
Halo teman-teman tech enthusiast dan para gamer sejati! Pernahkah kalian membayangkan sebuah laptop yang bukan hanya sekadar alat untuk bekerja, tapi juga gerbang menuju dunia virtual yang imersif, tempat setiap detail visual memukau, dan setiap aksi terasa begitu responsif? Nah, setelah sekian lama menanti dan mencari, saya akhirnya berkesempatan untuk menyelami lebih dalam salah satu mahakarya terbaru dari Acer: Acer Predator Helios Neo 16 2024. Dan jujur saja, pengalaman ini jauh melampaui ekspektasi saya.
Dari awal saya melihat bocoran dan spesifikasi resminya di internet, laptop ini sudah berhasil menarik perhatian. Namanya saja sudah Predator, langsung terbayang kegarangan dan performa tanpa kompromi. Tapi, apakah benar demikian? Apakah Helios Neo 16 2024 ini benar-benar bisa memenuhi janji-janji manisnya sebagai laptop gaming papan atas yang juga ideal untuk para kreator konten? Mari kita bongkar satu per satu, berdasarkan pengalaman dan riset mendalam saya. Siapkan diri kalian, karena ulasan ini akan membawa kalian merasakan sensasi menggunakan laptop ini secara langsung!
Desain & Build Quality: Perpaduan Agresif dan Elegan
Ketika pertama kali membuka kotak Acer Predator Helios Neo 16 2024, kesan pertama yang saya rasakan adalah "wah, ini laptop gaming banget!" Desainnya memang agresif, khas lini Predator, namun entah kenapa ada sentuhan elegan yang membuat tampilannya tidak terlalu norak. Acer berhasil menemukan titik keseimbangan yang pas antara estetika gaming yang mencolok dengan kematangan desain yang cocok juga untuk dibawa ke lingkungan profesional.
Bodinya terbuat dari kombinasi material yang solid, memberikan kesan premium dan kokoh saat dipegang. Bagian lid-nya, yang biasanya menjadi kanvas utama untuk branding, kini tampil lebih bersih dengan logo Predator yang minimalis namun tetap mencolok. Finishing matte-nya juga membuat laptop ini tidak mudah kotor oleh jejak sidik jari, sebuah detail kecil yang sangat saya hargai.
Ukuran 16 inci tentu saja bukan yang paling ringkas, tapi untuk sebuah laptop gaming yang mengusung performa tinggi, dimensi dan bobotnya (sekitar 2.8 kg) masih tergolong wajar. Saya pribadi tidak keberatan dengan bobot ini mengingat apa yang ada di dalamnya. Membawanya dalam ransel memang terasa sedikit "berisi," tapi tidak sampai membuat punggung pegal berlebihan. Engsel layarnya terasa sangat kokoh, mampu menahan layar di posisi mana pun tanpa goyang, bahkan saat laptop sedikit terguncang. Ini menunjukkan kualitas build yang serius dari Acer.
Bagian bawah laptop didominasi oleh ventilasi yang luas, mengindikasikan sistem pendingin yang ambisius. Desain ventilasi ini bukan hanya fungsional tapi juga estetis, menambah kesan gahar pada keseluruhan bodi. Port-port yang tersedia juga diletakkan dengan rapi di sisi kiri, kanan, dan belakang, memastikan konektivitas yang optimal tanpa mengganggu ruang gerak mouse saat bermain game. Dari segi desain dan build quality, Acer Predator Helios Neo 16 2024 ini sukses memberikan kesan pertama yang sangat positif, menunjukkan bahwa Acer serius dalam menghadirkan produk premium.
Layar: Gerbang Menuju Dunia Visual yang Memukau
Salah satu hal pertama yang selalu saya perhatikan pada sebuah laptop, apalagi gaming, adalah kualitas layarnya. Dan di segmen ini, Acer Predator Helios Neo 16 2024 benar-benar memanjakan mata. Laptop ini hadir dengan panel 16 inci beresolusi WQXGA (2560 x 1600 piksel) alias QHD+, dengan aspect ratio 16:10 yang lebih tinggi. Percayalah, resolusi ini adalah sweet spot untuk ukuran 16 inci. Gambar terlihat sangat tajam, detailnya begitu jelas, baik saat bermain game, menonton film, atau bahkan sekadar browsing.
Yang lebih menggembirakan lagi adalah refresh rate-nya yang mencapai 240Hz. Ini bukan sekadar angka marketing, tapi benar-benar memberikan perbedaan signifikan dalam pengalaman gaming. Gerakan dalam game terasa super mulus, tanpa stuttering atau tearing yang mengganggu. Bermain game-game kompetitif seperti Valorant atau CS2 di refresh rate setinggi ini adalah sebuah kenikmatan tersendiri. Setiap gerakan musuh terlihat jelas, respons saya pun jadi lebih cepat. Untuk game-game single player yang lebih mementingkan visual seperti Cyberpunk 2077 atau Alan Wake 2, pengalaman imersifnya meningkat drastis berkat ketajaman dan fluiditas gambar.
Panel IPS-nya juga menjamin sudut pandang yang luas dan reproduksi warna yang akurat. Acer mengklaim cakupan 100% DCI-P3, dan dari pengalaman saya, klaim ini tampaknya benar. Warna-warna terlihat sangat hidup dan vibran, namun tetap natural. Ini tentu saja bukan hanya bagus untuk gaming, tapi juga sangat ideal bagi para kreator konten yang membutuhkan akurasi warna tinggi untuk editing foto atau video. Kecerahan layarnya juga cukup baik, sekitar 500 nits, sehingga nyaman digunakan di berbagai kondisi pencahayaan, bahkan di ruangan yang cukup terang sekalipun. Ada juga dukungan NVIDIA Advanced Optimus dan G-Sync, yang memastikan sinkronisasi sempurna antara GPU dan layar, menghilangkan screen tearing dan stuttering, sehingga pengalaman visual selalu maksimal. Jujur saja, layar Predator Helios Neo 16 2024 ini adalah salah satu yang terbaik di kelasnya dan menjadi nilai jual utama laptop ini.
Performa & Hardware: Kekuatan yang Tak Terbendung
Inilah jantung dari setiap laptop gaming: performa. Dan di area ini, Acer Predator Helios Neo 16 2024 benar-benar menunjukkan taringnya sebagai predator sejati. Varian yang saya ulas ini ditenagai oleh prosesor Intel Core generasi ke-14, lebih spesifiknya Intel Core i9-14900HX, yang dipadukan dengan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 4070. Ada juga opsi hingga RTX 4090, tapi RTX 4070 sendiri sudah sangat powerful untuk sebagian besar kebutuhan. Kombinasi ini menjanjikan performa luar biasa, baik untuk gaming maupun produktivitas berat.
Prosesor Intel Core i9-14900HX adalah monster sesungguhnya. Dengan arsitektur hybrid dan jumlah core yang melimpah, ia mampu menangani tugas-tugas multitasking paling berat sekalipun tanpa berkeringat. Saya mencoba menjalankan beberapa aplikasi berat secara bersamaan – game AAA di latar belakang, editing video di Premiere Pro, dan beberapa tab browser – semuanya berjalan mulus tanpa hambatan. Untuk tugas-tugas rendering atau kompilasi kode, kecepatan yang ditawarkan prosesor ini sangat mengesankan, memangkas waktu tunggu secara signifikan.
Sementara itu, NVIDIA GeForce RTX 4070 adalah GPU yang sangat kapabel. Dengan arsitektur Ada Lovelace, ia membawa peningkatan performa yang signifikan dibanding generasi sebelumnya, ditambah fitur-fitur canggih seperti DLSS 3.5 dengan Frame Generation. Saat saya menguji game-game terbaru seperti Cyberpunk 2077 dengan Ray Tracing aktif, saya bisa mendapatkan frame rate yang sangat playable di resolusi QHD+ berkat bantuan DLSS 3.5. Game-game e-sports kompetitif seperti Apex Legends atau Valorant bisa dengan mudah mencapai dan bahkan melampaui 200 FPS, memanfaatkan sepenuhnya refresh rate layar 240Hz. Ini adalah pengalaman gaming yang benar-benar memuaskan.
Tidak hanya CPU dan GPU, konfigurasi RAM juga sangat penting. Helios Neo 16 2024 ini dibekali RAM DDR5 hingga 32GB atau bahkan 64GB, yang berjalan pada kecepatan tinggi. Ini memastikan bahwa sistem memiliki cukup memori untuk menjalankan game-game modern yang haus RAM dan aplikasi-aplikasi profesional. Untuk penyimpanan, laptop ini dilengkapi dengan SSD NVMe PCIe Gen4 yang super cepat. Waktu booting Windows hanya dalam hitungan detik, dan loading game atau aplikasi terasa instan. Adanya slot SSD tambahan juga menjadi nilai plus bagi mereka yang membutuhkan ruang penyimpanan lebih di masa depan.
Satu hal yang tidak kalah penting untuk performa adalah sistem pendingin. Acer Predator selalu dikenal dengan solusi pendinginnya yang inovatif, dan Helios Neo 16 2024 tidak terkecuali. Ia menggunakan teknologi pendingin canggih seperti kipas AeroBlade 3D generasi ke-5 yang didesain khusus untuk aliran udara optimal, ditambah liquid metal thermal paste pada CPU. Saat saya menjalankan benchmark atau bermain game berat dalam waktu lama, suhu CPU dan GPU memang naik, tapi tidak sampai menyentuh batas throttling yang mengkhawatirkan. Kipas memang akan berputar cukup kencang dan menghasilkan suara bising yang lumayan, terutama dalam mode "Turbo," tapi ini adalah konsekuensi wajar dari performa ekstrem yang ditawarkan. Menggunakan headset gaming akan dengan mudah menutupi suara kipas ini. Overall, performa Acer Predator Helios Neo 16 2024 ini benar-benar tidak main-main, siap menghadapi tantangan apapun yang kalian lemparkan padanya.
Keyboard dan Mouse (Touchpad): Alat Kendali yang Responsif
Untuk sebuah laptop gaming, kenyamanan keyboard dan presisi touchpad adalah kunci. Dan di sini, Acer Predator Helios Neo 16 2024 menawarkan pengalaman yang sangat solid. Keyboard-nya memiliki tata letak full-size dengan numpad terpisah, yang sangat saya hargai untuk produktivitas. Key travel-nya terasa pas, tidak terlalu dangkal maupun terlalu dalam, dengan feedback taktil yang nyaman. Saya bisa mengetik dengan cepat dan akurat untuk waktu yang lama tanpa merasa lelah.
Yang paling menarik tentu saja adalah backlit RGB per-key. Ini bukan sekadar gimmick, tapi bisa sangat fungsional. Saya bisa mengatur warna lampu latar untuk setiap tombol secara individual melalui software PredatorSense, memungkinkan saya untuk menyorot tombol-tombol penting dalam game atau sekadar menciptakan efek visual yang keren sesuai mood. Kecerahan lampunya juga bisa diatur, sangat membantu saat bermain di ruangan gelap.
Bagian touchpad-nya juga layak mendapat pujian. Ukurannya cukup besar, memberikan ruang gerak yang leluasa untuk jari. Permukaannya halus dan responsif terhadap sentuhan, dengan dukungan gesture multi-sentuh yang akurat. Klik kiri dan kanannya terintegrasi di bawah permukaan, memberikan feedback yang solid. Meskipun saya pribadi selalu menggunakan mouse eksternal untuk bermain game, touchpad ini lebih dari cukup untuk navigasi sehari-hari atau saat tidak ada mouse tersedia. Singkatnya, baik keyboard maupun touchpad pada Predator Helios Neo 16 2024 ini didesain dengan baik dan fungsional, menunjang pengalaman penggunaan secara keseluruhan.
Camera: Fungsional, Bukan Unggulan
Mari kita jujur, kamera pada laptop gaming jarang sekali menjadi sorotan utama, dan Acer Predator Helios Neo 16 2024 tidak banyak mengubah paradigma ini. Laptop ini dilengkapi dengan webcam 720p atau mungkin 1080p, tergantung varian, yang terletak di bagian atas bezel layar.
Kualitas gambarnya tergolong standar. Untuk video call sehari-hari, meeting online, atau sekadar berkomunikasi dengan teman via Discord, kamera ini sudah lebih dari cukup. Gambar yang dihasilkan cukup terang dalam kondisi pencahayaan yang memadai, dan suaranya juga lumayan jernih berkat mikrofon internal. Namun, jangan berharap kualitas setara webcam eksternal premium atau kamera smartphone. Detailnya kurang tajam, noise akan muncul di kondisi minim cahaya, dan dynamic range-nya terbatas.
Jadi, jika kalian seorang streamer profesional atau sering melakukan konferensi video yang sangat mementingkan kualitas gambar, investasi pada webcam eksternal yang lebih baik mungkin akan jadi pilihan bijak. Namun, untuk penggunaan kasual, kamera bawaan Acer Predator Helios Neo 16 2024 ini sudah menjalankan tugasnya dengan baik.
Baterai & Pengisian Daya: Cukup untuk Sesaat, Tapi Butuh Adaptor
Daya tahan baterai adalah salah satu tantangan terbesar bagi laptop gaming berperforma tinggi, dan Acer Predator Helios Neo 16 2024 tidak terkecuali. Dengan hardware yang begitu bertenaga dan layar yang haus daya, wajar jika baterainya tidak bisa bertahan seharian penuh.
Laptop ini dibekali baterai berkapasitas besar, namun dalam penggunaan sehari-hari (browsing, mengetik dokumen, menonton video ringan), saya mendapatkan sekitar 4-6 jam penggunaan. Ini cukup lumayan untuk menyelesaikan tugas-tugas di kafe atau saat tidak dekat colokan listrik untuk sementara waktu. Namun, begitu kalian mulai menjalankan game berat atau aplikasi yang haus daya, daya tahan baterainya akan turun drastis, mungkin hanya sekitar 1-2 jam. Ini adalah hal yang normal untuk laptop gaming kelas atas.
Untuk pengisian daya, Helios Neo 16 2024 dilengkapi dengan adaptor daya yang besar dan berat, khas laptop gaming. Adaptor ini mampu mengisi daya baterai dengan cepat. Sayangnya, tidak ada dukungan pengisian daya via USB-C Power Delivery (PD) dengan daya tinggi, meskipun port USB-C Thunderbolt 4 tersedia. Ini berarti kalian akan selalu bergantung pada adaptor bawaan yang besar untuk mendapatkan performa maksimal dan pengisian daya yang cepat. Jadi, jika kalian bepergian, pastikan adaptor daya selalu ikut serta, karena inilah yang akan membuka potensi penuh dari Acer Predator Helios Neo 16 2024 ini.
Software & Fitur Tambahan: Optimalisasi Kustomisasi
Salah satu aspek yang seringkali diabaikan namun sangat penting dalam pengalaman pengguna adalah software bawaan. Acer membekali Predator Helios Neo 16 2024 dengan beberapa software yang sangat berguna, terutama PredatorSense.
PredatorSense adalah pusat kendali utama untuk laptop ini. Melalui aplikasi ini, kalian bisa memantau suhu CPU dan GPU secara real-time, mengatur kecepatan kipas (ada mode otomatis, manual, atau Turbo yang ekstrem), mengelola profil performa (Quiet, Balanced, Performance, Turbo), serta mengkustomisasi pencahayaan RGB keyboard per-key. Antarmukanya intuitif dan mudah digunakan. Saya sering menggunakannya untuk beralih antara mode "Quiet" saat hanya browsing atau meeting, dan mode "Turbo" saat akan memulai sesi gaming berat. Kemampuan untuk mengatur kipas secara manual juga sangat membantu jika kalian ingin menyeimbangkan antara performa dan tingkat kebisingan.
Selain PredatorSense, ada juga software lain seperti Acer PurifiedVoice untuk pengalaman audio yang lebih jernih saat video call, dan Killer Networking yang mengoptimalkan koneksi internet untuk gaming. Laptop ini juga sudah dilengkapi dengan Wi-Fi 6E (atau bahkan Wi-Fi 7 di beberapa konfigurasi) dan port Ethernet gigabit, memastikan konektivitas jaringan yang super cepat dan stabil, baik untuk gaming online maupun download. Kehadiran port Thunderbolt 4 juga sangat diapresiasi, memberikan fleksibilitas konektivitas yang luar biasa untuk monitor eksternal, dock, atau penyimpanan eksternal super cepat. Fitur-fitur tambahan ini memang tidak secara langsung meningkatkan performa gaming, tetapi sangat menunjang pengalaman pengguna secara keseluruhan, membuat Helios Neo 16 2024 terasa lebih lengkap dan fungsional.
Kelebihan & Kekurangan: Evaluasi Jujur
Setelah sekian lama menggunakan dan mengamati Acer Predator Helios Neo 16 2024, mari kita rangkum apa saja kelebihan dan kekurangannya agar kalian bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas:
Kelebihan:
- Performa Gaming Gahar: Dengan Intel Core i9-14900HX dan RTX 4070 (atau lebih tinggi), laptop ini mampu melibas game AAA terbaru di resolusi QHD+ dengan frame rate tinggi, apalagi dengan bantuan DLSS 3.5.
- Layar Memukau: Panel QHD+ 240Hz dengan cakupan warna DCI-P3 100% adalah salah satu yang terbaik di kelasnya, sangat cocok untuk gaming dan content creation. Visualnya tajam, mulus, dan warnanya akurat.
- Sistem Pendingin Efektif: Kipas AeroBlade 3D generasi ke-5 dan liquid metal pada CPU bekerja sangat baik dalam menjaga suhu tetap terkendali meskipun di bawah beban berat.
- Keyboard Nyaman dengan RGB Per-Key: Pengalaman mengetik yang menyenangkan dengan travel key yang pas dan kustomisasi RGB yang mendalam.
- Build Quality Kokoh: Terasa premium dan durable, siap untuk penggunaan jangka panjang.
- Port Konektivitas Lengkap: USB-C Thunderbolt 4, HDMI 2.1, Ethernet, dan Wi-Fi 6E/7 memastikan semua kebutuhan konektivitas terpenuhi.
- Software PredatorSense: Memungkinkan kontrol penuh atas performa, kipas, dan pencahayaan, sangat user-friendly.
Kekurangan:
- Daya Tahan Baterai Standar: Khas laptop gaming, tidak bisa diandalkan untuk penggunaan berat tanpa colokan.
- Adaptor Daya Besar dan Berat: Tidak ada opsi pengisian daya USB-C PD yang powerful, sehingga adaptor besar harus selalu dibawa.
- Kipas Bising dalam Mode Turbo: Meskipun efektif, suara kipas dalam mode performa tertinggi bisa cukup mengganggu tanpa headset.
- Webcam Biasa Saja: Fungsional untuk video call kasual, tapi tidak ideal untuk kebutuhan profesional atau streaming.
- Bobot dan Dimensi: Bukan laptop paling portabel, namun ini adalah trade-off yang wajar untuk performa yang ditawarkan.
Secara keseluruhan, kelebihan Acer Predator Helios Neo 16 2024 jauh melampaui kekurangannya, terutama jika prioritas utama kalian adalah performa gaming dan kualitas visual yang luar biasa.
Perbandingan dengan Device Lain di Kelasnya: Menentukan Posisi Sang Predator
Di segmen laptop gaming 16 inci kelas atas, persaingan memang sangat ketat. Acer Predator Helios Neo 16 2024 berhadapan langsung dengan nama-nama besar seperti Lenovo Legion Pro 7i/5i, ASUS ROG Strix SCAR/G16, MSI Katana/Cyborg, atau bahkan HP Omen. Lalu, bagaimana posisi sang Predator ini di tengah persaingan sengit tersebut?
Dibandingkan dengan Lenovo Legion Pro 5i atau 7i, Helios Neo 16 2024 menawarkan layar dengan refresh rate yang seringkali lebih tinggi (240Hz vs 165Hz/240Hz Legion) pada resolusi yang sama. Desainnya mungkin sedikit lebih agresif daripada Legion yang cenderung lebih minimalis. Namun, Legion seringkali dipuji karena keyboardnya yang luar biasa dan sistem pendingin yang juga sangat mumpuni. Pilihan di sini seringkali kembali ke preferensi personal dalam hal estetika dan sedikit perbedaan fitur.
Jika kita bandingkan dengan lini ASUS ROG Strix G16 atau SCAR 16, Predator Helios Neo 16 2024 seringkali menawarkan value yang lebih menarik. ROG Strix SCAR memang puncak performa dari ASUS, seringkali dengan layar Mini LED yang superior, tapi harganya juga melonjak drastis. Strix G16 menawarkan performa serupa, namun Helios Neo 16 2024 mungkin unggul di beberapa detail seperti implementasi layar atau desain pendingin. Acer seringkali berhasil menekan harga tanpa terlalu mengorbankan kualitas inti.
Melawan MSI Katana atau Cyborg, Helios Neo 16 2024 jelas berada di segmen yang lebih tinggi. MSI Katana dan Cyborg cenderung menjadi pilihan yang lebih budget-friendly dengan performa yang layak, namun seringkali mengorbankan kualitas build, layar, atau sistem pendingin. Predator Helios Neo 16 2024 menawarkan pengalaman premium di semua lini tersebut, menjadikannya pilihan yang lebih unggul bagi mereka yang mencari pengalaman gaming tanpa kompromi.
Singkatnya, Acer Predator Helios Neo 16 2024 berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu penawaran terbaik di kelasnya. Ia mungkin tidak selalu menjadi yang termurah, tapi value yang ditawarkannya sangat sepadan dengan harganya. Ia menawarkan kombinasi performa puncak, layar fantastis, dan sistem pendingin yang efektif, menjadikannya kompetitor yang sangat tangguh di pasar laptop gaming kelas atas. Bagi mereka yang mencari keseimbangan sempurna antara harga, performa, dan fitur, Helios Neo 16 2024 adalah pilihan yang sangat kuat.
Kesimpulan & Rekomendasi Penggunaan: Siapa yang Cocok dengan Predator Ini?
Setelah melewati semua ulasan mendalam ini, sampailah kita pada intinya: apakah Acer Predator Helios Neo 16 2024 ini layak untuk kalian? Dan untuk siapa laptop ini sebenarnya cocok?
Menurut saya, Acer Predator Helios Neo 16 2024 adalah pilihan yang sangat ideal bagi mereka yang mencari laptop gaming berperforma tinggi dengan harga yang masih masuk akal di segmen premium. Laptop ini dirancang untuk para gamer hardcore yang menginginkan pengalaman visual terbaik dengan frame rate tinggi di resolusi QHD+. Jika kalian adalah tipe pemain yang selalu ingin memainkan game-game AAA terbaru dengan setting grafis tertinggi, memanfaatkan teknologi Ray Tracing dan DLSS 3.5, maka laptop ini adalah jawaban yang sangat tepat.
Selain gamer, laptop ini juga sangat cocok untuk kreator konten seperti video editor, desainer grafis, atau animator 3D. Kombinasi prosesor Intel Core i9 generasi ke-14 yang powerful, GPU RTX 4070 (atau lebih tinggi) yang sangat kapabel untuk rendering, RAM DDR5 yang cepat, dan SSD NVMe yang super kencang, menjadikan laptop ini workstation portabel yang sangat mumpuni. Layar QHD+ dengan akurasi warna tinggi juga menjadi nilai tambah yang signifikan untuk pekerjaan kreatif.
Apakah price-to-value laptop ini worth it? Jujur saja, ya. Dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, Acer Predator Helios Neo 16 2024 memberikan value yang sangat kompetitif. Kalian mendapatkan performa flagship, layar premium, sistem pendingin yang efektif, dan build quality yang solid tanpa harus membayar harga yang selangit seperti beberapa kompetitor di segmen ultra-premium. Ini adalah investasi jangka panjang yang akan melayani kebutuhan gaming dan produktivitas berat kalian selama bertahun-tahun ke depan.
Idealnya, laptop ini digunakan:
- Di rumah atau di setup gaming: Karena bobot dan adaptornya yang besar, ia paling nyaman digunakan sebagai pengganti desktop yang powerful.
- Untuk sesi gaming maraton: Sistem pendinginnya yang efektif memungkinkan kalian bermain game berjam-jam tanpa khawatir throttling berlebihan.
- Untuk editing video atau desain grafis: Layar dan performa hardwarenya sangat mendukung pekerjaan kreatif.
- Sebagai laptop utama untuk segala kebutuhan: Jika kalian menginginkan satu perangkat yang bisa melakukan semuanya dengan sangat baik, mulai dari bekerja, belajar, hingga hiburan berat.
Secara keseluruhan, Acer Predator Helios Neo 16 2024 adalah sebuah mesin yang mengesankan. Ia bukan hanya sekadar laptop gaming, melainkan sebuah pernyataan bahwa Acer serius dalam menghadirkan perangkat yang mampu memenuhi ekspektasi tertinggi para penggunanya. Jadi, jika kalian sedang mencari laptop baru yang powerful, dengan layar memukau, dan sistem pendingin yang mumpuni, Predator Helios Neo 16 2024 harus masuk dalam daftar pertimbangan utama kalian.
Bagaimana pendapat kalian tentang Acer Predator Helios Neo 16 2024 ini? Apakah ada dari kalian yang sudah mencoba atau berencana memilikinya? Bagikan pengalaman atau pertanyaan kalian di kolom komentar di bawah ya! Saya sangat ingin mendengar perspektif dari kalian.