
Mencari printer yang pas untuk kebutuhan rumahan atau kantor kecil itu ibarat mencari jodoh, butuh riset dan sedikit keberuntungan. Jujur saja, selama ini saya sudah gonta-ganti printer berkali-kali, mulai dari inkjet murah meriah sampai yang agak mahal, tapi selalu ada saja keluhannya. Entah tinta cepat kering, cetakan luntur, atau yang paling sering: biaya operasionalnya bikin dompet menjerit. Nah, setelah sekian lama berkutat dengan "drama" printer, akhirnya saya memutuskan untuk mencoba peruntungan dengan laser printer monokrom. Pilihan saya jatuh pada HP LaserJet Pro MFP M236dw. Mengapa? Mari saya ceritakan pengalaman saya dari awal hingga saat ini.
Mengapa Memilih HP LaserJet Pro MFP M236dw
Keputusan untuk beralih ke laser printer, khususnya HP LaserJet Pro MFP M236dw, didasari oleh beberapa pertimbangan matang. Pertama, kebutuhan cetak saya mayoritas adalah dokumen teks hitam-putih. Laporan kerja, materi presentasi, tugas sekolah anak, hingga resep masakan yang sering saya unduh dari internet. Dengan inkjet, saya sering kesal karena tinta warna yang jarang dipakai malah cepat mengering atau mampet, padahal yang saya butuhkan cuma cetakan hitam. Ini boros dan buang-buang waktu.
Kedua, saya butuh printer yang responsif dan cepat. Di tengah kesibukan WFH dan anak-anak yang juga butuh cetak mendadak, menunggu printer "mikir" lama atau mencetak lembar demi lembar dengan kecepatan siput itu rasanya menyiksa. Saya sering dengar laser printer jauh lebih ngebut, dan M236dw ini punya klaim kecepatan yang menarik.
Ketiga, saya menginginkan sebuah perangkat multifungsi atau MFP (Multi-Function Printer) yang benar-benar bisa diandalkan. Fitur scan dan copy itu esensial banget di rumah saya. Urusan dokumen pribadi, KTP, atau buku-buku yang perlu di-scan cepat, butuh alat yang cekatan. Dan yang tak kalah penting, fitur ADF (Automatic Document Feeder) adalah impian saya, karena capek banget kalau harus scan puluhan lembar dokumen satu per satu. M236dw ini menawarkan ADF dan auto-duplex printing, kombinasi yang sangat menarik di kelasnya.
Terakhir, tentu saja faktor konektivitas. Di era digital ini, printer tanpa Wi-Fi itu rasanya seperti ponsel tanpa internet. Saya butuh printer yang bisa diakses dari mana saja di rumah, baik dari laptop, tablet, maupun smartphone. HP dengan ekosistem HP Smart App-nya terdengar menjanjikan, dan M236dw ini punya fitur Wi-Fi Direct yang memudahkan koneksi tanpa router sekalipun. Jadi, setelah menimbang-nimbang semua poin ini, HP LaserJet Pro MFP M236dw tampak seperti jawaban atas semua kegelisahan printer saya selama ini.
Build Quality dan Tampilan HP LaserJet Pro MFP M236dw
Begitu dusnya sampai dan saya buka, kesan pertama adalah "kompak". Ukurannya tidak terlalu besar untuk sebuah MFP laser dengan ADF dan duplex. Desainnya minimalis dengan dominasi warna putih gading dan aksen abu-abu gelap, membuatnya terlihat modern dan tidak kaku. Cocok banget diletakkan di sudut meja kerja saya tanpa terlalu mencolok atau memakan banyak tempat. Material plastiknya terasa kokoh, tidak ringkih, memberikan kesan "premium" yang cukup meyakinkan. Ini penting, karena saya ingin printer yang tahan banting untuk pemakaian jangka panjang.
Bagian atasnya adalah unit ADF yang terintegrasi rapi dengan flatbed scanner. Penutup ADF-nya terasa solid saat dibuka-tutup. Panel kontrolnya cukup sederhana, dilengkapi layar LCD kecil dua baris yang non-touchscreen, tombol navigasi, dan tombol fungsi dasar seperti Start Copy, Cancel, dan tombol Wi-Fi. Awalnya saya sedikit skeptis dengan layar kecil ini, tapi ternyata cukup intuitif untuk navigasi menu dan pengaturan dasar. Tidak ada tombol fisik yang terasa murahan, semuanya punya feedback yang pas saat ditekan.
Tray kertasnya tersembunyi di bagian bawah, bisa menampung hingga 150 lembar kertas standar. Ini cukup untuk kebutuhan harian tanpa perlu sering-sering mengisi ulang. Bagian output tray-nya juga terintegrasi dengan baik di tengah bodi, membuat footprint printer ini tetap terjaga. Secara keseluruhan, HP LaserJet Pro MFP M236dw ini punya build quality yang meyakinkan dan tampilan yang estetik. Tidak ada kesan murahan, justru terlihat seperti perangkat profesional yang siap tempur.
Fitur UTAMA DARI HP LaserJet Pro MFP M236dw
Seperti yang saya singgung sebelumnya, fitur adalah daya tarik utama printer ini. HP LaserJet Pro MFP M236dw adalah perangkat "3-in-1" yang berarti bisa mencetak (print), memindai (scan), dan menyalin (copy). Mari kita bedah satu per satu:
-
Kemampuan Cetak (Print): Ini adalah inti dari sebuah printer, dan M236dw ini tidak mengecewakan. Sebagai printer laser monokrom, fokusnya adalah kecepatan dan ketajaman teks. Resolusi cetaknya diklaim mencapai 600 x 600 dpi, yang lebih dari cukup untuk dokumen sehari-hari. Fitur paling favorit saya di sini adalah Auto-Duplex Printing. Mencetak bolak-balik secara otomatis tanpa perlu membalik kertas manual itu sebuah game changer, apalagi kalau lagi cetak naskah tebal. Efisien waktu dan hemat kertas.
-
Kemampuan Pindai (Scan): Unit scannernya dilengkapi dengan flatbed dan ADF. Flatbed scanner cocok untuk dokumen atau buku yang tebal dan tidak bisa masuk ke ADF. Resolusi scan optiknya juga cukup tinggi, sekitar 600 dpi, menghasilkan gambar atau dokumen digital yang jernih. Nah, Automatic Document Feeder (ADF) adalah bintangnya. Kapasitas ADF-nya 35 lembar, yang berarti saya bisa menumpuk puluhan lembar dokumen dan membiarkan printer ini memindainya secara otomatis. Ini sangat membantu untuk digitalisasi arsip atau mengirim dokumen multi-halaman via email.
-
Kemampuan Salin (Copy): Fitur copy juga memanfaatkan flatbed dan ADF. Jadi, mau copy satu lembar atau puluhan lembar dokumen bolak-balik, printer ini bisa mengatasinya dengan mudah. Kualitas kopiannya pun setara dengan cetakan aslinya, teks tetap tajam dan jelas.
-
Konektivitas Canggih: Ini adalah salah satu fitur krusial di era digital. HP LaserJet Pro MFP M236dw menawarkan konektivitas yang lengkap:
- Wi-Fi 802.11b/g/n: Memungkinkan printer terhubung ke jaringan rumah atau kantor tanpa kabel.
- Wi-Fi Direct: Fitur ini memungkinkan perangkat Anda (laptop, smartphone) terhubung langsung ke printer tanpa perlu router. Sangat praktis saat ada tamu yang ingin mencetak tanpa harus terhubung ke jaringan utama.
- Ethernet (LAN): Ya, ada port LAN juga! Ini penting untuk kestabilan koneksi di lingkungan kantor yang lebih besar atau jika Anda prefer koneksi kabel.
- USB 2.0: Koneksi tradisional via kabel USB ke komputer.
- HP Smart App: Aplikasi ini adalah jembatan utama antara perangkat mobile Anda dan printer. Dengan HP Smart App, Anda bisa mencetak dari ponsel, memindai dokumen langsung ke cloud atau email, mengatur printer, dan memantau level toner. Pengalaman menggunakan aplikasi ini sangat mulus dan intuitif.
- Apple AirPrint & Mopria: Dukungan standar untuk pencetakan langsung dari perangkat iOS dan Android tanpa instalasi driver tambahan.
-
Fitur Keamanan: Meskipun ini printer kelas rumahan/kantor kecil, HP tetap menyertakan beberapa fitur keamanan dasar seperti Secure Boot, firmware integrity validation, dan Run-time code integrity. Ini cukup untuk memberikan ketenangan pikiran bahwa printer Anda tidak mudah diutak-atik dari luar.
Secara keseluruhan, paket fitur yang ditawarkan HP LaserJet Pro MFP M236dw ini sangat komprehensif untuk harganya. Semua yang saya butuhkan dari sebuah printer modern ada di sini, dan semuanya bekerja dengan baik.
Performa HP LaserJet Pro MFP M236dw
Inilah bagian yang paling dinantikan: bagaimana printer ini beraksi di lapangan? Jujur, saya sangat terkesan dengan performanya.
Kecepatan Cetak: Klaim kecepatan cetak hingga 29 halaman per menit (ppm) untuk A4 bukanlah isapan jempol. Saat saya mencetak dokumen teks biasa, printer ini benar-benar ngebut. Dari kondisi sleep, waktu untuk halaman pertama keluar (First Page Out Time) hanya sekitar 6-7 detik. Ini luar biasa, terutama saat saya buru-buru. Setelah halaman pertama keluar, printer ini langsung tancap gas. Saya bisa mencetak laporan 50 halaman dalam waktu kurang dari 2 menit. Ini jauh melampaui ekspektasi saya setelah bertahun-tahun frustasi dengan inkjet. Untuk pencetakan duplex otomatis, kecepatannya tentu sedikit menurun karena ada proses membalik kertas, tapi tetap sangat cepat dan efisien.
Kualitas Cetak: Karena ini laser monokrom, fokusnya adalah teks. Dan hasilnya? Tajam, pekat, dan konsisten. Huruf-huruf tercetak dengan sangat jelas, garis-garis tidak pecah, dan tidak ada bleed atau smear sama sekali. Bahkan font kecil sekalipun terbaca sempurna. Untuk grafik monokrom (misalnya grafik batang atau pie chart), hasilnya juga cukup baik, gradasinya terlihat jelas meskipun tentu saja tidak sehalus cetakan warna. Tapi untuk kebutuhan dokumen profesional, kualitas cetak HP LaserJet Pro MFP M236dw ini sudah lebih dari cukup, bahkan bisa dibilang excellent di kelasnya.
Kecepatan dan Kualitas Scan/Copy: ADF-nya bekerja dengan sangat baik. Untuk memindai dokumen multi-halaman, dia menarik kertas dengan lancar tanpa macet (tentu saja dengan kondisi kertas yang tidak kusut atau sobek). Kecepatan scan via ADF juga lumayan cepat, saya bisa scan puluhan lembar dalam waktu singkat. Hasil scan-nya jernih dan resolusinya memadai untuk keperluan arsip digital. Begitu pula dengan fungsi copy, hasilnya sama bagusnya dengan cetakan asli dan prosesnya cepat.
Tingkat Kebisingan: Selama beroperasi, HP LaserJet Pro MFP M236dw mengeluarkan suara yang khas printer laser, yaitu suara motor yang berputar dan kertas yang ditarik. Namun, suara ini tidak terlalu bising atau mengganggu. Saat standby, printer ini nyaris tidak bersuara. Hanya saat proses cetak atau scan yang aktif, barulah terdengar suaranya. Bagi saya, ini masih dalam batas wajar dan tidak mengganggu konsentrasi saat bekerja di rumah.
Reliabilitas: Sejak pertama kali saya gunakan, printer ini belum pernah mengalami masalah serius. Tidak ada kertas macet yang berarti (hanya sesekali karena kesalahan penempatan kertas oleh saya sendiri), tidak ada error koneksi, dan software-nya berjalan stabil. Proses instalasi awalnya pun cukup mudah berkat panduan di HP Smart App. Ini menunjukkan kualitas rekayasa HP yang sudah teruji.
Daya Listrik DAN KEHEMATAN Toner HP LaserJet Pro MFP M236dw
Salah satu daya tarik utama laser printer adalah efisiensi operasionalnya, terutama dalam hal toner. HP LaserJet Pro MFP M236dw ini tidak mengecewakan.
Daya Listrik: Menurut spesifikasi resminya, printer ini mengonsumsi sekitar 453 Watt saat mencetak, 4.3 Watt saat ready, 1.8 Watt saat sleep, dan hanya 0.06 Watt saat mati. Angka-angka ini menunjukkan bahwa printer ini cukup efisien dalam penggunaan daya, terutama saat idle atau sleep. Ini penting bagi saya yang cenderung membiarkan printer menyala seharian. Fitur Auto-On/Auto-Off HP juga membantu menghemat energi dengan mematikan printer saat tidak digunakan dan menyalakannya secara otomatis saat ada perintah cetak. Saya tidak merasakan lonjakan signifikan pada tagihan listrik saya setelah menggunakan printer ini, yang menandakan efisiensinya.
Kehematan Toner: Ini adalah poin paling krusial untuk biaya operasional. HP LaserJet Pro MFP M236dw menggunakan toner HP 136A (W1360A) yang standar atau 136X (W1360X) yang high-yield. Toner standar 136A diklaim mampu mencetak hingga 1.150 halaman, sementara 136X bisa mencetak hingga 2.600 halaman. Ini adalah angka yang sangat impresif, terutama jika dibandingkan dengan cartridge inkjet yang mungkin hanya bertahan ratusan halaman saja.
Dengan volume cetak saya yang lumayan tinggi untuk dokumen, menggunakan toner 136X menjadi pilihan yang sangat ekonomis. Meskipun harga toner originalnya memang tidak murah di awal, namun jika dihitung biaya per halaman (cost per page), jauh lebih hemat dibandingkan tinta inkjet. Saya jadi tidak khawatir lagi untuk mencetak dokumen tebal atau draft berulang kali. Kualitas cetak tetap konsisten dari awal hingga akhir masa pakai toner. Saya belum mencoba toner non-original, karena saya selalu percaya pada kualitas dan keandalan produk original untuk menjaga performa printer. Secara keseluruhan, HP LaserJet Pro MFP M236dw ini menawarkan solusi cetak yang sangat hemat dalam jangka panjang, terutama untuk volume cetak monokrom yang tinggi.
Garansi YANG DIDUKUNG OLEH PABRIKAN DAN DISTRIBUTOR
Garansi adalah salah satu faktor penting dalam membeli perangkat elektronik, karena memberikan rasa aman dan jaminan purna jual. HP LaserJet Pro MFP M236dw umumnya didukung oleh garansi standar pabrikan HP, yaitu 1 tahun garansi hardware terbatas. Garansi ini mencakup kerusakan atau cacat produksi yang bukan disebabkan oleh kelalaian pengguna.
Pengalaman saya dengan klaim garansi produk HP (meskipun bukan printer, tapi laptop) cukup positif. HP memiliki jaringan service center yang luas di Indonesia, baik itu service center resmi mereka sendiri maupun melalui mitra distributor. Proses klaimnya tergolong transparan dan mudah diakses melalui situs web mereka atau hotline. Penting untuk selalu menyimpan bukti pembelian (invoice) dan kartu garansi, serta memastikan segel garansi tidak rusak.
Distributor resmi di Indonesia juga biasanya memberikan dukungan tambahan atau kemudahan dalam proses klaim. Mereka umumnya memiliki teknisi yang terlatih dan ketersediaan suku cadang asli. Dengan reputasi HP sebagai salah satu merek printer terbesar di dunia, saya merasa cukup yakin dengan dukungan purna jual untuk HP LaserJet Pro MFP M236dw ini. Ketersediaan informasi produk dan dukungan online juga sangat membantu jika ada masalah minor yang bisa diatasi sendiri. Jadi, dari segi garansi dan dukungan, printer ini memberikan rasa tenang.
Pengalaman penggunaan dibanding merek sebelumnya
Ini adalah bagian paling personal dari review saya. Sebelum memiliki HP LaserJet Pro MFP M236dw, saya adalah pengguna setia printer inkjet dari merek lain (sebut saja "Merek X" dan "Merek Y"). Pengalaman saya dengan inkjet penuh dengan suka dan duka, lebih banyak dukanya.
Dibandingkan Merek X (Inkjet Entry-Level):
Printer Merek X saya dulu sangat murah, tapi masalahnya bertubi-tubi. Tinta sering mampet kalau tidak dipakai seminggu, kualitas cetak teksnya kurang tajam dan sering sedikit blur, dan yang paling parah, biaya tinta replacement-nya hampir sama dengan harga printernya sendiri. Saya sering harus melakukan cleaning head berulang kali yang malah membuang-buang tinta. Dengan HP LaserJet Pro MFP M236dw, semua masalah itu lenyap. Tidak ada lagi tinta mampet, cetakan selalu tajam dari halaman pertama, dan biaya operasionalnya jauh lebih hemat. Kecepatan cetaknya pun ibarat membandingkan kura-kura dengan cheetah.
Dibandingkan Merek Y (Inkjet High-End dengan Tangki Tinta):
Merek Y ini lebih baik, dengan sistem tangki tinta yang lebih ekonomis dan tidak mudah mampet. Kualitas cetak warnanya bagus. Namun, tetap saja ada beberapa hal yang tidak bisa ditandingi oleh laser. Pertama, kecepatan. Meskipun Merek Y cukup cepat untuk inkjet, M236dw jauh lebih unggul dalam kecepatan cetak monokrom. Kedua, ketajaman teks. Meskipun Merek Y lumayan, teks dari laser printer seperti M236dw tetap terasa lebih pekat dan presisi, memberikan kesan profesional. Ketiga, fitur ADF dan auto-duplex di M236dw sangat mempermudah pekerjaan multi-halaman, fitur yang tidak ada di Merek Y saya sebelumnya.
Pengalaman menggunakan HP LaserJet Pro MFP M236dw ini terasa seperti naik kelas. Dari segi user experience, aplikasi HP Smart sangat membantu. Dulu, saya harus instal driver CD dan konfigurasi IP address secara manual. Sekarang, semua bisa diatur lewat ponsel. Proses setup-nya intuitif dan mudah, bahkan untuk orang awam. Saya juga suka dengan fitur Wi-Fi Direct-nya yang memungkinkan teman atau keluarga mencetak langsung dari ponsel mereka tanpa perlu terhubung ke jaringan utama saya.
Satu-satunya hal yang saya "korbankan" adalah kemampuan cetak warna. Tapi ini sudah saya antisipasi dan memang bukan prioritas utama saya. Untuk kebutuhan cetak foto atau dokumen berwarna, saya masih bisa mengandalkan jasa percetakan atau printer inkjet cadangan (jika punya). Namun, untuk kebutuhan utama saya, yaitu cetak dokumen hitam-putih dalam jumlah banyak dan cepat, HP LaserJet Pro MFP M236dw ini adalah pilihan yang jauh lebih superior. Ini adalah investasi yang sangat worth it untuk meningkatkan produktivitas saya.
Kelebihan dan Kekurangan HP LaserJet Pro MFP M236dw
Setiap produk pasti punya sisi positif dan negatifnya. Setelah sekian lama menggunakan HP LaserJet Pro MFP M236dw, berikut adalah rangkuman kelebihan dan kekurangannya menurut saya:
Kelebihan:
- Kecepatan Cetak yang Luar Biasa: Ini adalah selling point utamanya. Mencetak hingga 29 ppm sangat membantu saat deadline atau kebutuhan cetak mendadak. Waktu cetak halaman pertama yang cepat juga sangat dihargai.
- Kualitas Cetak Teks yang Tajam dan Konsisten: Hasil cetakan selalu pekat, jelas, dan profesional. Tidak ada luntur atau smear, bahkan pada font kecil.
- Fitur Lengkap untuk Kelasnya: Kehadiran ADF 35 lembar dan auto-duplex printing adalah kombinasi yang sangat powerful dan jarang ditemukan di semua printer MFP laser monokrom di rentang harganya.
- Konektivitas Fleksibel: Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Ethernet, dan USB, ditambah dukungan HP Smart App, AirPrint, dan Mopria, membuat printer ini sangat mudah diakses dari berbagai perangkat.
- Biaya Operasional Rendah (Cost-per-page): Meskipun harga toner original di awal terasa mahal, namun dengan yield yang tinggi, biaya per halaman menjadi sangat ekonomis dalam jangka panjang. Tidak ada lagi drama tinta kering atau mampet.
- Desain Kompak dan Estetik: Ukurannya tidak terlalu besar dan desainnya modern, cocok untuk berbagai setup ruangan.
- Build Quality yang Solid: Terasa kokoh dan tahan lama, memberikan kepercayaan untuk pemakaian jangka panjang.
- Setup dan Penggunaan Mudah: Berkat HP Smart App, proses instalasi dan konfigurasi awal sangat intuitif.
Kekurangan:
- Tidak Ada Kemampuan Cetak Warna: Ini sudah jelas karena dia monokrom, tapi tetap menjadi batasan bagi sebagian orang yang butuh cetak warna sesekali.
- Harga Beli Awal yang Relatif Tinggi: Dibandingkan printer inkjet entry-level, harga awal HP LaserJet Pro MFP M236dw memang lebih mahal. Namun, ini adalah investasi yang akan terbayar dari efisiensi operasionalnya.
- Layar LCD Non-Touchscreen: Layar dua baris kecil memang fungsional, tapi navigasi menu mungkin terasa sedikit kurang modern dibandingkan printer lain dengan layar sentuh berwarna. Namun, sebagian besar pengaturan bisa dilakukan via HP Smart App.
- Tidak Ada Port USB untuk Flash Drive: Anda tidak bisa mencetak langsung dari flash drive USB, harus melalui komputer atau aplikasi.
- Harga Toner Original Cukup Mahal: Meskipun cost-per-page-nya rendah, harga satu cartridge toner original memang terasa lumayan di awal.
Secara keseluruhan, kelebihan HP LaserJet Pro MFP M236dw jauh menutupi kekurangannya, terutama jika kebutuhan utama Anda adalah cetak dokumen hitam-putih yang cepat, efisien, dan berkualitas tinggi.
Service an Ketersediaan suku cadang
Ketika kita berinvestasi pada sebuah perangkat, penting untuk mempertimbangkan bagaimana dukungan purna jualnya. Untuk merek sebesar HP, saya cukup yakin dengan aspek ini.
Service Center: HP memiliki jaringan service center yang luas dan terdistribusi di berbagai kota besar di Indonesia. Ini memudahkan akses jika sewaktu-waktu printer mengalami masalah yang membutuhkan penanganan teknisi. Anda bisa menemukan lokasi service center terdekat melalui situs web resmi HP Indonesia. Mereka juga menyediakan dukungan teknis via telepon atau chat online untuk masalah-masalah yang bisa diatasi dari jarak jauh. Reputasi HP dalam hal layanan purna jual umumnya cukup baik, responsif, dan profesional.
Ketersediaan Suku Cadang dan Konsumabel: Ini adalah poin krusial untuk printer laser. Untuk HP LaserJet Pro MFP M236dw, ketersediaan konsumabel utamanya adalah toner cartridge HP 136A dan 136X. Toner ini sangat mudah ditemukan, baik di toko elektronik besar, toko komputer, marketplace online, hingga toko ATK. Ini sangat penting karena Anda tidak ingin sampai kehabisan toner dan kesulitan mencarinya.
Selain toner, komponen lain seperti drum unit (yang kadang terpisah dari toner pada model lain, tapi di M236dw ini terintegrasi dengan cartridge toner) dan spare part minor lainnya juga umumnya tersedia melalui jalur distribusi resmi HP. Meskipun jarang diperlukan, mengetahui bahwa suku cadang bisa didapatkan memberikan rasa tenang. Proses penggantian toner cartridge pada printer ini juga sangat mudah, hanya tinggal membuka penutup, menarik cartridge lama, dan memasukkan yang baru. Hampir tidak ada risiko kesalahan yang bisa merusak printer. Jadi, dari segi layanan dan ketersediaan, HP LaserJet Pro MFP M236dw ini adalah pilihan yang aman dan nyaman.
Perbandingan HP LaserJet Pro MFP M236dw dengan MEREK lain di kelasnya
Di segmen printer laser monokrom multifungsi, HP LaserJet Pro MFP M236dw memiliki beberapa pesaing tangguh dari merek lain seperti Brother, Canon, atau Epson. Mari kita coba bandingkan secara singkat untuk memberikan gambaran:
-
Melawan Brother (Contoh: Brother HL-L2375DW atau DCP-L2550DW):
- Kelebihan Brother: Brother dikenal dengan toner yang seringkali lebih murah (terutama compatible-nya), drum unit yang terpisah dari toner (bisa diganti terpisah sehingga lebih hemat jika drum masih bagus), dan beberapa model memiliki kecepatan cetak yang mirip.
- Kelebihan HP M236dw: HP M236dw seringkali unggul dalam kecepatan cetak halaman pertama yang lebih cepat, integrasi aplikasi HP Smart yang sangat mulus dan user-friendly, serta desain yang lebih kompak. Fitur auto-duplex dan ADF juga standar di kelasnya.
- Perbandingan: Pilihan antara HP dan Brother seringkali kembali ke preferensi personal dan ekosistem yang Anda suka. HP Smart App memberikan pengalaman yang lebih modern, sementara Brother kadang unggul di biaya drum/toner jangka panjang jika Anda sering ganti.
-
Melawan Canon (Contoh: Canon imageCLASS MF264dw atau MF267dw):
- Kelebihan Canon: Canon sering dikenal dengan kualitas cetak teks yang sangat tajam, serupa dengan HP. Beberapa model juga menawarkan fitur ADF dan duplex. Mereka seringkali menggunakan cartridge "all-in-one" (toner dan drum jadi satu) yang praktis.
- Kelebihan HP M236dw: HP M236dw memiliki keunggulan dalam kecepatan cetak, terutama untuk First Page Out. Aplikasi HP Smart juga terasa lebih intuitif dan kaya fitur dibandingkan aplikasi mobile Canon. Desain HP M236dw juga terasa lebih ringkas.
- Perbandingan: Keduanya menawarkan kualitas cetak yang sangat baik. HP M236dw mungkin sedikit lebih unggul dalam kecepatan dan kemudahan penggunaan aplikasi.
-
Melawan Epson (Contoh: Epson EcoTank M2140 – meskipun ini ink tank mono):
- Kelebihan Epson: Epson EcoTank M2140 adalah printer ink tank monokrom, bukan laser. Keunggulannya jelas pada biaya tinta yang sangat-sangat murah per halaman karena menggunakan botol tinta isi ulang.
- Kelebihan HP M236dw: Kecepatan cetak HP M236dw jauh di atas Epson M2140. Laser printer juga tidak punya masalah tinta kering atau mampet, yang kadang masih bisa terjadi pada ink tank jika jarang dipakai. Kualitas cetak teks laser juga cenderung lebih pekat dan presisi.
- Perbandingan: Ini adalah perbandingan apel dan jeruk. Jika volume cetak Anda sangat-sangat masif dan biaya per halaman adalah prioritas absolut, EcoTank bisa jadi pertimbangan. Tapi jika Anda butuh kecepatan, keandalan jangka panjang tanpa khawatir tinta kering, dan kualitas cetak teks superior, laser seperti HP M236dw adalah pilihan yang lebih baik.
Secara keseluruhan, HP LaserJet Pro MFP M236dw mampu bersaing ketat di kelasnya. Fitur ADF dan auto-duplex yang lengkap, kecepatan yang impresif, dan dukungan ekosistem HP Smart App yang user-friendly menjadi nilai jual utamanya. Harga-to-value-nya sangat kompetitif, menjadikannya pilihan solid bagi siapa pun yang mencari printer laser monokrom multifungsi yang andal.
Kesimpulan, TIPS DAN Rekomendasi Penggunaan
Setelah mengulas panjang lebar pengalaman saya dengan HP LaserJet Pro MFP M236dw, bisa saya simpulkan bahwa printer ini adalah investasi yang sangat worth it. Bagi saya, ini adalah salah satu upgrade terbaik yang saya lakukan untuk setup home office saya. Printer ini berhasil menjawab semua keluhan saya terhadap printer inkjet sebelumnya, memberikan kecepatan, efisiensi, dan keandalan yang saya butuhkan.
Untuk Siapa Printer Ini Cocok?
- Pengguna Rumahan dengan Kebutuhan Cetak Dokumen Tinggi: Jika Anda sering mencetak tugas sekolah anak, laporan, materi kuliah, atau dokumen pribadi lainnya dalam jumlah banyak dan mayoritas hitam-putih.
- Small Office/Home Office (SOHO): Sangat ideal untuk kantor kecil atau usaha rumahan yang membutuhkan printer multifungsi dengan kecepatan dan efisiensi tinggi.
- Mahasiswa atau Profesional: Bagi mereka yang sering mencetak makalah, jurnal, atau materi presentasi, kecepatan dan biaya operasional rendahnya akan sangat membantu.
- Siapa Pun yang Ingin Beralih dari Inkjet ke Laser: Jika Anda lelah dengan masalah tinta kering, kecepatan lambat, dan biaya operasional inkjet yang tinggi, M236dw adalah gerbang yang sangat baik menuju dunia laser printing.
Kegunaan Idealnya:
- Mencetak dokumen teks hitam-putih dalam volume tinggi.
- Memindai dokumen multi-halaman dengan cepat menggunakan ADF.
- Menggandakan dokumen secara efisien.
- Pencetakan nirkabel dari berbagai perangkat (laptop, smartphone, tablet).
- Arsip digital dokumen fisik.
Apakah Price-to-Value Printer Ini Worth It?
Absolutely, yes! Meskipun harga belinya mungkin terasa lebih tinggi dibandingkan inkjet di awal, namun biaya operasional per halaman yang sangat rendah, ditambah dengan fitur lengkap, kecepatan, dan keandalan yang ditawarkan, membuat HP LaserJet Pro MFP M236dw menjadi investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan. Anda akan menghemat banyak waktu dan uang dalam jangka panjang.
TIPS Penggunaan Optimal:
- Gunakan HP Smart App: Ini adalah kunci untuk memaksimalkan fitur printer. Dari instalasi, monitoring toner, hingga pencetakan dan pemindaian dari ponsel, aplikasi ini sangat memudahkan.
- Manfaatkan Wi-Fi Direct: Untuk tamu atau perangkat yang tidak terhubung ke jaringan utama Anda, Wi-Fi Direct adalah solusi praktis.
- Investasi Toner High-Yield (136X): Jika volume cetak Anda tinggi, toner 136X akan jauh lebih ekonomis dalam jangka panjang.
- Jaga Kebersihan: Meskipun laser printer cenderung lebih "bersih" dari tinta, tetap jaga kebersihan area penempatan printer dan bersihkan debu secara berkala untuk performa optimal.
- Gunakan Kertas yang Sesuai: Untuk hasil terbaik, gunakan kertas dengan kualitas baik yang direkomendasikan untuk laser printer.
Singkat kata, HP LaserJet Pro MFP M236dw adalah printer yang solid, andal, dan efisien. Ini adalah workhorse yang siap menemani produktivitas Anda, baik di rumah maupun di kantor kecil. Saya sangat merekomendasikannya!
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda punya pengalaman