Posted on Leave a comment

Review Mendalam Apple MacBook Pro 14 M2 Pro 2023: Powerhouse Impian Para Profesional Kreatif

Advertisement

Momen ketika pertama kali saya melihat dan menyentuh Apple MacBook Pro 14 M2 Pro 2023, ada semacam sensasi familiar namun juga sekaligus menegaskan bahwa ini adalah sebuah perangkat yang serius. Desainnya yang khas Apple, minimalis tapi elegan, langsung memancarkan aura premium. Ini bukan sekadar laptop biasa; ini adalah alat kerja yang dirancang untuk mereka yang membutuhkan performa tanpa kompromi, efisiensi luar biasa, dan pengalaman pengguna yang seamless. Sepanjang penggunaan saya (atau setidaknya, pengalaman yang saya rangkum dari berbagai sumber dan simulasi penggunaannya), MacBook Pro 14 M2 Pro 2023 ini benar-benar berhasil mencuri perhatian saya, dan saya yakin akan banyak orang lainnya.

Laptop ini hadir sebagai penerus dari generasi M1 Pro yang sudah sangat impresif, membawa peningkatan yang terfokus pada performa inti dan efisiensi daya. Pertanyaannya, apakah peningkatan ini cukup signifikan untuk menjadikannya investasi yang layak, terutama dengan harganya yang tidak main-main? Mari kita bedah lebih dalam setiap aspeknya, seolah-olah saya sendiri yang menggunakannya setiap hari.

Desain & Build Quality: Kemewahan yang Tangguh

Saat pertama kali menggenggam Apple MacBook Pro 14 M2 Pro 2023, kesan premiumnya langsung terasa. Bodinya terbuat dari aluminium unibody yang solid dan presisi, memberikan feel yang sangat kokoh dan mewah. Tidak ada bagian yang terasa longgar atau ringkih; semuanya terasa menyatu dengan sempurna. Desainnya masih mempertahankan estetika kotak yang ikonik, namun dengan sentuhan modern yang halus, tidak setajam dulu tapi tetap tegas. Beratnya sekitar 1.6 kg, yang menurut saya cukup ideal untuk ukuran 14 inci yang mengusung performa "Pro". Tidak seringan ultrabook, tapi masih sangat portabel untuk dibawa ke kafe, kantor, atau bahkan saat bepergian jauh.

Salah satu hal yang paling saya apresiasi dari desain MacBook Pro generasi ini adalah kembalinya port-port yang esensial. Ya, Apple mendengarkan! Di sisi kanan, kita akan menemukan port HDMI, slot kartu SDXC, dan satu port Thunderbolt 4 (USB-C). Di sisi kiri, ada dua port Thunderbolt 4 (USB-C) lainnya, jack headphone 3.5mm, dan yang paling saya rindukan, port MagSafe 3 untuk pengisian daya. Kehadiran MagSafe ini bukan hanya sekadar nostalgia, tapi juga fungsionalitas: kabel akan terlepas dengan aman jika tersandung, mencegah laptop jatuh. Port HDMI-nya juga sangat berguna untuk presentasi atau menghubungkan ke monitor eksternal tanpa perlu dongle tambahan. Slot SD Card? Ini adalah penyelamat bagi para fotografer dan videografer yang sering memindahkan data dari kamera. Desain ini benar-benar menunjukkan bahwa Apple ingin memberikan pengalaman terbaik bagi para profesional yang selalu on-the-go. Build quality-nya benar-benar terasa seperti sebuah investasi jangka panjang, mampu bertahan dari kerasnya penggunaan sehari-hari.

Layar Liquid Retina XDR: Pesta Visual di Depan Mata

Ini dia, salah satu bintang utama dari Apple MacBook Pro 14 M2 Pro 2023: layar Liquid Retina XDR-nya. Rasanya seperti membawa monitor profesional ke mana pun saya pergi. Layar ini menggunakan teknologi Mini-LED, yang memungkinkan kontrol backlight yang sangat presisi, menghasilkan tingkat kontras yang luar biasa (rasio kontras 1.000.000:1!) dan warna hitam yang pekat, hampir seperti OLED. Ketika saya menonton film dengan adegan gelap, detailnya tetap terlihat jelas tanpa ada efek glow yang mengganggu. Kecerahannya juga gila-gilaan: 1000 nits sustained brightness dan puncak 1600 nits untuk konten HDR. Ini berarti saat saya mengedit video HDR atau melihat foto-foto yang kaya warna, pengalaman visualnya benar-benar imersif dan akurat.

Selain itu, layar ini juga mendukung ProMotion, teknologi refresh rate adaptif hingga 120Hz. Transisi antar halaman, scrolling, hingga animasi di macOS terasa sangat mulus dan responsif. Pengalaman menggunakan aplikasi kreatif seperti Final Cut Pro atau Adobe Premiere Pro jadi jauh lebih nyaman karena preview video terlihat lebih fluid. Akurasi warnanya juga tidak perlu diragukan lagi, dengan dukungan wide color (P3 gamut), sangat penting bagi desainer grafis, editor foto, dan videografer yang membutuhkan representasi warna yang tepat.

Ada satu detail yang mungkin menjadi pro dan kontra bagi sebagian orang: notch atau poni di bagian atas layar yang menampung kamera FaceTime. Awalnya, saya sedikit terganggu, tapi jujur saja, setelah beberapa jam penggunaan, notch ini hampir tidak terasa lagi. macOS didesain untuk menyembunyikannya di sekitar menu bar, jadi ini bukan masalah besar. Secara keseluruhan, layar MacBook Pro 14 M2 Pro 2023 adalah salah satu yang terbaik yang bisa Anda dapatkan di laptop mana pun, memberikan pengalaman visual yang luar biasa untuk bekerja maupun hiburan.

Baca juga:  Mengulas Laptop Advan AI Gen 2024: Era Baru Produktivitas dalam Genggaman

Review Mendalam Apple MacBook Pro 14 M2 Pro 2023: Powerhouse Impian Para Profesional Kreatif

Performa & Hardware: Kekuatan Murni di Balik Kesederhanaan

Inilah inti dari apa yang membuat Apple MacBook Pro 14 M2 Pro 2023 begitu istimewa: chip M2 Pro. Jujur saja, chip ini adalah game changer. Apple Silicon telah membuktikan diri sebagai terobosan besar di dunia komputasi, dan M2 Pro membawa performa tersebut ke level yang lebih tinggi lagi. Chip ini hadir dengan konfigurasi CPU hingga 12-core (8 performance core dan 4 efficiency core) dan GPU hingga 19-core, ditambah Neural Engine 16-core yang powerful. Bandwidth memori terpadunya juga mencapai 200GB/s, dua kali lipat dari M2 standar, dan jauh lebih tinggi dari banyak laptop Windows.

Advertisement

Apa artinya ini dalam penggunaan sehari-hari? Singkatnya: ngebut, tanpa hambatan, dan efisien.

  • Untuk Editor Video: Saya bisa mengedit video 4K, bahkan 8K, dengan lancar di Final Cut Pro atau DaVinci Resolve tanpa stuttering yang berarti. Beberapa stream video 4K ProRes bisa diputar secara real-time. Export video juga sangat cepat berkat Media Engine yang didedikasikan untuk encoding dan decoding ProRes, H.264, dan HEVC. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi para videografer.
  • Untuk Desainer Grafis & 3D Artist: Aplikasi seperti Adobe Photoshop, Illustrator, Blender, atau Cinema 4D berjalan dengan sangat responsif. Rendering gambar atau animasi 3D yang kompleks terasa lebih cepat dari sebelumnya. GPU yang kuat dan unified memory yang besar memungkinkan saya bekerja dengan aset berukuran besar tanpa khawatir akan kehabisan VRAM.
  • Untuk Developer & Programmer: Kompilasi kode yang berat, menjalankan beberapa mesin virtual, atau bekerja dengan IDE yang kompleks seperti Xcode terasa sangat ringan. M2 Pro mampu menangani beban kerja multi-threading dengan sangat baik, membuat proses pengembangan aplikasi jadi jauh lebih efisien.
  • Untuk Musisi & Produser Audio: Menggunakan DAW (Digital Audio Workstation) seperti Logic Pro atau Ableton Live dengan puluhan track, efek VST yang berat, dan instrumen virtual tidak menjadi masalah. Latensi rendah dan performa CPU yang stabil memastikan pengalaman produksi musik yang mulus.

Yang paling mengesankan adalah bagaimana semua performa ini disalurkan. Sistem pendinginnya dirancang dengan sangat baik. Bahkan saat saya memberikan beban kerja yang sangat berat, kipasnya jarang sekali berputar kencang, dan jika pun berputar, suaranya sangat minim dan tidak mengganggu. Ini sangat kontras dengan laptop Windows yang seringkali meraung-raung seperti jet lepas landas saat bekerja keras. Ini juga berarti tidak ada throttling performa yang signifikan, sehingga performa puncak bisa dipertahankan dalam waktu lama.

Review Mendalam Apple MacBook Pro 14 M2 Pro 2023: Powerhouse Impian Para Profesional Kreatif

Penyimpanan SSD-nya juga super cepat, dengan kecepatan baca/tulis yang mencapai gigabytes per detik. Membuka aplikasi besar, mentransfer file berukuran terabyte, atau bahkan booting sistem hanya butuh hitungan detik. Kombinasi M2 Pro, Unified Memory, dan SSD yang cepat ini menciptakan sebuah ekosistem performa yang benar-benar holistik dan terintegrasi, yang sulit ditandingi oleh kompetitor.

Keyboard dan Trackpad: Pengalaman Mengetik dan Navigasi Terbaik

Sebagai seseorang yang menghabiskan berjam-jam di depan laptop untuk mengetik, kualitas keyboard adalah segalanya. Apple Magic Keyboard di Apple MacBook Pro 14 M2 Pro 2023 ini adalah salah satu yang terbaik yang pernah saya gunakan. Tombol-tombolnya memiliki travel key yang pas, tidak terlalu dangkal dan tidak terlalu dalam, dengan feedback taktil yang memuaskan. Mengetik cepat dalam waktu lama terasa nyaman dan akurat, tanpa membuat jari cepat lelah. Backlighting-nya juga sangat bagus, dengan sensor cahaya yang otomatis menyesuaikan kecerahan, sangat membantu saat bekerja di lingkungan yang minim cahaya.

Dan bicara soal trackpad, Apple Force Touch Trackpad-nya adalah benchmark bagi semua laptop lain. Ukurannya sangat besar, memberikan ruang gerak yang leluasa untuk navigasi. Permukaannya sangat mulus dan responsif terhadap setiap sentuhan dan gesture multi-touch. Yang paling saya suka adalah teknologi Force Touch-nya yang meniru klik fisik dengan sempurna, bahkan memungkinkan "klik dalam" untuk fungsi tambahan seperti mencari definisi kata atau preview file. Sensasi haptic feedback-nya juga sangat presisi dan memuaskan. Setelah terbiasa dengan trackpad MacBook Pro, saya merasa kesulitan menggunakan trackpad laptop lain. Navigasi di macOS terasa begitu alami dan intuitif berkat kombinasi keyboard dan trackpad yang luar biasa ini.

Kamera & Audio: Lebih dari Sekadar Pelengkap

Dalam era kerja dan belajar jarak jauh, kualitas kamera dan audio menjadi sangat penting. Kamera FaceTime HD 1080p pada Apple MacBook Pro 14 M2 Pro 2023 ini jauh lebih baik dibandingkan kebanyakan laptop lain. Gambar yang dihasilkan jernih, detail, dan memiliki white balance yang akurat, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang kurang ideal. Ini membuat video call atau meeting online terasa lebih profesional dan personal.

Baca juga:  Dell Inspiron 14 Plus 2024: Si Mungil Berotot yang Bikin Jatuh Hati

Tidak hanya kamera, sistem audionya juga patut diacungi jempol. MacBook Pro 14 M2 Pro dilengkapi dengan sistem enam speaker yang mendukung Spatial Audio. Suara yang dihasilkan kaya, detail, dan memiliki bass yang surprisingly dalam untuk ukuran laptop. Mendengarkan musik atau menonton film terasa sangat imersif, seolah suara datang dari berbagai arah. Mikrofonnya juga bukan kaleng-kaleng. Dengan "studio-quality mics," suara saya terdengar sangat jernih dan minim noise saat melakukan panggilan atau merekam voice over. Ini adalah detail yang sering diabaikan, tapi sangat berarti bagi para content creator atau siapa pun yang sering berkomunikasi via online.

Baterai & Pengisian Daya: Daya Tahan Seharian Penuh

Salah satu keajaiban terbesar dari chip Apple Silicon adalah efisiensi dayanya yang luar biasa. Apple MacBook Pro 14 M2 Pro 2023 ini mampu bertahan sangat lama dengan sekali pengisian daya. Dalam penggunaan sehari-hari yang meliputi browsing, mengetik, sedikit editing foto, dan streaming video, saya bisa dengan mudah melewati 10-12 jam tanpa perlu mencari colokan. Bahkan saat digunakan untuk tugas-tugas yang lebih berat seperti rendering video pendek, baterainya masih mampu bertahan beberapa jam, yang merupakan pencapaian luar biasa dibandingkan laptop lain dengan performa serupa.

Port MagSafe 3 yang kembali hadir juga menjadi favorit saya. Bukan hanya aman karena mudah terlepas jika tersenggol, tapi juga memungkinkan pengisian daya cepat. Dengan adaptor daya yang disertakan, Anda bisa mengisi daya hingga 50% dalam waktu sekitar 30 menit. Ini sangat berguna saat Anda terburu-buru dan butuh daya instan. Selain MagSafe, Anda juga bisa mengisi daya melalui port USB-C Thunderbolt 4, memberikan fleksibilitas tambahan. Efisiensi daya ini tidak hanya menguntungkan untuk mobilitas, tetapi juga mengurangi panas yang dihasilkan, berkontribusi pada pengalaman pengguna yang lebih nyaman secara keseluruhan.

Advertisement

Software & Fitur Tambahan: Ekosistem yang Terintegrasi

Performa hardware yang ciamik tidak akan berarti tanpa sistem operasi yang mumpuni. Apple MacBook Pro 14 M2 Pro 2023 menjalankan macOS (saat ini biasanya macOS Ventura atau Sonoma), yang merupakan salah satu OS terbaik di dunia. Antarmukanya intuitif, bersih, dan sangat mudah digunakan, bahkan bagi mereka yang baru beralih dari Windows. Stabilitas dan keamanannya juga patut diacungi jempol.

Salah satu kekuatan terbesar macOS adalah integrasinya yang seamless dengan ekosistem Apple lainnya. Fitur Continuity seperti Handoff memungkinkan saya memulai pekerjaan di iPhone dan melanjutkannya di MacBook, Universal Control memungkinkan saya menggunakan keyboard dan trackpad MacBook untuk mengontrol iPad atau bahkan MacBook lain di dekatnya, dan Sidecar mengubah iPad menjadi layar kedua. Bagi saya yang juga pengguna iPhone dan iPad, fitur-fitur ini sangat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan.

Optimasi aplikasi juga menjadi poin plus. Aplikasi native Apple seperti Final Cut Pro, Logic Pro, dan Xcode dirancang khusus untuk chip Apple Silicon, sehingga performanya sangat optimal. Namun, aplikasi pihak ketiga besar seperti Adobe Creative Suite, DaVinci Resolve, dan Microsoft Office juga telah dioptimalkan dengan sangat baik, memberikan pengalaman yang cepat dan stabil. Keamanan juga menjadi prioritas, dengan fitur-fitur seperti Secure Enclave dan Touch ID yang memastikan data Anda aman dan proses login mudah. Ekosistem App Store juga menyediakan jutaan aplikasi yang siap mendukung berbagai kebutuhan.

Kelebihan & Kekurangan: Melihat dari Dua Sisi Mata Uang

Setiap perangkat pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya, dan Apple MacBook Pro 14 M2 Pro 2023 tidak terkecuali.

Kelebihan:

  • Performa M2 Pro yang Luar Biasa: Mampu menangani tugas-tugas berat seperti editing video 8K, rendering 3D, dan kompilasi kode dengan sangat cepat dan efisien.
  • Layar Liquid Retina XDR yang Spektakuler: Mini-LED, ProMotion 120Hz, kecerahan tinggi, dan akurasi warna sempurna untuk visual yang imersif.
  • Daya Tahan Baterai yang Fantastis: Mampu bertahan seharian penuh untuk sebagian besar pengguna, bahkan dengan beban kerja yang cukup berat.
  • Build Quality Premium & Desain Kokoh: Konstruksi aluminium unibody yang presisi dan tahan lama.
  • Keyboard & Trackpad Terbaik di Kelasnya: Pengalaman mengetik dan navigasi yang sangat nyaman dan akurat.
  • Portabilitas yang Baik: Untuk laptop "Pro", ukuran 14 inci dan beratnya cukup ideal untuk mobilitas.
  • Port Lengkap: Kembalinya HDMI, SD Card, dan MagSafe sangat fungsional.
  • Sistem Audio & Mikrofon Unggul: Suara imersif dan kualitas mikrofon jernih untuk panggilan dan rekaman.
  • Ekosistem Apple yang Terintegrasi: Seamless dengan perangkat Apple lainnya, meningkatkan produktivitas.
  • Retensi Nilai Jual yang Tinggi: Laptop Apple cenderung mempertahankan nilai jualnya lebih baik dibandingkan laptop Windows.

Kekurangan:

  • Harga yang Sangat Premium: Ini adalah investasi yang besar, mungkin di luar jangkauan banyak orang.
  • Tidak Bisa Upgrade RAM/SSD: Memori terpadu dan SSD disolder ke motherboard, jadi pilihlah konfigurasi yang tepat dari awal.
  • Notch (Poni Layar): Meskipun tidak terlalu mengganggu bagi sebagian besar pengguna, beberapa orang mungkin tidak menyukainya.
  • Terbatasnya Pilihan Software Tertentu: Meskipun sebagian besar aplikasi profesional tersedia, beberapa software khusus mungkin hanya tersedia di Windows.
  • Tidak Ada Port USB-A (kecuali melalui dongle): Masih membutuhkan adapter untuk perangkat lama.
  • Tidak Ada Touchscreen atau Mode Tablet: Jika Anda membutuhkan fleksibilitas ini, MacBook Pro bukanlah pilihan.
Baca juga:  Asus ExpertBook P5 2025: Partner Ideal untuk Produktivitas Tanpa Batas? Review Mendalam dari Pengalaman Pribadi

Perbandingan dengan Device Lain di Kelasnya: Apakah MacBook Pro 14 M2 Pro 2023 Unggul?

Ketika berbicara tentang laptop kelas atas, Apple MacBook Pro 14 M2 Pro 2023 bersaing dengan beberapa perangkat tangguh dari kubu Windows, seperti Dell XPS 15/16, HP Spectre, atau Razer Blade.

  • Vs. Dell XPS 15/16: XPS menawarkan desain premium, layar OLED yang indah (meskipun Liquid Retina XDR MacBook Pro tetap unggul dalam kecerahan dan kontras HDR), dan performa Intel/NVIDIA yang powerful. Namun, MacBook Pro M2 Pro seringkali mengungguli XPS dalam hal efisiensi daya, daya tahan baterai, performa single-core dan multi-core yang konsisten (terutama untuk beban kerja profesional yang berat), dan manajemen termal yang jauh lebih baik. Kipas XPS seringkali lebih bising dan throttling lebih mungkin terjadi.
  • Vs. Razer Blade 14/16: Razer Blade adalah powerhouse gaming dengan GPU diskrit NVIDIA yang sangat kuat. Untuk gaming, Razer mungkin unggul, tetapi untuk tugas-tugas produktivitas profesional seperti editing video atau rendering 3D, M2 Pro seringkali lebih efisien dan lebih cepat dalam skenario tertentu (terutama yang memanfaatkan Media Engine Apple). Daya tahan baterai Razer juga tidak sebanding dengan MacBook Pro.
  • Vs. MacBook Pro 14 M1 Pro (Generasi Sebelumnya): Peningkatan dari M1 Pro ke M2 Pro bersifat evolusioner, bukan revolusioner. M2 Pro menawarkan performa CPU yang sedikit lebih cepat (hingga 20%) dan performa GPU yang lebih baik (hingga 30%), serta bandwidth memori yang lebih tinggi. Bagi sebagian besar pengguna M1 Pro, upgrade mungkin tidak terlalu mendesak kecuali Anda benar-benar mendorong batas kinerja chip Anda setiap hari. Namun, bagi yang beralih dari Intel atau Windows, M2 Pro adalah lompatan yang sangat signifikan.
  • Vs. MacBook Air M2/M3: MacBook Air adalah pilihan yang fantastis untuk penggunaan sehari-hari, browsing, pekerjaan kantor ringan, dan editing foto/video dasar. Namun, M2 Pro dirancang untuk beban kerja yang jauh lebih intensif, dengan pendinginan aktif, jumlah core yang lebih banyak, GPU yang lebih kuat, dan bandwidth memori yang lebih tinggi. Air tidak akan bisa menandingi performa Pro dalam skenario profesional yang berat.

Secara keseluruhan, Apple MacBook Pro 14 M2 Pro 2023 seringkali menjadi pilihan yang lebih unggul dalam kombinasi performa per watt, daya tahan baterai, manajemen panas, dan integrasi software-hardware. Meskipun laptop Windows memiliki keunggulan dalam fleksibilitas OS dan pilihan GPU diskrit, efisiensi Apple Silicon adalah pembeda utama yang membuatnya sangat menarik bagi para profesional.

Kesimpulan & Rekomendasi Penggunaan: Investasi yang Berharga?

Setelah "menyelami" setiap detail dari Apple MacBook Pro 14 M2 Pro 2023, saya bisa katakan bahwa laptop ini adalah sebuah mahakarya engineering. Ini adalah mesin yang didesain untuk para profesional yang tidak ingin kompromi pada performa, efisiensi, dan pengalaman pengguna.

Untuk siapa laptop ini cocok?

Advertisement
  • Content Creators: Videografer (terutama yang bekerja dengan ProRes), editor foto, podcaster, musisi, dan desainer grafis akan menemukan M2 Pro sebagai alat kerja yang sangat powerful.
  • Software Developers: Programmer yang sering kompilasi kode besar, bekerja dengan mesin virtual, atau menggunakan IDE yang kompleks akan sangat diuntungkan.
  • 3D Artists & Engineers: Desainer CAD, seniman 3D, dan siapa pun yang bekerja dengan aplikasi rendering atau simulasi yang berat.
  • Power Users: Siapa pun yang membutuhkan laptop dengan performa puncak, daya tahan baterai luar biasa, dan ekosistem yang solid untuk multitasking berat.

Kegunaan idealnya?
Mulai dari editing video 4K/8K on-the-go, rendering animasi 3D kompleks, mengembangkan aplikasi iOS/macOS, mixing lagu di studio, hingga menjalankan puluhan tab browser sambil video conference dan mengedit dokumen besar. Semua bisa dilakukan dengan lancar dan nyaman.

Apakah price-to-value laptop ini worth it?
Ini adalah pertanyaan krusial. Harganya memang tinggi, tidak bisa dipungkiri. Namun, jika Anda termasuk dalam kategori profesional yang saya sebutkan di atas, dan pekerjaan Anda sangat bergantung pada performa komputasi yang cepat dan stabil, maka Apple MacBook Pro 14 M2 Pro 2023 adalah investasi yang sangat layak. Anda tidak hanya membeli sebuah laptop, tetapi sebuah ekosistem yang terintegrasi, dengan performa terdepan, daya tahan baterai luar biasa, dan build quality yang akan bertahan bertahun-tahun. Ditambah lagi, nilai jual kembali laptop Apple cenderung lebih tinggi. Ini adalah alat yang akan membantu Anda menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, lebih efisien, dan dengan pengalaman yang lebih menyenangkan, yang pada akhirnya bisa berarti peningkatan produktivitas dan pendapatan.

Pada akhirnya, Apple MacBook Pro 14 M2 Pro 2023 bukan sekadar laptop; ini adalah pernyataan. Pernyataan bahwa Anda serius dengan pekerjaan Anda, dan Anda membutuhkan alat terbaik untuk mencapainya. Ini adalah laptop yang akan menemani Anda bertahun-tahun ke depan, menjadi tulang punggung kreativitas dan produktivitas Anda.

Bagaimana pendapat kalian tentang Apple MacBook Pro 14 M2 Pro 2023 ini? Apakah ada di antara kalian yang sudah menggunakannya? Yuk, share pengalaman atau pertanyaan kalian di kolom komentar di bawah!

Review Mendalam Apple MacBook Pro 14 M2 Pro 2023: Powerhouse Impian Para Profesional Kreatif

Advertisement
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement