Posted on Leave a comment

Honor 70: Menguak Pesona Ponsel Mid-Range yang Tak Boleh Diremehkan

Advertisement

Dunia smartphone saat ini ibarat lautan yang penuh dengan berbagai jenis ikan, dari yang kecil sampai hiu raksasa. Di tengah persaingan yang begitu ketat, terutama di segmen mid-range yang paling digemari banyak orang, mencari perangkat yang benar-benar bisa mencuri perhatian itu susah-susah gampang. Jujur saja, banyak ponsel di kelas harga menengah ini menawarkan spesifikasi yang mirip-mirip, membuat kita seringkali bingung memilih. Namun, ada satu nama yang belakangan ini cukup sering saya dengar dan berhasil menarik perhatian saya: Honor 70.

Sejak berpisah dari Huawei, Honor memang menunjukkan determinasi luar biasa untuk kembali menancapkan kukunya di pasar global. Mereka tidak hanya sekadar membuat ponsel, tapi berusaha menyajikan pengalaman yang berbeda. Dan Honor 70, bagi saya, adalah salah satu bukti nyata dari upaya tersebut. Saya berkesempatan untuk menjajal langsung ponsel ini selama beberapa waktu, menggunakannya sebagai daily driver, dan mencoba menggali lebih dalam apa saja yang ditawarkan oleh perangkat ini. Artikel review ini akan menjadi catatan perjalanan saya bersama Honor 70, membahas setiap aspeknya dari A sampai Z, seolah-olah kamu juga ikut merasakannya. Siap? Mari kita mulai!

Desain & Build Quality: Estetika Premium dalam Genggaman

Hal pertama yang langsung menarik perhatian saya saat pertama kali memegang Honor 70 adalah desainnya. Jujur, saya tidak menyangka ponsel mid-range bisa terasa dan terlihat semewah ini. Honor benar-benar serius menggarap bagian ini. Dengan ketebalan hanya sekitar 7.9 mm dan bobot 178 gram, ponsel ini terasa sangat ramping dan ringan di tangan. Ini adalah kombinasi yang jarang ditemukan, di mana ponsel yang ringan juga tidak terasa murahan.

Bagian belakangnya hadir dengan pilihan warna yang menarik. Unit yang saya pegang memiliki finishing yang berkilau namun tidak licin, memberikan kesan elegan sekaligus modern. Honor menyebutnya dengan Crystal Silver, yang memang benar-benar memancarkan kilau layaknya kristal saat terkena cahaya. Ada juga opsi Midnight Black yang lebih klasik dan Emerald Green yang memberikan sentuhan segar. Salah satu hal yang saya suka adalah bagaimana sidik jari tidak terlalu mudah menempel di bagian belakang, meskipun berkilau. Ini adalah detail kecil yang sangat berarti untuk menjaga ponsel tetap terlihat bersih dan pristine.

Modul kamera belakangnya juga didesain dengan cukup unik, dengan dua lingkaran besar yang menonjol dan menjadi rumah bagi lensa-lensa penting. Desain ini, bagi sebagian orang mungkin terlihat agak "berat", tapi bagi saya justru memberikan karakter yang kuat dan mudah dikenali. Ini semacam signature look dari Honor. Bingkai sampingnya terbuat dari plastik, namun dengan finishing yang dibuat seolah-olah logam, memberikan kesan premium yang konsisten.

Satu hal lagi yang membuat pengalaman menggenggam Honor 70 begitu nyaman adalah layar lengkungnya. Layar yang melengkung ini tidak hanya memberikan kesan bezel-less yang imersif, tapi juga membuat sisi-sisi ponsel terasa lebih tipis dan pas di telapak tangan. Ergonomi adalah kunci, dan Honor 70 berhasil menyajikannya dengan sangat baik. Meskipun tidak ada sertifikasi IP rating resmi untuk ketahanan air dan debu (yang umum di kelas ini), kualitas build secara keseluruhan terasa kokoh dan solid. Dari segi estetika dan kenyamanan genggam, Honor 70 ini adalah salah satu yang terbaik di kelasnya.

Layar: Pesta Visual di Genggaman Tangan

Begitu layar Honor 70 menyala, saya langsung tahu bahwa ini adalah salah satu highlight utama dari ponsel ini. Honor membekali perangkat ini dengan panel OLED berukuran 6.67 inci yang membentang hampir memenuhi seluruh bagian depan. Resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel) sudah menjadi standar di kelas ini, tapi yang membuat layar ini istimewa adalah kemampuannya menampilkan warna yang begitu hidup dan kontras yang mendalam. Hitamnya pekat, putihnya bersih, dan warna-warna lainnya terlihat sangat punchy. Menonton video, melihat foto, atau sekadar scrolling media sosial menjadi pengalaman yang benar-benar memanjakan mata.

Honor 70: Menguak Pesona Ponsel Mid-Range yang Tak Boleh Diremehkan

Namun, yang paling membuat saya terkesan adalah refresh rate 120Hz-nya. Ini adalah fitur yang wajib ada di ponsel modern, dan Honor 70 menyajikannya dengan sangat baik. Transisi antar aplikasi, scrolling di feed Instagram atau Twitter, sampai bermain game terasa begitu mulus dan responsif. Pengalaman visualnya terasa jauh lebih premium dari sekadar angka 120Hz. Honor juga menyertakan fitur dynamic refresh rate yang bisa menyesuaikan refresh rate secara otomatis sesuai konten yang ditampilkan, sehingga membantu menghemat baterai tanpa mengorbankan pengalaman mulus.

Advertisement

Kecerahan layarnya juga patut diacungi jempol. Saya sering menggunakan ponsel di luar ruangan, di bawah terik matahari, dan layar Honor 70 masih tetap terbaca dengan jelas. Ini berkat tingkat kecerahan puncak yang cukup tinggi, yang memungkinkan penggunaan nyaman dalam berbagai kondisi pencahayaan. Dukungan HDR10+ juga berarti kamu bisa menikmati konten-konten streaming dari platform seperti Netflix atau YouTube dengan kualitas visual terbaik.

Baca juga:  Mengulik Lebih Dalam OPPO A18: Sahabat Sehari-hari yang Terjangkau?

Desain layar melengkung di kedua sisinya juga memberikan kesan edge-to-edge yang sangat imersif. Rasanya seperti layar itu benar-benar mengalir ke sisi-sisi ponsel. Meskipun kadang ada sedikit refleksi cahaya di bagian lengkung, namun secara keseluruhan, ini menambah daya tarik estetika dan pengalaman visual yang lebih mendalam. Punch-hole kecil di bagian tengah atas untuk kamera depan juga tidak mengganggu pandangan sama sekali. Dan tentu saja, sensor sidik jari di dalam layar berfungsi dengan sangat cepat dan akurat. Ini adalah layar yang tidak hanya fungsional, tapi juga sebuah karya seni yang meningkatkan nilai keseluruhan Honor 70.

Performa & Hardware: Mesin Pacu yang Mumpuni untuk Segala Aktivitas

Di balik desainnya yang menawan dan layarnya yang memukau, Honor 70 ditenagai oleh dapur pacu yang cukup solid di kelas mid-range: Qualcomm Snapdragon 778G+. Chipset ini memang bukan yang terbaru atau terkuat di pasaran saat ini, tapi dia adalah pilihan yang sangat cerdas. Snapdragon 778G+ dikenal memiliki keseimbangan yang sangat baik antara performa, efisiensi daya, dan manajemen termal.

Dalam penggunaan sehari-hari, Honor 70 terasa sangat responsif dan gesit. Membuka aplikasi, berpindah antar aplikasi, multitasking dengan beberapa aplikasi berjalan di latar belakang, semuanya berjalan tanpa hambatan berarti. Dipadukan dengan RAM 8GB (dan pilihan penyimpanan internal 128GB atau 256GB UFS 2.2), ponsel ini mampu menangani beban kerja yang cukup berat tanpa lag yang mengganggu. Saya tidak pernah merasakan stutter atau freeze yang berarti selama pengujian.

Bagaimana dengan gaming? Ini adalah salah satu area di mana Snapdragon 778G+ benar-benar bersinar di kelasnya. Saya mencoba beberapa game populer seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, dan bahkan Genshin Impact. Untuk Mobile Legends dan PUBG Mobile, Honor 70 mampu menjalankannya dengan lancar pada pengaturan grafis tinggi, bahkan frame rate stabil. Genshin Impact, yang dikenal sangat rakus sumber daya, juga bisa dimainkan dengan nyaman pada pengaturan "Medium" dengan frame rate yang cukup stabil. Ponsel memang akan terasa sedikit hangat setelah sesi gaming yang panjang, tapi tidak sampai mengganggu atau menyebabkan throttling yang parah. Sistem pendinginnya bekerja dengan cukup baik.

Dari segi konektivitas, Honor 70 sudah mendukung 5G, Wi-Fi 6, dan Bluetooth 5.2, memastikan kamu mendapatkan kecepatan internet dan konektivitas nirkabel yang optimal. NFC juga hadir, yang sangat berguna untuk pembayaran cashless atau mengisi ulang kartu e-money. Satu-satunya "kekurangan" di bagian hardware yang mungkin diperhatikan beberapa orang adalah absennya stereo speaker (hanya ada satu speaker di bagian bawah) dan audio jack 3.5mm. Kualitas audio dari speaker tunggalnya cukup lantang dan jelas, tapi tentu saja tidak se-imersif stereo speaker. Untuk mendengarkan musik atau gaming secara serius, menggunakan earphone Bluetooth adalah pilihan terbaik. Secara keseluruhan, performa Honor 70 adalah salah satu kekuatannya, memberikan pengalaman yang mulus dan memuaskan untuk berbagai kebutuhan.

Kamera: Sensor IMX800 dan Solo Cut yang Inovatif

Inilah dia, salah satu selling point terbesar dari Honor 70: sektor kameranya. Honor tidak main-main dalam memilih sensor utama untuk ponsel ini. Mereka membekali Honor 70 dengan sensor Sony IMX800 beresolusi 54MP. Ya, kamu tidak salah dengar, 54MP! Ini adalah sensor yang cukup besar untuk ukuran mid-range, bahkan mampu bersaing dengan beberapa ponsel flagship lama. Di samping sensor utama, ada lensa ultrawide 50MP yang juga berfungsi sebagai lensa macro (dengan autofocus), dan sensor depth 2MP.

Honor 70: Menguak Pesona Ponsel Mid-Range yang Tak Boleh Diremehkan

Mari kita bicara soal sensor utama 54MP IMX800. Di kondisi cahaya ideal (siang hari), hasil fotonya benar-benar memukau. Detailnya kaya, warna akurat dan vibrant, serta dynamic range yang luas. Foto-foto terlihat hidup dan tajam, bahkan ketika di-zoom in. Performa di kondisi cahaya rendah juga cukup impresif. Meskipun tidak memiliki OIS (Optical Image Stabilization), ukuran sensor yang besar membantu menangkap lebih banyak cahaya, dan mode malam (Night Mode) bekerja dengan sangat efektif dalam mengurangi noise dan meningkatkan detail di area gelap. Hasilnya adalah foto malam yang lebih terang dan detail daripada yang saya harapkan dari ponsel di kelas ini.

Lensa ultrawide 50MP juga patut diacungi jempol. Kebanyakan ponsel mid-range hanya menyertakan lensa ultrawide dengan resolusi rendah, tapi Honor 70 memberikan sensor 50MP yang mampu menghasilkan foto ultrawide dengan detail yang baik dan distorsi yang minim. Fitur autofocus pada lensa ultrawide ini juga memungkinkan kita mengambil foto macro dari jarak dekat dengan detail yang luar biasa. Ini adalah fitur yang sangat berguna bagi mereka yang suka bereksperimen dengan fotografi close-up.

Advertisement

Kamera depannya beresolusi 32MP, dan hasil selfie-nya juga sangat baik. Detailnya tajam, warna kulit terlihat natural, dan mode portrait mampu memberikan bokeh yang rapi. Cocok sekali untuk para content creator atau sekadar hobi selfie di media sosial.

Namun, yang paling unik dan inovatif dari fitur kamera Honor 70 adalah "Solo Cut". Fitur ini memungkinkan kamu merekam satu video sekaligus, namun secara bersamaan merekam subjek tertentu (misalnya, satu orang dalam kerumunan) secara terpisah dalam format portrait yang cocok untuk TikTok atau Instagram Reels. Jadi, kamu bisa mendapatkan video grup dan video close-up dari satu orang secara bersamaan. Ini adalah fitur yang sangat cerdas dan berguna bagi para vlogger atau pembuat konten yang ingin efisien dalam proses perekaman. Fitur multi-video recording juga memungkinkan kamu merekam dari kamera depan dan belakang secara bersamaan, sangat ideal untuk reaction video atau vlog perjalanan.

Baca juga:  Menjelajah Dunia Bersama OnePlus 11: Sebuah Pengalaman Flagship yang Menggoda

Untuk perekaman video, Honor 70 mampu merekam hingga 4K@30fps. Meskipun absennya OIS mungkin sedikit terasa saat merekam sambil bergerak, EIS (Electronic Image Stabilization) bekerja cukup baik untuk menjaga video tetap stabil dalam kondisi normal. Secara keseluruhan, sektor kamera Honor 70 adalah salah satu yang paling menonjol, terutama berkat sensor utama IMX800 dan fitur-fitur inovatifnya.

Baterai & Pengisian Daya: Daya Tahan Sepanjang Hari, Isi Ulang Kilat

Sebagus apapun ponsel, jika baterainya boros dan pengisian dayanya lambat, tentu akan mengurangi kenyamanan penggunaan. Untungnya, Honor 70 tidak mengalami masalah ini. Dengan baterai berkapasitas 4800mAh, ponsel ini mampu menemani saya beraktivitas sepanjang hari dengan cukup nyaman.

Dalam penggunaan moderat (media sosial, browsing, sedikit gaming, dan menonton video), saya seringkali bisa mendapatkan screen-on time (SoT) sekitar 7-8 jam, dan baterai masih tersisa sekitar 15-20% saat malam hari. Ini adalah performa daya tahan baterai yang solid dan bisa diandalkan. Bagi pengguna yang lebih ringan, Honor 70 bahkan bisa bertahan hingga satu setengah hari. Efisiensi daya dari chipset Snapdragon 778G+ dan optimasi Magic UI Honor memang berperan besar di sini.

Namun, yang membuat pengalaman baterai semakin menyenangkan adalah kecepatan pengisian dayanya. Honor 70 mendukung teknologi Honor SuperCharge 66W. Ini berarti kamu bisa mengisi daya dari 0% hingga sekitar 60% dalam waktu kurang dari 20 menit, dan terisi penuh dalam waktu sekitar 45-50 menit saja. Kecepatan ini sangat membantu di saat-saat genting ketika kamu buru-buru dan hanya punya sedikit waktu untuk mengisi daya. Saya sangat menghargai fast charging secepat ini di kelas mid-range, karena ini adalah fitur yang sangat meningkatkan kualitas hidup.

Tidak ada dukungan pengisian daya nirkabel atau reverse wireless charging, yang memang umum absen di segmen harga ini. Namun, dengan daya tahan baterai yang baik dan kecepatan pengisian daya yang super cepat, absennya fitur tersebut bukanlah masalah besar sama sekali. Kamu bisa mengisi ulang ponsel saat sarapan atau mandi, dan Honor 70 sudah siap menemanimu beraktivitas seharian penuh.

Software & Fitur Tambahan: Magic UI yang Bersih dan Fungsional

Honor 70 menjalankan Magic UI, antarmuka kustom Honor di atas Android. Saat pertama kali diluncurkan, ponsel ini biasanya berjalan di Android 12 dengan Magic UI 6.1. Salah satu kekhawatiran terbesar setelah Honor berpisah dari Huawei adalah apakah mereka akan kembali mendapatkan Google Mobile Services (GMS). Kabar baiknya, Honor 70 sepenuhnya mendukung GMS, jadi kamu bisa mengakses Play Store, Google Maps, YouTube, dan semua layanan Google lainnya tanpa masalah. Ini adalah poin penting yang membuat ponsel ini nyaman digunakan di pasar global.

Magic UI sendiri memiliki tampilan yang bersih dan minimalis. Desain ikonnya modern, dan navigasinya intuitif. Saya menemukan bahwa UI ini cukup ringan dan tidak terlalu banyak bloatware (aplikasi bawaan yang tidak perlu). Ada beberapa aplikasi bawaan Honor, tapi sebagian besar cukup berguna dan tidak terlalu mengganggu.

Honor juga menyertakan beberapa fitur kustomisasi yang menarik di Magic UI. Kamu bisa mengubah tema, ikon, dan bahkan animasi transisi. Fitur split-screen dan floating window juga bekerja dengan sangat baik, memungkinkan multitasking yang lebih efisien. Misalnya, kamu bisa menonton video sambil membalas chat atau browsing di satu layar.

Advertisement

Dari segi keamanan, selain sensor sidik jari di dalam layar yang cepat dan akurat, Honor 70 juga dilengkapi dengan fitur face unlock yang responsif. Keduanya bisa diandalkan untuk membuka kunci ponsel dengan cepat. Honor juga menjanjikan pembaruan software yang konsisten, meskipun frekuensinya mungkin tidak secepat flagship atau merek lain yang lebih besar. Namun, setidaknya kamu bisa berharap mendapatkan pembaruan keamanan dan mungkin update Android versi berikutnya.

Satu hal yang patut dicatat adalah ekosistem Honor yang mulai dibangun kembali. Meskipun belum sekomprehensif ekosistem lain, Honor sedang berusaha mengintegrasikan perangkat mereka (ponsel, tablet, laptop) agar bisa bekerja sama lebih mulus. Untuk saat ini, pengalaman software di Honor 70 terasa solid, stabil, dan fungsional, tanpa terlalu banyak gangguan yang tidak perlu.

Kelebihan & Kekurangan: Evaluasi Jujur Honor 70

Setelah mengulik semua aspek dari Honor 70, mari kita rangkum apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan ponsel ini.

Kelebihan Honor 70:

  1. Desain dan Build Quality Premium: Tampilan yang ramping, ringan, dan elegan dengan finishing yang mewah. Layar lengkungnya menambah kesan premium dan nyaman digenggam.
  2. Layar OLED 120Hz yang Memukau: Visual yang tajam, warna vibrant, kontras tinggi, dan refresh rate 120Hz yang sangat mulus. Pengalaman multimedia dan gaming sangat memanjakan mata.
  3. Kamera Utama Sony IMX800 54MP: Menghasilkan foto yang detail, kaya warna, dan memiliki dynamic range luas, bahkan di kondisi cahaya rendah. Ini adalah salah satu kamera terbaik di kelasnya.
  4. Kamera Ultrawide 50MP dengan Autofocus: Lensa ultrawide berkualitas tinggi yang juga berfungsi sebagai macro dengan autofocus, memberikan fleksibilitas fotografi yang luar biasa.
  5. Fitur Solo Cut yang Inovatif: Fitur perekaman video cerdas yang sangat berguna bagi content creator untuk menghasilkan dua output video sekaligus dari satu rekaman.
  6. Performa Snapdragon 778G+ yang Solid: Mulus untuk penggunaan sehari-hari, multitasking, dan cukup mumpuni untuk gaming berat pada pengaturan grafis menengah.
  7. Pengisian Daya Super Cepat 66W: Mengisi penuh baterai dalam waktu kurang dari satu jam adalah sebuah kemewahan yang sangat praktis.
  8. Daya Tahan Baterai yang Baik: Baterai 4800mAh mampu menemani penggunaan seharian penuh dengan nyaman.
  9. Magic UI yang Bersih dan Mendukung GMS Penuh: Antarmuka yang intuitif, minim bloatware, dan akses penuh ke layanan Google.
Baca juga:  Realme 11 Pro+: Mengarungi Lautan Fitur Premium dengan Sentuhan Gaya yang Memukau

Kekurangan Honor 70:

  1. Tidak Ada OIS pada Kamera Utama: Meskipun performa kameranya bagus, absennya OIS mungkin sedikit terasa saat merekam video tanpa stabilizer atau saat memotret di kondisi cahaya sangat minim tanpa mode malam.
  2. Speaker Mono: Hanya ada satu speaker di bagian bawah, mengurangi pengalaman audio yang imersif dibandingkan stereo speaker.
  3. Tidak Ada Jack Audio 3.5mm: Pengguna earphone kabel tradisional harus menggunakan adaptor atau beralih ke earphone Bluetooth.
  4. Tidak Ada Slot Kartu MicroSD: Kapasitas penyimpanan yang ada (128GB/256GB) tidak bisa diperluas.
  5. Tidak Ada Sertifikasi IP Rating: Belum ada ketahanan resmi terhadap air dan debu, jadi harus lebih hati-hati dalam penggunaan.

Perbandingan dengan Handphone Lain di Kelasnya: Siapa Pesaing Utama Honor 70?

Di segmen mid-range yang dihuni banyak pemain, Honor 70 tidak sendirian. Ia berhadapan dengan nama-nama besar yang juga menawarkan ponsel-ponsel menarik. Mari kita bandingkan Honor 70 dengan beberapa kompetitor utamanya:

  • Samsung Galaxy A53/A54: Samsung menawarkan ekosistem yang matang, dukungan software jangka panjang, dan sertifikasi IP rating. Namun, dari segi performa, Exynos yang digunakan Samsung kadang kalah saing dengan Snapdragon 778G+ milik Honor 70, terutama untuk gaming. Kamera Honor 70 dengan sensor IMX800 juga bisa dibilang lebih unggul dalam detail dan performa low-light dibanding A53/A54. Pengisian daya Honor 70 juga jauh lebih cepat.
  • POCO F4: POCO F4 juga menggunakan Snapdragon 870 yang sedikit lebih bertenaga dari 778G+, menjadikannya pilihan solid untuk gaming. Namun, Honor 70 unggul dalam desain yang lebih premium, pengalaman kamera yang lebih inovatif (terutama Solo Cut dan sensor IMX800), serta pengisian daya yang lebih cepat (66W vs 67W, tapi Honor lebih konsisten). Layar Honor 70 juga terasa lebih premium dengan lengkungan di sisi.
  • Realme GT Neo 3T: Realme ini juga menggunakan Snapdragon 870, jadi performanya setara dengan POCO F4. Keunggulan Realme mungkin ada di pengisian daya yang lebih cepat (80W) dan stereo speaker. Namun, Honor 70 tetap unggul dalam desain yang lebih elegan, pengalaman kamera yang lebih canggih, dan software yang terasa lebih bersih.
  • Vivo V25 Pro: Vivo V25 Pro menawarkan desain yang unik dengan warna yang bisa berubah dan performa kamera selfie yang kuat. Chipset Dimensity 1300 di V25 Pro cukup mumpuni, tapi Snapdragon 778G+ di Honor 70 seringkali menunjukkan efisiensi daya yang lebih baik. Honor 70 juga unggul dalam lensa ultrawide yang lebih superior dan fitur Solo Cut yang tidak dimiliki kompetitor.

Secara keseluruhan, Honor 70 berhasil menonjolkan dirinya di antara para pesaingnya berkat kombinasi desain premium, layar OLED 120Hz yang memukau, performa yang solid, dan terutama, sektor kamera yang inovatif dengan sensor IMX800 yang kuat. Meskipun ada beberapa kekurangan kecil seperti absennya OIS atau stereo speaker, paket keseluruhan yang ditawarkan Honor 70 sangat kompetitif.

Kesimpulan & Rekomendasi Penggunaan: Siapa yang Cocok dengan Honor 70?

Setelah menghabiskan waktu dengan Honor 70, saya bisa mengatakan bahwa ponsel ini adalah paket lengkap yang sangat menarik di segmen mid-range. Honor berhasil menciptakan perangkat yang tidak hanya cantik secara desain, tetapi juga powerful di balik kapnya, dan yang paling penting, menghadirkan pengalaman kamera yang benar-benar berbeda.

Honor 70 ini sangat cocok untuk:

  • Para Content Creator dan Vlogger Pemula: Fitur Solo Cut adalah game-changer. Kemampuan untuk merekam video reguler dan video potret close-up dari satu subjek secara bersamaan akan sangat membantu dalam membuat konten untuk TikTok, Instagram Reels, atau YouTube Shorts. Kualitas kamera utama dan ultrawide yang mumpuni juga mendukung kebutuhan ini.
  • Penggemar Fotografi Mobile: Dengan sensor IMX800 yang superior dan lensa ultrawide 50MP yang multifungsi (termasuk macro dengan autofocus), kamu bisa menghasilkan foto-foto yang mengesankan dalam berbagai kondisi.
  • Mereka yang Menghargai Desain dan Estetika: Jika kamu mencari ponsel mid-range yang terasa premium di tangan, terlihat elegan, dan tidak ingin berkompromi pada penampilan, Honor 70 adalah pilihan yang tepat.
  • Pengguna Harian yang Aktif: Performa Snapdragon 778G+ yang stabil, daya tahan baterai seharian, dan pengisian daya super cepat menjadikannya daily driver yang sangat nyaman dan dapat diandalkan.
  • Pecinta Multimedia: Layar OLED 120Hz yang indah akan membuat pengalaman menonton film, streaming video, atau sekadar browsing menjadi lebih menyenangkan.
Advertisement

Apakah Honor 70 worth it dengan harganya?
Melihat semua fitur dan pengalaman yang ditawarkan, saya berani bilang ya. Honor 70 menawarkan price-to-value yang sangat baik. Kamu mendapatkan ponsel dengan desain flagship, layar yang fantastis, performa yang lebih dari cukup untuk sebagian besar pengguna, dan sektor kamera yang benar-benar unggul di kelasnya, ditambah lagi dengan inovasi seperti Solo Cut. Jika kamu mencari ponsel mid-range yang tidak hanya sekadar "bagus", tapi juga punya identitas kuat dan fitur yang benar-benar berguna, Honor 70 patut masuk dalam daftar pertimbangan utamamu.

Secara keseluruhan, Honor 70 adalah bukti bahwa Honor telah kembali ke jalur yang benar dan siap bersaing ketat. Ini adalah ponsel yang saya rekomendasikan dengan yakin, terutama bagi mereka yang memprioritaskan desain, kualitas layar, dan kemampuan fotografi/videografi inovatif.

Bagaimana menurut kamu? Apakah Honor 70 ini menarik perhatianmu? Atau mungkin kamu sudah punya pengalaman pribadi menggunakan Honor 70? Jangan ragu untuk berbagi pendapat dan pengalamanmu di kolom komentar di bawah ini! Mari berdiskusi!

Honor 70: Menguak Pesona Ponsel Mid-Range yang Tak Boleh Diremehkan

Advertisement
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement