Posted on Leave a comment

Mengungkap Kekuatan Tersembunyi: Review Jujur HP LaserJet Pro M706n (A3) dari Sudut Pandang Pengguna

Advertisement

Halo, teman-teman pembaca setia! Jujur saja, kalau bicara soal printer, rasanya sudah seperti sahabat lama yang tak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari, baik di kantor maupun kadang di rumah. Nah, kali ini, saya mau ajak kalian menyelami lebih dalam sebuah perangkat yang belakangan ini jadi "jagoan" di meja kerja saya: HP LaserJet Pro M706n (A3). Mungkin beberapa dari kalian sudah familiar, tapi bagi yang belum, mari kita kupas tuntas kenapa printer laser A3 monokrom ini layak dapat perhatian lebih.

Pengalaman saya dengan printer itu ibarat rollercoaster. Pernah pakai yang murah tapi boros tinta, pernah yang canggih tapi sering rewel, sampai akhirnya mendarat di dunia laser printer. Dan di antara semua, HP LaserJet Pro M706n (A3) ini berhasil menorehkan kesan yang cukup mendalam. Artikel ini bukan sekadar review teknis kaku, tapi lebih ke curhatan seorang pengguna yang sudah "makan asam garam" dengan berbagai jenis printer. Mari kita mulai!

Mengapa Memilih HP LaserJet Pro M706n (A3)?

Awalnya, kebutuhan akan printer A3 itu muncul karena pekerjaan saya yang sering berhubungan dengan blueprint, diagram teknis, atau laporan keuangan dengan tabel yang lebar. Mencetak di kertas A4 seringkali terasa sempit, font jadi kecil, dan detail penting jadi kurang terbaca. Dulu sempat coba pakai printer inkjet A3, tapi masalahnya sama: tinta boros, kecepatan cetak lambat, dan hasil cetak kurang tajam untuk teks kecil.

Maka, pencarian pun dimulai. Kriteria saya sederhana: harus printer laser (supaya cepat dan hemat toner), bisa mencetak A3, dan yang paling penting, reliable. Setelah riset sana-sini, membaca berbagai forum, dan membandingkan spesifikasi, nama HP LaserJet Pro M706n (A3) ini sering muncul sebagai salah satu kandidat kuat. Mengapa? Karena HP punya reputasi bagus di dunia printer laser, dan seri LaserJet Pro dikenal tangguh untuk kebutuhan bisnis kecil hingga menengah.

Selain itu, kebutuhan akan printer monokrom juga menjadi pertimbangan utama. Kantor kami memang tidak terlalu butuh cetak warna setiap hari. Kebanyakan dokumen yang dicetak adalah invoice, surat-surat resmi, draft laporan, atau materi presentasi yang intinya adalah teks dan grafik sederhana. Jadi, investasi pada printer warna A3 rasanya terlalu mahal dan overkill. HP LaserJet Pro M706n (A3) ini, dengan fokusnya pada cetak hitam-putih, menawarkan efisiensi yang sulit ditandingi.

Saya membayangkan printer ini sebagai "kuda pekerja" di kantor. Bukan yang paling cantik atau paling banyak fiturnya, tapi yang paling bisa diandalkan saat kita butuh hasil cetak cepat, banyak, dan berkualitas tinggi, terutama untuk ukuran kertas yang lebih besar dari standar. Dan, ya, ekspektasi itu sebagian besar terpenuhi.

Build Quality dan Tampilan HP LaserJet Pro M706n (A3)

Begitu unit HP LaserJet Pro M706n (A3) ini sampai di kantor, impresi pertama saya adalah: "Wah, lumayan bongsor juga ya!" Ukurannya memang tidak kecil, mengingat ini adalah printer A3. Dimensinya sekitar 500 x 550 x 395 mm dan beratnya sekitar 28 kg. Jadi, pastikan kalian punya ruang yang cukup di meja atau di sudut ruangan. Ini bukan printer yang bisa diselipkan begitu saja di bawah meja kerja.

Mengungkap Kekuatan Tersembunyi: Review Jujur HP LaserJet Pro M706n (A3) dari Sudut Pandang Pengguna

Tapi, di balik ukurannya yang besar, terasa sekali build quality-nya yang kokoh. Material plastiknya tebal dan tidak ringkih. Bagian-bagian yang bergerak seperti baki kertas terasa solid dan tidak goyang. Ini penting, lho, karena printer yang sering dipakai akan mengalami banyak "gesekan" dan "tarikan." Desainnya sendiri cukup minimalist dan fungsional. Warna abu-abu gelap khas printer kantor, dengan aksen panel kontrol di bagian depan yang cukup intuitif.

Advertisement

Panel kontrolnya lumayan sederhana, hanya ada beberapa tombol navigasi dan layar LCD dua baris. Jujur, di era touchscreen seperti sekarang, layar LCD dua baris ini terasa agak outdated. Tapi, untuk printer yang fungsinya lebih ke workhorse dan jarang diutak-atik pengaturannya setelah setup awal, hal ini bukan deal-breaker. Yang penting fungsional.

Secara keseluruhan, penampilan HP LaserJet Pro M706n (A3) ini mencerminkan karakternya: tough, reliable, dan no-nonsense. Ini bukan printer yang didesain untuk jadi pusat perhatian di lobi, tapi lebih ke mesin produksi yang siap tempur di back office atau workstation yang sibuk. Saya pribadi suka dengan design language semacam ini; terasa profesional dan tahan banting.

Fitur UTAMA DARI HP LaserJet Pro M706n (A3)

Meskipun terlihat sederhana, HP LaserJet Pro M706n (A3) ini punya beberapa fitur kunci yang membuatnya sangat fungsional, terutama untuk lingkungan bisnis. Mari kita bedah satu per satu:

  1. Kemampuan Cetak A3: Ini tentu saja fitur headline utamanya. Kemampuan mencetak hingga ukuran A3 (420 x 297 mm) adalah anugerah bagi yang sering berurusan dengan dokumen berukuran besar. Dari spreadsheet raksasa, CAD drawings, blueprints, marketing banners sederhana, hingga poster, semuanya bisa dicetak dengan detail yang jelas. Tidak perlu lagi bolak-balik ke print shop hanya untuk cetak A3.
  2. Konektivitas Fleksibel (Ethernet & USB): Printer ini dilengkapi dengan port USB 2.0 untuk koneksi langsung ke komputer, dan yang paling penting, port Ethernet (RJ-45) untuk konektivitas jaringan. Ini berarti HP LaserJet Pro M706n (A3) bisa dipasang di jaringan kantor dan diakses oleh banyak pengguna sekaligus. Fitur network printing ini adalah must-have untuk lingkungan bisnis modern. Sayangnya, tidak ada Wi-Fi bawaan, jadi jika ingin wireless printing, butuh adapter tambahan atau dihubungkan ke router yang mendukung wireless. Tapi, untuk network printer, kabel Ethernet justru lebih stabil dan aman.
  3. Kecepatan Cetak yang Impresif: Sebagai printer laser, kecepatan adalah salah satu keunggulannya. HP LaserJet Pro M706n (A3) ini diklaim mampu mencetak hingga 35 halaman per menit (ppm) untuk ukuran A4, dan sekitar 18 ppm untuk A3. Angka ini cukup cepat untuk menanggulangi tumpukan dokumen. Waktu cetak halaman pertama juga relatif cepat, sekitar 9 detik dari mode ready. Ini krusial saat Anda buru-buru butuh print-out singkat.
  4. Kapasitas Input Kertas yang Besar: Printer ini dilengkapi dengan baki multipurpose 100 lembar dan baki input utama 250 lembar. Total 350 lembar sudah cukup lumayan untuk penggunaan harian. Kalau kebutuhan cetak Anda sangat tinggi, HP juga menyediakan opsi optional baki tambahan 500 lembar, sehingga total kapasitas bisa mencapai 850 lembar. Ini mengurangi frekuensi isi ulang kertas, sangat membantu di lingkungan yang sibuk.
  5. Mengungkap Kekuatan Tersembunyi: Review Jujur HP LaserJet Pro M706n (A3) dari Sudut Pandang Pengguna

  6. Dukungan Berbagai Jenis Media: Tidak hanya kertas standar, HP LaserJet Pro M706n (A3) juga bisa menangani berbagai jenis media lain seperti transparency, labels, envelopes, hingga cardstock. Ini menambah fleksibilitas penggunaan printer untuk berbagai keperluan kantor.
  7. Resolusi Cetak Tinggi: Dengan resolusi cetak hingga 1200 x 1200 dpi (dengan HP FastRes 1200), hasil cetakannya sangat tajam dan jelas, terutama untuk teks dan grafik garis. Ini sangat penting untuk dokumen teknis atau spreadsheet yang banyak angkanya.
Baca juga:  Mengulas Tuntas HP Color LaserJet Enterprise M455dn: Sebuah Pengalaman Cetak yang Mengubah Permainan

Meskipun tidak ada fitur duplex otomatis (cetak bolak-balik otomatis) atau scan/copy (ini hanya printer, bukan multifunction printer/MFP), fitur-fitur yang ada di HP LaserJet Pro M706n (A3) ini sudah sangat memenuhi kebutuhan dasar printer laser A3 monokrom yang fokus pada high-volume dan high-speed printing. HP memang sengaja mendesainnya sebagai dedicated printer untuk tugas cetak.

Performa HP LaserJet Pro M706n (A3)

Ini bagian yang paling menarik! Bagaimana performa HP LaserJet Pro M706n (A3) dalam skenario penggunaan sehari-hari? Singkatnya, impressive.

Kecepatan Cetak: Klaim 35 ppm (A4) dan 18 ppm (A3) itu bukan isapan jempol belaka. Saat mencetak dokumen teks biasa, printer ini benar-benar ngebut. Bahkan untuk dokumen PDF yang berisi banyak grafik dan gambar monokrom, penurunannya tidak terlalu signifikan. Waktu first page out yang cepat juga sangat terasa manfaatnya. Saya tidak perlu menunggu lama untuk sekadar mencetak satu atau dua lembar. Ini sangat membantu produktivitas.

Kualitas Cetak: Ini highlight lainnya. Kualitas cetak teks hitam-putihnya sangat superior. Karakter huruf terlihat crisp, tajam, dan tidak ada smudging sama sekali. Bahkan font dengan ukuran kecil pun terbaca dengan jelas. Untuk grafik dan gambar monokrom, grayscale yang dihasilkan cukup halus dan detail. Tidak ada banding yang mengganggu. Bagi yang sering mencetak diagram teknis atau flowchart, HP LaserJet Pro M706n (A3) ini akan sangat memuaskan. Saya pernah mencetak blueprint dengan garis-garis sangat tipis, dan hasilnya tetap akurat dan jelas.

Penanganan Kertas: Mekanisme penanganan kertasnya juga patut diacungi jempol. Jarang sekali terjadi paper jam, bahkan saat saya mencoba mencetak di berbagai jenis media. Baki kertasnya bekerja dengan baik, dan proses feeding kertas terasa mulus. Manual feed tray juga sangat berguna untuk mencetak di media khusus seperti envelope atau cardstock tanpa perlu mengganggu kertas di baki utama.

Reliabilitas: Selama penggunaan saya, HP LaserJet Pro M706n (A3) ini terbukti sangat reliable. Jarang sekali ada error atau malfunction yang berarti. Driver-nya mudah diinstal dan kompatibel dengan berbagai sistem operasi. Printer ini benar-benar didesain untuk workhorse, bisa diandalkan untuk heavy-duty printing tanpa rewel.

Advertisement

Satu-satunya "catatan" minor mungkin adalah suara operasionalnya. Saat mencetak, HP LaserJet Pro M706n (A3) ini memang menghasilkan suara yang cukup terdengar, khas printer laser. Tapi ini wajar dan tidak terlalu mengganggu di lingkungan kantor yang sibuk. Setelah proses cetak selesai, printer akan kembali ke mode standby yang hening.

Secara keseluruhan, performa HP LaserJet Pro M706n (A3) ini benar-benar outstanding untuk harganya. Ia melakukan tugasnya dengan sangat baik: mencetak dokumen hitam-putih ukuran A4 dan A3 dengan cepat, tajam, dan konsisten.

Daya Listrik DAN KEHEMATAN Toner HP LaserJet Pro M706n (A3)

Ini adalah dua aspek krusial yang seringkali jadi penentu Total Cost of Ownership (TCO) sebuah printer.

Daya Listrik:
HP LaserJet Pro M706n (A3) ini menggunakan teknologi laser, yang umumnya lebih hemat energi dibandingkan inkjet dalam jangka panjang, terutama saat idle atau standby. Spesifikasi resminya menunjukkan konsumsi daya sekitar:

  • Active printing: Sekitar 700 watt (peak)
  • Ready: Sekitar 12.5 watt
  • Sleep: Sekitar 3.5 watt
  • Off: 0.2 watt

Angka 700 watt saat aktif mencetak memang terlihat besar, tapi itu hanya peak saat fuser sedang memanaskan toner. Dalam kondisi standby atau sleep, konsumsi dayanya sangat rendah. Mengingat printer ini tidak selalu mencetak, konsumsi daya rata-rata hariannya relatif efisien untuk ukuran printer A3. HP juga memiliki teknologi Auto-On/Auto-Off yang membantu menghemat energi dengan mematikan printer saat tidak digunakan dan menyalakannya secara otomatis saat ada perintah cetak. Ini adalah fitur kecil yang berdampak besar pada tagihan listrik bulanan, terutama jika printer sering dibiarkan menyala seharian.

Kehematan Toner:
Ini dia jantung dari cost-efficiency sebuah printer laser. HP LaserJet Pro M706n (A3) menggunakan toner cartridge HP 93A Black LaserJet Toner Cartridge (CE505A) atau HP 93X Black LaserJet Toner Cartridge (CE505X) yang high-yield.

  • Toner standard (93A) biasanya bisa mencetak sekitar 2.300 halaman.
  • Toner high-yield (93X) bisa mencetak hingga 12.000 halaman!

Angka 12.000 halaman untuk toner high-yield itu fantastis dan menjadi game-changer bagi bisnis dengan volume cetak tinggi. Dengan asumsi cakupan 5% per halaman, cost per page (CPP)-nya menjadi sangat rendah. Bahkan jika dibandingkan dengan banyak printer inkjet yang harganya lebih murah, TCO HP LaserJet Pro M706n (A3) ini bisa jadi jauh lebih ekonomis dalam jangka panjang, terutama untuk penggunaan heavy-duty.

Pengalaman saya, toner high-yield ini memang awet banget. Jarang sekali harus ganti toner, bahkan dengan intensitas cetak yang lumayan tinggi di kantor. Ini mengurangi downtime dan hassle untuk memesan supplies baru. Jadi, dari segi kehematan toner, HP LaserJet Pro M706n (A3) ini benar-benar champion.

Garansi YANG DIDUKUNG OLEH PABRIKAN DAN DISTRIBUTOR

Aspek garansi seringkali terlupakan saat membeli perangkat elektronik, padahal ini krusial. HP dikenal memiliki jaringan service center yang luas dan dukungan purna jual yang cukup baik di Indonesia. Untuk HP LaserJet Pro M706n (A3), umumnya garansi yang diberikan adalah 1 tahun on-site atau carry-in, tergantung kebijakan distributor dan lokasi.

Baca juga:  HP LaserJet Pro M404dn: Pendamping Setia di Balik Tumpukan Dokumen Anda (Review Mendalam dari Sudut Pandang Pengguna)

On-site service berarti teknisi akan datang ke lokasi Anda jika ada masalah, yang sangat nyaman untuk printer sebesar ini. Sedangkan carry-in berarti Anda harus membawa unit ke service center terdekat. Pastikan untuk menanyakan detail garansi ini kepada penjual atau distributor resmi saat pembelian.

Advertisement

Selain garansi resmi dari HP, penting juga untuk membeli dari distributor yang terpercaya. Distributor yang baik biasanya memberikan dukungan teknis awal dan memastikan unit yang Anda terima adalah produk asli dan bergaransi. Mereka juga seringkali menyediakan stok suku cadang dan consumables (seperti toner) yang original.

Pengalaman saya dengan service center HP cukup positif. Responnya cepat dan penanganannya profesional. Tentu saja, semoga kita tidak perlu sering-sering menggunakan layanan garansi, tapi mengetahui ada backup yang solid memberikan rasa aman. Ini adalah investasi jangka panjang, jadi peace of mind itu penting.

Pengalaman penggunaan dibanding merek sebelumnya

Sebelum HP LaserJet Pro M706n (A3) ini, di kantor kami sempat pakai printer multifunction inkjet A3 dari merek lain yang cukup populer. Perbandingannya, jujur, seperti langit dan bumi.

Dulu dengan Inkjet A3:

  • Biaya Operasional: Ini yang paling bikin pusing. Inkjet cartridge cepat habis, dan harganya lumayan mahal. Cost per page-nya tinggi banget, apalagi kalau cetak dokumen teks banyak.
  • Kecepatan: Lambat. Untuk cetak 10 lembar A4 saja rasanya lama, apalagi A3. Kalau ada antrean cetak, bisa bikin frustrasi.
  • Kualitas Cetak: Untuk teks, kurang tajam. Seringkali ada smudging kalau kertas baru keluar dan langsung dipegang. Untuk gambar berwarna memang bagus, tapi mayoritas cetakan kami monokrom.
  • Daya Tahan: Sering clogging atau mampet kalau jarang dipakai. Print head harus di-cleaning terus, buang-buang tinta.
  • Kapasitas: Baki kertasnya kecil, sering harus isi ulang.

Sekarang dengan HP LaserJet Pro M706n (A3):

  • Biaya Operasional: Jauh lebih hemat! Toner high-yield 12.000 halaman itu benar-benar game-changer. Cost per page-nya jadi sangat rendah.
  • Kecepatan: Ngebut! Antrean cetak jadi lebih pendek. Pekerjaan yang butuh cetak massal jadi lebih efisien.
  • Kualitas Cetak: Crisp, tajam, dan konsisten. Teks kecil pun terbaca jelas. Tidak ada smudging.
  • Daya Tahan: Workhorse sejati. Jarang sekali rewel. Tidak ada masalah clogging karena pakai toner bubuk.
  • Kapasitas: Baki kertas lebih besar, mengurangi frekuensi isi ulang.

Singkatnya, HP LaserJet Pro M706n (A3) ini berhasil memecahkan banyak masalah yang saya alami dengan printer sebelumnya. Efisiensi, kecepatan, dan kualitasnya membuat pekerjaan jadi lebih lancar. Memang, ini adalah printer dedicated monokrom, tidak bisa scan atau copy dan tidak berwarna. Tapi, untuk tugas cetak high-volume A3 hitam-putih, ia jauh melampaui ekspektasi saya dibandingkan printer multifunction inkjet yang lebih versatile tapi mahal di consumables. Trade-off ini sangat worth it bagi saya.

Kelebihan dan Kekurangan HP LaserJet Pro M706n (A3)

Setiap produk pasti punya sisi positif dan negatifnya. Mari kita rangkum plus dan minus dari HP LaserJet Pro M706n (A3) ini berdasarkan pengalaman saya:

Kelebihan:

  • Kemampuan Cetak A3 yang Solid: Ini adalah selling point utamanya. Sangat berguna untuk blueprint, CAD drawings, spreadsheets besar, atau poster.
  • Kecepatan Cetak Tinggi: 35 ppm (A4) dan 18 ppm (A3) memastikan produktivitas terjaga.
  • Kualitas Cetak Monokrom yang Superior: Teks crisp dan tajam, grafik grayscale detail. Cocok untuk dokumen profesional.
  • Biaya Operasional Rendah (Low CPP): Berkat toner high-yield (12.000 halaman), cost per page sangat ekonomis.
  • Build Quality yang Kokoh dan Tahan Banting: Desain rugged dan material berkualitas tinggi, cocok untuk heavy-duty use.
  • Konektivitas Jaringan (Ethernet): Memudahkan sharing printer di lingkungan kantor.
  • Kapasitas Kertas yang Memadai: Baki standar 350 lembar, bisa di-upgrade hingga 850 lembar.
  • Reliabilitas Tinggi: Jarang trouble atau paper jam.

Kekurangan:

  • Tidak Ada Fitur Duplex Otomatis: Untuk cetak bolak-balik, harus dilakukan secara manual (membalik kertas). Ini bisa jadi sedikit merepotkan jika sering cetak duplex.
  • Tidak Ada Wi-Fi Bawaan: Hanya mengandalkan kabel Ethernet untuk network printing. Bagi yang butuh wireless, harus pakai adapter atau router yang mendukung.
  • Bukan Multifunction Printer (MFP): Tidak ada fitur scan atau copy. Ini murni printer. Jadi, jika butuh all-in-one, harus beli perangkat terpisah.
  • Ukuran yang Besar dan Berat: Membutuhkan ruang yang cukup dan tidak mudah dipindahkan.
  • Layar LCD Sederhana: Panel kontrolnya kurang modern dibandingkan printer masa kini yang sering pakai touchscreen.
  • Monokrom Saja: Tidak bisa mencetak warna. Ini bukan kekurangan jika memang kebutuhannya hanya hitam-putih, tapi penting untuk dicatat.
Advertisement

Secara keseluruhan, kelebihan HP LaserJet Pro M706n (A3) ini jauh lebih dominan dibandingkan kekurangannya, terutama jika kebutuhan utamanya adalah cetak A3 monokrom dengan volume tinggi. Kekurangannya lebih ke fitur tambahan, bukan pada fungsi intinya sebagai printer.

Service dan Ketersediaan suku cadang

Salah satu keuntungan memilih merek besar seperti HP adalah jaringan service center dan ketersediaan suku cadang yang terjamin. Untuk HP LaserJet Pro M706n (A3), toner cartridge (HP 93A/93X) sangat mudah ditemukan di pasaran, baik di toko online maupun offline. Saya tidak pernah kesulitan mencari toner original untuk printer ini. Ini penting karena toner adalah consumable utama.

Selain toner, suku cadang lain seperti fuser kit, transfer roller, atau maintenance kit juga biasanya tersedia melalui distributor resmi atau service center HP. Meskipun mungkin tidak selalu ready stock di semua toko kecil, ordering melalui jalur resmi HP atau dealer besar biasanya tidak memakan waktu lama.

Baca juga:  Review Mendalam Brother MFC-L9570CDW: Printer Multifungsi Impian untuk Produktivitas Maksimal

Ketersediaan service center HP di kota-kota besar Indonesia juga cukup luas. Ini memberikan peace of mind jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan yang membutuhkan penanganan teknisi. Anda tidak perlu khawatir printer jadi dead stock karena kesulitan mencari spare part atau service. Ini adalah faktor penting untuk printer yang diharapkan beroperasi dalam jangka waktu panjang.

Perbandingan HP LaserJet Pro M706n (A3) dengan MEREK lain di kelasnya

Di segmen printer laser A3 monokrom, HP LaserJet Pro M706n (A3) bersaing dengan beberapa merek lain seperti Brother, Canon, atau Fuji Xerox. Mari kita bandingkan secara umum, tanpa menyebutkan model spesifik merek lain (karena model bisa berubah dan fiturnya bervariasi):

  1. Harga: HP LaserJet Pro M706n (A3) biasanya berada di kisaran harga menengah ke atas untuk printer laser A3 monokrom. Ada yang lebih murah, tapi seringkali dengan kecepatan atau kapasitas toner yang lebih rendah. Ada juga yang lebih mahal, biasanya dengan fitur tambahan seperti duplex otomatis atau kemampuan scan/copy.
  2. Kecepatan Cetak: Kecepatan 35 ppm (A4) dan 18 ppm (A3) HP LaserJet Pro M706n (A3) ini tergolong sangat kompetitif di kelasnya. Beberapa kompetitor mungkin menawarkan sedikit lebih cepat atau sedikit lebih lambat, tapi perbedaannya seringkali tidak terlalu signifikan dalam penggunaan sehari-hari.
  3. Cost Per Page (CPP): Ini adalah salah satu kekuatan utama HP LaserJet Pro M706n (A3). Dengan toner high-yield 12.000 halaman, CPP-nya sangat rendah. Beberapa kompetitor mungkin punya toner yang lebih murah secara nominal, tapi dengan yield yang lebih rendah, sehingga CPP-nya justru lebih tinggi. Selalu perhatikan yield toner saat membandingkan cost.
  4. Fitur: HP LaserJet Pro M706n (A3) ini adalah dedicated printer tanpa duplex otomatis atau MFP (scan/copy) fungsi. Beberapa kompetitor mungkin menawarkan model MFP A3 monokrom atau model dengan duplex otomatis di harga yang mirip atau sedikit lebih tinggi. Jadi, jika fitur duplex otomatis atau scan/copy adalah must-have bagi Anda, mungkin perlu melihat model lain atau upgrade ke seri yang lebih tinggi dari HP. Namun, jika Anda hanya butuh cetak, HP LaserJet Pro M706n (A3) fokus pada performa cetak yang optimal.
  5. Build Quality dan Reliabilitas: HP secara umum dikenal dengan build quality yang solid untuk seri LaserJet Pro mereka. Dalam pengalaman saya, HP LaserJet Pro M706n (A3) ini sangat reliable. Kompetitor juga punya reputasi bagus, tapi pengalaman pengguna bisa bervariasi.
  6. Ketersediaan Suku Cadang dan Service: HP memiliki jaringan yang kuat. Merek lain juga punya, tapi mungkin cakupannya berbeda di setiap daerah.

Secara keseluruhan, HP LaserJet Pro M706n (A3) adalah pilihan yang sangat kuat di kelas printer laser A3 monokrom, terutama jika prioritas Anda adalah low cost per page, kecepatan, dan reliabilitas untuk cetak dokumen hitam-putih. Ini adalah value for money yang sangat baik jika dibandingkan dengan penawaran serupa dari merek lain, terutama jika Anda tidak memerlukan fitur duplex otomatis atau scan/copy.

Kesimpulan, TIPS DAN Rekomendasi Penggunaan

Setelah melewati perjalanan panjang dengan HP LaserJet Pro M706n (A3), bisa saya simpulkan bahwa printer ini adalah workhorse sejati yang sangat worth it untuk investasi, terutama bagi segmen tertentu.

Kesimpulan:
HP LaserJet Pro M706n (A3) adalah printer laser monokrom A3 yang tangguh, cepat, dan sangat efisien dari segi cost per page. Ia unggul dalam memberikan hasil cetak hitam-putih yang tajam dan konsisten untuk berbagai ukuran kertas, terutama A3. Build quality-nya yang kokoh dan reliabilitas-nya menjadikannya pilihan ideal untuk lingkungan yang membutuhkan heavy-duty printing. Meskipun minim fitur tambahan seperti duplex otomatis atau scanner, ia menjalankan fungsi utamanya sebagai printer dengan sangat baik.

Untuk Siapa Printer Ini Cocok?

  • Kantor Kecil hingga Menengah (SME): Yang membutuhkan kemampuan cetak A3 secara berkala untuk blueprint, CAD drawings, financial reports, atau marketing materials.
  • Perusahaan Konstruksi/Arsitek: Sangat ideal untuk mencetak layout atau gambar teknis A3.
  • Akuntan/Keuangan: Untuk mencetak spreadsheet besar agar lebih mudah dibaca.
  • Pendidikan: Untuk mencetak materi ujian atau diagram besar.
  • Pengguna Rumahan dengan Kebutuhan Spesifik: Jika Anda seorang freelancer atau punya home office yang sering mencetak dokumen A3 atau volume tinggi hitam-putih.

Kegunaan Idealnya:

  • Mencetak blueprint, schematics, atau engineering drawings.
  • Mencetak financial spreadsheets atau audit reports yang lebar.
  • Mencetak draft dokumen, invoice, surat, atau memo dalam jumlah besar.
  • Mencetak poster atau banner sederhana untuk keperluan internal.
  • Segala kebutuhan cetak hitam-putih A4/A3 yang membutuhkan kecepatan dan efisiensi.

Price-to-Value:
Menurut saya, price-to-value dari HP LaserJet Pro M706n (A3) ini sangat worth it. Meskipun harga awalnya mungkin terlihat tidak murah, cost per page-nya yang sangat rendah berkat toner high-yield akan menghemat banyak biaya dalam jangka panjang. Ini adalah investasi yang akan terbayar balik dengan efisiensi operasional dan peningkatan produktivitas.

Advertisement

TIPS Penggunaan:

  1. Gunakan Toner Original: Selalu gunakan toner original HP. Meskipun mungkin lebih mahal di awal, toner original menjamin kualitas cetak terbaik, yield yang sesuai, dan melindungi printer dari kerusakan. Toner non-original seringkali bisa merusak drum unit atau fuser.
  2. Rutin Bersihkan Printer: Sekali-kali bersihkan debu di bagian luar dan di sekitar tray kertas. Ini membantu menjaga performa dan mencegah paper jam.
  3. Perhatikan Kualitas Kertas: Gunakan kertas yang berkualitas baik dan sesuai spesifikasi printer. Kertas yang terlalu tipis atau terlalu tebal bisa menyebabkan jam atau wear pada roller.
  4. Manfaatkan Konektivitas Jaringan: Jika di kantor, manfaatkan port Ethernet untuk sharing printer. Ini jauh lebih efisien daripada sharing melalui satu komputer.
  5. Perhatikan Lingkungan: Letakkan printer di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak terlalu lembap.

Semoga review panjang ini bisa memberikan gambaran yang jelas dan membantu Anda dalam mengambil keputusan. HP LaserJet Pro M706n (A3) ini adalah bukti bahwa terkadang, fokus pada fungsi inti dan eksekusi yang sempurna jauh lebih berharga daripada segudang fitur yang jarang terpakai.

Bagaimana dengan pengalaman Anda? Apakah ada yang juga menggunakan HP LaserJet Pro M706n (A3) atau printer laser A3 monokrom lainnya? Atau mungkin ada pertanyaan yang ingin disampaikan? Jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar di bawah ya! Mari kita berdiskusi dan berbagi pengalaman.

Advertisement
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement