
Di era digital yang serba cepat ini, kebutuhan akan perangkat cetak yang andal, efisien, dan multifungsi sudah jadi keharusan. Entah itu untuk tugas sekolah anak, dokumen kantor yang mendadak harus dicetak, atau sekadar fotokopi KTP, printer adalah salah satu gadget yang tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Nah, beberapa waktu lalu, setelah melalui riset panjang dan perdebatan internal yang cukup sengit (tentu saja dengan diri sendiri), saya akhirnya memutuskan untuk meminang sebuah printer laser multifungsi, yaitu FujiFilm DocuPrint M115w.
Mungkin sebagian dari Anda bertanya, "Kenapa FujiFilm? Bukannya mereka lebih dikenal dengan kamera atau film?" Jujur, pertanyaan itu juga sempat terlintas di benak saya. Namun, setelah menyelami lebih dalam ekosistem printer, ternyata FujiFilm (atau yang sekarang lebih dikenal dengan Fujifilm Business Innovation untuk divisi solusi bisnisnya) punya rekam jejak yang cukup solid di dunia percetakan, terutama untuk segmen kantor dan bisnis kecil. Dan kini, setelah berbulan-bulan menggunakannya, saya merasa harus berbagi pengalaman ini. Siapa tahu, Anda sedang mencari printer serupa dan ulasan ini bisa jadi pencerahan.
Mengapa Memilih FujiFilm DocuPrint M115w?
Sebelumnya, di rumah saya ada printer inkjet yang sudah cukup berumur. Performanya sih masih lumayan, tapi masalah klasik inkjet itu lho: tinta kering kalau jarang dipakai, head cleaning yang boros tinta, dan biaya per halaman yang kalau dihitung-hitung lumayan juga. Apalagi kalau pas lagi butuh cetak dokumen penting dalam jumlah banyak, rasanya seperti menunggu abad baru. Nah, dari situlah saya mulai berpikir, sudah saatnya upgrade ke printer laser.
Pilihan saya mengerucut pada beberapa kriteria utama. Pertama, harus monokrom. Mengingat sebagian besar dokumen yang saya cetak adalah teks hitam putih, rasanya kurang bijak kalau harus mengeluarkan uang lebih untuk printer warna yang jarang dipakai. Kedua, harus multifungsi: bisa cetak, scan, dan copy. Ini penting banget untuk efisiensi ruang dan kepraktisan. Ketiga, dan ini yang paling krusial, harus punya konektivitas wireless. Ribet rasanya kalau harus colok kabel setiap kali mau cetak dari laptop atau smartphone.
Setelah membandingkan beberapa merek populer seperti Brother, HP, dan Canon di kelas entry-level laser monokrom multifungsi, mata saya tertuju pada FujiFilm DocuPrint M115w. Apa yang membuat saya kepincut? Pertama, harganya yang sangat kompetitif. Untuk fitur yang ditawarkan, rasanya value for money-nya sangat menarik. Kedua, reputasi FujiFilm yang meskipun belum sepopuler merek lain di segmen consumer printer, tapi di dunia bisnis mereka cukup disegani. Dan yang paling menarik perhatian saya adalah klaim efisiensi tonernya yang sering dibahas di forum-forum online. Mereka bilang DocuPrint M115w ini punya sistem toner terpisah dengan drum unit, yang konon bisa menekan biaya operasional jangka panjang. Nah, ini dia yang bikin saya makin yakin.
Build Quality dan Tampilan FujiFilm DocuPrint M115w
Begitu box-nya sampai di rumah, kesan pertama yang saya dapat adalah "kompak". Ukuran FujiFilm DocuPrint M115w ini relatif kecil untuk sebuah printer multifungsi laser. Desainnya minimalis dengan dominasi warna putih gading dan aksen abu-abu gelap di bagian control panel. Finishing-nya matte, jadi tidak mudah meninggalkan jejak sidik jari atau debu. Jujur, desainnya jauh dari kesan mewah, tapi justru terlihat fungsional dan cocok diletakkan di sudut meja kerja tanpa memakan banyak tempat.
Material yang digunakan terasa cukup solid, terbuat dari plastik berkualitas baik yang tidak ringkih. Semua tray dan penutup terasa kokoh saat dibuka tutup, tidak ada bagian yang terasa longgar atau rapuh. Bagian atasnya ada penutup scanner yang juga berfungsi sebagai Automatic Document Feeder (ADF) kalau kita mau scan atau copy beberapa lembar sekaligus (meskipun M115w ini tidak punya ADF, jadi itu hanya penutup flatbed scanner biasa). Tapi secara keseluruhan, build quality-nya terasa pas untuk segmen harganya. Tidak terlalu premium, tapi juga tidak terkesan murahan. Tombol-tombol di control panel juga terasa responsif, dan layarnya yang kecil (mono LCD) cukup informatif untuk navigasi menu dasar.
Fitur UTAMA DARI FujiFilm DocuPrint M115w
Ini dia bagian yang paling menarik dari FujiFilm DocuPrint M115w. Sebagai printer multifungsi, kemampuannya tidak hanya terbatas pada mencetak saja.
- Print, Scan, Copy (Multifungsi 3-in-1): Ini adalah fitur dasar yang saya cari. Kemampuan untuk mencetak dokumen, memindai gambar atau dokumen ke digital, dan membuat salinan fisik dari dokumen lain adalah combo yang tak tergantikan. Fungsi copy-nya juga cukup cepat untuk kebutuhan mendadak.
- Konektivitas Wireless (Wi-Fi & Wi-Fi Direct): Ini adalah game changer bagi saya. Dengan Wi-Fi, saya bisa meletakkan printer ini di mana saja di rumah yang terjangkau sinyal Wi-Fi tanpa harus pusing dengan kabel data. Mencetak dari laptop di kamar, atau dari smartphone di ruang tamu, semua jadi sangat mudah. Fitur Wi-Fi Direct juga sangat berguna saat ada teman atau keluarga yang ingin mencetak tanpa harus terhubung ke jaringan Wi-Fi rumah. Tinggal konek langsung ke printer, beres! Proses setup Wi-Fi-nya pun cukup intuitif, meskipun sedikit tricky di awal bagi yang belum terbiasa dengan menu LCD kecil.
- Mobile Printing Support: Ini melengkapi konektivitas wireless-nya. DocuPrint M115w mendukung AirPrint untuk pengguna Apple iOS, Google Cloud Print (meskipun sudah dihentikan Google, tapi banyak printer masih mendukungnya via legacy), dan yang terpenting, aplikasi FujiFilm Print Utility. Aplikasi ini sangat fungsional, memungkinkan saya mencetak dokumen, foto, bahkan scan langsung ke smartphone dari printer. Sangat praktis saat ingin cetak sesuatu yang ada di smartphone tanpa perlu transfer ke PC dulu.
- Kecepatan Cetak yang Memadai: Dengan kecepatan cetak hingga 20 halaman per menit (ppm) untuk ukuran A4, FujiFilm DocuPrint M115w ini jauh lebih ngebut dibanding inkjet saya sebelumnya. Untuk kebutuhan rumah tangga atau kantor kecil yang volumenya tidak terlalu masif, kecepatan ini sudah lebih dari cukup. Dokumen teks 10-20 halaman bisa selesai dalam hitungan menit, sangat membantu saat dikejar deadline.
- Resolusi Cetak Tinggi: Meskipun monokrom, M115w menawarkan resolusi cetak hingga 2400 x 600 dpi. Ini berarti teks yang dihasilkan sangat tajam, garis-garis jelas, dan grayscale pun terlihat cukup detail. Untuk dokumen bisnis, laporan, atau skripsi, kualitas cetaknya sangat memuaskan. Tidak ada lagi teks yang terlihat blur atau bergerigi.
- Sistem Toner Terpisah (Toner & Drum): Nah, ini dia fitur unggulan yang membuat saya jatuh hati. Berbeda dengan banyak printer laser lain di kelasnya yang menggabungkan toner dan drum unit dalam satu cartridge, FujiFilm DocuPrint M115w memisahkan keduanya. Toner cartridge (CT202137) dan drum unit (CT350962) adalah dua komponen terpisah. Ini berarti, Anda hanya perlu mengganti toner saat habis, dan drum unit hanya perlu diganti setelah ribuan halaman (biasanya sekitar 10.000 halaman). Secara jangka panjang, ini bisa sangat menghemat biaya operasional, karena harga toner saja biasanya jauh lebih murah dibanding cartridge yang sudah termasuk drum.
Performa FujiFilm DocuPrint M115w
Mari kita bicara soal performa di lapangan. Pengalaman menggunakan FujiFilm DocuPrint M115w ini secara keseluruhan sangat positif.
Kecepatan: Seperti yang saya sebutkan, kecepatan 20 ppm sudah lebih dari cukup. Dari posisi standby, printer ini butuh waktu sekitar 10 detik untuk warm-up dan mencetak halaman pertama (FPOT – First Print Out Time). Setelah itu, ia melaju kencang. Untuk dokumen teks biasa, hasil cetakannya keluar berurutan tanpa jeda berarti. Bahkan saat mencetak dokumen PDF yang berisi banyak gambar atau grafik, ia tidak terlalu nge-lag.
Kualitas Cetak: Ini adalah poin plus besar. Teks yang dihasilkan DocuPrint M115w sangat tajam, pekat, dan mudah dibaca. Tidak ada smudging atau banding. Bahkan font-font kecil pun tercetak dengan sangat jelas. Untuk gambar monokrom atau grafik grayscale, detailnya lumayan bagus untuk ukuran printer laser monokrom entry-level. Gradasi abu-abunya cukup halus, meskipun tentu saja tidak bisa disamakan dengan kualitas print foto. Tapi untuk keperluan diagram atau grafik dalam laporan, hasilnya sudah lebih dari memuaskan. Saya sering mencetak invoice dengan logo perusahaan, dan hasilnya selalu terlihat profesional.
Kualitas Scan: Scanner flatbed-nya cukup responsif. Resolusi scan optik hingga 1200 x 1200 dpi (bisa di-interpolasi hingga 19200 x 19200 dpi) sudah sangat baik untuk mendigitalisasi dokumen atau foto. Hasil scan teks sangat jelas, bahkan untuk dokumen yang agak kusut. Warna grayscale juga terekam dengan baik. Antarmuka software scan-nya juga user-friendly, memungkinkan kita memilih format output (PDF, JPEG, TIFF) dan lokasi penyimpanan dengan mudah.
Kualitas Copy: Fungsi copy berjalan mulus. Tinggal letakkan dokumen di flatbed, tekan tombol copy di control panel, dan dalam beberapa detik salinan akan keluar. Kualitas salinan hampir identik dengan aslinya, baik dari segi ketajaman teks maupun detail gambar. Fitur ID Card Copy juga sangat membantu, memungkinkan kita menyalin dua sisi KTP atau kartu identitas lainnya ke dalam satu halaman dengan mudah.
Daya Listrik DAN KEHEMATAN Toner FujiFilm DocuPrint M115w
Salah satu pertimbangan penting dalam memilih printer laser adalah efisiensi daya dan biaya operasional. FujiFilm DocuPrint M115w ini tergolong hemat.
Konsumsi Daya:
- Operating: Sekitar 320W
- Ready: Sekitar 33W
- Sleep mode: Sekitar 1.1W
Angka-angka ini menunjukkan bahwa printer ini cukup efisien, terutama saat dalam mode sleep. Anda tidak perlu khawatir tagihan listrik membengkak hanya karena printer ini sering menyala.
Kehematan Toner: Nah, ini dia highlight utamanya. Dengan sistem toner terpisah, biaya per halaman DocuPrint M115w ini sangat kompetitif. Toner standar (CT202137) memiliki yield sekitar 1.000 halaman, sementara drum unit (CT350962) bisa bertahan hingga 10.000 halaman. Ini berarti Anda bisa mengganti toner 10 kali sebelum perlu mengganti drum.
Mari kita berhitung kasar. Misalkan harga toner sekitar Rp 150.000 – Rp 200.000, dan harga drum unit sekitar Rp 350.000 – Rp 450.000.
- Biaya toner per halaman: Rp 150.000 / 1.000 halaman = Rp 150 per halaman.
- Biaya drum per halaman: Rp 350.000 / 10.000 halaman = Rp 35 per halaman.
- Total biaya per halaman: sekitar Rp 185 per halaman.
Angka ini sangat bagus untuk printer laser entry-level. Bandingkan dengan inkjet yang seringkali biaya per halamannya bisa mencapai Rp 500-Rp 1.000 atau bahkan lebih, terutama jika menggunakan tinta asli. Dengan FujiFilm DocuPrint M115w, saya jadi lebih tenang saat harus mencetak dokumen panjang, tidak ada lagi rasa was-was toner cepat habis atau kantong bolong. Ketersediaan toner kompatibel atau refill juga cukup banyak di pasaran, yang bisa menekan biaya lebih jauh lagi (meskipun saya pribadi selalu menyarankan toner original untuk menjaga performa dan garansi printer).
Garansi YANG DIDUKUNG OLEH PABRIKAN DAN DISTRIBUTOR
Membeli gadget elektronik, apalagi printer, tanpa garansi yang jelas rasanya seperti berjudi. Untungnya, FujiFilm DocuPrint M115w ini didukung penuh oleh garansi resmi dari FujiFilm (atau sekarang Fujifilm Business Innovation) di Indonesia. Biasanya, garansi yang diberikan adalah 1 tahun parts and service. Penting untuk memastikan Anda membeli dari reseller atau toko yang terpercaya agar garansi ini valid dan mudah diklaim jika terjadi masalah.
Ketersediaan service center dan technical support juga patut dipertimbangkan. FujiFilm memiliki jaringan service center di kota-kota besar, yang memberikan rasa aman. Sebelum membeli, saya sempat mencari informasi tentang after-sales service mereka, dan ulasannya cukup positif. Ini menunjukkan komitmen pabrikan dalam mendukung produknya di pasar lokal. Garansi yang solid ini menambah peace of mind, apalagi untuk perangkat yang akan digunakan secara intensif.
Pengalaman penggunaan dibanding merek sebelumnya
Jika dibandingkan dengan printer inkjet saya sebelumnya, FujiFilm DocuPrint M115w ini bagaikan bumi dan langit.
Dulu, setiap kali mau cetak, saya harus memastikan tinta tidak kering, lalu menjalankan head cleaning (yang menghabiskan tinta!), baru bisa mencetak. Kalau ada clogging, prosesnya bisa lebih panjang lagi. Belum lagi masalah tinta yang cepat habis kalau mencetak banyak, atau parahnya, kalau salah satu warna habis, printer tidak mau mencetak hitam putih sekalipun. Benar-benar bikin frustrasi.
Dengan FujiFilm DocuPrint M115w, semua masalah itu lenyap. Saya bisa membiarkannya standby berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, dan saat dibutuhkan, tinggal kirim perintah cetak, dan ia langsung bekerja. Tidak ada lagi clogging, tidak ada tinta kering, dan yang pasti, kecepatan cetaknya jauh lebih superior. Kemampuan wireless juga mengubah cara saya bekerja. Dulu, laptop harus selalu dekat dengan printer, atau saya harus transfer file ke PC yang terhubung. Sekarang, dari mana saja di rumah, saya bisa cetak dokumen dengan mudah.
Selain itu, bau tinta inkjet yang kadang menyengat juga tidak ada lagi. Printer laser memang mengeluarkan sedikit bau saat mencetak dalam jumlah banyak, tapi itu lebih seperti bau ozone ringan, bukan bau kimia tinta. Secara keseluruhan, pengalaman penggunaan M115w ini jauh lebih praktis, efisien, dan bebas masalah. Ini adalah upgrade yang sangat saya syukuri.
Kelebihan dan Kekurangan FujiFilm DocuPrint M115w
Seperti halnya produk elektronik lainnya, FujiFilm DocuPrint M115w juga punya kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Kelebihan:
- Biaya Operasional Rendah: Ini adalah selling point utama. Dengan sistem toner dan drum terpisah, biaya per halaman sangat efisien, cocok untuk penggunaan jangka panjang.
- Konektivitas Lengkap: Wi-Fi, Wi-Fi Direct, dan dukungan mobile printing (AirPrint, FujiFilm Print Utility) membuatnya sangat fleksibel dan mudah diakses dari berbagai perangkat.
- Performa Cetak Cepat dan Tajam: Kecepatan 20 ppm dan resolusi 2400 x 600 dpi menghasilkan cetakan teks yang sangat berkualitas dan efisien waktu.
- Multifungsi 3-in-1: Kemampuan print, scan, copy dalam satu perangkat sangat praktis dan menghemat ruang.
- Desain Kompak: Ukurannya yang ringkas membuatnya cocok untuk diletakkan di meja kerja tanpa memakan banyak tempat.
- Tidak Perlu Khawatir Tinta Kering: Ini adalah keuntungan besar printer laser dibandingkan inkjet, sangat ideal untuk penggunaan intermiten.
- Harga Terjangkau: Untuk fitur dan kualitas yang ditawarkan, harga FujiFilm DocuPrint M115w tergolong sangat kompetitif di pasaran.
Kekurangan:
- Tidak Ada ADF (Automatic Document Feeder): Ini cukup disayangkan. Untuk scan atau copy dokumen yang banyak, Anda harus meletakkannya satu per satu di flatbed, yang bisa memakan waktu. Beberapa kompetitor di harga yang mirip sudah punya ADF.
- Layar LCD Kecil dan Mono: Navigasi menu menggunakan layar kecil ini agak tricky dan kurang intuitif di awal. Tidak ada touchscreen atau backlight yang terang.
- Tidak Ada Duplex Printing Otomatis: Untuk mencetak bolak-balik, Anda harus membalik kertas secara manual. Ini bisa jadi sedikit merepotkan jika sering mencetak dokumen dua sisi.
- Hanya Monokrom: Ini bukan kekurangan kalau memang kebutuhannya hanya hitam putih, tapi jelas bukan pilihan bagi yang butuh cetak warna.
- Kapasitas Kertas Tray Terbatas: Paper tray hanya bisa menampung sekitar 150 lembar, yang mungkin kurang ideal untuk volume cetak sangat tinggi.
Service an Ketersediaan suku cadang
Salah satu kekhawatiran saat membeli produk dari merek yang mungkin tidak sepopuler merek lain di segmen consumer adalah ketersediaan service center dan suku cadang. Untuk FujiFilm DocuPrint M115w, kekhawatiran itu relatif minim. FujiFilm Business Innovation memiliki jaringan service center yang cukup luas di kota-kota besar di Indonesia. Jika ada masalah teknis, Anda bisa membawanya ke service center resmi.
Ketersediaan suku cadang, terutama toner cartridge dan drum unit, juga cukup terjamin. Toner original dengan kode CT202137 dan drum unit CT350962 mudah ditemukan di toko-toko komputer besar, e-commerce, maupun distributor resmi. Selain itu, banyak juga produsen pihak ketiga yang menawarkan toner kompatibel dengan harga lebih terjangkau, meskipun saya selalu menyarankan untuk berhati-hati dan membaca review sebelum menggunakannya agar tidak merusak printer. Ini menunjukkan bahwa ekosistem after-sales untuk M115w cukup matang dan tidak akan membuat Anda kesulitan di kemudian hari.
Perbandingan FujiFilm DocuPrint M115w dengan MEREK lain di kelasnya
Di segmen printer laser monokrom multifungsi entry-level, FujiFilm DocuPrint M115w punya beberapa pesaing kuat, seperti Brother DCP-L2540DW (atau seri lain seperti L2500D), HP LaserJet Pro MFP M130fn (atau seri M15w/M29w), dan Canon imageCLASS MF3010.
- VS Brother DCP-L2540DW (atau seri L2500D): Brother adalah kompetitor terberat. Seri Brother DCP-L2540DW seringkali menawarkan fitur ADF dan auto-duplex printing di harga yang sedikit lebih tinggi. Kecepatan cetaknya juga seringkali lebih tinggi. Namun, sistem toner Brother kadang sedikit lebih mahal per halaman dibandingkan FujiFilm DocuPrint M115w dengan sistem toner terpisah yang sangat hemat. Kalau budget sedikit lebih longgar dan butuh ADF/duplex, Brother bisa jadi pilihan. Tapi untuk efisiensi toner dan price-to-value di harga dasar, M115w sangat bersaing.
- VS HP LaserJet Pro MFP M15w/M29w: HP seri ini sangat ringkas dan seringkali jadi pilihan karena ukurannya yang super kecil. Namun, mereka seringkali hanya punya fungsi print dan scan, tanpa copy, dan terkadang tanpa Ethernet (hanya Wi-Fi). Toner HP juga cenderung lebih mahal per halaman karena cartridge yang terintegrasi (toner+drum). FujiFilm DocuPrint M115w menawarkan fungsi copy dan biaya operasional yang lebih rendah, meskipun sedikit lebih besar.
- VS Canon imageCLASS MF3010: Canon MF3010 adalah salah satu yang paling populer di kelasnya karena harganya yang sangat terjangkau. Namun, ia tidak punya fitur wireless sama sekali, dan kecepatannya sedikit di bawah M115w. Tonernya juga terintegrasi, yang berarti biaya per halaman lebih tinggi. Jadi, kalau wireless adalah prioritas, M115w jauh lebih unggul.
Secara keseluruhan, FujiFilm DocuPrint M115w menempatkan dirinya di posisi yang menarik. Ia mungkin tidak memiliki semua fitur high-end seperti ADF atau auto-duplex yang ada di beberapa kompetitor yang sedikit lebih mahal, namun ia unggul dalam kombinasi harga yang sangat bersaing, biaya operasional toner yang super hemat, dan konektivitas wireless yang lengkap. Untuk pengguna yang mencari printer multifungsi laser monokrom yang andal, efisien, dan wireless dengan budget terbatas, M115w ini benar-benar sweet spot.
Kesimpulan, TIPS DAN Rekomendasi Penggunaan
Setelah berbulan-bulan menggunakan FujiFilm DocuPrint M115w, saya bisa bilang bahwa ini adalah investasi yang sangat worth it. Printer ini benar-benar menjawab kebutuhan saya akan perangkat cetak yang cepat, efisien, dan praktis di rumah. Tidak ada lagi drama tinta kering atau head cleaning yang boros waktu dan uang.
Untuk siapa printer ini cocok?
- Pelajar/Mahasiswa: Untuk mencetak tugas, makalah, atau materi kuliah dalam jumlah banyak dengan biaya yang sangat terjangkau.
- Pengguna Rumahan: Cocok untuk keluarga yang sesekali butuh cetak dokumen, scan akta, atau copy KTP. Fitur wireless sangat membantu.
- Kantor Kecil/SOHO (Small Office/Home Office): Ideal untuk bisnis rumahan atau kantor dengan volume cetak monokrom sedang. Efisiensi toner akan sangat terasa di sini.
- Siapa pun yang bosan dengan masalah printer inkjet: Jika Anda mencari solusi bebas drama untuk cetak hitam putih, ini jawabannya.
Apa saja kegunaan idealnya?
- Mencetak dokumen teks, laporan, invoice, surat.
- Scanning dokumen penting untuk arsip digital.
- Fotocopy kartu identitas atau dokumen lain secara cepat.
- Mencetak dari smartphone atau tablet tanpa perlu PC.
Apakah price-to-value printer ini worth it?
Sangat worth it! Dengan harga yang sangat bersaing di segmen entry-level, Anda mendapatkan printer laser multifungsi dengan konektivitas wireless yang lengkap dan, yang terpenting, biaya operasional toner yang super hemat. Ini adalah investasi jangka panjang yang akan menghemat banyak uang Anda.
Beberapa tips dari saya untuk penggunaan optimal:
- Gunakan Toner Original (jika budget memungkinkan): Meskipun ada toner kompatibel, toner original akan menjamin kualitas cetak terbaik dan menjaga garansi printer Anda.
- Jaga Kebersihan Printer: Sesekali bersihkan bagian luar printer dari debu. Pastikan tidak ada kertas yang tersangkut.
- Manfaatkan Aplikasi FujiFilm Print Utility: Aplikasi ini sangat fungsional untuk mencetak dari smartphone atau tablet, bahkan untuk scan langsung ke perangkat seluler.
- Optimalkan Mode Hemat Daya: Biarkan printer dalam mode sleep saat tidak digunakan. Ia akan secara otomatis wake up saat ada perintah cetak.
Pada akhirnya, FujiFilm DocuPrint M115w adalah pilihan yang solid bagi siapa pun yang membutuhkan printer laser monokrom multifungsi yang andal, hemat, dan modern. Saya pribadi sangat merekomendasikannya.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda punya pengalaman dengan FujiFilm DocuPrint M115w atau printer laser lainnya? Yuk, bagikan pengalaman atau pertanyaan Anda di kolom komentar di bawah!