Posted on Leave a comment

Mengungkap Keajaiban Samsung Galaxy Book4 Edge 2024: Sebuah Pengalaman Personal yang Mengubah Cara Saya Bekerja

Advertisement

Halo, para pembaca setia dan penggemar teknologi! Jujur saja, beberapa bulan terakhir ini saya dibuat penasaran setengah mati dengan gelombang baru "AI PC" yang digadang-gadang akan menjadi masa depan komputasi. Dan di antara hiruk-pikuk peluncuran berbagai perangkat, ada satu nama yang terus-menerus terngiang: Samsung Galaxy Book4 Edge 2024. Sebagai seseorang yang selalu mencari perangkat yang bisa menunjang produktivitas dan gaya hidup mobile, saya akhirnya berkesempatan untuk menyelami lebih dalam laptop ini, dan percayalah, pengalaman saya sungguh di luar ekspektasi.

Artikel ini bukan sekadar kumpulan spesifikasi atau hasil benchmark kaku. Ini adalah cerita personal, sebuah ulasan dari sudut pandang seorang pengguna yang mencoba memahami apa sebenarnya yang ditawarkan oleh laptop ini dalam kehidupan sehari-hari. Apakah Samsung Galaxy Book4 Edge 2024 ini benar-benar sebuah game changer? Mari kita bedah bersama, mulai dari kesan pertama hingga performa di balik layarnya yang memukau.

Desain & Build Quality: Elegan dalam Kesederhanaan

Begitu pertama kali saya mengeluarkan Samsung Galaxy Book4 Edge 2024 dari kotaknya, kesan pertama yang langsung terasa adalah "premium". Samsung seolah ingin menunjukkan bahwa mereka tidak main-main dalam hal estetika dan kualitas bangunan. Desainnya minimalis, bersih, dan sangat ramping. Laptop ini terasa begitu tipis dan ringan, nyaris seperti tidak membawa apa-apa di dalam tas saya. Dimensinya yang ringkas, terutama untuk model 14 inci yang saya coba, membuatnya sangat portabel dan mudah diselipkan di mana saja.

Seluruh bodi laptop ini dibalut dengan material aluminium yang kokoh, memberikan sensasi dingin dan solid saat disentuh. Tidak ada kesan murahan atau ringkih sama sekali. Finishing-nya yang matte tidak hanya terlihat elegan, tetapi juga cukup baik dalam menyembunyikan sidik jari, sebuah detail kecil yang seringkali terlewatkan namun sangat saya hargai. Engselnya terasa kokoh namun mulus saat dibuka-tutup, memungkinkan layar dibuka hingga 180 derajat – fitur yang surprisingly berguna untuk berbagai skenario presentasi atau kolaborasi. Rasanya, Samsung memang merancang laptop ini dengan memikirkan para profesional dan individu yang mobile, yang membutuhkan perangkat yang tidak hanya bertenaga tetapi juga tampil menawan dan tahan banting. Ini bukan sekadar laptop; ini adalah fashion statement yang fungsional. Saya pribadi merasa bangga setiap kali mengeluarkan laptop ini di kafe atau ruang meeting.

Layar: Jendela Menuju Dunia yang Lebih Hidup

Jika ada satu aspek dari Samsung Galaxy Book4 Edge 2024 yang langsung mencuri perhatian saya, itu adalah layarnya. Samsung memang jagonya soal layar, dan kali ini mereka tidak mengecewakan. Laptop ini dibekali dengan panel Dynamic AMOLED 2X berukuran 14 inci (meskipun ada juga opsi 16 inci bagi yang suka layar lebih lega), dengan resolusi 3K (2880 x 1800 piksel) yang tajam. Angka-angka ini mungkin terdengar teknis, tapi efeknya dalam penggunaan sehari-hari sungguh luar biasa.

Warna yang dihasilkan sangat hidup, kontrasnya begitu dalam dengan hitam pekat yang sempurna, dan detailnya sangat tajam. Menonton film atau serial favorit di layar ini adalah pengalaman yang imersif, seolah saya sedang melihat jendela ke dunia lain. Untuk pekerjaan yang membutuhkan akurasi warna, seperti mengedit foto atau mendesain grafis ringan, layar ini benar-benar bisa diandalkan karena cakupan DCI-P3-nya yang luas.

Ditambah lagi, refresh rate adaptif 120Hz-nya membuat setiap scrolling terasa sangat mulus, tanpa stutter sedikit pun. Ini bukan hanya bagus untuk gaming (meskipun ini bukan laptop gaming murni), tapi juga membuat navigasi antarmuka Windows terasa jauh lebih responsif dan menyenangkan. Kecerahan layarnya juga sangat mumpuni, mencapai puncaknya di titik yang membuat konten tetap terlihat jelas bahkan di bawah sinar matahari langsung – sebuah berkah bagi saya yang sering bekerja di luar ruangan. Dan ya, ini adalah layar sentuh! Kemampuan touchscreen ini, dikombinasikan dengan engsel 180 derajat, membuka banyak kemungkinan baru untuk interaksi, meskipun saya pribadi lebih sering menggunakan trackpad. Singkatnya, layar Samsung Galaxy Book4 Edge 2024 adalah sebuah mahakarya visual yang akan memanjakan mata Anda.

Mengungkap Keajaiban Samsung Galaxy Book4 Edge 2024: Sebuah Pengalaman Personal yang Mengubah Cara Saya Bekerja

Advertisement

Performa & Hardware: Kekuatan Baru dari Snapdragon X Elite

Nah, ini dia bagian yang paling menarik dan mungkin paling banyak ditunggu: performa. Samsung Galaxy Book4 Edge 2024 adalah salah satu laptop pertama yang ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon X Elite. Ini bukan sembarang prosesor, melainkan chip berbasis ARM yang didesain khusus untuk era AI PC, menjanjikan efisiensi daya luar biasa tanpa mengorbankan performa. Model yang saya uji menggunakan varian X1E-80-100, yang didampingi RAM LPDDR5X 16GB dan SSD NVMe 512GB (ada juga opsi hingga 32GB RAM dan 1TB SSD).

Baca juga:  Mengulik Lebih Dalam Acer Aspire 5 A515-57G 2025: Partner Ideal untuk Produktivitas dan Hiburan

Sejujurnya, saya sedikit skeptis di awal. Pengalaman dengan Windows di ARM di masa lalu tidak selalu mulus, terutama soal kompatibilitas aplikasi. Tapi Samsung Galaxy Book4 Edge 2024 ini berhasil mematahkan keraguan saya. Untuk tugas-tugas sehari-hari seperti browsing dengan puluhan tab terbuka, streaming video 4K, mengedit dokumen di Microsoft Office Suite, hingga multitasking berat dengan beberapa aplikasi berjalan bersamaan, laptop ini terasa sangat responsif dan cepat. Tidak ada lag atau stutter yang mengganggu.

Yang paling membuat saya terkesan adalah bagaimana laptop ini menangani fitur-fitur AI terbaru dari Windows. NPU (Neural Processing Unit) yang terintegrasi di dalam Snapdragon X Elite, dengan kemampuan mencapai 45 TOPS, benar-benar menghidupkan fitur-fitur seperti Windows Studio Effects (blur latar belakang yang sempurna saat video call, kontak mata yang terlihat natural, dan auto-framing yang cerdas) serta fitur Cocreator di Paint. Rasanya seperti ada asisten cerdas yang selalu siap membantu pekerjaan saya menjadi lebih efisien.

Bagaimana dengan kompatibilitas aplikasi x86 yang menjadi momok di ARM? Berkat teknologi emulasi yang semakin matang di Windows 11 on ARM, mayoritas aplikasi yang saya gunakan sehari-hari berjalan dengan sangat baik. Mulai dari browser Chrome, aplikasi Adobe Creative Cloud (meskipun beberapa masih belum teroptimasi penuh untuk ARM, tapi sudah bisa dijalankan), hingga aplikasi komunikasi seperti Zoom dan Slack, semuanya berjalan mulus. Memang, ada beberapa aplikasi spesifik yang mungkin belum sepenuhnya optimal atau butuh sedikit penyesuaian, terutama game berat atau aplikasi profesional yang sangat bergantung pada hardware x86. Namun, untuk target pasar yang lebih ke arah produktivitas dan AI, ini sudah sangat memadai.

Satu hal lagi yang patut diacungi jempol adalah manajemen termalnya. Meskipun saya menggunakan laptop ini untuk tugas yang cukup berat, kipasnya jarang sekali berputar kencang, dan bodinya tetap adem. Ini menunjukkan efisiensi daya yang luar biasa dari Snapdragon X Elite, yang tidak hanya powerful tapi juga hemat energi. Singkatnya, performa Samsung Galaxy Book4 Edge 2024 adalah perpaduan antara kekuatan yang cukup untuk produktivitas modern dan efisiensi yang revolusioner.

Keyboard dan Mouse: Mitra Produktivitas yang Nyaman

Sebagai seseorang yang menghabiskan berjam-jam di depan laptop untuk mengetik, kualitas keyboard adalah salah satu faktor krusial. Dan Samsung Galaxy Book4 Edge 2024 tidak mengecewakan dalam hal ini. Keyboard-nya memiliki key travel yang cukup dalam dengan feedback taktil yang memuaskan, membuat pengalaman mengetik terasa nyaman dan akurat. Saya bisa mengetik dengan cepat dan minim typo, bahkan saat sesi penulisan panjang. Lampu latar keyboard juga sangat membantu saat bekerja di kondisi minim cahaya.

Tata letak keyboard-nya standar dan familiar, jadi tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Ada juga beberapa tombol fungsi khusus yang berguna, seperti tombol quick share yang memudahkan transfer file antar perangkat Samsung, atau tombol untuk mengaktifkan fitur AI.

Di bawah keyboard, terdapat trackpad yang cukup besar dan presisi. Permukaannya mulus, responsif terhadap sentuhan, dan mendukung multi-touch gestures Windows dengan sempurna. Saya jarang sekali merasa perlu menggunakan mouse eksternal karena trackpad-nya sudah sangat nyaman dan akurat. Klik kiri dan kanannya juga terasa solid. Bagi saya, kombinasi keyboard dan trackpad ini adalah salah satu yang terbaik di kelasnya, sangat menunjang produktivitas sehari-hari.

Advertisement

Mengungkap Keajaiban Samsung Galaxy Book4 Edge 2024: Sebuah Pengalaman Personal yang Mengubah Cara Saya Bekerja

Camera: Lebih dari Sekadar Webcam Biasa

Di era video conference yang makin marak, kualitas webcam menjadi sangat penting. Samsung Galaxy Book4 Edge 2024 dibekali dengan kamera depan beresolusi 2MP atau 1080p, yang sudah cukup standar untuk kebutuhan meeting online. Kualitas gambarnya cukup tajam dan detail dalam kondisi pencahayaan yang memadai.

Namun, yang membuat webcam ini berbeda adalah integrasinya dengan fitur AI dari Snapdragon X Elite, yang disebut Windows Studio Effects. Fitur-fitur seperti background blur (yang terlihat lebih natural daripada efek blur software biasa), eye contact correction (membuat mata Anda terlihat selalu menatap kamera meskipun Anda sedang membaca catatan di layar), dan auto-framing (menjaga Anda tetap berada di tengah frame meskipun Anda bergerak) benar-benar meningkatkan pengalaman video call. Mikrofon internalnya juga mampu menangkap suara dengan jernih, bahkan di lingkungan yang sedikit bising, berkat teknologi peredam bising yang pintar. Ini membuat setiap meeting online terasa lebih profesional dan minim gangguan.

Baterai & Pengisian Daya: Daya Tahan yang Luar Biasa

Inilah salah satu selling point terbesar dari Samsung Galaxy Book4 Edge 2024: daya tahan baterainya yang fenomenal. Berkat efisiensi daya yang luar biasa dari prosesor Snapdragon X Elite, laptop ini mampu bertahan jauh lebih lama daripada laptop-laptop Intel atau AMD pada umumnya. Saya bisa dengan mudah mendapatkan lebih dari 15 jam penggunaan nyata untuk pekerjaan produktivitas sehari-hari, yang meliputi browsing, penulisan, email, dan sesekali streaming video.

Baca juga:  HP Pavilion Aero 13 2025: Si Ringan Performa Tinggi yang Bikin Ketagihan

Bahkan saat saya mendorongnya dengan tugas yang lebih berat, seperti mengedit foto atau melakukan video call panjang, baterainya tetap mampu bertahan sepanjang hari kerja tanpa perlu mencari colokan. Ini adalah sebuah kebebasan yang tak ternilai harganya bagi saya yang sering berpindah tempat atau bekerja dari kafe. Tidak perlu lagi panik mencari stop kontak atau membawa charger berat ke mana-mana.

Untuk pengisian daya, Samsung Galaxy Book4 Edge 2024 mendukung pengisian cepat melalui port USB-C. Pengisi daya yang disertakan cukup ringkas dan bisa mengisi daya laptop ini dari kosong hingga penuh dalam waktu kurang dari 2 jam. Adanya dua port USB-C juga memudahkan karena saya bisa mengisi daya dari salah satu port sambil menggunakan port lainnya untuk periferal. Daya tahan baterai yang superior ini benar-benar mengubah cara saya bekerja, memberikan ketenangan pikiran bahwa laptop saya akan selalu siap kapan pun saya membutuhkannya.

Software & Fitur Tambahan: Ekosistem yang Seamless

Samsung Galaxy Book4 Edge 2024 berjalan di atas sistem operasi Windows 11 on ARM, yang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur Copilot+ PC. Ini berarti Anda akan mendapatkan akses penuh ke fitur-fitur AI terbaru dari Microsoft, seperti Recall (fitur yang bisa merekam aktivitas layar untuk memudahkan pencarian informasi di kemudian hari, meskipun ini masih menimbulkan perdebatan privasi), atau peningkatan performa untuk AI lokal.

Advertisement

Selain fitur Windows, Samsung juga menambahkan sentuhan khas mereka melalui ekosistem Galaxy yang sudah terintegrasi. Fitur-fitur seperti Samsung Flow memungkinkan Anda untuk menyinkronkan notifikasi, pesan, dan file dengan mudah antara laptop dan smartphone Samsung Anda. Quick Share membuat transfer file besar antar perangkat Galaxy menjadi super cepat dan seamless. Fitur Second Screen memungkinkan Anda menggunakan tablet Galaxy sebagai layar kedua, yang sangat berguna untuk multitasking. SmartThings memungkinkan Anda mengontrol perangkat rumah pintar langsung dari laptop. Integrasi ini sangat berarti bagi saya sebagai pengguna setia produk-produk Samsung lainnya, karena semuanya terasa saling terhubung dan bekerja secara harmonis.

Untuk konektivitas, laptop ini sudah dilengkapi dengan Wi-Fi 7 terbaru untuk koneksi internet super cepat dan stabil, serta Bluetooth 5.3 untuk koneksi periferal yang andal. Pilihan port-nya juga cukup lengkap untuk ukuran laptop setipis ini: dua port USB-C (yang juga berfungsi sebagai port pengisian daya dan DisplayPort), satu port USB-A, dan satu port HDMI, serta headphone jack 3.5mm. Ini adalah kombinasi port yang sangat praktis, mengurangi kebutuhan akan dongle.

Kelebihan & Kekurangan: Tidak Ada yang Sempurna, tapi Mendekati

Mari kita rangkum apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan dari Samsung Galaxy Book4 Edge 2024 ini, berdasarkan pengalaman saya:

Kelebihan:

  • Desain Premium & Portabilitas Tinggi: Ramping, ringan, material aluminium yang kokoh dan estetis. Sangat nyaman dibawa bepergian.
  • Layar Dynamic AMOLED 2X yang Memukau: Resolusi tinggi, warna akurat, kontras sempurna, refresh rate 120Hz adaptif, dan kecerahan luar biasa. Ideal untuk konsumsi media dan kerja kreatif ringan.
  • Performa Snapdragon X Elite yang Efisien: Sangat cepat untuk tugas produktivitas sehari-hari, multitasking, dan fitur-fitur AI. NPU yang kuat menjadi game changer untuk pengalaman Copilot+ PC.
  • Daya Tahan Baterai Luar Biasa: Mampu bertahan lebih dari 15 jam, memberikan kebebasan untuk bekerja tanpa khawatir kehabisan daya.
  • Integrasi Ekosistem Samsung yang Seamless: Fitur-fitur seperti Quick Share, Samsung Flow, dan Second Screen meningkatkan produktivitas bagi pengguna ekosistem Galaxy.
  • Keyboard & Trackpad yang Nyaman: Pengalaman mengetik yang responsif dan trackpad yang presisi, sangat mendukung produktivitas.
  • Kualitas Webcam & Audio yang Ditingkatkan AI: Fitur Windows Studio Effects membuat video call lebih profesional.
  • Konektivitas Modern: Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.3.

Kekurangan:

  • Kompatibilitas Aplikasi x86 (Meskipun Makin Baik): Meskipun sebagian besar aplikasi berjalan mulus, ada kemungkinan beberapa aplikasi lama atau niche tertentu belum sepenuhnya teroptimasi atau memiliki performa yang tidak ideal di ARM. Ini masih menjadi perhatian, terutama untuk gaming berat atau software profesional yang sangat spesifik.
  • Harga Premium: Sebagai salah satu pionir di kategori AI PC dengan Snapdragon X Elite, Samsung Galaxy Book4 Edge 2024 hadir dengan label harga yang cukup tinggi, yang mungkin tidak terjangkau semua kalangan.
  • Potensi Batasan untuk Gaming Intensif: Meskipun bisa menjalankan game-game ringan, ini bukan laptop yang didesain untuk gaming AAA. GPU Adreno tidak sekuat GPU diskrit di laptop gaming tradisional.
  • Ketersediaan Fitur AI yang Bertahap: Beberapa fitur AI Copilot+ PC mungkin belum sepenuhnya tersedia saat peluncuran atau masih dalam tahap pengembangan.
Baca juga:  Menguak Misteri Performa dan Gaya: Review Mendalam Advan TBook 2025, Sang Laptop Impian Masa Depan

Perbandingan dengan Device Lain di Kelasnya: Dimana Posisinya?

Di pasar laptop premium, Samsung Galaxy Book4 Edge 2024 berhadapan dengan lawan-lawan tangguh, baik dari sesama AI PC maupun laptop tradisional.

  • Melawan AI PC Lain (Microsoft Surface Laptop 7, Dell XPS 13/14, Lenovo Yoga Slim 7x): Ini adalah kompetitor langsung yang juga menggunakan Snapdragon X Elite. Keunggulan Samsung Galaxy Book4 Edge 2024 terletak pada layarnya yang superior (Dynamic AMOLED 2X vs. OLED/LCD di kompetitor) dan integrasi ekosistem Samsung yang lebih dalam. Desainnya juga terasa lebih ringkas dan ringan dibandingkan beberapa kompetitor. Namun, performa dasar dan fitur AI inti akan sangat mirip karena menggunakan chipset yang sama.
  • Melawan Laptop Intel/AMD Premium (MacBook Air M3, Dell XPS 13/15, HP Spectre x360, Lenovo Yoga 9i): Perbandingan ini lebih menarik. Samsung Galaxy Book4 Edge 2024 unggul telak dalam hal daya tahan baterai dan efisiensi energi berkat arsitektur ARM. Untuk tugas-tugas produktivitas umum, performanya setara atau bahkan lebih responsif. Namun, laptop Intel/AMD masih memiliki keunggulan dalam hal kompatibilitas software yang lebih luas (terutama untuk aplikasi profesional yang belum porting ke ARM) dan performa gaming yang lebih baik. MacBook Air M3 adalah pesaing terberat dalam hal efisiensi dan daya tahan baterai, namun Samsung menawarkan pengalaman Windows yang lebih kaya fitur AI dan layar yang lebih superior dari segi warna dan refresh rate.

Secara keseluruhan, Samsung Galaxy Book4 Edge 2024 memposisikan dirinya sebagai pilihan premium bagi mereka yang memprioritaskan portabilitas ekstrem, daya tahan baterai luar biasa, layar memukau, dan tertarik dengan masa depan komputasi AI.

Advertisement

Kesimpulan & Rekomendasi Penggunaan: Untuk Siapa Laptop Ini?

Setelah menghabiskan waktu yang cukup lama dengan Samsung Galaxy Book4 Edge 2024, saya bisa mengatakan bahwa laptop ini adalah sebuah perangkat yang sangat mengesankan dan menjanjikan. Ini bukan hanya sebuah laptop, melainkan sebuah jembatan menuju era komputasi baru yang lebih efisien dan cerdas.

Untuk siapa laptop ini cocok?

  • Profesional & Eksekutif Mobile: Jika Anda sering bepergian, bekerja dari berbagai lokasi, dan membutuhkan laptop yang ringan, bertenaga, dengan daya tahan baterai super panjang untuk meeting, presentasi, dan pekerjaan dokumen, ini adalah pilihan yang ideal.
  • Mahasiswa: Dengan portabilitas dan daya tahan baterai yang luar biasa, mahasiswa bisa belajar sepanjang hari tanpa khawatir mencari colokan. Fitur AI juga bisa membantu dalam riset dan penulisan tugas.
  • Content Creator Ringan: Bagi Anda yang sering mengedit foto atau video pendek, layar AMOLED yang akurat dan performa yang cukup kuat akan sangat membantu, terutama jika Anda tidak membutuhkan software yang sangat berat atau rendering yang intensif.
  • Pengguna Ekosistem Samsung: Jika Anda sudah memiliki smartphone, tablet, atau earbuds Samsung Galaxy, laptop ini akan melengkapi ekosistem Anda dengan sempurna, menawarkan fitur-fitur yang seamless dan terintegrasi.
  • Tech Enthusiast: Bagi Anda yang selalu ingin mencoba teknologi terbaru dan penasaran dengan potensi AI PC dan Windows di ARM, Samsung Galaxy Book4 Edge 2024 adalah pintu gerbang yang sangat baik.

Apakah price-to-value laptop ini worth it?
Ini adalah pertanyaan yang subjektif. Dengan harga premiumnya, Samsung Galaxy Book4 Edge 2024 jelas bukan untuk semua orang. Namun, jika Anda termasuk dalam kategori pengguna di atas dan sangat menghargai daya tahan baterai yang revolusioner, layar yang luar biasa, desain yang premium, dan fitur-fitur AI yang cerdas, maka investasi ini sangat worth it. Anda tidak hanya membeli sebuah laptop, tetapi juga sebuah pengalaman komputasi yang lebih efisien, cerdas, dan bebas dari ketergantungan colokan. Ini adalah laptop yang dirancang untuk masa depan, dan saya yakin Anda tidak akan menyesal memiliki salah satunya.

Samsung Galaxy Book4 Edge 2024 bukan hanya sekadar laptop, melainkan sebuah pernyataan. Pernyataan bahwa komputasi berbasis ARM di Windows kini sudah matang, kuat, dan siap untuk menjadi pilihan utama. Saya pribadi sangat menikmati setiap momen menggunakan laptop ini, dan saya yakin Anda juga akan merasakannya.

Bagaimana pendapat Anda tentang Samsung Galaxy Book4 Edge 2024? Apakah Anda juga tertarik dengan AI PC dan prosesor Snapdragon X Elite? Bagikan pengalaman atau pertanyaan Anda di kolom komentar di bawah!

Mengungkap Keajaiban Samsung Galaxy Book4 Edge 2024: Sebuah Pengalaman Personal yang Mengubah Cara Saya Bekerja

Advertisement
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement