
Halo teman-teman pembaca setia, apa kabar? Saya yakin banyak dari kalian yang, sama seperti saya, punya ketertarikan khusus pada dunia gadget, khususnya smartphone flagship. Nah, kali ini saya mau ajak kalian menyelami salah satu perangkat paling ambisius yang dirilis Samsung di awal tahun 2024: Samsung Galaxy S24 Ultra. Jujur saja, sejak pertama kali bocorannya beredar, ekspektasi saya sudah melambung tinggi. Dan setelah menghabiskan waktu cukup lama "hidup" bersama ponsel ini, saya punya banyak sekali cerita dan pengalaman yang ingin saya bagikan.
Review ini bukan sekadar daftar spesifikasi kering yang bisa kalian temukan di mana-mana. Saya ingin menceritakan pengalaman saya pribadi, bagaimana rasanya menggenggamnya, menggunakan fitur-fiturnya setiap hari, dan apa saja yang benar-benar membuat ponsel ini menonjol—atau mungkin sedikit kurang—di mata saya. Jadi, siapkan kopi atau teh hangat, karena ini akan menjadi perjalanan yang panjang, mendalam, dan semoga, sangat informatif. Mari kita mulai!
Desain & Build Quality: Perubahan Halus yang Berdampak Besar
Begitu pertama kali saya mengeluarkan Samsung Galaxy S24 Ultra dari kotaknya, ada satu hal yang langsung terasa berbeda: layarnya yang sekarang benar-benar datar. Ya, kalian tidak salah dengar. Setelah bertahun-tahun setia dengan layar melengkung, Samsung akhirnya beralih ke desain flat screen di lini Ultra. Bagi saya pribadi, ini adalah perubahan yang sangat saya sambut baik. Mengapa? Karena penggunaan S-Pen jadi jauh lebih nyaman dan presisi, tidak ada lagi distorsi di bagian tepi, dan rasanya lebih kokoh saat digenggam. Ini adalah langkah berani yang menurut saya patut diacungi jempol.
Material yang digunakan juga naik kelas. Samsung kini menggunakan bingkai titanium, mengikuti jejak kompetitornya. Rasanya di tangan? Premium, jelas. Lebih ringan dari perkiraan saya, meskipun secara angka tidak terlalu signifikan dibanding pendahulunya, S23 Ultra. Bobotnya memang masih tergolong berat untuk sebagian orang, sekitar 232 gram, tapi distribusinya terasa pas, jadi tidak terlalu membebani pergelangan tangan. Finishing matte pada bagian belakang juga sangat saya suka; tidak mudah meninggalkan jejak sidik jari dan memberikan kesan classy. Pilihan warnanya pun menurut saya lebih kalem dan elegan. Saya menggunakan varian Titanium Gray, dan jujur, warnanya sangat memukau.
Perlindungan layarnya? Ini dia bintangnya: Gorilla Armor. Bukan sekadar klaim marketing, lapisan kaca ini benar-benar terasa perbedaannya. Selain diklaim 4 kali lebih tahan gores dibandingkan Gorilla Glass Victus 2, yang paling saya rasakan adalah efek anti-reflektifnya yang luar biasa. Menggunakan ponsel di bawah terik matahari atau di ruangan dengan banyak lampu sorot jadi tidak menyebalkan lagi. Pantulan cahaya berkurang drastis, membuat konten di layar tetap terlihat jelas. Ini adalah peningkatan quality of life yang sangat signifikan.
Secara keseluruhan, desain Samsung Galaxy S24 Ultra memang evolusioner, bukan revolusioner. Namun, perubahan pada layar datar dan material titanium memberikan sentuhan refinement yang membuatnya terasa lebih dewasa, kokoh, dan fungsional. Ini adalah ponsel yang tidak hanya terlihat mahal, tetapi juga terasa seperti investasi yang solid.
Layar: Kejernihan Tanpa Batas dan Minim Pantulan
Ini dia salah satu bagian yang paling saya nikmati dari Samsung Galaxy S24 Ultra: layarnya. Dengan bentang 6.8 inci Dynamic AMOLED 2X, resolusi QHD+ (3120 x 1440 piksel), dan adaptive refresh rate 1-120Hz, ini adalah salah satu layar terbaik di pasar, jika bukan yang terbaik. Warna-warnanya vibrant dan akurat, kontrasnya dalam berkat panel AMOLED, dan scrolling terasa sangat mulus.
Namun, yang benar-benar mencuri perhatian saya adalah puncaknya kecerahan hingga 2600 nits. Angka ini bukan sekadar gimmick. Saat saya mencoba menggunakan ponsel ini di bawah sinar matahari langsung saat piknik di taman, layarnya tetap terbaca dengan sangat jelas. Tidak ada lagi momen harus mencari bayangan atau menutupi layar dengan tangan. Ini adalah game changer bagi mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan.
Dan tentu saja, kita harus kembali membahas Gorilla Armor. Efek anti-reflektifnya tidak hanya membantu saat di luar ruangan, tetapi juga dalam penggunaan sehari-hari. Saya sering bekerja di kafe dengan pencahayaan yang kadang kurang ideal, tapi pantulan cahaya di layar S24 Ultra sangat minim, membuat mata tidak cepat lelah. Rasanya seperti melihat gambar yang langsung tercetak di permukaan kaca, bukan di belakangnya. Sensitivitas sentuhan juga sangat responsif, dan pengalaman menggunakan S-Pen di layar datar ini benar-benar sempurna. Setiap goresan terasa presisi dan nyaman, jauh lebih baik daripada di layar melengkung sebelumnya.
Samsung memang selalu unggul dalam hal layar, dan Samsung Galaxy S24 Ultra ini membuktikan bahwa mereka terus mendorong batas. Ini adalah kanvas digital yang sempurna untuk menikmati konten multimedia, bermain game, hingga produktivitas dengan S-Pen.
Performa & Hardware: Kekuatan AI di Genggaman Tangan
Mari kita bicara jeroan-nya. Samsung Galaxy S24 Ultra ditenagai oleh chipset terbaru dan paling gahar dari Qualcomm: Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy. Ini bukan Snapdragon 8 Gen 3 biasa, melainkan versi yang di-overclock sedikit khusus untuk seri Galaxy, memberikan boost tambahan pada performa CPU dan GPU. Dipadukan dengan RAM 12GB (opsi 256GB, 512GB, atau 1TB penyimpanan), ponsel ini adalah beast performa.
Dalam penggunaan sehari-hari, tidak perlu diragukan lagi, ponsel ini terasa sangat snappy dan responsif. Membuka aplikasi, berpindah antar aplikasi, multitasking berat, semua berjalan tanpa hambatan. Saya mencoba menjalankan beberapa game berat seperti Genshin Impact dan Honkai: Star Rail dengan pengaturan grafis tertinggi, dan hasilnya sangat memuaskan. Frame rate stabil, tidak ada stuttering, dan yang paling penting, manajemen termalnya juga cukup baik. Meskipun terasa hangat setelah sesi gaming panjang, tidak sampai mengganggu performa atau kenyamanan. Samsung sepertinya sudah memperbaiki sistem pendingin vapor chamber-nya.
Namun, daya tarik utama performa Samsung Galaxy S24 Ultra bukan hanya pada kecepatan mentah, melainkan pada integrasi AI yang mendalam, yang disebut Galaxy AI. Ini adalah era baru bagi Samsung, di mana AI bukan lagi sekadar fitur tambahan, melainkan inti dari pengalaman penggunaan. Fitur-fitur seperti Circle to Search, Live Translate, Chat Assist, Note Assist, dan Photo Assist semuanya berjalan sangat lancar berkat kekuatan Snapdragon 8 Gen 3. Saya akan bahas lebih detail di bagian software, tapi intinya, performa hardware ini menjadi fondasi yang kokoh bagi semua keajaiban AI tersebut.
Konektivitas juga mutakhir, dengan dukungan Wi-Fi 7 yang menjanjikan kecepatan internet lebih tinggi di masa depan, serta UWB (Ultra-Wideband) untuk presisi lokasi yang lebih baik dan fitur seperti SmartThings Find. Singkatnya, Samsung Galaxy S24 Ultra adalah ponsel yang siap untuk masa kini dan masa depan, dengan performa yang tidak akan membuat Anda kecewa.
Kamera: Evolusi Zoom dan Sentuhan AI yang Cerdas
Bagian kamera adalah salah satu area yang paling banyak dibicarakan dari Samsung Galaxy S24 Ultra, terutama karena ada perubahan signifikan pada lensa telephoto-nya. Mari kita bedah satu per satu:
-
Kamera Utama 200MP: Sensor ISOCELL HP2 200MP ini kembali lagi, dan performanya tetap luar biasa. Gambar yang dihasilkan kaya detail, dynamic range luas, dan reproduksi warna yang akurat. Dalam kondisi cahaya terang, foto-foto terlihat tajam dan profesional. Di kondisi cahaya rendah (Nightography), performanya juga sangat impresif. Noise minim, detail tetap terjaga, dan warna tidak terlalu pudar. Saya sering menggunakan mode 12MP pixel-binning untuk hasil yang optimal, tapi opsi 200MP sangat berguna jika saya ingin cropping ekstensif tanpa kehilangan detail.
-
Lensa Ultrawide 12MP: Kualitasnya konsisten dengan generasi sebelumnya. Sudut pandang yang lebar sangat berguna untuk foto arsitektur atau pemandangan. Koreksi distorsi juga bekerja dengan baik, sehingga objek di tepi tidak terlihat terlalu melengkung.
-
Lensa Telephoto 3x Optikal 10MP: Ini adalah lensa yang sangat berguna untuk portrait atau zoom standar. Hasilnya tajam dan detail, sangat bagus untuk mendapatkan perspektif yang lebih dekat tanpa harus mendekat secara fisik.
-
Lensa Telephoto 5x Optikal 50MP: Nah, ini dia perubahan paling besar! Samsung mengganti lensa telephoto 10x optikal di S23 Ultra dengan lensa 5x optikal yang memiliki resolusi lebih tinggi (50MP). Awalnya saya skeptis, karena saya suka sekali kemampuan 10x optikal di S23 Ultra. Namun, setelah mencobanya, saya harus mengakui bahwa langkah ini cerdas. Dengan sensor 50MP, Samsung bisa melakukan crop 2x dari 5x optikal (sehingga menjadi "10x lossless quality zoom") yang hasilnya ternyata hampir setara dengan 10x optikal sebelumnya, bahkan kadang lebih baik karena sensornya lebih besar. Fleksibilitas zoom dari 0.6x, 1x, 3x, 5x, dan 10x terasa sangat mulus dan praktis. Zoom hingga 100x (Space Zoom) masih ada, dan meskipun hasilnya lebih ke arah digital zoom, dengan bantuan AI, detailnya sedikit lebih baik dibandingkan sebelumnya.
-
Kamera Depan 12MP: Kualitasnya sangat baik untuk selfie dan video call. Detailnya tajam, warna akurat, dan ada fitur autofocus yang membantu menjaga fokus wajah tetap jelas.
Fitur AI di kamera juga sangat membantu. Misalnya, Photo Assist memungkinkan saya untuk memindahkan objek, menghapus objek, atau bahkan mengisi bagian yang kosong pada foto dengan sangat ajaib. Ini bukan sekadar filter, tapi manipulasi gambar yang cukup canggih. Video recording juga sangat mumpuni, dengan dukungan hingga 8K pada 30fps dan stabilisasi yang sangat baik, membuat rekaman terlihat mulus bahkan saat bergerak.
Secara keseluruhan, sistem kamera Samsung Galaxy S24 Ultra adalah salah satu yang paling serbaguna dan canggih di pasaran. Meskipun ada sedikit penyesuaian pada lensa telephoto, saya merasa Samsung berhasil membuatnya lebih fungsional dan relevan untuk kebanyakan pengguna, sambil tetap mempertahankan kemampuan super zoom yang menjadi ciri khasnya.
Baterai & Pengisian Daya: Daya Tahan Sepanjang Hari
Dengan kapasitas baterai 5000mAh, Samsung Galaxy S24 Ultra menjanjikan daya tahan yang solid. Dalam pengalaman saya sehari-hari, ponsel ini mampu bertahan dengan mudah dari pagi hingga malam, bahkan dengan penggunaan yang cukup intensif. Saya sering menggunakannya untuk browsing, media sosial, streaming video, sesekali bermain game, dan tentu saja, mencoba fitur-fitur Galaxy AI yang baru. Saya sering mendapatkan Screen-On Time (SoT) sekitar 7-8 jam, yang bagi saya sangat impresif mengingat performa dan layar super terang yang dimilikinya.
Tentu saja, penggunaan pribadi akan sangat bervariasi. Jika Anda seorang gamer garis keras atau sering merekam video 8K, mungkin Anda akan perlu mengisi daya sebelum hari berakhir. Namun, untuk penggunaan moderat hingga berat, daya tahannya sangat bisa diandalkan.
Untuk pengisian daya, Samsung Galaxy S24 Ultra mendukung fast charging hingga 45W melalui kabel, 15W wireless charging, dan 4.5W reverse wireless charging. Kecepatan 45W memang tidak secepat beberapa kompetitor yang sudah mencapai 100W atau lebih, tapi cukup lumayan. Dari pengalaman saya, mengisi daya dari 0% ke sekitar 65% membutuhkan waktu sekitar 30 menit, dan penuh dalam waktu sekitar satu jam. Ini cukup cepat untuk sebagian besar kebutuhan, meskipun saya berharap Samsung bisa meningkatkan kecepatan charging di masa depan. Yang perlu diingat, seperti flagship lainnya, adaptor charger tidak termasuk dalam paket penjualan, jadi Anda harus membelinya secara terpisah jika belum punya.
Software & Fitur Tambahan: Era Baru Galaxy AI
Ini adalah bagian yang paling menarik dan menjadi daya tarik utama Samsung Galaxy S24 Ultra: Software dan fitur-fitur AI-nya. Ponsel ini menjalankan One UI 6.1 berbasis Android 14, dan yang paling mencolok adalah integrasi Galaxy AI yang revolusioner. Samsung berkomitmen untuk memberikan 7 tahun pembaruan OS dan keamanan, yang berarti ponsel ini akan tetap relevan dan aman hingga tahun 2031! Ini adalah komitmen jangka panjang yang sangat menenangkan bagi investasi sebesar ini.
Mari kita bahas beberapa fitur Galaxy AI yang paling sering saya gunakan:
-
Circle to Search with Google: Ini adalah fitur favorit saya. Cukup lingkari, sorot, atau ketuk objek apa pun di layar (gambar, teks, video) dan ponsel akan langsung mencari informasinya di Google. Saya sering menggunakannya untuk mencari tahu nama bangunan saat melihat foto liburan teman, atau mencari detail produk yang muncul di video. Ini sangat intuitif dan menghemat banyak waktu.
-
Live Translate: Ini fitur mind-blowing. Saat menelepon, AI bisa menerjemahkan percakapan secara real-time dan two-way, baik dalam bentuk suara maupun teks. Saya mencobanya dengan teman yang berbicara bahasa Spanyol, dan hasilnya cukup akurat. Ini sangat potensial untuk perjalanan internasional atau komunikasi lintas bahasa.
-
Chat Assist: Fitur ini membantu mengubah nada pesan Anda, mulai dari formal, santai, profesional, hingga sopan. Ini berguna banget saat saya ingin memastikan email kerja terdengar formal, atau saat membalas pesan teman dengan gaya yang lebih friendly. Ada juga fitur pengecekan tata bahasa dan ejaan.
-
Note Assist: Di aplikasi Samsung Notes, AI bisa merangkum catatan panjang menjadi poin-poin penting, memformatnya dengan rapi, bahkan menerjemahkan. Bagi saya yang sering membuat catatan cepat, ini adalah penyelamat waktu.
-
Photo Assist (Generative Edit): Ini adalah fitur AI yang saya sebutkan di bagian kamera. Anda bisa memindahkan, menghapus, atau mengisi bagian yang kosong pada foto dengan AI. Hasilnya kadang memang tidak sempurna, tapi untuk manipulasi dasar atau memperbaiki komposisi, ini sangat ajaib.
Selain Galaxy AI, One UI 6.1 juga membawa peningkatan kecil lainnya yang membuat pengalaman pengguna semakin mulus dan intuitif. Samsung DeX juga tetap hadir, memungkinkan Anda mengubah ponsel menjadi pengalaman desktop penuh saat terhubung ke monitor eksternal. Keamanan juga diperkuat dengan Samsung Knox dan sensor sidik jari dalam layar yang cepat dan akurat.
Secara keseluruhan, pengalaman software di Samsung Galaxy S24 Ultra terasa sangat matang dan canggih. Integrasi AI yang begitu dalam bukan hanya sekadar gimmick, tetapi benar-benar meningkatkan produktivitas dan kenyamanan penggunaan sehari-hari. Ini adalah lompatan besar bagi Samsung.
Kelebihan & Kekurangan: Melihat Lebih Dekat
Setelah menggunakan Samsung Galaxy S24 Ultra secara intensif, saya bisa merangkum kelebihan dan kekurangannya sebagai berikut:
Kelebihan:
- Galaxy AI yang Revolusioner: Ini adalah selling point utama. Fitur-fitur seperti Circle to Search, Live Translate, dan Photo Assist benar-benar mengubah cara kita berinteraksi dengan ponsel dan produktivitas sehari-hari.
- Layar Datar dengan Gorilla Armor: Peningkatan signifikan pada kenyamanan S-Pen, kejernihan layar di bawah sinar matahari, dan ketahanan gores. Efek anti-reflektifnya luar biasa.
- Performa Kelas Atas: Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy memberikan performa yang tak tertandingi untuk gaming, multitasking, dan menjalankan AI.
- Sistem Kamera Serbaguna: Meskipun ada perubahan pada lensa telephoto, fleksibilitas zoom dari ultrawide hingga 100x, ditambah kualitas foto dan video yang fantastis, tetap menjadikannya salah satu kamera terbaik.
- Daya Tahan Baterai Solid: 5000mAh mampu menemani aktivitas seharian penuh.
- Update Software Jangka Panjang: 7 tahun pembaruan OS dan keamanan adalah komitmen yang sangat menguntungkan bagi konsumen.
- Desain Premium dengan Titanium: Build quality yang kokoh dan estetika yang elegan.
- S-Pen Terintegrasi: Fitur produktivitas yang unik dan tak tertandingi di kelasnya.
Kekurangan:
- Harga Sangat Premium: Ini jelas bukan ponsel untuk semua orang. Harganya menempatkannya di segmen paling atas pasar smartphone.
- Kecepatan Pengisian Daya: 45W fast charging terasa kurang kompetitif dibandingkan beberapa pesaing.
- Bobot dan Ukuran: Meskipun distribusinya baik, ponsel ini tetap besar dan berat, mungkin kurang nyaman bagi pengguna dengan tangan kecil.
- Beberapa Fitur AI Masih Perlu Penyempurnaan: Meskipun hebat, tidak semua fitur AI selalu sempurna 100% dan kadang masih perlu refinement.
- Tidak Ada Perubahan Desain Radikal: Bagi sebagian orang yang mengharapkan tampilan yang benar-benar baru, S24 Ultra mungkin terlihat mirip dengan pendahulunya dari jauh.
- Adaptor Charger Tidak Termasuk: Sama seperti flagship lainnya, ini menjadi biaya tambahan.
Perbandingan dengan Handphone Lain di Kelasnya: Siapa Lawannya?
Dalam segmen ultra-premium, Samsung Galaxy S24 Ultra memiliki beberapa pesaing berat. Mari kita bandingkan secara singkat:
-
Melawan Samsung Galaxy S23 Ultra: S24 Ultra adalah evolusi yang signifikan. Perbedaan paling mencolok adalah layar datar, bingkai titanium, Snapdragon 8 Gen 3, dan tentu saja, Galaxy AI. Jika Anda sudah punya S23 Ultra, upgrade mungkin tidak terasa wajib kecuali Anda sangat menginginkan fitur AI atau layar datar. Tapi jika Anda dari model yang lebih lama, S24 Ultra adalah lompatan besar.
-
Melawan iPhone 15 Pro Max: Ini adalah duel klasik Android vs. iOS. iPhone 15 Pro Max unggul dalam ekosistem Apple yang sangat terintegrasi, performa chip A17 Pro yang gila-gilaan untuk gaming, dan konsistensi kamera videonya. Namun, S24 Ultra menawarkan fleksibilitas kamera zoom yang lebih jauh, S-Pen untuk produktivitas, fitur Galaxy AI yang lebih canggih, dan tentu saja, kebebasan kustomisasi Android. Pilihan antara keduanya sangat tergantung pada preferensi ekosistem dan kebutuhan personal.
-
Melawan Google Pixel 8 Pro: Pixel 8 Pro adalah pesaing kuat dalam hal fotografi komputasi dan integrasi AI yang mendalam. Kameranya sangat bagus, dan fitur AI-nya, seperti Magic Editor, juga sangat canggih. Namun, S24 Ultra menawarkan hardware yang lebih powerful (terutama di GPU), S-Pen, dan kemampuan super zoom yang tidak dimiliki Pixel. Layar S24 Ultra juga lebih unggul dalam kecerahan dan anti-reflektif.
-
Melawan Xiaomi 14 Ultra/Oppo Find X7 Ultra (jika tersedia global): Ponsel-ponsel ini biasanya unggul dalam kecepatan pengisian daya yang sangat tinggi dan fokus pada performa kamera dengan sensor besar. Namun, mereka mungkin kurang dalam hal ekosistem software yang matang seperti One UI, atau fitur produktivitas seperti S-Pen. Integrasi AI yang mendalam ala Galaxy AI juga menjadi pembeda utama S24 Ultra.
Intinya, Samsung Galaxy S24 Ultra adalah pilihan yang sangat solid bagi mereka yang mencari smartphone Android paling lengkap, paling canggih, dan paling siap untuk masa depan dengan fokus pada AI dan produktivitas.
Kesimpulan & Rekomendasi Penggunaan: Untuk Siapa Sang Titan AI Ini?
Setelah melewati semua poin di atas, apa kesimpulan saya tentang Samsung Galaxy S24 Ultra? Ponsel ini adalah puncak dari inovasi Samsung saat ini. Ini bukan sekadar smartphone biasa; ini adalah powerhouse yang didesain untuk produktivitas, kreativitas, dan konektivitas yang belum pernah ada sebelumnya, terutama berkat integrasi Galaxy AI.
Jadi, untuk siapa HP ini cocok?
- Para Profesional & Pengguna Produktivitas Tinggi: Dengan S-Pen yang ditingkatkan, fitur Galaxy AI seperti Note Assist dan Chat Assist, serta kemampuan multitasking yang luar biasa, S24 Ultra adalah alat kerja yang sangat efektif.
- Konten Kreator & Fotografer: Sistem kamera yang serbaguna dengan kemampuan zoom yang luas, kualitas foto yang impresif, dan fitur Photo Assist AI menjadikannya pilihan ideal untuk menangkap momen dan mengeditnya langsung di perangkat.
- Gamer Mobile Garis Keras: Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy dan sistem pendingin yang ditingkatkan memastikan pengalaman gaming yang mulus dan stabil.
- Penggemar Teknologi & Early Adopters: Jika Anda selalu ingin memiliki yang terbaru dan tercanggih, serta tertarik dengan masa depan AI di smartphone, S24 Ultra adalah tiket Anda.
- Mereka yang Menginginkan Perangkat Jangka Panjang: Komitmen 7 tahun pembaruan software adalah jaminan bahwa investasi Anda akan tetap relevan untuk waktu yang sangat lama.
Apakah price-to-value HP ini worth it?
Ini pertanyaan sulit karena harganya memang sangat tinggi. Namun, jika Anda termasuk dalam kategori pengguna di atas dan akan memanfaatkan fitur-fitur canggihnya secara maksimal, maka saya berani bilang iya, worth it. Anda tidak hanya membeli hardware kelas atas, tetapi juga ekosistem software yang kaya, dukungan AI yang revolusioner, dan jaminan pembaruan jangka panjang. Ini adalah investasi pada alat yang akan memberdayakan Anda dalam banyak aspek kehidupan digital.
Kegunaan idealnya?
Saya melihat Samsung Galaxy S24 Ultra sebagai desktop mini di saku Anda. Ideal untuk:
- Mencatat ide-ide brilian dengan S-Pen.
- Mengedit dokumen dan presentasi saat bepergian.
- Melakukan video call dan konferensi dengan kualitas terbaik.
- Menangkap foto dan video berkualitas profesional.
- Menerjemahkan percakapan real-time saat bepergian ke luar negeri.
- Menjadi pusat hiburan dengan layar yang memukau dan performa gaming top.
Singkatnya, Samsung Galaxy S24 Ultra adalah ponsel yang sangat lengkap, sangat kuat, dan sangat cerdas. Ini adalah flagship yang benar-benar mendorong batasan apa yang bisa dilakukan sebuah smartphone, dan saya pribadi sangat terkesan dengannya.
Bagaimana pendapat kalian tentang Samsung Galaxy S24 Ultra? Apakah ada fitur yang paling menarik perhatian kalian, atau mungkin ada pengalaman pribadi yang ingin kalian bagikan? Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di bawah dan mari kita diskusikan lebih lanjut!