Rekomendasi Penggunaan
Setelah menjajal Lenovo IdeaPad Flex 5 2025 ini secara mendalam, saya bisa dengan yakin mengatakan bahwa laptop ini adalah sebuah paket yang sangat komprehensif dan seimbang. Ini adalah laptop konvertibel yang tidak hanya cantik secara desain, tetapi juga sangat fungsional dan bertenaga. Peningkatan di sektor layar OLED, performa Intel Core Ultra dengan NPU, dan daya tahan baterai adalah game-changer yang membuat pengalaman menggunakan laptop ini jadi jauh lebih menyenangkan dan produktif.
Untuk siapa laptop ini cocok?
- Mahasiswa: Sangat ideal untuk mencatat di kelas (dengan stylus), membuat presentasi, mengerjakan tugas kelompok, hingga hiburan ringan. Fleksibilitasnya cocok untuk berbagai skenario belajar.
- Pekerja Hybrid/Remote: Kombinasi performa, portabilitas, dan kualitas webcam yang baik menjadikannya alat kerja yang sempurna untuk rapat online, mengelola dokumen, dan multitasking di mana saja.
- Content Creator Pemula: Untuk editing foto ringan, desain grafis, atau editing video 1080p, layar OLED yang akurat dan performa yang mumpuni akan sangat membantu.
- Pengguna Umum yang Mencari Fleksibilitas: Jika Anda ingin laptop yang bisa berubah menjadi tablet untuk membaca e-book, mode tenda untuk menonton film, atau sekadar laptop biasa untuk browsing, ini adalah pilihan yang sangat tepat.
- Siapa Pun yang Menginginkan Value Terbaik: Dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, Lenovo IdeaPad Flex 5 2025 menurut saya memiliki price-to-value yang sangat worth it. Anda mendapatkan fitur premium tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam seperti laptop flagship.
Kegunaan idealnya:
- Menulis, membuat presentasi, dan mengelola spreadsheet.
- Browsing internet, streaming film dan musik.
- Menggambar atau membuat catatan digital dengan stylus.
- Video conference dan kelas online.
- Editing foto dan video ringan.
- Gaming kasual dan e-sports.
Secara keseluruhan, Lenovo IdeaPad Flex 5 2025 adalah laptop yang saya rekomendasikan dengan sangat antusias. Lenovo berhasil menghadirkan sebuah perangkat yang tidak hanya memenuhi ekspektasi, tetapi juga melampauinya di banyak aspek. Ini adalah bukti bahwa laptop konvertibel kelas menengah pun bisa menawarkan pengalaman premium dan performa yang tangguh. Jika Anda mencari laptop serbaguna, bertenaga, dengan layar yang memukau, dan harga yang bersahabat, maka Lenovo IdeaPad Flex 5 2025 harus ada di daftar teratas Anda.
Bagaimana pendapat Anda tentang Lenovo IdeaPad Flex 5 2025 ini? Apakah ada fitur yang paling menarik perhatian Anda? Atau mungkin Anda punya pengalaman dengan seri Flex sebelumnya? Bagikan di kolom komentar di bawah ya! Saya penasaran ingin mendengar pandangan Anda semua!