Posted on Leave a comment

Advan Smart TV Digital: Sebuah Kisah Personal dari Ruang Keluarga

Advertisement

Sejak era televisi tabung berakhir, dunia hiburan di rumah kita seolah mengalami revolusi besar-besaran. Dari sekadar penampil siaran, TV kini menjelma menjadi pusat multimedia yang pintar, terhubung dengan internet, dan sanggup menyajikan hiburan tanpa batas. Nah, di tengah gempuran merek-merek global yang berlomba menawarkan teknologi tercanggih, ada satu nama lokal yang menarik perhatian saya: Advan. Jujur saja, awalnya saya agak skeptis. Advan? Bukankah mereka lebih dikenal dengan produk smartphone atau tablet? Tapi rasa penasaran mengalahkan keraguan, dan akhirnya, Advan Smart TV Digital 43 inci lah yang kini berdiri gagah di ruang keluarga saya. Izinkan saya berbagi cerita dan pengalaman pribadi saya bersama perangkat ini.

Mengapa Memilih Advan Smart TV Digital? Sebuah Pilihan yang Berani (atau Nekat?)

Keputusan membeli TV baru memang bukan perkara mudah. Ada banyak faktor yang dipertimbangkan: harga, fitur, merek, dan tentu saja, seberapa besar value yang akan kita dapatkan. Jujur, anggaran saya tidak terlalu besar, tapi saya punya daftar keinginan yang cukup panjang. Saya ingin TV yang sudah digital, jadi tidak perlu set-top box tambahan. Saya juga ingin TV yang pintar, alias Smart TV, agar bisa streaming film dan serial favorit tanpa ribet. Dan tentu saja, kualitas gambar harus layak.

Setelah riset sana-sini, membandingkan berbagai merek mulai dari yang sudah punya nama besar sampai pendatang baru, nama Advan Smart TV Digital ini mulai muncul di radar. Harganya sangat kompetitif, bahkan cenderung lebih murah dibanding kompetitor dengan spesifikasi serupa. Awalnya saya berpikir, "Ini terlalu bagus untuk jadi kenyataan." Tapi beberapa review singkat di YouTube dan forum online menunjukkan respons yang cukup positif, terutama dari sisi price-to-performance ratio. Akhirnya, dengan sedikit dorongan dari istri yang juga tertarik dengan harganya, kami memutuskan untuk memberikan kesempatan pada merek lokal ini. Sebuah keputusan yang, syukurlah, tidak saya sesali.

Desain dan Kualitas Bangun Advan Smart TV Digital: Simpel, Elegan, dan Kokoh

Ketika kotak besar berisi Advan Smart TV Digital 43 inci tiba di rumah, kesan pertama yang saya dapat adalah "standar." Tapi begitu TV dikeluarkan dari kemasannya, pandangan saya langsung berubah. Desainnya sangat minimalis dan modern. Bezel atau bingkai layarnya tipis, memberikan kesan layar yang lapang dan imersif. Ini penting banget buat saya, karena TV bukan cuma alat hiburan, tapi juga bagian dari estetika ruangan.

Material yang digunakan terasa kokoh, bukan yang ringkih murahan. Bagian belakangnya terbuat dari plastik berkualitas baik dengan finishing yang rapi. Kaki penyangganya (stand) terbuat dari plastik tebal yang cukup stabil untuk menopang TV. Saya pribadi memilih untuk memasangnya di dinding dengan braket VESA, dan prosesnya pun sangat mudah karena bobot TV yang tidak terlalu berat. Secara keseluruhan, build quality Advan Smart TV Digital ini melampaui ekspektasi saya untuk sebuah TV di kelas harganya. Rasanya seperti memiliki TV yang jauh lebih mahal dari yang sebenarnya. Tidak ada kesan "murahan" sama sekali.

Fitur Utama dari Advan Smart TV Digital: Lebih dari Sekadar Menonton TV

Ini dia bagian yang paling saya tunggu-tunggu untuk dibahas, karena fitur adalah nyawa dari sebuah Smart TV. Advan Smart TV Digital ini benar-benar membawa pengalaman menonton TV ke level yang berbeda.

Advan Smart TV Digital: Sebuah Kisah Personal dari Ruang Keluarga

Advertisement
  1. Integrated Digital TV Tuner (DVB-T2): Ini adalah salah satu selling point utama buat saya. Artinya, TV ini sudah siap menerima siaran TV digital tanpa perlu tambahan set-top box eksternal. Cukup colok antena biasa, lakukan scanning, dan voilà! Ratusan saluran TV digital dengan kualitas gambar dan suara yang jernih langsung tersedia. Goodbye semut-semut di layar!
  2. Smart TV Capabilities: Nah, ini dia intinya. TV ini sudah dibekali sistem operasi pintar yang memungkinkan saya mengakses berbagai aplikasi streaming populer seperti Netflix, YouTube, Disney+ Hotstar, dan banyak lagi. Tidak perlu lagi mencolok laptop atau dongle tambahan. Semua ada di satu tempat.
  3. App Store & Pre-installed Apps: Ada toko aplikasi bawaan yang cukup lengkap, jadi kalau ada aplikasi streaming lain yang ingin saya instal, tinggal cari dan unduh. Beberapa aplikasi penting sudah terinstal secara default, jadi begitu TV dinyalakan pertama kali, saya sudah bisa langsung menikmati konten.
  4. Screen Mirroring/Chromecast Built-in: Fitur ini sangat berguna. Saya sering kali ingin menampilkan foto atau video dari smartphone ke layar TV yang lebih besar. Dengan screen mirroring atau fitur semacam Chromecast bawaan, prosesnya jadi sangat mudah dan lancar.
  5. USB Multimedia Playback: Colok flash disk atau hard disk eksternal berisi film atau foto, dan TV ini bisa memutarnya dengan lancar. Mendukung berbagai format populer, jadi tidak perlu khawatir file tidak bisa terbaca.
  6. Konektivitas Lengkap: Seperti yang akan saya bahas lebih detail nanti, TV ini dilengkapi dengan port yang cukup lengkap untuk berbagai kebutuhan.

Secara keseluruhan, fitur-fitur yang ditawarkan oleh Advan Smart TV Digital ini sangat relevan dengan kebutuhan hiburan modern. Tidak ada fitur yang terasa gimmicky, semuanya fungsional dan menambah nilai guna.

Ketersediaan Ukuran (Inch): Pilihan untuk Setiap Ruangan

Baca juga:  Review Lengkap Advance Digital TV Series: Pengalaman Nonton TV Digital Tanpa Ribet

Advan Smart TV Digital: Sebuah Kisah Personal dari Ruang Keluarga

Advan Smart TV Digital hadir dalam beberapa pilihan ukuran, mulai dari yang paling kecil hingga yang cukup besar. Saat saya membeli, pilihan yang tersedia antara lain 32 inci, 43 inci, dan ada juga varian yang lebih besar seperti 50 inci.

  • 32 inci: Ideal untuk kamar tidur, dapur, atau ruangan kecil yang tidak membutuhkan layar terlalu besar. Cocok untuk menonton berita pagi atau serial saat bersantai di kamar.
  • 43 inci: Ini pilihan saya, dan menurut saya ini adalah sweet spot untuk ruang keluarga ukuran sedang. Tidak terlalu besar sehingga mendominasi ruangan, tapi cukup imersif untuk menikmati film atau gaming bersama keluarga. Jarak pandang ideal sekitar 2-3 meter.
  • 50 inci ke atas: Pilihan ini cocok untuk ruang keluarga yang lebih luas atau mereka yang menginginkan pengalaman home cinema yang maksimal. Tentu saja, harganya juga akan sedikit lebih tinggi.

Pilihan ukuran yang beragam ini menunjukkan bahwa Advan ingin menjangkau berbagai segmen pasar dan kebutuhan pengguna. Jadi, mau ditaruh di mana pun TV ini, ada ukuran yang pas.

Kualitas Display Advan Smart TV Digital: Kejernihan yang Mengejutkan

Inilah bagian yang paling penting bagi saya: kualitas gambar. Awalnya saya tidak berharap banyak, mengingat harganya yang sangat terjangkau. Tapi begitu saya menyalakan Advan Smart TV Digital dan menonton beberapa konten, saya langsung terkejut.

Resolusi layar adalah Full HD (1920 x 1080 piksel) untuk ukuran 32 dan 43 inci. Beberapa varian yang lebih besar mungkin sudah menawarkan 4K. Untuk ukuran 43 inci Full HD, ketajaman gambarnya sudah sangat baik. Detail-detail kecil terlihat jelas, teks pun mudah dibaca.

Warna yang dihasilkan cukup vibrant dan akurat. Tidak terlalu jenuh, tapi juga tidak pucat. Kontrasnya juga lumayan, meskipun tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan TV premium yang menggunakan panel OLED atau QLED. Untuk kelas harganya, kontras dan black level yang ditawarkan sudah sangat memuaskan. Adegan gelap masih bisa menampilkan detail yang cukup, tidak sekadar "hitam pekat" tanpa rincian.

Sudut pandang (viewing angle) juga patut diacungi jempol. Saya sering menonton TV dari berbagai posisi di sofa, dan gambar tetap terlihat konsisten tanpa banyak color shift atau washed-out effect. Ini penting agar semua anggota keluarga bisa menikmati tontonan tanpa harus berebut posisi di tengah.

Advertisement

Ketika menonton konten streaming dari Netflix atau YouTube, kualitas gambarnya terasa premium. Bahkan siaran TV digital pun terlihat jauh lebih baik dibandingkan TV lama saya. Ada fitur noise reduction bawaan yang membantu mengurangi grain pada gambar berkualitas rendah, meskipun tentu saja tidak bisa mengubah sulap gambar buruk menjadi HD. Secara keseluruhan, display quality dari Advan Smart TV Digital ini jauh melampaui ekspektasi saya, memberikan pengalaman menonton yang menyenangkan dan imersif.

Sistem Operasi dan Perangkat Lunak Advan Smart TV Digital: User-Friendly dan Responsif

Sistem operasi (OS) adalah jantung dari Smart TV. Advan Smart TV Digital yang saya miliki menggunakan OS berbasis Linux yang sudah di-kustomisasi, bukan Android TV murni. Namun, pengalaman penggunaannya sangat mirip dengan Android TV yang ringan. Antarmukanya (user interface) bersih, intuitif, dan mudah dinavigasi.

Saya tidak menemukan lag atau stuttering yang mengganggu saat berpindah antar menu atau membuka aplikasi. Responsivitasnya cukup baik untuk TV di kelas ini. Remote kontrolnya juga didesain dengan baik, tombol-tombolnya jelas, dan ada tombol shortcut langsung untuk Netflix dan YouTube, yang sangat praktis.

Meskipun bukan Android TV, toko aplikasinya cukup lengkap untuk kebutuhan streaming umum. Aplikasi-aplikasi populer seperti Netflix, YouTube, Prime Video, dan Disney+ Hotstar sudah tersedia dan berjalan dengan lancar. Saya belum mencoba menginstal aplikasi yang sangat spesifik, tapi untuk kebutuhan hiburan sehari-hari, ini sudah lebih dari cukup. Proses update perangkat lunak juga berjalan otomatis via internet, memastikan TV selalu mendapatkan fitur terbaru dan bug fixes.

Konektivitas Advan Smart TV Digital: Port yang Cukup dan Serbaguna

Sebuah TV pintar tidak akan lengkap tanpa konektivitas yang memadai. Advan Smart TV Digital ini menyediakan berbagai port yang saya butuhkan:

  • HDMI: Umumnya ada 2 atau 3 port HDMI. Ini sangat cukup untuk menghubungkan konsol game (saya pakai PS4), soundbar, atau perangkat lain seperti Blu-ray player.
  • USB: Biasanya ada 2 port USB. Ini berguna untuk memutar konten multimedia dari flash disk atau hard disk eksternal, atau bahkan untuk mengisi daya perangkat kecil.
  • LAN (Ethernet): Meskipun ada Wi-Fi, saya selalu merekomendasikan koneksi kabel untuk streaming yang lebih stabil, terutama jika bandwidth internet di rumah Anda kurang stabil.
  • Wi-Fi: Tentu saja, konektivitas nirkabel adalah kunci untuk Smart TV. Mendukung Wi-Fi 2.4GHz yang cukup stabil untuk streaming HD.
  • Optical Audio Out (SPDIF): Ini penting jika Anda ingin menghubungkan TV ke soundbar atau sistem home theater dengan kualitas suara digital terbaik.
  • AV Input (RCA): Untuk perangkat lawas seperti DVD player atau konsol game retro.
  • Antenna In: Untuk koneksi antena TV digital.

Ketersediaan port ini membuat Advan Smart TV Digital sangat fleksibel. Saya bisa menghubungkan semua perangkat hiburan saya tanpa masalah, dan masih ada port cadangan jika saya ingin menambahkan perangkat lain di masa depan.

Baca juga:  Review Lengkap Advance Digital TV Series: Pengalaman Nonton TV Digital Tanpa Ribet

Listrik dan Kehematan Daya Advan Smart TV Digital: Ramah Lingkungan dan Kantong

Salah satu kekhawatiran saat membeli perangkat elektronik baru adalah konsumsi daya listrik. Beruntungnya, Advan Smart TV Digital ini tergolong hemat energi. Untuk ukuran 43 inci, konsumsi dayanya rata-rata sekitar 75-85 watt saat beroperasi. Angka ini cukup rendah untuk sebuah TV berlayar lebar.

Advertisement

TV ini juga dilengkapi dengan mode standby yang sangat efisien, hanya mengonsumsi daya kurang dari 0.5 watt. Ada juga fitur sleep timer yang bisa saya atur jika saya terbiasa tertidur saat menonton TV, sehingga TV akan mati otomatis dan tidak membuang listrik semalaman.

Dengan efisiensi daya ini, saya tidak perlu khawatir tagihan listrik akan melonjak drastis hanya karena memiliki Smart TV baru. Ini adalah nilai tambah yang signifikan, terutama dalam jangka panjang. Advan sepertinya memahami betul pentingnya efisiensi bagi konsumen Indonesia.

Garansi yang Didukung oleh Pabrikan dan Distributor: Ketenangan Pikiran

Membeli produk elektronik, apalagi dari merek lokal yang mungkin belum sepopuler merek global, seringkali menimbulkan kekhawatiran soal garansi dan after-sales service. Namun, Advan memiliki jaringan service center yang cukup luas di Indonesia.

Advan Smart TV Digital umumnya dilengkapi dengan garansi resmi pabrikan selama 1 tahun untuk suku cadang dan perbaikan. Beberapa distributor atau toko mungkin menawarkan garansi tambahan atau extended warranty. Pastikan untuk menyimpan kartu garansi dan nota pembelian dengan baik.

Saya pribadi belum pernah mengalami masalah yang mengharuskan saya mengklaim garansi, dan semoga saja tidak akan pernah. Namun, mengetahui bahwa ada dukungan service center yang jelas memberikan ketenangan pikiran. Ini menunjukkan komitmen Advan terhadap produk mereka dan kepuasan pelanggan.

Tabel Spesifikasi Advan Smart TV Digital (Model 43 Inch – Ilustratif)

Fitur/Spesifikasi Detail
Ukuran Layar 43 inci (Tersedia juga 32, 50 inci, dll.)
Resolusi Layar Full HD (1920 x 1080 piksel)
Tipe Panel LED
Smart TV OS OS Kustom (Mirip Android TV/Linux-based)
Digital TV Tuner DVB-T2 Built-in
Aplikasi Pra-instal Netflix, YouTube, Prime Video, Disney+ Hotstar (tergantung model)
Konektivitas HDMI (x2-3), USB (x2), LAN (x1), Wi-Fi 2.4GHz, Optical Out, AV In
Audio Output 2x 8W Stereo Speaker
Konsumsi Daya ~85W (saat beroperasi), <0.5W (standby)
Vesa Mount Ya (ukuran standar)
Fitur Lain Screen Mirroring, USB Multimedia Playback, Sleep Timer, Noise Reduction
Garansi 1 Tahun (Pabrikan)

Catatan: Spesifikasi dapat bervariasi tergantung model dan seri Advan Smart TV Digital yang spesifik.

Pengalaman Penggunaan Dibanding Merek Sebelumnya: Lonjakan Kualitas yang Nyata

Advertisement

Sebelumnya, saya menggunakan TV LED 32 inci merek "X" yang sudah cukup tua dan belum smart. Pengalaman beralih ke Advan Smart TV Digital ini seperti melompat dari era batu ke era digital.

Perbedaan yang paling mencolok tentu saja adalah fitur Smart TV-nya. Dulu, jika ingin streaming, saya harus mencolok laptop ke TV menggunakan kabel HDMI yang kadang putus-putus. Sekarang? Tinggal nyalakan TV, buka aplikasi Netflix, dan langsung play. Semudah itu.

Kualitas gambar juga jauh meningkat. TV lama saya kadang masih menampilkan noise atau ghosting pada siaran TV analog. Dengan TV Digital Advan ini, semua siaran TV lokal terlihat jernih, bahkan seperti menonton siaran HD. Warna lebih hidup, detail lebih tajam. Ini membuat pengalaman menonton berita, talk show, atau bahkan pertandingan olahraga jadi jauh lebih menyenangkan.

Audio bawaan juga terasa lebih baik. Meskipun bukan home theater, suara yang dihasilkan dari speaker internal TV Advan ini cukup jernih dan lantang untuk ukuran ruangan keluarga saya. Ada beberapa preset equalizer yang bisa dipilih untuk menyesuaikan preferensi suara.

Secara keseluruhan, Advan Smart TV Digital ini berhasil memberikan upgrade yang signifikan pada pengalaman hiburan di rumah saya. Ini bukan sekadar TV baru, tapi sebuah gateway menuju dunia konten yang lebih luas dan berkualitas.

Kelebihan dan Kekurangan Advan Smart TV Digital: Sebuah Penilaian Jujur

Tidak ada produk yang sempurna, begitu juga dengan Advan Smart TV Digital. Berikut adalah poin-poin yang saya rasakan sebagai kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan:

  • Harga Sangat Kompetitif: Ini adalah killer feature utamanya. Anda mendapatkan Smart TV Full HD dengan fitur DVB-T2 dengan harga yang sulit ditandingi merek lain.
  • Kualitas Gambar Mengesankan: Untuk kelas harganya, kualitas display Full HD-nya sangat baik, warna vibrant, dan ketajaman yang memuaskan.
  • Digital TV Tuner Bawaan: Tidak perlu set-top box tambahan, praktis dan hemat.
  • Fitur Smart TV Lengkap: Akses ke aplikasi streaming populer, screen mirroring, dan toko aplikasi yang fungsional.
  • Desain Minimalis dan Modern: Bezel tipis dan build quality yang kokoh memberikan kesan premium.
  • Hemat Daya: Konsumsi listrik yang efisien, ramah di kantong.
  • Konektivitas Fleksibel: Port HDMI, USB, LAN, dan Wi-Fi yang cukup.
  • Antarmuka Pengguna Intuitif: Mudah digunakan, bahkan untuk pemula.

Kekurangan:

  • Bukan Android TV Murni: Meskipun antarmukanya mirip, OS kustom mungkin tidak memiliki library aplikasi seluas Android TV. Beberapa aplikasi yang sangat spesifik mungkin tidak tersedia.
  • Performa Bukan yang Tercepat: Ada sedikit delay saat pertama kali membuka aplikasi berat, tapi masih dalam batas wajar.
  • Speaker Bawaan Cukup Saja: Untuk pengalaman audio yang lebih imersif, soundbar eksternal tetap direkomendasikan.
  • Tidak Ada Bluetooth: Ini adalah kekurangan minor bagi saya. Artinya, tidak bisa menghubungkan headphone wireless atau speaker Bluetooth langsung ke TV. Harus pakai kabel atau dongle terpisah.
Baca juga:  Review Lengkap Advance Digital TV Series: Pengalaman Nonton TV Digital Tanpa Ribet

Melihat daftar di atas, jelas bahwa kelebihan Advan Smart TV Digital jauh lebih banyak dan lebih signifikan dibandingkan kekurangannya. Kekurangan yang ada pun tergolong minor dan bisa diatasi dengan solusi eksternal jika memang dibutuhkan.

Servis dan Ketersediaan Suku Cadang: Dukungan yang Ada

Advertisement

Advan sebagai merek lokal memiliki jaringan service center yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Ini menjadi poin penting bagi saya, karena tidak perlu khawatir jika ada masalah di kemudian hari. Ketersediaan suku cadang untuk produk Advan juga relatif mudah didapat, mengingat mereka adalah pemain lama di industri elektronik dan gadget di Indonesia.

Meskipun saya belum pernah berurusan dengan service center Advan untuk TV ini, pengalaman saya dengan produk Advan lainnya cukup positif. Responsnya cepat dan penanganannya profesional. Jadi, dari sisi after-sales service, Advan memberikan rasa aman yang cukup.

Perbandingan Advan Smart TV Digital dengan Merek Lain di Kelasnya: Duel Sengit di Segmen Budget

Di segmen TV pintar budget-friendly di Indonesia, persaingan memang cukup ketat. Selain Advan, ada beberapa merek lain yang juga menawarkan produk menarik, seperti Coocaa, Polytron, Changhong, dan bahkan Xiaomi (untuk beberapa model tertentu).

  • Vs. Coocaa: Coocaa sering menawarkan Android TV murni dengan harga bersaing. Kelebihan Advan mungkin ada di build quality yang terasa lebih kokoh dan fokus pada digital tuner bawaan yang sangat mulus.
  • Vs. Polytron: Polytron adalah merek lokal lain yang sudah mapan. Mereka juga punya TV digital dan Smart TV. Advan mungkin unggul di desain yang lebih modern (bezel tipis) dan harga yang seringkali lebih agresif.
  • Vs. Changhong: Merek asal China ini juga menawarkan harga murah. Performa dan fitur mereka mirip dengan Advan, namun Advan mungkin memiliki service center yang lebih mudah dijangkau di Indonesia.
  • Vs. Xiaomi (model entry-level): Xiaomi biasanya unggul di ekosistem Android TV murni mereka. Namun, harga Advan seringkali lebih rendah untuk spesifikasi yang setara, terutama jika Anda tidak terlalu terpaku pada ekosistem Android Google.

Secara keseluruhan, Advan Smart TV Digital berhasil menempatkan dirinya sebagai pemain kuat di segmen ini. Ia menawarkan kombinasi value for money yang luar biasa, dengan kualitas gambar yang bagus, fitur Smart TV yang fungsional, dan digital tuner yang handal, semuanya dalam paket harga yang sangat menarik. Jika prioritas Anda adalah mendapatkan fitur Smart TV dan Digital TV dengan harga terbaik tanpa mengorbankan kualitas gambar yang layak, Advan adalah pilihan yang sangat kompetitif.

Kesimpulan, Tips dan Rekomendasi Penggunaan Advan Smart TV Digital

Setelah beberapa bulan menggunakan Advan Smart TV Digital, saya bisa dengan yakin mengatakan bahwa ini adalah investasi yang sangat worth it. TV ini berhasil memenuhi semua ekspektasi saya, bahkan melampauinya di beberapa area, terutama kualitas gambar dan build quality, mengingat harganya yang sangat terjangkau.

Advan Smart TV Digital sangat cocok untuk:

  • Keluarga Muda: Yang mencari TV pintar dengan fitur lengkap tanpa harus menguras dompet.
  • Pengguna yang Beralih ke TV Digital: Ini solusi all-in-one yang praktis.
  • Pencinta Streaming: Dengan akses mudah ke Netflix, YouTube, dll., pengalaman binge-watching jadi menyenangkan.
  • Ruang Keluarga atau Kamar Tidur: Ukuran yang bervariasi membuatnya fleksibel untuk berbagai penempatan.
  • Orang yang Mengutamakan Value for Money: Anda akan sulit menemukan TV dengan fitur dan kualitas serupa di harga yang sama.

Tips Penggunaan:

  1. Gunakan Koneksi LAN: Jika memungkinkan, sambungkan TV ke internet menggunakan kabel LAN untuk streaming yang lebih stabil dan minim buffering.
  2. Atur Mode Gambar: Eksplorasi pengaturan gambar (Picture Mode) untuk menemukan preset yang paling sesuai dengan preferensi Anda (misalnya, Standard, Movie, Vivid).
  3. Pertimbangkan Soundbar: Untuk pengalaman audio yang lebih imersif, terutama saat menonton film atau gaming, pertimbangkan untuk menambahkan soundbar eksternal.
  4. Jaga Kebersihan Layar: Bersihkan layar secara rutin dengan kain microfiber kering untuk menjaga kualitas gambar tetap optimal.
  5. Perbarui Perangkat Lunak: Pastikan TV Anda selalu terhubung ke internet agar bisa mendapatkan update software terbaru yang bisa meningkatkan performa dan fitur.
Advertisement

Secara keseluruhan, Advan Smart TV Digital ini bukan sekadar TV, melainkan sebuah gerbang menuju pengalaman hiburan yang lebih modern, cerdas, dan menyenangkan, tanpa harus membuat kantong bolong. Ini adalah bukti bahwa merek lokal juga bisa bersaing di pasar elektronik dengan produk berkualitas dan inovatif.

Bagaimana dengan pengalaman Anda? Apakah Anda juga menggunakan Advan Smart TV Digital atau TV merek lokal lainnya? Mari berbagi cerita dan tips di kolom komentar di bawah! Saya penasaran dengan pandangan Anda.

Advertisement
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement