Posted on Leave a comment

Mengungkap Pesona Lipatan: Review Mendalam Samsung Galaxy Z Flip 4 Setelah Sekian Lama Menggunakannya

Advertisement

Dunia smartphone memang tidak pernah berhenti berinovasi, dan salah satu tren paling menarik yang muncul beberapa tahun belakangan adalah kehadiran ponsel lipat. Sebagai seseorang yang selalu penasaran dengan teknologi terbaru, saya tentu tidak bisa melewatkan kesempatan untuk mencoba langsung salah satu bintangnya: Samsung Galaxy Z Flip 4. Ponsel ini bukan sekadar alat komunikasi biasa; ia adalah sebuah pernyataan gaya, sebuah jembatan antara nostalgia flip phone zaman dulu dengan kecanggihan smartphone flagship masa kini. Setelah sekian lama menghabiskan waktu bersama Samsung Galaxy Z Flip 4 ini, saya rasa sudah saatnya berbagi pengalaman pribadi, suka dan duka, serta segala detail yang mungkin Anda ingin tahu sebelum memutuskan untuk meminang perangkat unik ini.

Sejak awal kemunculannya, seri Galaxy Z Flip memang sudah menarik perhatian saya. Ada semacam daya tarik tak terbantahkan dari sebuah ponsel yang bisa dilipat menjadi begitu ringkas, lalu terbuka lebar menjadi layar smartphone penuh. Galaxy Z Flip 4, sebagai generasi keempat, membawa sejumlah penyempurnaan signifikan yang membuatnya semakin matang dan layak menjadi daily driver. Mari kita selami lebih dalam setiap aspeknya, seolah-olah Anda sedang duduk di samping saya, mendengarkan cerita pengalaman pribadi ini.

Desain & Build Quality: Compact, Stylish, dan Cukup Tangguh

Hal pertama yang langsung terasa saat menggenggam Samsung Galaxy Z Flip 4 adalah sensasi premiumnya. Desainnya benar-benar terasa solid dan kokoh. Samsung menggunakan material kelas atas, yaitu Armor Aluminum untuk rangkanya dan Gorilla Glass Victus+ di bagian belakang. Kombinasi ini tidak hanya memberikan tampilan yang mewah, tetapi juga menjanjikan ketahanan yang lebih baik terhadap goresan dan benturan ringan. Saya pribadi sangat menyukai pilihan warna yang ditawarkan; ada nuansa modern dan elegan yang cocok untuk berbagai selera.

Bentuk clamshell adalah daya tarik utama Z Flip 4. Saat terlipat, ponsel ini menjadi sangat ringkas, seukuran dompet kecil atau kotak bedak. Jujur saja, ini adalah game changer bagi saya. Ponsel ini sangat mudah diselipkan ke saku celana yang sempit, tas tangan kecil, bahkan saku kemeja tanpa terlihat menonjol. Sensasi membuka dan menutupnya pun sangat memuaskan, dengan bunyi "klik" yang renyah dan engsel yang terasa presisi. Engselnya sendiri telah mengalami peningkatan signifikan dibanding generasi sebelumnya. Rasanya lebih kuat dan mampu menahan posisi di berbagai sudut, fitur ini yang kemudian Samsung namakan sebagai "Flex Mode" dan akan saya bahas lebih lanjut nanti.

Meskipun terlihat mungil saat terlipat, saya tidak merasa khawatir dengan ketahanannya. Samsung mengklaim Z Flip 4 memiliki sertifikasi IPX8, yang berarti ia tahan terhadap air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Ini adalah peningkatan besar untuk ponsel lipat, yang secara tradisional dianggap lebih rentan terhadap elemen. Tentu saja, ini bukan berarti Anda bisa berenang bersamanya, tapi setidaknya ada ketenangan pikiran jika tak sengaja ketumpahan air atau kehujanan. Satu-satunya hal yang perlu diingat adalah ketahanan terhadap debu masih belum sekuat ponsel flagship non-lipat, jadi tetap hati-hati dengan pasir atau kotoran halus. Secara keseluruhan, desain Samsung Galaxy Z Flip 4 ini bukan hanya estetis, tetapi juga fungsional dan cukup tangguh untuk penggunaan sehari-hari.

Layar: Memukau di Dalam, Fungsional di Luar

Bagian paling esensial dari setiap smartphone modern adalah layarnya, dan di Samsung Galaxy Z Flip 4, kita mendapatkan dua layar yang sama-sama penting dalam fungsinya.

Pertama, mari kita bicara tentang layar utamanya yang terbentang di bagian dalam. Saat dibuka, kita disambut dengan layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 6.7 inci. Angka ini mungkin terdengar besar, tapi berkat rasio aspek yang tinggi, ponsel ini tetap nyaman digenggam dan dioperasikan dengan satu tangan. Kualitas layarnya? Magnificent! Warna-warna yang dihasilkan sangat kaya, kontrasnya tajam, dan tingkat kecerahannya sangat baik, bahkan saat digunakan di bawah sinar matahari terik. Dengan refresh rate adaptif 120Hz, scrolling media sosial, bermain game, atau sekadar berpindah aplikasi terasa sangat mulus dan responsif. Ini adalah salah satu layar terbaik yang pernah saya gunakan, benar-benar memanjakan mata.

Mengungkap Pesona Lipatan: Review Mendalam Samsung Galaxy Z Flip 4 Setelah Sekian Lama Menggunakannya

Namun, ada satu hal yang sering menjadi pertanyaan besar tentang ponsel lipat: lipatan di tengah layar. Ya, lipatan itu masih ada di Samsung Galaxy Z Flip 4. Anda bisa merasakannya saat mengusap jari di atas layar, dan terkadang terlihat samar di bawah pencahayaan tertentu. Tapi, jujur saja, dalam penggunaan sehari-hari, saya hampir tidak pernah menyadarinya. Saat menonton video atau bermain game, mata Anda akan fokus pada konten, dan lipatan itu seolah menghilang. Samsung telah melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk meminimalkan dampaknya. Lapisan Ultra Thin Glass (UTG) yang melindungi layar utama juga terasa lebih kuat dan premium dibanding generasi sebelumnya, memberikan rasa aman ekstra meskipun tetap harus diperlakukan dengan hati-hati.

Advertisement
Baca juga:  Mengungkap Keajaiban Google Pixel 8: Sebuah Petualangan AI dalam Genggaman

Kemudian, ada Cover Screen atau layar depan yang mungil. Meskipun hanya berukuran 1.9 inci, layar AMOLED ini sangat fungsional. Saya sering menggunakannya untuk melihat notifikasi sekilas, mengecek waktu, cuaca, atau bahkan membalas pesan singkat tanpa perlu membuka ponsel sepenuhnya. Ada banyak widget yang bisa diatur, mulai dari timer, voice recorder, hingga kontrol musik. Fitur paling favorit saya adalah kemampuannya menjadi viewfinder untuk kamera utama. Ini memungkinkan kita mengambil selfie berkualitas tinggi dengan kamera belakang yang jauh lebih baik daripada kamera selfie di dalam. Personalisasi Cover Screen dengan berbagai wallpaper dan clock style juga menjadi sentuhan yang menyenangkan. Secara keseluruhan, layar Samsung Galaxy Z Flip 4 adalah kombinasi keindahan visual dan kepraktisan yang cerdas.

Performa & Hardware: Sangat Gesit untuk Segala Kebutuhan

Di balik desainnya yang menawan, Samsung Galaxy Z Flip 4 dibekali dengan hardware kelas atas yang menjamin performa tanpa kompromi. Samsung memilih chipset Snapdragon 8+ Gen 1 dari Qualcomm, yang pada saat peluncurannya merupakan salah satu prosesor Android paling bertenaga di pasaran. Ini adalah peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya, dan dampaknya langsung terasa.

Dalam penggunaan sehari-hari, Z Flip 4 terasa sangat gesit. Membuka aplikasi, berpindah antar aplikasi, atau menjalankan banyak aplikasi sekaligus (multitasking) tidak pernah terasa laggy atau melambat. RAM yang besar (tersedia opsi 8GB) memastikan ponsel ini bisa menangani beban kerja berat dengan mudah. Untuk penyimpanan internal, tersedia pilihan mulai dari 128GB, 256GB, hingga 512GB, cukup untuk menampung ribuan foto, video, dan berbagai aplikasi tanpa perlu khawatir kehabisan ruang.

Bagi para gamer, performa Samsung Galaxy Z Flip 4 ini tidak akan mengecewakan. Saya telah mencoba berbagai game berat seperti Genshin Impact, Call of Duty Mobile, dan Asphalt 9, dan semuanya berjalan dengan sangat lancar pada pengaturan grafis tinggi. Frame rate stabil dan respons sentuhan yang cepat membuat pengalaman bermain game menjadi imersif. Meskipun chipset ini dikenal efisien, saya sesekali merasakan ponsel sedikit hangat setelah sesi gaming yang panjang, tapi tidak sampai mengganggu atau menyebabkan throttling yang signifikan.

Aspek hardware lainnya yang patut dipuji adalah kualitas speaker. Z Flip 4 dilengkapi dengan speaker stereo yang menghasilkan suara jernih dan cukup lantang, cocok untuk menonton video atau mendengarkan musik tanpa headphone. Haptics atau getaran ponsel juga terasa premium dan presisi, memberikan feedback yang memuaskan saat mengetik atau menerima notifikasi. Singkatnya, Samsung Galaxy Z Flip 4 adalah powerhouse dalam balutan bodi yang ringkas, siap untuk menemani segala aktivitas Anda, mulai dari pekerjaan hingga hiburan.

Kamera: Fleksibilitas Unik dengan Hasil Memukau

Bicara soal kamera, Samsung Galaxy Z Flip 4 mungkin tidak memiliki hardware kamera paling canggih seperti saudara kandungnya, Galaxy S Ultra. Namun, Samsung berhasil mengoptimalkan konfigurasi yang ada dengan sangat baik, ditambah lagi dengan fitur unik dari desain lipatnya. Ponsel ini memiliki pengaturan kamera ganda di bagian belakang: kamera utama 12MP dengan Optical Image Stabilization (OIS) dan kamera ultrawide 12MP. Di bagian dalam, ada kamera selfie 10MP yang diletakkan di dalam punch-hole.

Kamera utama 12MP adalah bintangnya. Di kondisi cahaya yang ideal, hasil fotonya sangat memuaskan. Gambar-gambar yang dihasilkan tajam, detailnya kaya, dan reproduksi warnanya akurat dengan sedikit punch khas Samsung yang membuat foto terlihat lebih hidup. Dynamic range-nya juga luas, mampu menangkap detail baik di area terang maupun gelap. Peningkatan terbesar yang saya rasakan ada pada performa low light. Dengan fitur Nightography yang ditingkatkan, Z Flip 4 mampu menghasilkan foto malam hari yang lebih terang, detail, dan minim noise dibandingkan pendahulunya. Anda tidak perlu takut lagi mengambil foto di tempat remang-remang.

Mengungkap Pesona Lipatan: Review Mendalam Samsung Galaxy Z Flip 4 Setelah Sekian Lama Menggunakannya

Kamera ultrawide 12MP juga sangat berguna untuk memotret pemandangan luas atau saat ingin memasukkan lebih banyak objek dalam satu frame. Kualitasnya konsisten dengan kamera utama dalam hal warna dan detail, meskipun sedikit menurun di kondisi cahaya sangat minim.

Namun, yang paling membedakan kamera Samsung Galaxy Z Flip 4 dari ponsel lain adalah fitur "Flex Mode" dan penggunaan Cover Screen sebagai viewfinder. Anda bisa melipat ponsel hingga membentuk sudut 90 derajat, meletakkannya di permukaan datar, dan mengambil foto atau video tanpa perlu tripod tambahan. Ini sangat ideal untuk selfie grup, vlogging, atau time-lapse yang stabil. Yang lebih keren lagi, Anda bisa menggunakan kamera utama 12MP sebagai kamera selfie dengan melihat pratinjau di Cover Screen. Hasilnya jauh lebih superior daripada kamera selfie internal 10MP, yang meskipun cukup baik untuk video call atau selfie biasa, tidak sebanding dengan kualitas kamera belakang. Fitur ini membuka banyak kreativitas dalam fotografi.

Advertisement

Untuk perekaman video, Z Flip 4 mampu merekam hingga resolusi 4K pada 60fps dengan stabilisasi yang baik. Hasil videonya jernih, detail, dan sangat cocok untuk mengabadikan momen-momen penting. Secara keseluruhan, meskipun tidak ada lensa telephoto atau resolusi megapixel super tinggi, kamera Samsung Galaxy Z Flip 4 menawarkan pengalaman yang sangat fleksibel dan menyenangkan, dengan hasil yang konsisten baik.

Baterai & Pengisian Daya: Peningkatan yang Terasa

Salah satu kritik terbesar terhadap Galaxy Z Flip 3 adalah daya tahan baterainya yang pas-pasan. Kabar baiknya, Samsung mendengarkan feedback tersebut dan memberikan peningkatan signifikan pada Samsung Galaxy Z Flip 4. Kapasitas baterainya naik dari 3300 mAh menjadi 3700 mAh. Kombinasi baterai yang lebih besar dengan chipset Snapdragon 8+ Gen 1 yang lebih efisien membuat perbedaan yang nyata.

Baca juga:  Mengulas Tuntas OPPO Reno8 Pro: Pengalaman Flagship Killer yang Bikin Betah

Dalam pengalaman penggunaan saya, daya tahan baterai Samsung Galaxy Z Flip 4 kini jauh lebih baik. Dengan penggunaan moderat (browsing, media sosial, sedikit gaming, dan foto), saya bisa melewati satu hari penuh tanpa perlu mencari charger di tengah hari. Screen-on time yang saya dapatkan rata-rata sekitar 5-6 jam, tergantung intensitas penggunaan. Tentu saja, jika Anda seorang power user yang sering bermain game berat atau merekam video sepanjang hari, Anda mungkin tetap perlu mengisi daya di sore hari. Namun, ini adalah peningkatan yang disambut baik dan membuat Z Flip 4 lebih andal sebagai daily driver.

Untuk pengisian daya, Z Flip 4 mendukung fast charging kabel 25W. Dengan adaptor yang kompatibel (sayangnya tidak termasuk dalam kotak penjualan), Anda bisa mengisi daya dari 0 hingga sekitar 50% dalam waktu sekitar 30 menit. Ini cukup cepat untuk mengisi daya saat Anda sedang terburu-buru. Selain itu, ponsel ini juga mendukung wireless charging 15W dan bahkan reverse wireless charging (Wireless PowerShare) 4.5W, yang memungkinkan Anda mengisi daya aksesori lain seperti earbuds atau smartwatch hanya dengan menempelkannya di bagian belakang ponsel. Fleksibilitas pengisian daya ini sangat praktis dan menambah kenyamanan dalam penggunaan sehari-hari.

Software & Fitur Tambahan: One UI yang Adaptif dan Penuh Kreativitas

Pengalaman software pada Samsung Galaxy Z Flip 4 adalah salah satu alasan mengapa ponsel ini terasa begitu lengkap. Z Flip 4 menjalankan One UI khas Samsung di atas Android, dan pada saat peluncurannya, ia hadir dengan Android 12 (kemudian mendapatkan update ke Android 13 dan seterusnya). One UI dikenal dengan antarmukanya yang bersih, intuitif, dan kaya fitur. Samsung juga memiliki reputasi yang baik dalam memberikan update Android dan security patch yang konsisten untuk perangkat flagship mereka, yang berarti Z Flip 4 akan terus mendapatkan dukungan software dalam jangka panjang.

Yang membuat pengalaman software di Z Flip 4 unik adalah bagaimana One UI dioptimalkan untuk form factor lipatnya. Fitur "Flex Mode" adalah contoh terbaiknya. Saat ponsel dilipat sebagian, banyak aplikasi yang secara otomatis menyesuaikan antarmukanya. Misalnya, saat menonton YouTube, video akan muncul di bagian atas layar, sementara kontrol dan komentar berada di bagian bawah. Hal serupa berlaku untuk aplikasi kamera, galeri, dan bahkan video call. Ini adalah pengalaman yang benar-benar seamless dan meningkatkan produktivitas serta kenyamanan.

Kustomisasi Cover Screen juga menjadi daya tarik tersendiri. Anda bisa mengubah tampilan jam, menambahkan widget yang berbeda, bahkan menggunakan foto atau GIF sebagai wallpaper. Ini memungkinkan Anda mengekspresikan kepribadian dan membuat ponsel terasa lebih personal. Samsung juga menyertakan berbagai fitur tambahan seperti Samsung Pay, Samsung Health, dan ekosistem SmartThings yang memungkinkan integrasi dengan perangkat Samsung lainnya. Fitur-fitur ini, meskipun tidak eksklusif untuk Z Flip 4, tetap menambah nilai dan kenyamanan bagi pengguna yang sudah akrab dengan ekosistem Samsung.

Fitur multitasking juga sangat kuat di Z Flip 4. Anda bisa menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam mode split-screen, atau menggunakan jendela pop-up untuk aplikasi tambahan. Kombinasi layar yang lapang saat terbuka dan chipset yang bertenaga membuat pengalaman multitasking terasa sangat lancar. Secara keseluruhan, software Samsung Galaxy Z Flip 4 tidak hanya fungsional tetapi juga cerdas, adaptif, dan memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan desain lipatnya secara maksimal.

Kelebihan & Kekurangan: Jujur dan Objektif

Setelah berbulan-bulan menggunakan Samsung Galaxy Z Flip 4, saya telah mengumpulkan daftar pro dan con yang mungkin berguna bagi Anda yang sedang mempertimbangkan ponsel ini.

Kelebihan Samsung Galaxy Z Flip 4:

Advertisement
  • Desain yang Sangat Ringkas dan Portabel: Ini adalah selling point utama. Kemampuannya dilipat menjadi dua sangat memudahkan dibawa kemana-mana.
  • Build Quality Premium dan Tangguh: Material Armor Aluminum dan Gorilla Glass Victus+ memberikan rasa solid, ditambah sertifikasi IPX8 untuk ketahanan air.
  • Layar Dynamic AMOLED 2X yang Indah: Kualitas visual yang luar biasa dengan refresh rate 120Hz yang mulus.
  • Cover Screen yang Fungsional: Sangat berguna untuk notifikasi cepat, widget, dan sebagai viewfinder kamera utama.
  • Performa Unggul: Snapdragon 8+ Gen 1 memastikan segala aplikasi dan game berjalan lancar tanpa hambatan.
  • Kamera yang Fleksibel: Flex Mode membuka banyak kemungkinan kreatif untuk fotografi dan videografi, dan hasil fotonya sangat baik di berbagai kondisi.
  • Peningkatan Baterai yang Signifikan: Daya tahan baterai yang lebih baik membuat ponsel ini lebih andal untuk penggunaan sehari-hari.
  • Software One UI yang Cerdas dan Adaptif: Dioptimalkan dengan baik untuk form factor lipat, dengan dukungan update jangka panjang.

Kekurangan Samsung Galaxy Z Flip 4:

  • Lipatan Layar Masih Terlihat: Meskipun tidak mengganggu dalam penggunaan normal, lipatan fisik masih ada.
  • Daya Tahan Baterai Bukan yang Terbaik di Kelasnya: Meskipun ada peningkatan, ia masih tidak sebanding dengan ponsel flagship non-lipat dengan baterai yang lebih besar.
  • Kamera Tanpa Lensa Telefoto: Keterbatasan dalam kemampuan optical zoom dibandingkan flagship lain.
  • Harga yang Masih Premium: Meskipun turun setelah peluncuran model baru, harga awal Z Flip 4 masih tergolong tinggi.
  • Ketahanan Terhadap Debu Belum Optimal: Meskipun tahan air, partikel debu masih bisa menjadi masalah bagi engsel.
  • Layar Ultra Thin Glass (UTG) Lebih Rentan: Meskipun sudah lebih baik, layar lipat tetap membutuhkan perhatian ekstra dibandingkan layar kaca konvensional.
Baca juga:  Menguak Misteri Xiaomi Redmi Note 11 Pro: Sebuah Kisah Jujur dari Pengalaman Pribadi

Perbandingan dengan Handphone Lain di Kelasnya: Apakah Z Flip 4 Layak?

Ketika berbicara tentang Samsung Galaxy Z Flip 4, penting untuk menempatkannya dalam konteks pasar smartphone yang luas, terutama di segmen ponsel lipat dan flagship secara umum.

Vs. Samsung Galaxy Z Flip 3:
Z Flip 4 adalah evolusi yang solid dari Z Flip 3. Peningkatan terbesar ada pada chipset yang lebih bertenaga (Snapdragon 8+ Gen 1 vs Snapdragon 888) dan kapasitas baterai yang lebih besar (3700 mAh vs 3300 mAh). Desainnya juga sedikit lebih sleek dengan bezel yang lebih tipis. Jika Anda memiliki Z Flip 3, upgrade ke Z Flip 4 mungkin tidak terasa revolusioner, tapi peningkatan performa dan baterai sangat terasa. Namun, jika Anda mencari Z Flip dengan harga yang lebih terjangkau, Z Flip 3 yang kini lebih murah bisa jadi pilihan menarik, meskipun Anda akan mengorbankan sedikit daya tahan baterai dan performa.

Vs. Samsung Galaxy Z Flip 5:
Tentu saja, setelah Z Flip 5 diluncurkan, Z Flip 4 tidak lagi menjadi yang terbaru. Z Flip 5 membawa Cover Screen yang jauh lebih besar dan fungsional, serta engsel yang melipat tanpa celah. Namun, Z Flip 4 masih sangat relevan. Dengan harga yang kini lebih terjangkau, Z Flip 4 menawarkan value for money yang sangat baik. Anda masih mendapatkan chipset yang sangat bertenaga, desain lipat yang ikonik, dan fitur kamera yang fleksibel. Jika budget menjadi pertimbangan utama dan Anda tidak terlalu membutuhkan Cover Screen yang super besar, Z Flip 4 adalah pilihan yang cerdas.

Vs. Kompetitor Lain (Motorola Razr, Oppo Find N2 Flip):
Di segmen ponsel lipat clamshell, Z Flip 4 memiliki kompetitor seperti Motorola Razr atau Oppo Find N2 Flip. Masing-masing memiliki kelebihan, misalnya Razr dengan desain ikonik atau Find N2 Flip dengan baterai yang lebih besar. Namun, Samsung memiliki keunggulan dalam ekosistem software yang matang (One UI), update yang konsisten, dan ketersediaan yang lebih luas. Samsung juga telah memiliki lebih banyak pengalaman dalam memproduksi ponsel lipat, yang tercermin dalam ketahanan dan keandalan produk mereka.

Vs. Smartphone Flagship Non-Lipat (Galaxy S Series, iPhone):
Membandingkan Z Flip 4 dengan flagship konvensional seperti Galaxy S23 atau iPhone 15 series adalah soal prioritas. Z Flip 4 menang telak dalam hal portabilitas dan faktor "wow" dari desain lipatnya. Namun, flagship konvensional biasanya menawarkan kamera yang lebih lengkap (misalnya lensa telephoto), daya tahan baterai yang lebih panjang, dan mungkin ketahanan fisik yang lebih superior (terutama dari debu). Jadi, jika Anda adalah seseorang yang mengutamakan desain unik dan portabilitas di atas segalanya, Z Flip 4 adalah pilihan yang menarik. Namun, jika Anda mencari ultimate camera phone atau daya tahan baterai dua hari penuh, Anda mungkin perlu mempertimbangkan flagship non-lipat.

Secara keseluruhan, Samsung Galaxy Z Flip 4 adalah pilihan yang sangat kompetitif di pasarnya. Ia menawarkan kombinasi unik antara gaya, performa, dan fitur yang tidak bisa ditawarkan oleh ponsel lain di kelasnya.

Kesimpulan & Rekomendasi Penggunaan: Untuk Siapa Z Flip 4 Ini?

Setelah menghabiskan waktu yang cukup lama dengan Samsung Galaxy Z Flip 4, saya bisa mengatakan bahwa ponsel ini adalah sebuah mahakarya teknis yang berhasil menggabungkan estetika, inovasi, dan fungsionalitas. Ia adalah bukti bahwa ponsel lipat tidak lagi hanya sekadar gimmick, melainkan sebuah form factor yang matang dan layak menjadi daily driver.

Jadi, untuk siapa ponsel ini cocok?

  1. Penggemar Gaya dan Fashion: Jika Anda menganggap ponsel sebagai bagian dari fashion statement Anda, Z Flip 4 adalah pilihan yang sempurna. Desainnya yang unik, ringkas, dan premium akan membuat Anda menonjol dari keramaian.
  2. Pencari Portabilitas Maksimal: Bagi Anda yang sering bepergian, tidak suka ponsel besar di saku, atau ingin tas tangan tetap ringkas, kemampuan Z Flip 4 untuk dilipat menjadi mungil adalah nilai jual yang tak tertandingi.
  3. Pengguna Media Sosial dan Vlogger Kasual: Fitur Flex Mode untuk kamera dan Cover Screen sebagai viewfinder sangat memudahkan dalam membuat konten atau selfie grup tanpa tripod.
  4. Tech Enthusiast yang Ingin Pengalaman Berbeda: Jika Anda bosan dengan smartphone yang itu-itu saja dan ingin mencoba inovasi terbaru tanpa mengorbankan performa, Z Flip 4 menawarkan pengalaman yang segar dan menyenangkan.
Advertisement

Apakah price-to-value HP ini worth it?
Pada saat peluncurannya, harganya memang premium. Namun, dengan hadirnya Z Flip 5, harga Samsung Galaxy Z Flip 4 di pasaran kini menjadi jauh lebih menarik. Dengan performa Snapdragon 8+ Gen 1 yang masih sangat mumpuni, desain yang ikonik, dan peningkatan signifikan pada baterai serta ketahanan air, saya berani bilang bahwa Z Flip 4 menawarkan value yang sangat baik, terutama jika Anda bisa mendapatkannya dengan harga diskon. Ini adalah cara yang lebih terjangkau untuk masuk ke dunia ponsel lipat premium tanpa mengorbankan terlalu banyak fitur esensial.

Kesimpulan akhir saya:
Samsung Galaxy Z Flip 4 adalah ponsel lipat yang berhasil. Ia memperbaiki kelemahan pendahulunya dan menawarkan pengalaman yang seamless dan menyenangkan. Meskipun ada beberapa kompromi (seperti lipatan yang masih ada atau ketiadaan lensa telephoto), kelebihan yang ditawarkannya jauh melebihi kekurangannya. Ia bukan hanya sekadar ponsel, melainkan sebuah perangkat yang mampu mengubah cara Anda berinteraksi dengan teknologi, membuat setiap lipatan menjadi sebuah pengalaman baru.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda juga tertarik dengan pesona lipatan dari Samsung Galaxy Z Flip 4 ini? Atau mungkin Anda sudah punya pengalaman menggunakannya? Jangan ragu untuk berbagi opini dan cerita Anda di kolom komentar di bawah. Saya sangat penasaran ingin mendengar perspektif Anda!

Mengungkap Pesona Lipatan: Review Mendalam Samsung Galaxy Z Flip 4 Setelah Sekian Lama Menggunakannya

Advertisement
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement