Posted on Leave a comment

Membongkar Tuntas HP LaserJet Pro MFP M236sdw: Printer Multifungsi Impian untuk Produktivitas Tanpa Batas

Hai, para pembaca setia! Pernahkah Anda merasakan frustrasi tingkat tinggi saat ingin mencetak dokumen penting, tapi tiba-tiba printer inkjet kesayangan Anda ngadat karena tinta kering, atau hasilnya belang-belang? Atau mungkin Anda butuh printer yang cepat, handal, dan bisa diajak kerja keras setiap hari tanpa rewel? Nah, kalau jawaban Anda "iya" untuk pertanyaan-pertanyaan tadi, maka Anda berada di tempat yang tepat. Kali ini, saya akan berbagi pengalaman pribadi yang sangat memuaskan setelah beralih ke salah satu "kuda hitam" di dunia percetakan modern, yaitu HP LaserJet Pro MFP M236sdw.

Bukan sekadar review biasa, artikel ini akan saya tulis dengan gaya santai, seolah kita sedang ngobrol di kedai kopi. Saya akan mencoba menceritakan setiap detail, mulai dari alasan saya memilihnya, bagaimana rasanya memakai printer ini sehari-hari, hingga tips dan trik agar Anda bisa memaksimalkannya. Jadi, siapkan diri Anda, karena kita akan menjelajahi setiap jengkal dari printer multifungsi andalan ini!

Mengapa Memilih HP LaserJet Pro MFP M236sdw?

Jujur saja, perjalanan saya menemukan HP LaserJet Pro MFP M236sdw ini cukup panjang dan berliku. Sebelum-sebelumnya, saya adalah penganut setia printer inkjet. Alasannya klasik: harganya murah di awal, bisa cetak warna, dan cocok untuk kebutuhan rumah tangga yang sesekali saja mencetak. Tapi, seiring berjalannya waktu dan meningkatnya volume pekerjaan yang menuntut saya mencetak dokumen teks dalam jumlah banyak, "pernikahan" saya dengan inkjet mulai retak.

Masalahnya selalu sama: tinta kering kalau jarang dipakai, biaya ganti cartridge yang lumayan menguras dompet, kecepatan cetak yang bikin saya sering menghela napas, dan kadang-kadang hasil cetaknya luntur kalau kena air sedikit. Belum lagi, kalau ada project mendadak yang butuh puluhan lembar dokumen, printer inkjet saya rasanya langsung "mewek" kepayahan.

Akhirnya, saya memutuskan untuk upgrade. Pilihan jatuh pada printer laser. Kenapa laser? Karena saya tahu, laser jauh lebih efisien untuk cetak dokumen hitam-putih dalam volume tinggi, tonernya tidak akan kering, dan kecepatannya jauh di atas rata-rata. Setelah browsing sana-sini, membandingkan spesifikasi dan review dari berbagai sumber, nama HP LaserJet Pro MFP M236sdw ini terus-menerus muncul sebagai kandidat kuat.

Yang membuat saya tertarik pada pandangan pertama adalah reputasi HP yang sudah tidak diragukan lagi di industri printer, serta embel-embel "MFP" yang artinya multifunction printer. Saya butuh lebih dari sekadar cetak; saya juga perlu scan dan copy dokumen secara rutin. Fitur wireless dan duplex otomatis (cetak bolak-balik otomatis) juga menjadi nilai plus yang tidak bisa saya abaikan. Intinya, saya mencari solusi all-in-one yang efisien, handal, dan future-proof. Dan sampai hari ini, saya bisa bilang, pilihan saya tidak salah!

Build Quality dan Tampilan HP LaserJet Pro MFP M236sdw

Begitu kotak HP LaserJet Pro MFP M236sdw tiba di rumah, impresi pertama saya adalah "wah, kokoh juga ya!". Ukurannya memang tidak mungil-mungil amat, tapi juga tidak bongsor yang sampai makan tempat. Dengan dimensi sekitar 418 x 308 x 294,4 mm, printer ini cukup pas diletakkan di sudut meja kerja tanpa terasa terlalu dominan. Desainnya minimalis, didominasi warna putih gading dan aksen abu-abu gelap, membuatnya terlihat modern dan profesional. Sangat cocok untuk setup kantor rumahan atau ruang kerja yang ingin terlihat rapi.

Membongkar Tuntas HP LaserJet Pro MFP M236sdw: Printer Multifungsi Impian untuk Produktivitas Tanpa Batas

Material plastiknya terasa berkualitas dan solid, tidak ada kesan murahan atau ringkih. Bagian tray kertas dan output tray terasa cukup kuat untuk menampung beban kertas. Bagian scanner di atasnya juga terasa kokoh saat dibuka tutup. Panel kontrolnya cukup sederhana, hanya ada beberapa tombol fisik dan layar LCD monokrom kecil. Meskipun kecil, layar ini cukup informatif untuk menampilkan status printer, jumlah copy, atau menu pengaturan dasar. Jujur, saya lebih suka tombol fisik daripada touchscreen untuk printer seperti ini, terasa lebih responsif dan minim lag.

Pintu akses untuk mengganti toner juga mudah dibuka dan ditutup, menunjukkan desain yang user-friendly dan memudahkan perawatan. Secara keseluruhan, HP LaserJet Pro MFP M236sdw ini berhasil memberikan kesan sebagai perangkat yang dibuat untuk bekerja keras dan bertahan lama. Ini penting, karena printer adalah investasi jangka panjang, bukan cuma barang sekali pakai.

Fitur UTAMA DARI HP LaserJet Pro MFP M236sdw

Oke, mari kita bedah satu per satu fitur andalan yang ditawarkan oleh HP LaserJet Pro MFP M236sdw ini. Ini bukan sekadar printer biasa, tapi lebih mirip asisten pribadi di meja kerja Anda.

  1. Kemampuan Multifungsi (Print, Scan, Copy):
    Ini adalah jantung dari seri "MFP". Anda bisa mencetak dokumen, memindai (scan) dokumen fisik menjadi digital, dan juga menyalin (copy) dokumen dengan cepat.

    • Printing: Tentu saja, ini fungsi utamanya. Printer ini menggunakan teknologi laser, yang berarti hasil cetakan teksnya tajam, pekat, dan tidak luntur. Ideal untuk dokumen bisnis, laporan, atau materi perkuliahan.
    • Membongkar Tuntas HP LaserJet Pro MFP M236sdw: Printer Multifungsi Impian untuk Produktivitas Tanpa Batas

    • Scanning: Fitur scanner-nya sangat berguna. Ada dua cara scan: melalui flatbed (untuk buku atau dokumen tebal) dan melalui Automatic Document Feeder (ADF). ADF ini adalah penyelamat hidup! Anda bisa menumpuk puluhan lembar dokumen (biasanya sampai 40 lembar, tergantung tebal kertas) di ADF, dan printer akan memindainya secara otomatis satu per satu. Ini sangat menghemat waktu dibandingkan harus mengangkat tutup scanner berkali-kali. Hasil scan juga cukup jernih dan bisa diatur resolusinya.
    • Copying: Sama seperti scanning, fitur copy juga bisa memanfaatkan ADF. Tinggal letakkan tumpukan dokumen, tekan tombol copy, dan biarkan printer bekerja. Hasil copy juga sangat baik, mendekati aslinya.
  2. Konektivitas Tingkat Lanjut:
    Ini salah satu fitur yang paling saya hargai. HP LaserJet Pro MFP M236sdw dibekali dengan berbagai opsi konektivitas yang super fleksibel:

    • USB 2.0: Untuk koneksi langsung ke komputer Anda, ini standar yang wajib ada.
    • Ethernet (LAN): Ini bagus untuk kantor kecil yang ingin berbagi printer dalam jaringan lokal tanpa perlu Wi-Fi. Koneksi lebih stabil dan cepat.
    • Wi-Fi 802.11b/g/n: Nah, ini dia bintangnya! Dengan Wi-Fi, Anda bisa meletakkan printer di mana saja asalkan terjangkau sinyal Wi-Fi rumah atau kantor Anda, tanpa perlu kabel berseliweran.
    • Wi-Fi Direct: Ini fitur yang luar biasa! Anda bisa mencetak langsung dari smartphone atau tablet Anda tanpa perlu terhubung ke router Wi-Fi yang sama. Printer akan memancarkan sinyal Wi-Fi-nya sendiri, seperti hotspot pribadi. Sangat praktis untuk tamu atau saat Anda ingin mencetak cepat tanpa konfigurasi jaringan yang ribet.
  3. Automatic Duplex Printing (Cetak Bolak-Balik Otomatis):
    Fitur "d" di kode "sdw" ini artinya duplex. Ini adalah fitur wajib bagi siapa pun yang peduli lingkungan atau ingin menghemat kertas. Printer akan secara otomatis membalik kertas dan mencetak di kedua sisi tanpa perlu Anda membalik manual. Percayalah, ini sangat menghemat waktu dan mengurangi konsumsi kertas hingga 50%. Untuk mahasiswa yang sering mencetak slide presentasi atau dosen yang mencetak materi kuliah, fitur ini adalah anugerah.

  4. Mobile Printing dan Aplikasi HP Smart:
    Ini adalah game changer di era digital. HP memiliki aplikasi bernama "HP Smart" yang tersedia untuk smartphone (iOS dan Android) serta desktop. Dengan aplikasi ini, Anda bisa:

    • Mencetak dokumen atau foto langsung dari smartphone Anda.
    • Melakukan scan dokumen langsung ke smartphone atau cloud storage.
    • Mengatur printer, memantau level toner, atau melakukan troubleshooting dari jarak jauh.
    • Mengakses HP Instant Ink (jika tersedia di wilayah Anda) untuk pengiriman toner otomatis.
    • Fitur ini sangat intuitif dan membuat pengalaman menggunakan printer ini menjadi sangat mulus. Selain itu, HP LaserJet Pro MFP M236sdw juga mendukung Apple AirPrint, Mopria, dan Google Cloud Print (meskipun Google Cloud Print sudah tidak dikembangkan, AirPrint dan Mopria sangat relevan).

Semua fitur ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan memberikan kemudahan dalam penggunaan sehari-hari, baik untuk individu maupun kantor kecil.

Performa HP LaserJet Pro MFP M236sdw

Sekarang, mari kita bahas bagian yang paling krusial: bagaimana performa HP LaserJet Pro MFP M236sdw ini dalam menjalankan tugasnya sehari-hari? Singkatnya: sangat memuaskan!

  1. Kecepatan Cetak:
    Ini adalah salah satu daya tarik utama printer laser. HP LaserJet Pro MFP M236sdw diklaim mampu mencetak hingga 29-30 halaman per menit (ppm) untuk dokumen hitam-putih. Dan dari pengalaman saya, angka itu memang mendekati kenyataan. Untuk dokumen teks biasa, printer ini melaju sangat cepat. Begitu tombol print ditekan, dalam hitungan detik, halaman pertama sudah keluar (sekitar 7 detik atau kurang), dan selanjutnya kertas terus meluncur tanpa henti. Ini jauh, jauh lebih cepat dibandingkan inkjet saya sebelumnya yang kadang butuh waktu lebih dari 15 detik hanya untuk halaman pertama. Kecepatan ini sangat membantu ketika Anda dikejar deadline atau perlu mencetak dokumen ratusan lembar.

  2. Kualitas Cetak:
    Resolusi cetak standar printer ini adalah 600 x 600 dpi (dots per inch). Untuk dokumen teks, hasilnya sangat memuaskan. Teks terlihat tajam, pekat, dan jelas, tanpa smudging atau bayangan. Bahkan font kecil pun terbaca dengan sangat baik. Untuk grafik sederhana atau gambar monokrom, hasilnya juga cukup baik, meskipun tentu saja tidak sehalus printer inkjet warna. Tapi perlu diingat, ini adalah printer monokrom laser, jadi memang tidak didesain untuk mencetak foto berkualitas tinggi. Untuk keperluan presentasi, grafik laporan, atau diagram hitam-putih, hasilnya sudah lebih dari cukup.

  3. Kualitas Scan dan Copy:
    Fitur scan dan copy juga bekerja dengan baik. Scanner mampu menghasilkan file digital dengan resolusi yang bisa diatur, sehingga Anda bisa memilih antara ukuran file yang lebih kecil atau detail yang lebih tinggi. Warna hitam-putihnya akurat dan teksnya terbaca jelas. Begitu pula dengan fungsi copy, hasilnya mirip dengan aslinya, dan prosesnya cepat, terutama dengan bantuan ADF.

  4. Keandalan dan Stabilitas:
    Selama beberapa bulan penggunaan, printer ini jarang sekali rewel. Tidak ada paper jam yang berarti (kecuali saya salah memasukkan kertas yang sudah lecek), dan koneksi Wi-Fi-nya stabil. Proses setup awal juga relatif mudah dengan bantuan aplikasi HP Smart. Printer ini terasa sangat handal, siap diajak kerja keras setiap hari.

Daya Listrik DAN KEHEMATAN Toner HP LaserJet Pro MFP M236sdw

Salah satu pertimbangan utama saat memilih printer adalah biaya operasional jangka panjang. Di sinilah HP LaserJet Pro MFP M236sdw benar-benar bersinar.

  1. Konsumsi Daya Listrik:
    Meskipun printer laser dikenal memiliki konsumsi daya yang sedikit lebih tinggi saat active printing dibandingkan inkjet, HP LaserJet Pro MFP M236sdw dirancang dengan efisiensi energi. Saat mencetak, konsumsi daya bisa mencapai sekitar 450-460 Watt. Namun, dalam mode ready atau standby, konsumsi dayanya sangat rendah, hanya sekitar 4,5 Watt, dan bahkan di mode sleep bisa turun hingga 0,6 Watt. HP juga memiliki teknologi "Instant-on" yang memungkinkan printer ini cepat bangun dari mode tidur dan mulai mencetak, sehingga tidak perlu menunggu lama dan menghemat energi. Ini penting bagi Anda yang sering membiarkan printer menyala seharian.

  2. Kehematan Toner:
    Ini adalah selling point terbesar printer laser. Toner (bubuk tinta) tidak akan kering seperti tinta cair, sehingga Anda tidak perlu khawatir tinta mengering jika printer jarang dipakai. HP LaserJet Pro MFP M236sdw menggunakan toner cartridge HP 136A (standar) atau 136X (high-yield).

    • Toner cartridge standar HP 136A biasanya mampu mencetak sekitar 1.150 halaman.
    • Toner cartridge high-yield HP 136X mampu mencetak hingga 2.600 halaman.
      Jika Anda mencetak dalam volume tinggi, toner high-yield jelas pilihan yang lebih ekonomis. Biaya per halaman (Cost Per Page/CPP) untuk printer laser seperti ini jauh lebih rendah dibandingkan inkjet, terutama untuk cetakan teks hitam-putih. Anda mungkin mengeluarkan biaya awal yang sedikit lebih besar untuk membeli toner cartridge dibandingkan ink cartridge, tapi jumlah halaman yang bisa dicetak jauh lebih banyak, sehingga dalam jangka panjang, Anda akan menghemat banyak uang.

    Ketika pertama kali membeli printer ini, biasanya sudah termasuk starter toner cartridge yang isinya tidak penuh (sekitar 300-700 halaman, tergantung kebijakan HP). Ini cukup untuk memulai, tapi sebaiknya Anda sudah merencanakan untuk membeli toner full size jika Anda akan mencetak banyak.

Garansi YANG DIDUKUNG OLEH PABRIKAN DAN DISTRIBUTOR

Garansi adalah salah satu faktor penting dalam investasi elektronik. Untuk HP LaserJet Pro MFP M236sdw, HP biasanya memberikan garansi standar 1 tahun untuk hardware printer. Garansi ini mencakup kerusakan pabrikan, bukan karena human error atau penggunaan yang salah. Di Indonesia, HP memiliki jaringan service center yang cukup luas, yang didukung oleh distributor resmi mereka.

Pengalaman saya dengan customer service HP secara umum cukup baik. Mereka responsif dan memiliki database solusi yang lengkap untuk masalah umum. Penting untuk selalu membeli printer dari reseller atau distributor resmi untuk memastikan Anda mendapatkan produk asli dan garansi yang valid. Simpan selalu nota pembelian Anda, karena itu adalah bukti sah untuk klaim garansi. Kehadiran service center yang mudah dijangkau dan ketersediaan spare part adalah nilai tambah yang membuat saya merasa aman dengan investasi ini.

Pengalaman penggunaan dibanding merek sebelumnya

Ini adalah bagian di mana saya bisa merasakan perbedaan yang sangat signifikan. Dulu, dengan printer inkjet saya, proses mencetak selalu terasa seperti sebuah perjuangan.

  • Kecepatan: Kalau dulu saya harus menunggu berlama-lama untuk 10 halaman, sekarang dengan HP LaserJet Pro MFP M236sdw, 10 halaman selesai dalam hitungan detik. Rasanya seperti pindah dari mobil manual ke mobil sport otomatis!
  • Kualitas Cetak: Dokumen teks saya sekarang selalu terlihat profesional, pekat, dan tidak pernah luntur. Tidak ada lagi hasil cetak belang-belang atau garis-garis karena nozzle tersumbat.
  • Keandalan: Ini yang paling saya suka. Printer ini selalu siap. Tidak ada lagi drama "tinta kering" atau "tinta habis di tengah jalan". Toner-nya konsisten sampai tetes terakhir. Saya bisa meninggalkan printer tidak terpakai selama berminggu-minggu, dan ketika saya butuh mencetak, printer ini langsung perform tanpa masalah.
  • Fitur Duplex dan ADF: Ini benar-benar mengubah cara saya bekerja. Cetak bolak-balik otomatis menghemat waktu dan kertas, dan ADF untuk scan atau copy tumpukan dokumen adalah fitur yang sangat membantu untuk pekerjaan saya yang kadang butuh mendigitalisasi banyak dokumen fisik.
  • Konektivitas Wireless: Kebebasan mencetak dari mana saja di rumah, baik dari laptop, tablet, atau smartphone tanpa perlu kabel yang ribet, adalah kemewahan tersendiri. Aplikasi HP Smart juga membuat segalanya jadi lebih mudah.

Singkatnya, HP LaserJet Pro MFP M236sdw telah meningkatkan produktivitas saya secara drastis dan mengurangi tingkat stres saya saat berhadapan dengan tugas cetak mencetak. Ini bukan sekadar printer, tapi upgrade gaya hidup dan cara kerja.

Kelebihan dan Kekurangan HP LaserJet Pro MFP M236sdw

Setiap produk pasti punya sisi positif dan negatif. Mari kita rangkum apa saja kelebihan dan kekurangan dari HP LaserJet Pro MFP M236sdw ini.

Kelebihan:

  1. Kecepatan Cetak Luar Biasa: Sangat cepat untuk dokumen monokrom, ideal untuk volume tinggi.
  2. Kualitas Cetak Teks Superior: Teks tajam, pekat, dan profesional.
  3. Toner Hemat dan Tahan Lama: Tidak kering, biaya per halaman rendah dalam jangka panjang.
  4. Fitur Multifungsi Lengkap: Print, Scan, Copy dalam satu perangkat.
  5. ADF (Automatic Document Feeder): Memindai/menyalin tumpukan dokumen secara otomatis, sangat menghemat waktu.
  6. Automatic Duplex Printing: Cetak bolak-balik otomatis, menghemat kertas dan waktu.
  7. Konektivitas Lengkap: USB, Ethernet, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Mobile Printing (HP Smart, AirPrint).
  8. Build Quality Kokoh: Terasa awet dan dirancang untuk penggunaan berat.
  9. User-Friendly: Mudah diatur dan dioperasikan, terutama dengan aplikasi HP Smart.
  10. Desain Modern dan Kompak: Cocok untuk SOHO (Small Office/Home Office).

Kekurangan:

  1. Tidak Bisa Cetak Warna: Ini printer monokrom, jadi jangan berharap bisa mencetak foto berwarna.
  2. Harga Awal Agak Tinggi: Dibandingkan printer inkjet, investasi awal untuk printer laser memang lebih besar.
  3. Kualitas Cetak Foto/Grafis Warna Terbatas: Meskipun bisa mencetak grafis monokrom, hasilnya tidak sehalus inkjet warna.
  4. Ukuran Agak Besar: Meskipun kompak untuk kelas MFP laser, tetap lebih besar dari inkjet entry-level.
  5. Sedikit Berisik Saat Aktif: Seperti kebanyakan printer laser, ada suara kipas dan mekanisme saat mencetak, meskipun tidak terlalu mengganggu.
  6. LCD Monokrom Kecil: Tidak ada touchscreen berwarna, mungkin kurang modern bagi sebagian orang, tapi fungsional.

Meskipun ada beberapa kekurangan, bagi saya, kelebihan HP LaserJet Pro MFP M236sdw jauh lebih dominan, terutama karena sesuai dengan kebutuhan utama saya.

Service an Ketersediaan suku cadang

Ketersediaan service dan suku cadang adalah faktor penting yang sering diabaikan saat membeli elektronik. Untuk merek sekelas HP, Anda tidak perlu terlalu khawatir. HP memiliki jaringan service center yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Jika ada masalah serius yang tidak bisa diselesaikan melalui troubleshooting mandiri atau customer service via telepon, Anda bisa membawa printer ke service center terdekat.

Selain itu, ketersediaan toner cartridge HP 136A dan 136X sangat melimpah. Anda bisa menemukannya di toko komputer, toko elektronik, maupun e-commerce besar. Ini adalah keuntungan besar, karena Anda tidak akan kesulitan mencari consumable untuk printer Anda. Meskipun disarankan untuk menggunakan toner original HP untuk menjaga kualitas cetak dan garansi, ada juga pilihan toner compatible atau remanufactured dari pihak ketiga yang harganya lebih terjangkau, meskipun dengan risiko kualitas yang bervariasi. Saya pribadi selalu merekomendasikan toner original untuk performa terbaik dan umur panjang printer.

Untuk suku cadang internal seperti fuser atau roller, biasanya jarang rusak dalam penggunaan normal. Jika pun perlu penggantian, service center HP seharusnya memiliki ketersediaannya. Ini menunjukkan bahwa HP LaserJet Pro MFP M236sdw adalah investasi yang didukung dengan ekosistem layanan purna jual yang matang.

Perbandingan HP LaserJet Pro MFP M236sdw dengan MEREK lain di kelasnya

Di kelas printer laser multifungsi monokrom untuk SOHO, HP LaserJet Pro MFP M236sdw punya beberapa pesaing kuat dari merek lain seperti Brother, Canon, atau Fuji Xerox. Masing-masing punya keunggulan tersendiri.

  • Brother: Sering dikenal dengan toner yang lebih terjangkau dan drum unit terpisah, yang bisa menghemat biaya jika hanya toner yang habis. Model seperti Brother HL-L2375DW atau MFC-L2710DW adalah kompetitor langsung. Brother juga punya kecepatan dan fitur duplex serta wireless yang serupa. Namun, interface dan aplikasi mobile HP Smart seringkali dianggap lebih user-friendly dan intuitif oleh banyak pengguna.
  • Canon: Juga menawarkan printer laser multifungsi dengan kualitas cetak yang baik, seperti seri imageCLASS. Canon dikenal dengan konsistensi kualitasnya. Terkadang, kecepatan first page out Canon bisa sedikit lebih cepat, namun secara keseluruhan, performanya mirip. Ekosistem aplikasi mobile Canon juga terus berkembang, tapi HP Smart memiliki basis pengguna yang sangat besar dan fitur yang sangat komprehensif.
  • Fuji Xerox (sekarang Fujifilm Business Innovation): Dikenal dengan kualitas cetak yang sangat tajam dan teknologi cetak yang canggih. Model mereka juga kompetitif dalam kecepatan dan keandalan. Namun, ketersediaan toner dan service center mungkin tidak seluas HP atau Brother di beberapa wilayah.

HP LaserJet Pro MFP M236sdw menonjol berkat kombinasi kecepatan cetak yang impresif, fitur duplex dan ADF, konektivitas wireless yang sangat fleksibel (termasuk Wi-Fi Direct), dan yang terpenting, dukungan aplikasi HP Smart yang sangat powerful dan user-friendly. Ekosistem HP yang luas, mulai dari software hingga layanan purna jual, seringkali menjadi alasan mengapa banyak pengguna memilih HP. Price-to-value printer ini menurut saya sangat worth it, mengingat semua fitur dan performa yang ditawarkan, terutama jika Anda membandingkannya dengan total biaya kepemilikan jangka panjang (TCO) dibandingkan inkjet.

Kesimpulan, TIPS DAN Rekomendasi Penggunaan

Setelah mengulas panjang lebar, bisa saya simpulkan bahwa HP LaserJet Pro MFP M236sdw adalah pilihan yang sangat tepat bagi Anda yang membutuhkan printer multifungsi monokrom yang cepat, handal, efisien, dan kaya fitur. Printer ini sangat cocok untuk:

  • Pengguna SOHO (Small Office/Home Office): Yang membutuhkan printer untuk mencetak dokumen dalam volume sedang hingga tinggi setiap hari.
  • Mahasiswa atau Akademisi: Untuk mencetak makalah, laporan, slide presentasi, atau materi kuliah dalam jumlah banyak.
  • Pekerja Remote atau Freelancer: Yang membutuhkan perangkat all-in-one untuk mencetak, scan, dan copy dokumen kerja.
  • Siapa Saja yang Bosan dengan Drama Printer Inkjet: Yang mendambakan keandalan, kecepatan, dan biaya operasional yang lebih rendah dalam jangka panjang.

Apakah price-to-value printer ini worth it?
Menurut saya, YA, SANGAT WORTH IT! Meskipun harga awalnya mungkin sedikit lebih tinggi dari inkjet entry-level, penghematan biaya toner dan peningkatan produktivitas yang Anda dapatkan dalam jangka panjang akan jauh melebihi investasi awal tersebut. Ini adalah investasi cerdas untuk efisiensi kerja Anda.

Tips dan Rekomendasi Penggunaan:

  1. Manfaatkan Aplikasi HP Smart: Unduh dan instal aplikasi HP Smart di smartphone dan komputer Anda. Aplikasi ini adalah kunci untuk memaksimalkan semua fitur printer, mulai dari setup awal, mobile printing, scanning ke cloud, hingga memantau level toner.
  2. Gunakan Toner Original HP: Untuk hasil cetak terbaik, menjaga garansi printer, dan memperpanjang umur komponen internal printer, selalu gunakan toner cartridge original HP.
  3. Aktifkan Duplex Printing: Biasakan diri Anda untuk selalu menggunakan fitur duplex otomatis. Ini akan menghemat banyak kertas dan juga lebih ramah lingkungan.
  4. Optimalkan Penggunaan ADF: Jika Anda sering scan atau copy dokumen tumpukan, manfaatkan fitur ADF. Pastikan kertas tidak kusut atau ada staples agar tidak terjadi paper jam.
  5. Letakkan di Area yang Baik: Meskipun wireless, pastikan printer tidak terlalu jauh dari router Wi-Fi Anda untuk koneksi yang stabil. Berikan sedikit ruang di sekitar printer untuk sirkulasi udara.
  6. Bersihkan Secara Berkala: Sesekali bersihkan bagian luar printer dari debu. Ikuti petunjuk di manual untuk membersihkan bagian dalam jika diperlukan.

Semoga review panjang lebar ini bisa memberikan gambaran yang jelas dan membantu Anda dalam memutuskan apakah HP LaserJet Pro MFP M236sdw adalah printer yang tepat untuk Anda. Saya sangat merekomendasikannya, berdasarkan pengalaman pribadi saya yang sangat positif.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda punya pengalaman dengan printer ini atau printer laser lainnya? Yuk, bagikan cerita atau pertanyaan Anda di kolom komentar di bawah! Mari kita diskusi lebih lanjut!

Posted on Leave a comment

HP LaserJet Pro MFP M236sdn: Partner Setia Produktivitas Saya yang Tak Tergantikan

Siapa sih yang nggak pusing kalau urusan print-printan di rumah atau kantor kecil jadi berantakan? Apalagi kalau volumenya lumayan tinggi, atau mendadak butuh scan dokumen penting, atau bahkan fotokopi KTP yang harus cepet. Dulu, saya sering banget merasakan frustrasi itu. Printer inkjet lama saya sering rewel, tintanya mahal, dan kecepatannya bikin kesal. Akhirnya, setelah riset sana-sini, hati saya jatuh pada satu pilihan: HP LaserJet Pro MFP M236sdn. Dan percayalah, ini bukan sekadar printer biasa. Ini adalah sebuah game-changer untuk produktivitas saya.

Awalnya, saya memang mencari printer laser monokrom. Kenapa monokrom? Karena 90% kebutuhan cetak saya adalah dokumen teks hitam-putih. Toner-nya jauh lebih awet dan murah per lembarnya dibanding tinta inkjet, plus nggak ada drama tinta kering karena jarang dipakai. Nah, kenapa harus multifungsi alias MFP? Karena saya sering butuh scan dan fotokopi, apalagi fitur Automatic Document Feeder (ADF) itu wajib banget buat saya yang sering scan banyak lembar sekaligus. Setelah membandingkan beberapa merek dan model, HP LaserJet Pro MFP M236sdn ini seperti menjawab semua doa saya.

Mengapa Memilih HP LaserJet Pro MFP M236sdn?

Memilih sebuah printer itu seperti memilih partner kerja, harus cocok dan bisa diandalkan. Pertimbangan utama saya saat itu adalah: kecepatan, efisiensi biaya operasional, fitur multifungsi yang lengkap, dan tentunya, keandalan merek. Saya sudah lama familiar dengan produk HP, dan rekam jejak mereka di dunia printer laser memang tidak perlu diragukan lagi.

Sebelum memutuskan, saya membaca banyak review, membandingkan spesifikasi, dan melihat testimoni dari pengguna lain. HP LaserJet Pro MFP M236sdn ini terus-menerus muncul sebagai rekomendasi kuat untuk SOHO (Small Office/Home Office) atau UMKM. Kecepatannya yang diklaim mencapai 29 ppm (pages per minute), fitur duplex otomatis (cetak bolak-balik), ADF 40 lembar, serta konektivitas yang lengkap (Wi-Fi, Ethernet, USB) adalah kombinasi yang sangat menarik. Saya membayangkan betapa waktu saya bisa dihemat dengan fitur-fitur ini. Nggak perlu lagi bolak-balik kertas manual buat cetak dua sisi, atau berdiri nungguin scan satu per satu. Plus, kemampuan mobile printing via HP Smart App juga jadi nilai plus yang bikin saya makin yakin. Ini bukan sekadar printer, ini investasi untuk efisiensi.

Build Quality dan Tampilan HP LaserJet Pro MFP M236sdn

Begitu HP LaserJet Pro MFP M236sdn ini tiba di rumah, kesan pertama saya adalah "wah, kokoh juga!". Desainnya memang nggak neko-neko, dominan warna putih bersih dengan aksen abu-abu gelap di bagian ADF dan panel kontrol. Ukurannya compact untuk sekelas printer multifungsi laser, jadi nggak terlalu makan tempat di meja kerja saya. Dimensinya sekitar 418 x 308 x 294.4 mm, cukup ideal lah.

Material plastiknya terasa premium dan solid, nggak ringkih sama sekali. Bagian tutup ADF dan baki kertas terasa kuat saat dibuka tutup. Panel kontrolnya sederhana, ada layar LCD monokrom kecil yang cukup informatif dan beberapa tombol fisik untuk navigasi dan shortcut fungsi (copy, scan, dll). Memang sih, kalau dibandingkan printer modern lain, layarnya ini agak kecil dan bukan touchscreen. Tapi, jujur saja, untuk penggunaan sehari-hari, ini lebih dari cukup dan justru meminimalisir potensi error sentuhan. Semua tombolnya responsif dan terasa pas di jari.

Setup fisiknya juga gampang banget. Tinggal colok kabel power, pasang toner cartridge bawaan yang sudah terpasang rapi, dan masukkan kertas di baki bawah yang bisa menampung sampai 150 lembar. Nggak ada drama atau instruksi yang membingungkan. Dari sisi estetika, HP LaserJet Pro MFP M236sdn ini terlihat profesional dan bersih, cocok untuk diletakkan di sudut kantor atau ruang kerja pribadi tanpa terlihat mencolok atau mengganggu. Ini bukan sekadar alat, tapi bagian dari workspace yang terintegrasi.

HP LaserJet Pro MFP M236sdn: Partner Setia Produktivitas Saya yang Tak Tergantikan

Fitur UTAMA DARI HP LaserJet Pro MFP M236sdn

Sebagai printer multifungsi, HP LaserJet Pro MFP M236sdn ini punya segudang fitur yang benar-benar menunjang produktivitas. Mari kita bedah satu per satu:

  1. Print (Cetak): Ini adalah fungsi utamanya. Printer ini mampu mencetak dokumen monokrom dengan kecepatan impresif, hingga 29 halaman per menit (ppm) untuk ukuran A4. Untuk first page out time-nya juga cepat, sekitar 7 detik saja. Artinya, begitu kita kirim perintah cetak, dokumen langsung keluar tanpa harus menunggu lama. Resolusi cetaknya mencapai 600 x 600 dpi, yang lebih dari cukup untuk teks yang tajam dan grafis monokrom sederhana. Yang paling saya suka adalah fitur Automatic Duplex Printing, alias cetak bolak-balik otomatis. Ini adalah penyelamat hidup! Hemat kertas, hemat waktu, dan pastinya ramah lingkungan.

  2. Scan (Pindai): Fungsi scan-nya juga sangat mumpuni. Ada dua cara scan: lewat flatbed (untuk buku atau dokumen yang tidak bisa masuk ADF) dan lewat Automatic Document Feeder (ADF). ADF-nya ini bisa menampung hingga 40 lembar sekaligus, jadi kalau mau scan satu bundel dokumen, tinggal tumpuk saja di ADF, tekan tombol, dan biarkan printer bekerja. Resolusi scan optical-nya mencapai 600 dpi, hasil scan-nya jernih dan detail. Kita bisa scan ke berbagai format seperti PDF, JPG, atau TIFF, dan langsung kirim ke email, folder jaringan, atau ke cloud melalui HP Smart App.

  3. HP LaserJet Pro MFP M236sdn: Partner Setia Produktivitas Saya yang Tak Tergantikan

    Copy (Fotokopi): Fungsi fotokopi juga sangat praktis. Sama seperti scan, bisa lewat flatbed atau ADF. Kecepatan kopinya juga cepat, hampir sama dengan kecepatan cetak. Fitur seperti ID copy (untuk KTP atau kartu nama), pengaturan terang gelap, dan jumlah salinan bisa diatur dengan mudah melalui panel kontrol. Hasil kopiannya juga tajam dan jelas.

  4. Konektivitas Fleksibel: Ini salah satu keunggulan HP LaserJet Pro MFP M236sdn.

    • Wi-Fi: Sangat esensial di era nirkabel. Saya bisa mencetak dari laptop, smartphone, atau tablet tanpa perlu kabel. Setup Wi-Fi-nya juga mudah via HP Smart App.
    • Ethernet (LAN): Untuk penggunaan di kantor kecil yang butuh koneksi stabil ke jaringan, port LAN ini sangat berguna. Printer bisa di-share ke banyak komputer dalam satu jaringan.
    • USB 2.0: Koneksi klasik yang tetap dipertahankan, berguna jika ingin koneksi langsung ke satu komputer.
    • HP Smart App: Aplikasi ini adalah ‘otak’ di balik kemudahan penggunaan printer ini. Dari HP Smart App, kita bisa melakukan setup printer, mencetak dokumen dari cloud (Google Drive, Dropbox), scan dokumen langsung ke ponsel, memantau level toner, bahkan melakukan troubleshooting dasar. User interface-nya intuitif dan sangat membantu.
  5. Keamanan: HP juga menyertakan fitur keamanan dasar seperti Secure Boot, firmware integrity validation, dan runtime code integrity, yang penting untuk melindungi printer dari serangan siber, terutama jika terhubung ke jaringan.

Semua fitur ini terintegrasi dengan baik, membuat HP LaserJet Pro MFP M236sdn menjadi perangkat yang sangat powerful dan serbaguna untuk kebutuhan cetak, scan, dan kopi harian.

Performa HP LaserJet Pro MFP M236sdn

Sejak saya menggunakan HP LaserJet Pro MFP M236sdn, saya merasakan peningkatan signifikan dalam hal efisiensi. Kecepatan cetaknya yang 29 ppm itu bukan cuma angka di atas kertas, tapi memang terasa banget dalam penggunaan nyata. Dokumen-dokumen panjang yang dulunya butuh waktu beberapa menit dengan printer lama, sekarang selesai dalam hitungan detik. Apalagi dengan fitur duplex otomatis, cetak bolak-balik 10 lembar dokumen (total 20 halaman) jadi sangat cepat dan tanpa perlu intervensi manual. Ini benar-benar menghemat waktu saya.

Kualitas cetaknya? Untuk dokumen teks hitam-putih, hasilnya sangat tajam dan jelas, bahkan pada ukuran font kecil sekalipun. Tidak ada bleeding atau huruf yang blur. Garis-garis grafis sederhana juga tercetak dengan presisi. Memang, karena ini printer monokrom, jangan berharap bisa mencetak foto berwarna dengan detail. Tapi untuk grafik presentasi atau diagram yang tidak membutuhkan warna, hasilnya lebih dari cukup.

Fungsi scan juga patut diacungi jempol. ADF-nya bekerja mulus, jarang sekali terjadi paper jam meskipun saya memasukkan dokumen campuran (misalnya, ada kuitansi yang sedikit kusut). Kecepatan scan via ADF juga cepat. Hasil scan-nya jernih dan resolusinya cukup tinggi untuk keperluan arsip digital. Fitur scan ke email atau folder jaringan langsung dari panel printer sangat praktis, mengurangi langkah-langkah yang ribet.

Noise level-nya saat mencetak memang ada, khas printer laser. Tapi tidak terlalu mengganggu dan hanya berlangsung singkat saat proses cetak. Ketika idle, printer ini sangat hening. Konsistensi performa ini adalah hal yang paling saya hargai. Selama berbulan-bulan penggunaan, HP LaserJet Pro MFP M236sdn tidak pernah rewel, tidak ada error yang berarti, dan selalu siap sedia kapan pun dibutuhkan. Ini adalah definisi "workhorse" yang sesungguhnya.

Daya Listrik DAN KEHEMATAN Toner HP LaserJet Pro MFP M236sdn

Salah satu alasan utama beralih ke printer laser adalah efisiensi biaya operasional, terutama terkait toner dan konsumsi daya. HP LaserJet Pro MFP M236sdn ini dirancang untuk efisiensi.

Mengenai konsumsi daya, printer ini memiliki rating yang cukup baik. Saat aktif mencetak, konsumsi dayanya sekitar 460 watt. Angka ini mungkin terlihat besar, tapi perlu diingat, printer laser memang butuh daya lebih besar saat pemanasan dan proses cetak. Yang penting adalah konsumsi dayanya saat idle atau standby. Ketika dalam mode "Ready", dayanya hanya sekitar 4.5 watt, dan dalam mode "Sleep", turun lagi hingga sekitar 0.8 watt. Ini menunjukkan bahwa printer ini cukup efisien dalam mengelola daya saat tidak digunakan aktif, yang penting untuk penghematan listrik jangka panjang. Fitur Auto-On/Auto-Off dari HP juga sangat membantu dalam hal ini, printer bisa mati otomatis jika tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu dan menyala kembali saat ada perintah cetak.

Nah, bicara soal kehematan toner, ini adalah poin jualan utama printer laser. HP LaserJet Pro MFP M236sdn menggunakan toner cartridge seri HP 136A (standar) atau HP 136X (high-yield). Cartridge 136A standar bisa mencetak sekitar 1.150 halaman, sementara 136X high-yield bisa mencetak hingga 2.600 halaman. Dengan asumsi cakupan 5% per halaman (standar industri), cost per page-nya jadi sangat rendah. Jauh lebih murah dibandingkan dengan printer inkjet, apalagi jika kita mencetak dalam volume besar. Toner juga tidak mudah kering seperti tinta, jadi tidak perlu khawatir toner terbuang sia-sia meskipun printer jarang dipakai. Ini adalah investasi yang sangat worth it dalam jangka panjang, terutama bagi mereka yang sering mencetak dokumen hitam putih.

Garansi YANG DIDUKUNG OLEH PABRIKAN DAN DISTRIBUTOR

Garansi adalah salah satu faktor penting dalam pembelian perangkat elektronik, termasuk printer. HP LaserJet Pro MFP M236sdn umumnya didukung oleh garansi standar dari pabrikan HP. Di Indonesia, garansi ini biasanya berlaku selama 1 tahun sejak tanggal pembelian, mencakup kerusakan manufaktur. Penting untuk membeli produk ini dari distributor resmi HP agar proses klaim garansi lebih mudah dan terjamin.

Pengalaman saya pribadi dengan layanan purna jual HP cukup positif. Mereka memiliki jaringan service center yang luas, dan support teknisnya responsif. Jika ada masalah yang tidak bisa diselesaikan sendiri (misalnya lewat panduan troubleshooting atau HP Smart App), kita bisa menghubungi customer service atau membawa unit ke service center terdekat. Ketersediaan suku cadang dan teknisi terlatih juga menjadi keunggulan HP sebagai merek besar. Pastikan untuk menyimpan nota pembelian dan kartu garansi dengan baik, karena ini adalah tiket Anda untuk mendapatkan layanan garansi jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Garansi yang solid memberikan rasa tenang dan kepercayaan bahwa Anda tidak akan dibiarkan sendirian jika ada masalah dengan perangkat.

Pengalaman penggunaan dibanding merek sebelumnya

Sebelum memiliki HP LaserJet Pro MFP M236sdn, saya adalah pengguna setia printer inkjet berwarna dari merek lain. Jujur, pengalaman itu penuh dengan drama. Tinta yang cepat habis, harga cartridge yang mahal, dan yang paling menyebalkan adalah tinta kering kalau printer jarang dipakai. Pernah suatu ketika, saya butuh cetak dokumen penting mendadak, eh tintanya mampet dan harus di-cleaning berkali-kali sampai boros tinta. Belum lagi kecepatan cetaknya yang lambat, kadang bikin saya harus nunggu berlama-lama di depan printer.

Peralihan ke HP LaserJet Pro MFP M236sdn ini seperti pindah dari mobil manual ke mobil matic yang super responsif. Perbedaannya sangat drastis.

Pertama, kecepatan. Ini adalah poin paling terasa. Dokumen yang dulu saya cetak satu per satu dengan sabar, sekarang bisa "ngebut" keluar. Fitur duplex otomatisnya benar-benar mengubah cara saya mencetak. Tidak perlu lagi membolak-balik kertas secara manual, yang seringkali berakhir dengan salah orientasi.

Kedua, biaya operasional. Toner-nya awet banget. Dulu, saya bisa beli cartridge tinta berkali-kali dalam setahun. Sekarang, toner cartridge bisa bertahan berbulan-bulan, bahkan setahun lebih tergantung volume cetak. Cost per page-nya jauh lebih murah, dan ini terasa banget di kantong.

Ketiga, keandalan. Printer inkjet lama saya sering rewel dengan paper jam atau masalah head. HP LaserJet Pro MFP M236sdn ini, sejauh ini, sangat minim masalah. Paper jam nyaris tidak pernah terjadi, dan karena menggunakan toner, tidak ada isu tinta kering atau head mampet.

Keempat, fitur multifungsi yang canggih. ADF 40 lembar untuk scan dan copy dokumen banyak sekaligus adalah fitur yang dulunya cuma bisa saya impikan. Sekarang, scan bundelan dokumen jadi pekerjaan yang cepat dan efisien. Konektivitas Wi-Fi dan HP Smart App juga jauh lebih intuitif dibandingkan aplikasi merek sebelumnya. Saya bisa mencetak dari mana saja di rumah, atau bahkan dari luar rumah jika terhubung ke internet.

Singkatnya, HP LaserJet Pro MFP M236sdn ini telah meningkatkan produktivitas saya secara signifikan, mengurangi stres, dan yang terpenting, menghemat pengeluaran jangka panjang. Ini adalah upgrade yang sangat saya syukuri.

Kelebihan dan Kekurangan HP LaserJet Pro MFP M236sdn

Setiap produk pasti punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Begitu juga dengan HP LaserJet Pro MFP M236sdn. Mari kita bedah secara jujur:

Kelebihan:

  1. Kecepatan Cetak Super Cepat: Dengan 29 ppm, printer ini sangat efisien untuk volume cetak tinggi. First page out time yang cepat juga sangat membantu.
  2. Fitur Duplex Otomatis (Automatic Duplex Printing): Hemat kertas, hemat waktu, dan sangat praktis untuk mencetak dokumen bolak-balik.
  3. Automatic Document Feeder (ADF) 40 Lembar: Memudahkan proses scan dan copy dokumen multi-halaman tanpa harus menaruh satu per satu. Ini adalah fitur wajib bagi saya.
  4. Konektivitas Lengkap: Wi-Fi, Ethernet, dan USB memberikan fleksibilitas tinggi dalam penempatan dan penggunaan. Mobile printing via HP Smart App juga sangat fungsional.
  5. Biaya Operasional Rendah (Toner Efisien): Toner HP 136X high-yield menawarkan cost per page yang sangat kompetitif, ideal untuk penggunaan jangka panjang.
  6. Kualitas Cetak Teks Tajam: Hasil cetakan teks sangat jelas dan profesional, cocok untuk dokumen bisnis atau akademik.
  7. Desain Kompak dan Kokoh: Ukurannya tidak terlalu besar untuk sekelas MFP laser, dan build quality-nya terasa premium.
  8. Keandalan HP: Merek HP dikenal dengan keandalannya, dan printer ini terasa sangat solid dan minim masalah.

Kekurangan:

  1. Monokrom Saja: Ini bukan kekurangan, tapi lebih ke karakteristik. Jika Anda sering mencetak dokumen berwarna atau foto, printer ini jelas bukan pilihan yang tepat.
  2. Layar LCD Kecil dan Bukan Sentuh: Panel kontrolnya sederhana dengan layar LCD monokrom kecil. Meskipun fungsional, ini mungkin terasa kurang modern bagi sebagian orang yang terbiasa dengan layar sentuh berwarna.
  3. Tray Kertas Kapasitas Standar: Baki kertas hanya menampung 150 lembar, mungkin perlu sering diisi ulang jika volume cetak sangat tinggi.
  4. Harga Awal Agak Tinggi: Dibandingkan printer inkjet entry-level, harga beli awal printer laser multifungsi ini memang lebih mahal. Namun, ini terkompensasi oleh biaya operasional yang lebih rendah.
  5. Tidak Ada Port USB untuk Flash Drive: Beberapa printer MFP lain memiliki port USB untuk mencetak langsung dari flash drive. Printer ini tidak memilikinya, jadi harus lewat komputer atau mobile device.

Secara keseluruhan, kelebihan HP LaserJet Pro MFP M236sdn jauh melampaui kekurangannya, terutama jika kebutuhan utama Anda adalah cetak, scan, dan kopi dokumen hitam putih dalam volume sedang hingga tinggi.

Service dan Ketersediaan suku cadang

Salah satu keuntungan memilih merek besar seperti HP adalah jaringan layanan purna jual yang luas dan ketersediaan suku cadang yang terjamin. Untuk HP LaserJet Pro MFP M236sdn, ketersediaan toner cartridge (HP 136A/X) sangat mudah ditemukan, baik di toko elektronik fisik maupun e-commerce. Ini penting karena toner adalah consumables utama yang pasti akan sering diganti. Bahkan, ada juga pilihan toner compatible dari pihak ketiga, meskipun saya pribadi selalu merekomendasikan toner original HP untuk menjaga kualitas cetak dan umur printer.

Jika terjadi kerusakan atau butuh perbaikan, HP memiliki service center resmi yang tersebar di berbagai kota besar. Proses klaim garansi atau perbaikan di luar garansi relatif mudah dan transparan. Teknisi mereka juga umumnya terlatih untuk menangani berbagai model printer HP. Ketersediaan suku cadang lain seperti drum unit (meskipun biasanya terintegrasi dengan toner cartridge), roller, atau komponen internal lainnya juga cenderung lebih mudah ditemukan dibandingkan merek yang kurang populer.

Hal ini memberikan ketenangan pikiran. Anda tidak perlu khawatir printer Anda akan menjadi "bangkai" jika suatu saat mengalami masalah, karena support dan suku cadang untuk HP LaserJet Pro MFP M236sdn ini sangat terjamin. Ini adalah faktor penting yang sering diabaikan, padahal krusial untuk jangka panjang.

Perbandingan HP LaserJet Pro MFP M236sdn dengan MEREK lain di kelasnya

Di pasar printer laser monokrom multifungsi, HP LaserJet Pro MFP M236sdn punya beberapa kompetitor kuat. Beberapa di antaranya adalah Brother (misalnya seri MFC-L2700D series), Canon (misalnya seri MF260 series), atau bahkan Pantum. Mari kita bandingkan secara umum:

  • Vs. Brother (misalnya MFC-L2701D): Brother juga sangat populer di segmen printer laser, dikenal dengan drum unit terpisah dari toner, yang kadang bisa lebih hemat jika drum unit punya umur panjang. Kecepatan cetak Brother seringkali setara atau sedikit di atas HP. Fitur duplex dan ADF juga standar. Perbedaan seringkali terletak pada desain (Brother cenderung lebih kotak), antarmuka software (HP Smart App sering dianggap lebih user-friendly), dan noise level. HP M236sdn mungkin terasa sedikit lebih premium dari segi build quality.

  • Vs. Canon (misalnya ImageCLASS MF267dw): Canon menawarkan kualitas cetak yang sangat baik dan seringkali punya panel kontrol yang lebih besar atau layar sentuh. Kecepatan dan fitur multifungsi umumnya sebanding. Namun, harga toner Canon kadang sedikit lebih tinggi, dan support software-nya mungkin tidak seintuitif HP Smart App bagi sebagian pengguna. Desain HP M236sdn cenderung lebih ramping.

  • Vs. Pantum (misalnya M7100DW): Pantum adalah pemain baru yang menawarkan harga sangat kompetitif dengan fitur mirip. Mereka sering jadi pilihan bagi budget-conscious user. Kecepatan dan fitur (duplex, ADF) juga ada. Namun, ketersediaan service center dan suku cadang mungkin belum seluas HP atau Brother di beberapa daerah, dan kualitas build mungkin terasa sedikit di bawah merek-merek mapan. Toner Pantum seringkali sangat murah, tapi perlu diverifikasi ketersediaan jangka panjangnya.

Secara keseluruhan, HP LaserJet Pro MFP M236sdn berada di posisi yang sangat baik. Ia menawarkan keseimbangan antara kecepatan, fitur lengkap (duplex, ADF, Wi-Fi), biaya operasional yang efisien, dan keandalan merek yang sudah teruji. Meskipun mungkin ada printer yang lebih cepat atau lebih murah di beberapa aspek, paket keseluruhan yang ditawarkan HP M236sdn ini sangat sulit dikalahkan, terutama untuk penggunaan SOHO atau UMKM yang mencari performa dan nilai jangka panjang.

Kesimpulan, TIPS DAN Rekomendasi Penggunaan

Setelah berbulan-bulan menggunakan HP LaserJet Pro MFP M236sdn, saya bisa dengan yakin mengatakan bahwa printer ini adalah investasi yang sangat berharga. Ini adalah printer multifungsi laser monokrom yang sangat andal, cepat, efisien, dan kaya fitur. Dari segi performa, build quality, hingga biaya operasional, printer ini berhasil melampaui ekspektasi saya.

Untuk siapa printer ini cocok?

  • Pelajar/Mahasiswa: Yang sering mencetak materi kuliah, skripsi, atau makalah dalam volume tinggi dan butuh cetakan yang cepat serta murah per lembarnya.
  • Pekerja Kantoran (Work From Home/Hybrid): Yang butuh printer all-in-one yang bisa diandalkan untuk dokumen kantor, rapat online, atau presentasi.
  • Pemilik Bisnis Kecil/UMKM/SOHO: Yang butuh printer yang mampu menangani volume cetak, scan, dan kopi dokumen bisnis sehari-hari dengan efisien dan biaya operasional rendah.
  • Siapa pun yang butuh printer cepat dan hemat untuk dokumen hitam putih.

Kegunaan Idealnya:

  • Mencetak laporan, proposal, invoice, surat-surat, atau dokumen teks lainnya.
  • Scan dan arsip dokumen fisik ke bentuk digital.
  • Fotokopi KTP, kartu nama, atau dokumen penting lainnya.
  • Cetak materi presentasi atau bahan ajar.

Apakah price-to-value printer ini worth it?
Sangat worth it! Meskipun harga awalnya mungkin sedikit lebih tinggi dibandingkan printer inkjet entry-level, biaya operasional jangka panjang (terutama toner) yang sangat rendah akan jauh menghemat pengeluaran Anda. Ditambah lagi dengan fitur-fitur canggih seperti duplex otomatis dan ADF, efisiensi waktu yang Anda dapatkan sangatlah besar. Ini adalah investasi jangka panjang yang akan membayar dirinya sendiri.

Tips Penggunaan:

  1. Gunakan HP Smart App: Maksimalkan aplikasi ini untuk setup awal, mobile printing, monitoring toner, dan bahkan troubleshooting.
  2. Manfaatkan Duplex Printing: Selalu aktifkan fitur cetak bolak-balik otomatis untuk menghemat kertas.
  3. Beli Toner Original HP: Meskipun ada opsi compatible, toner original HP menjamin kualitas cetak terbaik dan tidak merusak printer dalam jangka panjang. Pilih yang high-yield (136X) untuk penghematan maksimal.
  4. Jaga Kebersihan: Sesekali bersihkan bagian luar printer dari debu, terutama area baki kertas dan ADF, untuk mencegah paper jam.
  5. Letakkan di Area Berventilasi Baik: Printer laser menghasilkan panas saat beroperasi, pastikan ada sirkulasi udara yang cukup.

Pada akhirnya, HP LaserJet Pro MFP M236sdn adalah lebih dari sekadar printer. Ini adalah asisten produktivitas yang andal, efisien, dan serbaguna. Jika Anda mencari solusi cetak, scan, dan kopi monokrom yang bebas drama untuk rumah atau kantor Anda, saya sangat merekomendasikan printer ini.

Bagaimana dengan pengalaman Anda? Apakah Anda juga punya printer laser HP, atau mungkin merek lain yang jadi andalan? Mari berbagi cerita di kolom komentar di bawah!

Posted on Leave a comment

HP LaserJet Pro MFP M236dw: Review Jujur dari Sudut Pandang Pengguna Rumahan Hingga Kantor Kecil

Mencari printer yang pas untuk kebutuhan rumahan atau kantor kecil itu ibarat mencari jodoh, butuh riset dan sedikit keberuntungan. Jujur saja, selama ini saya sudah gonta-ganti printer berkali-kali, mulai dari inkjet murah meriah sampai yang agak mahal, tapi selalu ada saja keluhannya. Entah tinta cepat kering, cetakan luntur, atau yang paling sering: biaya operasionalnya bikin dompet menjerit. Nah, setelah sekian lama berkutat dengan "drama" printer, akhirnya saya memutuskan untuk mencoba peruntungan dengan laser printer monokrom. Pilihan saya jatuh pada HP LaserJet Pro MFP M236dw. Mengapa? Mari saya ceritakan pengalaman saya dari awal hingga saat ini.

Mengapa Memilih HP LaserJet Pro MFP M236dw

Keputusan untuk beralih ke laser printer, khususnya HP LaserJet Pro MFP M236dw, didasari oleh beberapa pertimbangan matang. Pertama, kebutuhan cetak saya mayoritas adalah dokumen teks hitam-putih. Laporan kerja, materi presentasi, tugas sekolah anak, hingga resep masakan yang sering saya unduh dari internet. Dengan inkjet, saya sering kesal karena tinta warna yang jarang dipakai malah cepat mengering atau mampet, padahal yang saya butuhkan cuma cetakan hitam. Ini boros dan buang-buang waktu.

Kedua, saya butuh printer yang responsif dan cepat. Di tengah kesibukan WFH dan anak-anak yang juga butuh cetak mendadak, menunggu printer "mikir" lama atau mencetak lembar demi lembar dengan kecepatan siput itu rasanya menyiksa. Saya sering dengar laser printer jauh lebih ngebut, dan M236dw ini punya klaim kecepatan yang menarik.

Ketiga, saya menginginkan sebuah perangkat multifungsi atau MFP (Multi-Function Printer) yang benar-benar bisa diandalkan. Fitur scan dan copy itu esensial banget di rumah saya. Urusan dokumen pribadi, KTP, atau buku-buku yang perlu di-scan cepat, butuh alat yang cekatan. Dan yang tak kalah penting, fitur ADF (Automatic Document Feeder) adalah impian saya, karena capek banget kalau harus scan puluhan lembar dokumen satu per satu. M236dw ini menawarkan ADF dan auto-duplex printing, kombinasi yang sangat menarik di kelasnya.

Terakhir, tentu saja faktor konektivitas. Di era digital ini, printer tanpa Wi-Fi itu rasanya seperti ponsel tanpa internet. Saya butuh printer yang bisa diakses dari mana saja di rumah, baik dari laptop, tablet, maupun smartphone. HP dengan ekosistem HP Smart App-nya terdengar menjanjikan, dan M236dw ini punya fitur Wi-Fi Direct yang memudahkan koneksi tanpa router sekalipun. Jadi, setelah menimbang-nimbang semua poin ini, HP LaserJet Pro MFP M236dw tampak seperti jawaban atas semua kegelisahan printer saya selama ini.

Build Quality dan Tampilan HP LaserJet Pro MFP M236dw

Begitu dusnya sampai dan saya buka, kesan pertama adalah "kompak". Ukurannya tidak terlalu besar untuk sebuah MFP laser dengan ADF dan duplex. Desainnya minimalis dengan dominasi warna putih gading dan aksen abu-abu gelap, membuatnya terlihat modern dan tidak kaku. Cocok banget diletakkan di sudut meja kerja saya tanpa terlalu mencolok atau memakan banyak tempat. Material plastiknya terasa kokoh, tidak ringkih, memberikan kesan "premium" yang cukup meyakinkan. Ini penting, karena saya ingin printer yang tahan banting untuk pemakaian jangka panjang.

Bagian atasnya adalah unit ADF yang terintegrasi rapi dengan flatbed scanner. Penutup ADF-nya terasa solid saat dibuka-tutup. Panel kontrolnya cukup sederhana, dilengkapi layar LCD kecil dua baris yang non-touchscreen, tombol navigasi, dan tombol fungsi dasar seperti Start Copy, Cancel, dan tombol Wi-Fi. Awalnya saya sedikit skeptis dengan layar kecil ini, tapi ternyata cukup intuitif untuk navigasi menu dan pengaturan dasar. Tidak ada tombol fisik yang terasa murahan, semuanya punya feedback yang pas saat ditekan.

HP LaserJet Pro MFP M236dw: Review Jujur dari Sudut Pandang Pengguna Rumahan Hingga Kantor Kecil

Tray kertasnya tersembunyi di bagian bawah, bisa menampung hingga 150 lembar kertas standar. Ini cukup untuk kebutuhan harian tanpa perlu sering-sering mengisi ulang. Bagian output tray-nya juga terintegrasi dengan baik di tengah bodi, membuat footprint printer ini tetap terjaga. Secara keseluruhan, HP LaserJet Pro MFP M236dw ini punya build quality yang meyakinkan dan tampilan yang estetik. Tidak ada kesan murahan, justru terlihat seperti perangkat profesional yang siap tempur.

Fitur UTAMA DARI HP LaserJet Pro MFP M236dw

Seperti yang saya singgung sebelumnya, fitur adalah daya tarik utama printer ini. HP LaserJet Pro MFP M236dw adalah perangkat "3-in-1" yang berarti bisa mencetak (print), memindai (scan), dan menyalin (copy). Mari kita bedah satu per satu:

  1. Kemampuan Cetak (Print): Ini adalah inti dari sebuah printer, dan M236dw ini tidak mengecewakan. Sebagai printer laser monokrom, fokusnya adalah kecepatan dan ketajaman teks. Resolusi cetaknya diklaim mencapai 600 x 600 dpi, yang lebih dari cukup untuk dokumen sehari-hari. Fitur paling favorit saya di sini adalah Auto-Duplex Printing. Mencetak bolak-balik secara otomatis tanpa perlu membalik kertas manual itu sebuah game changer, apalagi kalau lagi cetak naskah tebal. Efisien waktu dan hemat kertas.

  2. Kemampuan Pindai (Scan): Unit scannernya dilengkapi dengan flatbed dan ADF. Flatbed scanner cocok untuk dokumen atau buku yang tebal dan tidak bisa masuk ke ADF. Resolusi scan optiknya juga cukup tinggi, sekitar 600 dpi, menghasilkan gambar atau dokumen digital yang jernih. Nah, Automatic Document Feeder (ADF) adalah bintangnya. Kapasitas ADF-nya 35 lembar, yang berarti saya bisa menumpuk puluhan lembar dokumen dan membiarkan printer ini memindainya secara otomatis. Ini sangat membantu untuk digitalisasi arsip atau mengirim dokumen multi-halaman via email.

  3. HP LaserJet Pro MFP M236dw: Review Jujur dari Sudut Pandang Pengguna Rumahan Hingga Kantor Kecil

  4. Kemampuan Salin (Copy): Fitur copy juga memanfaatkan flatbed dan ADF. Jadi, mau copy satu lembar atau puluhan lembar dokumen bolak-balik, printer ini bisa mengatasinya dengan mudah. Kualitas kopiannya pun setara dengan cetakan aslinya, teks tetap tajam dan jelas.

  5. Konektivitas Canggih: Ini adalah salah satu fitur krusial di era digital. HP LaserJet Pro MFP M236dw menawarkan konektivitas yang lengkap:

    • Wi-Fi 802.11b/g/n: Memungkinkan printer terhubung ke jaringan rumah atau kantor tanpa kabel.
    • Wi-Fi Direct: Fitur ini memungkinkan perangkat Anda (laptop, smartphone) terhubung langsung ke printer tanpa perlu router. Sangat praktis saat ada tamu yang ingin mencetak tanpa harus terhubung ke jaringan utama.
    • Ethernet (LAN): Ya, ada port LAN juga! Ini penting untuk kestabilan koneksi di lingkungan kantor yang lebih besar atau jika Anda prefer koneksi kabel.
    • USB 2.0: Koneksi tradisional via kabel USB ke komputer.
    • HP Smart App: Aplikasi ini adalah jembatan utama antara perangkat mobile Anda dan printer. Dengan HP Smart App, Anda bisa mencetak dari ponsel, memindai dokumen langsung ke cloud atau email, mengatur printer, dan memantau level toner. Pengalaman menggunakan aplikasi ini sangat mulus dan intuitif.
    • Apple AirPrint & Mopria: Dukungan standar untuk pencetakan langsung dari perangkat iOS dan Android tanpa instalasi driver tambahan.
  6. Fitur Keamanan: Meskipun ini printer kelas rumahan/kantor kecil, HP tetap menyertakan beberapa fitur keamanan dasar seperti Secure Boot, firmware integrity validation, dan Run-time code integrity. Ini cukup untuk memberikan ketenangan pikiran bahwa printer Anda tidak mudah diutak-atik dari luar.

Secara keseluruhan, paket fitur yang ditawarkan HP LaserJet Pro MFP M236dw ini sangat komprehensif untuk harganya. Semua yang saya butuhkan dari sebuah printer modern ada di sini, dan semuanya bekerja dengan baik.

Performa HP LaserJet Pro MFP M236dw

Inilah bagian yang paling dinantikan: bagaimana printer ini beraksi di lapangan? Jujur, saya sangat terkesan dengan performanya.

Kecepatan Cetak: Klaim kecepatan cetak hingga 29 halaman per menit (ppm) untuk A4 bukanlah isapan jempol. Saat saya mencetak dokumen teks biasa, printer ini benar-benar ngebut. Dari kondisi sleep, waktu untuk halaman pertama keluar (First Page Out Time) hanya sekitar 6-7 detik. Ini luar biasa, terutama saat saya buru-buru. Setelah halaman pertama keluar, printer ini langsung tancap gas. Saya bisa mencetak laporan 50 halaman dalam waktu kurang dari 2 menit. Ini jauh melampaui ekspektasi saya setelah bertahun-tahun frustasi dengan inkjet. Untuk pencetakan duplex otomatis, kecepatannya tentu sedikit menurun karena ada proses membalik kertas, tapi tetap sangat cepat dan efisien.

Kualitas Cetak: Karena ini laser monokrom, fokusnya adalah teks. Dan hasilnya? Tajam, pekat, dan konsisten. Huruf-huruf tercetak dengan sangat jelas, garis-garis tidak pecah, dan tidak ada bleed atau smear sama sekali. Bahkan font kecil sekalipun terbaca sempurna. Untuk grafik monokrom (misalnya grafik batang atau pie chart), hasilnya juga cukup baik, gradasinya terlihat jelas meskipun tentu saja tidak sehalus cetakan warna. Tapi untuk kebutuhan dokumen profesional, kualitas cetak HP LaserJet Pro MFP M236dw ini sudah lebih dari cukup, bahkan bisa dibilang excellent di kelasnya.

Kecepatan dan Kualitas Scan/Copy: ADF-nya bekerja dengan sangat baik. Untuk memindai dokumen multi-halaman, dia menarik kertas dengan lancar tanpa macet (tentu saja dengan kondisi kertas yang tidak kusut atau sobek). Kecepatan scan via ADF juga lumayan cepat, saya bisa scan puluhan lembar dalam waktu singkat. Hasil scan-nya jernih dan resolusinya memadai untuk keperluan arsip digital. Begitu pula dengan fungsi copy, hasilnya sama bagusnya dengan cetakan asli dan prosesnya cepat.

Tingkat Kebisingan: Selama beroperasi, HP LaserJet Pro MFP M236dw mengeluarkan suara yang khas printer laser, yaitu suara motor yang berputar dan kertas yang ditarik. Namun, suara ini tidak terlalu bising atau mengganggu. Saat standby, printer ini nyaris tidak bersuara. Hanya saat proses cetak atau scan yang aktif, barulah terdengar suaranya. Bagi saya, ini masih dalam batas wajar dan tidak mengganggu konsentrasi saat bekerja di rumah.

Reliabilitas: Sejak pertama kali saya gunakan, printer ini belum pernah mengalami masalah serius. Tidak ada kertas macet yang berarti (hanya sesekali karena kesalahan penempatan kertas oleh saya sendiri), tidak ada error koneksi, dan software-nya berjalan stabil. Proses instalasi awalnya pun cukup mudah berkat panduan di HP Smart App. Ini menunjukkan kualitas rekayasa HP yang sudah teruji.

Daya Listrik DAN KEHEMATAN Toner HP LaserJet Pro MFP M236dw

Salah satu daya tarik utama laser printer adalah efisiensi operasionalnya, terutama dalam hal toner. HP LaserJet Pro MFP M236dw ini tidak mengecewakan.

Daya Listrik: Menurut spesifikasi resminya, printer ini mengonsumsi sekitar 453 Watt saat mencetak, 4.3 Watt saat ready, 1.8 Watt saat sleep, dan hanya 0.06 Watt saat mati. Angka-angka ini menunjukkan bahwa printer ini cukup efisien dalam penggunaan daya, terutama saat idle atau sleep. Ini penting bagi saya yang cenderung membiarkan printer menyala seharian. Fitur Auto-On/Auto-Off HP juga membantu menghemat energi dengan mematikan printer saat tidak digunakan dan menyalakannya secara otomatis saat ada perintah cetak. Saya tidak merasakan lonjakan signifikan pada tagihan listrik saya setelah menggunakan printer ini, yang menandakan efisiensinya.

Kehematan Toner: Ini adalah poin paling krusial untuk biaya operasional. HP LaserJet Pro MFP M236dw menggunakan toner HP 136A (W1360A) yang standar atau 136X (W1360X) yang high-yield. Toner standar 136A diklaim mampu mencetak hingga 1.150 halaman, sementara 136X bisa mencetak hingga 2.600 halaman. Ini adalah angka yang sangat impresif, terutama jika dibandingkan dengan cartridge inkjet yang mungkin hanya bertahan ratusan halaman saja.

Dengan volume cetak saya yang lumayan tinggi untuk dokumen, menggunakan toner 136X menjadi pilihan yang sangat ekonomis. Meskipun harga toner originalnya memang tidak murah di awal, namun jika dihitung biaya per halaman (cost per page), jauh lebih hemat dibandingkan tinta inkjet. Saya jadi tidak khawatir lagi untuk mencetak dokumen tebal atau draft berulang kali. Kualitas cetak tetap konsisten dari awal hingga akhir masa pakai toner. Saya belum mencoba toner non-original, karena saya selalu percaya pada kualitas dan keandalan produk original untuk menjaga performa printer. Secara keseluruhan, HP LaserJet Pro MFP M236dw ini menawarkan solusi cetak yang sangat hemat dalam jangka panjang, terutama untuk volume cetak monokrom yang tinggi.

Garansi YANG DIDUKUNG OLEH PABRIKAN DAN DISTRIBUTOR

Garansi adalah salah satu faktor penting dalam membeli perangkat elektronik, karena memberikan rasa aman dan jaminan purna jual. HP LaserJet Pro MFP M236dw umumnya didukung oleh garansi standar pabrikan HP, yaitu 1 tahun garansi hardware terbatas. Garansi ini mencakup kerusakan atau cacat produksi yang bukan disebabkan oleh kelalaian pengguna.

Pengalaman saya dengan klaim garansi produk HP (meskipun bukan printer, tapi laptop) cukup positif. HP memiliki jaringan service center yang luas di Indonesia, baik itu service center resmi mereka sendiri maupun melalui mitra distributor. Proses klaimnya tergolong transparan dan mudah diakses melalui situs web mereka atau hotline. Penting untuk selalu menyimpan bukti pembelian (invoice) dan kartu garansi, serta memastikan segel garansi tidak rusak.

Distributor resmi di Indonesia juga biasanya memberikan dukungan tambahan atau kemudahan dalam proses klaim. Mereka umumnya memiliki teknisi yang terlatih dan ketersediaan suku cadang asli. Dengan reputasi HP sebagai salah satu merek printer terbesar di dunia, saya merasa cukup yakin dengan dukungan purna jual untuk HP LaserJet Pro MFP M236dw ini. Ketersediaan informasi produk dan dukungan online juga sangat membantu jika ada masalah minor yang bisa diatasi sendiri. Jadi, dari segi garansi dan dukungan, printer ini memberikan rasa tenang.

Pengalaman penggunaan dibanding merek sebelumnya

Ini adalah bagian paling personal dari review saya. Sebelum memiliki HP LaserJet Pro MFP M236dw, saya adalah pengguna setia printer inkjet dari merek lain (sebut saja "Merek X" dan "Merek Y"). Pengalaman saya dengan inkjet penuh dengan suka dan duka, lebih banyak dukanya.

Dibandingkan Merek X (Inkjet Entry-Level):
Printer Merek X saya dulu sangat murah, tapi masalahnya bertubi-tubi. Tinta sering mampet kalau tidak dipakai seminggu, kualitas cetak teksnya kurang tajam dan sering sedikit blur, dan yang paling parah, biaya tinta replacement-nya hampir sama dengan harga printernya sendiri. Saya sering harus melakukan cleaning head berulang kali yang malah membuang-buang tinta. Dengan HP LaserJet Pro MFP M236dw, semua masalah itu lenyap. Tidak ada lagi tinta mampet, cetakan selalu tajam dari halaman pertama, dan biaya operasionalnya jauh lebih hemat. Kecepatan cetaknya pun ibarat membandingkan kura-kura dengan cheetah.

Dibandingkan Merek Y (Inkjet High-End dengan Tangki Tinta):
Merek Y ini lebih baik, dengan sistem tangki tinta yang lebih ekonomis dan tidak mudah mampet. Kualitas cetak warnanya bagus. Namun, tetap saja ada beberapa hal yang tidak bisa ditandingi oleh laser. Pertama, kecepatan. Meskipun Merek Y cukup cepat untuk inkjet, M236dw jauh lebih unggul dalam kecepatan cetak monokrom. Kedua, ketajaman teks. Meskipun Merek Y lumayan, teks dari laser printer seperti M236dw tetap terasa lebih pekat dan presisi, memberikan kesan profesional. Ketiga, fitur ADF dan auto-duplex di M236dw sangat mempermudah pekerjaan multi-halaman, fitur yang tidak ada di Merek Y saya sebelumnya.

Pengalaman menggunakan HP LaserJet Pro MFP M236dw ini terasa seperti naik kelas. Dari segi user experience, aplikasi HP Smart sangat membantu. Dulu, saya harus instal driver CD dan konfigurasi IP address secara manual. Sekarang, semua bisa diatur lewat ponsel. Proses setup-nya intuitif dan mudah, bahkan untuk orang awam. Saya juga suka dengan fitur Wi-Fi Direct-nya yang memungkinkan teman atau keluarga mencetak langsung dari ponsel mereka tanpa perlu terhubung ke jaringan utama saya.

Satu-satunya hal yang saya "korbankan" adalah kemampuan cetak warna. Tapi ini sudah saya antisipasi dan memang bukan prioritas utama saya. Untuk kebutuhan cetak foto atau dokumen berwarna, saya masih bisa mengandalkan jasa percetakan atau printer inkjet cadangan (jika punya). Namun, untuk kebutuhan utama saya, yaitu cetak dokumen hitam-putih dalam jumlah banyak dan cepat, HP LaserJet Pro MFP M236dw ini adalah pilihan yang jauh lebih superior. Ini adalah investasi yang sangat worth it untuk meningkatkan produktivitas saya.

Kelebihan dan Kekurangan HP LaserJet Pro MFP M236dw

Setiap produk pasti punya sisi positif dan negatifnya. Setelah sekian lama menggunakan HP LaserJet Pro MFP M236dw, berikut adalah rangkuman kelebihan dan kekurangannya menurut saya:

Kelebihan:

  1. Kecepatan Cetak yang Luar Biasa: Ini adalah selling point utamanya. Mencetak hingga 29 ppm sangat membantu saat deadline atau kebutuhan cetak mendadak. Waktu cetak halaman pertama yang cepat juga sangat dihargai.
  2. Kualitas Cetak Teks yang Tajam dan Konsisten: Hasil cetakan selalu pekat, jelas, dan profesional. Tidak ada luntur atau smear, bahkan pada font kecil.
  3. Fitur Lengkap untuk Kelasnya: Kehadiran ADF 35 lembar dan auto-duplex printing adalah kombinasi yang sangat powerful dan jarang ditemukan di semua printer MFP laser monokrom di rentang harganya.
  4. Konektivitas Fleksibel: Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Ethernet, dan USB, ditambah dukungan HP Smart App, AirPrint, dan Mopria, membuat printer ini sangat mudah diakses dari berbagai perangkat.
  5. Biaya Operasional Rendah (Cost-per-page): Meskipun harga toner original di awal terasa mahal, namun dengan yield yang tinggi, biaya per halaman menjadi sangat ekonomis dalam jangka panjang. Tidak ada lagi drama tinta kering atau mampet.
  6. Desain Kompak dan Estetik: Ukurannya tidak terlalu besar dan desainnya modern, cocok untuk berbagai setup ruangan.
  7. Build Quality yang Solid: Terasa kokoh dan tahan lama, memberikan kepercayaan untuk pemakaian jangka panjang.
  8. Setup dan Penggunaan Mudah: Berkat HP Smart App, proses instalasi dan konfigurasi awal sangat intuitif.

Kekurangan:

  1. Tidak Ada Kemampuan Cetak Warna: Ini sudah jelas karena dia monokrom, tapi tetap menjadi batasan bagi sebagian orang yang butuh cetak warna sesekali.
  2. Harga Beli Awal yang Relatif Tinggi: Dibandingkan printer inkjet entry-level, harga awal HP LaserJet Pro MFP M236dw memang lebih mahal. Namun, ini adalah investasi yang akan terbayar dari efisiensi operasionalnya.
  3. Layar LCD Non-Touchscreen: Layar dua baris kecil memang fungsional, tapi navigasi menu mungkin terasa sedikit kurang modern dibandingkan printer lain dengan layar sentuh berwarna. Namun, sebagian besar pengaturan bisa dilakukan via HP Smart App.
  4. Tidak Ada Port USB untuk Flash Drive: Anda tidak bisa mencetak langsung dari flash drive USB, harus melalui komputer atau aplikasi.
  5. Harga Toner Original Cukup Mahal: Meskipun cost-per-page-nya rendah, harga satu cartridge toner original memang terasa lumayan di awal.

Secara keseluruhan, kelebihan HP LaserJet Pro MFP M236dw jauh menutupi kekurangannya, terutama jika kebutuhan utama Anda adalah cetak dokumen hitam-putih yang cepat, efisien, dan berkualitas tinggi.

Service an Ketersediaan suku cadang

Ketika kita berinvestasi pada sebuah perangkat, penting untuk mempertimbangkan bagaimana dukungan purna jualnya. Untuk merek sebesar HP, saya cukup yakin dengan aspek ini.

Service Center: HP memiliki jaringan service center yang luas dan terdistribusi di berbagai kota besar di Indonesia. Ini memudahkan akses jika sewaktu-waktu printer mengalami masalah yang membutuhkan penanganan teknisi. Anda bisa menemukan lokasi service center terdekat melalui situs web resmi HP Indonesia. Mereka juga menyediakan dukungan teknis via telepon atau chat online untuk masalah-masalah yang bisa diatasi dari jarak jauh. Reputasi HP dalam hal layanan purna jual umumnya cukup baik, responsif, dan profesional.

Ketersediaan Suku Cadang dan Konsumabel: Ini adalah poin krusial untuk printer laser. Untuk HP LaserJet Pro MFP M236dw, ketersediaan konsumabel utamanya adalah toner cartridge HP 136A dan 136X. Toner ini sangat mudah ditemukan, baik di toko elektronik besar, toko komputer, marketplace online, hingga toko ATK. Ini sangat penting karena Anda tidak ingin sampai kehabisan toner dan kesulitan mencarinya.

Selain toner, komponen lain seperti drum unit (yang kadang terpisah dari toner pada model lain, tapi di M236dw ini terintegrasi dengan cartridge toner) dan spare part minor lainnya juga umumnya tersedia melalui jalur distribusi resmi HP. Meskipun jarang diperlukan, mengetahui bahwa suku cadang bisa didapatkan memberikan rasa tenang. Proses penggantian toner cartridge pada printer ini juga sangat mudah, hanya tinggal membuka penutup, menarik cartridge lama, dan memasukkan yang baru. Hampir tidak ada risiko kesalahan yang bisa merusak printer. Jadi, dari segi layanan dan ketersediaan, HP LaserJet Pro MFP M236dw ini adalah pilihan yang aman dan nyaman.

Perbandingan HP LaserJet Pro MFP M236dw dengan MEREK lain di kelasnya

Di segmen printer laser monokrom multifungsi, HP LaserJet Pro MFP M236dw memiliki beberapa pesaing tangguh dari merek lain seperti Brother, Canon, atau Epson. Mari kita coba bandingkan secara singkat untuk memberikan gambaran:

  1. Melawan Brother (Contoh: Brother HL-L2375DW atau DCP-L2550DW):

    • Kelebihan Brother: Brother dikenal dengan toner yang seringkali lebih murah (terutama compatible-nya), drum unit yang terpisah dari toner (bisa diganti terpisah sehingga lebih hemat jika drum masih bagus), dan beberapa model memiliki kecepatan cetak yang mirip.
    • Kelebihan HP M236dw: HP M236dw seringkali unggul dalam kecepatan cetak halaman pertama yang lebih cepat, integrasi aplikasi HP Smart yang sangat mulus dan user-friendly, serta desain yang lebih kompak. Fitur auto-duplex dan ADF juga standar di kelasnya.
    • Perbandingan: Pilihan antara HP dan Brother seringkali kembali ke preferensi personal dan ekosistem yang Anda suka. HP Smart App memberikan pengalaman yang lebih modern, sementara Brother kadang unggul di biaya drum/toner jangka panjang jika Anda sering ganti.
  2. Melawan Canon (Contoh: Canon imageCLASS MF264dw atau MF267dw):

    • Kelebihan Canon: Canon sering dikenal dengan kualitas cetak teks yang sangat tajam, serupa dengan HP. Beberapa model juga menawarkan fitur ADF dan duplex. Mereka seringkali menggunakan cartridge "all-in-one" (toner dan drum jadi satu) yang praktis.
    • Kelebihan HP M236dw: HP M236dw memiliki keunggulan dalam kecepatan cetak, terutama untuk First Page Out. Aplikasi HP Smart juga terasa lebih intuitif dan kaya fitur dibandingkan aplikasi mobile Canon. Desain HP M236dw juga terasa lebih ringkas.
    • Perbandingan: Keduanya menawarkan kualitas cetak yang sangat baik. HP M236dw mungkin sedikit lebih unggul dalam kecepatan dan kemudahan penggunaan aplikasi.
  3. Melawan Epson (Contoh: Epson EcoTank M2140 – meskipun ini ink tank mono):

    • Kelebihan Epson: Epson EcoTank M2140 adalah printer ink tank monokrom, bukan laser. Keunggulannya jelas pada biaya tinta yang sangat-sangat murah per halaman karena menggunakan botol tinta isi ulang.
    • Kelebihan HP M236dw: Kecepatan cetak HP M236dw jauh di atas Epson M2140. Laser printer juga tidak punya masalah tinta kering atau mampet, yang kadang masih bisa terjadi pada ink tank jika jarang dipakai. Kualitas cetak teks laser juga cenderung lebih pekat dan presisi.
    • Perbandingan: Ini adalah perbandingan apel dan jeruk. Jika volume cetak Anda sangat-sangat masif dan biaya per halaman adalah prioritas absolut, EcoTank bisa jadi pertimbangan. Tapi jika Anda butuh kecepatan, keandalan jangka panjang tanpa khawatir tinta kering, dan kualitas cetak teks superior, laser seperti HP M236dw adalah pilihan yang lebih baik.

Secara keseluruhan, HP LaserJet Pro MFP M236dw mampu bersaing ketat di kelasnya. Fitur ADF dan auto-duplex yang lengkap, kecepatan yang impresif, dan dukungan ekosistem HP Smart App yang user-friendly menjadi nilai jual utamanya. Harga-to-value-nya sangat kompetitif, menjadikannya pilihan solid bagi siapa pun yang mencari printer laser monokrom multifungsi yang andal.

Kesimpulan, TIPS DAN Rekomendasi Penggunaan

Setelah mengulas panjang lebar pengalaman saya dengan HP LaserJet Pro MFP M236dw, bisa saya simpulkan bahwa printer ini adalah investasi yang sangat worth it. Bagi saya, ini adalah salah satu upgrade terbaik yang saya lakukan untuk setup home office saya. Printer ini berhasil menjawab semua keluhan saya terhadap printer inkjet sebelumnya, memberikan kecepatan, efisiensi, dan keandalan yang saya butuhkan.

Untuk Siapa Printer Ini Cocok?

  • Pengguna Rumahan dengan Kebutuhan Cetak Dokumen Tinggi: Jika Anda sering mencetak tugas sekolah anak, laporan, materi kuliah, atau dokumen pribadi lainnya dalam jumlah banyak dan mayoritas hitam-putih.
  • Small Office/Home Office (SOHO): Sangat ideal untuk kantor kecil atau usaha rumahan yang membutuhkan printer multifungsi dengan kecepatan dan efisiensi tinggi.
  • Mahasiswa atau Profesional: Bagi mereka yang sering mencetak makalah, jurnal, atau materi presentasi, kecepatan dan biaya operasional rendahnya akan sangat membantu.
  • Siapa Pun yang Ingin Beralih dari Inkjet ke Laser: Jika Anda lelah dengan masalah tinta kering, kecepatan lambat, dan biaya operasional inkjet yang tinggi, M236dw adalah gerbang yang sangat baik menuju dunia laser printing.

Kegunaan Idealnya:

  • Mencetak dokumen teks hitam-putih dalam volume tinggi.
  • Memindai dokumen multi-halaman dengan cepat menggunakan ADF.
  • Menggandakan dokumen secara efisien.
  • Pencetakan nirkabel dari berbagai perangkat (laptop, smartphone, tablet).
  • Arsip digital dokumen fisik.

Apakah Price-to-Value Printer Ini Worth It?

Absolutely, yes! Meskipun harga belinya mungkin terasa lebih tinggi dibandingkan inkjet di awal, namun biaya operasional per halaman yang sangat rendah, ditambah dengan fitur lengkap, kecepatan, dan keandalan yang ditawarkan, membuat HP LaserJet Pro MFP M236dw menjadi investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan. Anda akan menghemat banyak waktu dan uang dalam jangka panjang.

TIPS Penggunaan Optimal:

  1. Gunakan HP Smart App: Ini adalah kunci untuk memaksimalkan fitur printer. Dari instalasi, monitoring toner, hingga pencetakan dan pemindaian dari ponsel, aplikasi ini sangat memudahkan.
  2. Manfaatkan Wi-Fi Direct: Untuk tamu atau perangkat yang tidak terhubung ke jaringan utama Anda, Wi-Fi Direct adalah solusi praktis.
  3. Investasi Toner High-Yield (136X): Jika volume cetak Anda tinggi, toner 136X akan jauh lebih ekonomis dalam jangka panjang.
  4. Jaga Kebersihan: Meskipun laser printer cenderung lebih "bersih" dari tinta, tetap jaga kebersihan area penempatan printer dan bersihkan debu secara berkala untuk performa optimal.
  5. Gunakan Kertas yang Sesuai: Untuk hasil terbaik, gunakan kertas dengan kualitas baik yang direkomendasikan untuk laser printer.

Singkat kata, HP LaserJet Pro MFP M236dw adalah printer yang solid, andal, dan efisien. Ini adalah workhorse yang siap menemani produktivitas Anda, baik di rumah maupun di kantor kecil. Saya sangat merekomendasikannya!

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda punya pengalaman

Advertisement