
Setiap tahun, dunia teknologi selalu menanti-nanti kehadiran iPhone terbaru dari Apple. Ada semacam ritual tak tertulis di mana kita semua bertanya-tanya, "Apa lagi yang akan mereka bawa kali ini?" Dan jujur saja, saya termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang penasaran setengah mati. Ketika rumor tentang Apple iPhone 15 mulai bertebaran, saya langsung tahu ini akan jadi seri yang menarik, terutama karena satu perubahan fundamental yang sudah lama dinanti: perpindahan ke USB-C.
Sebagai seseorang yang sehari-hari berkutat dengan berbagai gadget dan selalu mencari tahu apa yang bisa ditawarkan oleh sebuah smartphone untuk menunjang produktivitas sekaligus hiburan, keputusan untuk mencoba langsung Apple iPhone 15 ini terasa sangat tepat. Bukan hanya sekadar membaca spesifikasi di atas kertas, saya ingin merasakan sendiri bagaimana ponsel ini beroperasi dalam skenario penggunaan nyata. Apakah ia benar-benar membawa peningkatan signifikan? Atau hanya sekadar penyempurnaan kecil yang tidak terlalu terasa?
Dalam ulasan mendalam ini, saya akan mencoba mengupas tuntas segala aspek dari Apple iPhone 15, mulai dari desain yang elegan, layar yang memukau, performa yang tangguh, kemampuan kamera yang menawan, daya tahan baterai, hingga fitur-fitur perangkat lunak yang membuatnya begitu istimewa. Saya akan berbagi pengalaman pribadi, memberikan opini subjektif, dan tentu saja, mencoba menjawab pertanyaan besar: untuk siapa sebenarnya Apple iPhone 15 ini dibuat, dan apakah investasi ini worth it? Mari kita selami bersama!
Desain & Build Quality: Sentuhan Estetika yang Lebih Halus
Begitu pertama kali menggenggam Apple iPhone 15, kesan pertama yang langsung terasa adalah betapa nyamannya ponsel ini di tangan. Apple kali ini memilih desain dengan sudut yang sedikit lebih membulat atau contoured edges, berbeda dengan desain tajam dan rata pada generasi sebelumnya seperti iPhone 12, 13, atau bahkan 14. Perubahan kecil ini ternyata memberikan dampak besar pada ergonomi. Rasanya jauh lebih pas dan tidak ‘menggigit’ telapak tangan saat digenggam dalam waktu lama, sebuah detail yang mungkin terkesan sepele tapi sangat berarti untuk kenyamanan sehari-hari.
Bagian belakangnya? Oh, ini dia yang menarik. Apple memperkenalkan kaca belakang yang diwarnai secara infus (color-infused glass), menghasilkan efek matte yang lembut dan tidak mudah meninggalkan jejak sidik jari. Ini adalah peningkatan estetika yang signifikan dari kaca glossy pada model non-Pro sebelumnya. Warna-warna yang ditawarkan pun cenderung pastel dan kalem, seperti pink, kuning, hijau, biru, dan hitam. Saya pribadi sangat menyukai feel dan tampilannya. Rasanya mewah tapi tidak berlebihan, dan yang paling penting, tidak licin.
Material rangkanya masih menggunakan aluminium kelas kedirgantaraan, yang memberikan kesan kokoh dan premium. Jangan lupakan juga perlindungan Ceramic Shield di bagian depan yang diklaim empat kali lebih kuat terhadap benturan, serta sertifikasi IP68 yang berarti Apple iPhone 15 ini tahan debu dan air hingga kedalaman 6 meter selama 30 menit. Meskipun saya tidak pernah sengaja menjatuhkannya atau merendamnya, adanya perlindungan ini memberikan ketenangan pikiran ekstra saat menggunakannya di luar ruangan atau dalam kondisi yang kurang ideal. Desain keseluruhan terasa segar, fungsional, dan tetap mempertahankan identitas khas Apple yang minimalis namun elegan.
Layar: Lebih Cerah, Lebih Interaktif, Namun…
Bicara soal layar, Apple iPhone 15 dibekali panel Super Retina XDR berukuran 6.1 inci. Ukuran ini menurut saya adalah titik tengah yang ideal, tidak terlalu besar sehingga masih nyaman digenggam dengan satu tangan, tapi juga cukup luas untuk menikmati konten multimedia atau browsing. Yang paling saya rasakan peningkatannya adalah tingkat kecerahan layarnya. Apple mengklaim puncaknya bisa mencapai 2000 nits saat di luar ruangan dan 1000 nits untuk kecerahan tipikal. Angka ini setara dengan model Pro tahun lalu, dan hasilnya benar-benar terasa. Menggunakan ponsel di bawah terik matahari siang bolong bukan lagi masalah; semua konten terlihat jelas dan terbaca dengan baik. Warna yang dihasilkan pun tetap akurat dan kaya, dengan dukungan HDR yang membuat video dan foto terlihat semakin hidup.
Namun, ada satu "tapi" yang mungkin sudah banyak Anda dengar: refresh rate layarnya masih 60Hz. Di era di mana banyak smartphone Android di kelas harga menengah ke atas sudah menawarkan 90Hz atau bahkan 120Hz, refresh rate 60Hz pada Apple iPhone 15 ini terasa seperti langkah mundur. Apakah ini deal-breaker? Jujur, bagi sebagian besar pengguna yang belum pernah merasakan layar 120Hz ProMotion di iPhone Pro atau flagship Android, mungkin tidak akan terlalu merasakan perbedaannya. Transisi antar aplikasi, scrolling media sosial, dan pengalaman penggunaan sehari-hari tetap terasa sangat mulus berkat optimasi iOS dan chipset yang bertenaga. Tapi bagi mereka yang sudah terbiasa dengan 120Hz, efek "mulus" itu mungkin akan sedikit berkurang. Saya pribadi, setelah beberapa waktu menggunakan model Pro, memang merasakan sedikit perbedaan, tapi tidak sampai mengganggu pengalaman secara keseluruhan.
Yang paling menonjol dari layar Apple iPhone 15 adalah kehadiran Dynamic Island. Fitur yang sebelumnya eksklusif untuk model Pro ini kini hadir di model standar, dan ini adalah game changer. Dynamic Island bukan hanya sekadar pengganti notch, melainkan sebuah area interaktif yang secara cerdas menampilkan notifikasi, Live Activities, peringatan, dan status sistem lainnya. Saat Anda memutar musik, timer berjalan, atau sedang dalam panggilan, Dynamic Island akan membesar dan mengecil secara dinamis, memberikan informasi tanpa mengganggu aplikasi yang sedang Anda gunakan. Ini benar-benar membuat pengalaman menggunakan iPhone terasa lebih hidup dan intuitif. Animasi yang halus dan integrasi yang mulus dengan iOS membuat Dynamic Island menjadi salah satu fitur favorit saya di Apple iPhone 15 ini.
Performa & Hardware: Kekuatan Chipset Kelas Pro Tahun Lalu
Di balik layar yang menawan, Apple iPhone 15 ditenagai oleh chipset A16 Bionic. Ya, ini adalah chipset yang sama yang digunakan pada iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max tahun lalu. Bagi sebagian orang, ini mungkin terasa seperti daur ulang. Namun, mari kita lihat dari sisi positifnya: Anda mendapatkan performa kelas flagship dari tahun lalu, yang masih jauh di atas rata-rata smartphone lain di pasaran saat ini.
Dalam penggunaan sehari-hari, performa Apple iPhone 15 terasa sangat responsif dan tanpa hambatan. Membuka dan menutup aplikasi, beralih antar aplikasi, multitasking, semuanya berjalan dengan sangat mulus. Tidak ada lag atau stutter yang saya temui, bahkan saat menjalankan beberapa aplikasi berat secara bersamaan. Untuk gaming, Apple iPhone 15 mampu menjalankan game-game berat dengan grafis tinggi seperti Genshin Impact, Call of Duty Mobile, atau Asphalt 9 pada pengaturan grafis maksimal tanpa kendala berarti. Frame rate tetap stabil, dan pengalaman bermain game terasa imersif.
Neural Engine yang ada pada A16 Bionic juga berkontribusi pada peningkatan performa di berbagai area, terutama dalam pemrosesan gambar dan fitur berbasis AI. Anda akan merasakan dampaknya pada kecepatan pemrosesan foto, fitur Live Text, hingga performa Face ID yang responsif. Meskipun Apple tidak secara eksplisit menyebutkan jumlah RAM, optimasi antara hardware dan software iOS membuat manajemen memori terasa sangat efisien.
Yang paling menarik dari sisi hardware tentu saja adalah port USB-C. Ini adalah perubahan monumental bagi ekosistem Apple. Sekarang Anda bisa menggunakan satu kabel untuk mengisi daya iPhone, iPad, MacBook, dan bahkan aksesori lainnya. Ini adalah kemudahan yang sudah lama saya impikan. Namun, perlu dicatat bahwa kecepatan transfer data pada port USB-C di Apple iPhone 15 ini masih sebatas USB 2.0, yang berarti sama dengan kecepatan Lightning sebelumnya (sekitar 480 Mbps). Ini berbeda dengan kecepatan USB 3.0 (hingga 10 Gbps) yang ada pada model iPhone 15 Pro. Jadi, jika Anda sering mentransfer file besar dari atau ke ponsel, Anda mungkin tidak akan merasakan peningkatan kecepatan yang signifikan di model standar ini. Namun, untuk penggunaan sehari-hari seperti mengisi daya dan konektivitas dasar, USB-C adalah anugerah.
Konektivitas lain seperti 5G, Wi-Fi 6, dan Bluetooth 5.3 juga hadir, memastikan Anda selalu terhubung dengan cepat dan stabil. Secara keseluruhan, performa Apple iPhone 15 adalah top-tier untuk kelasnya, dan chipset A16 Bionic adalah jaminan untuk penggunaan jangka panjang tanpa khawatir ketinggalan zaman.
Kamera: Lompatan Besar untuk Model Standar
Jika ada satu area di mana Apple iPhone 15 benar-benar menunjukkan peningkatan signifikan dan membuatnya sangat layak dipertimbangkan, itu adalah sektor kamera. Untuk pertama kalinya, model iPhone standar mendapatkan sensor kamera utama 48MP! Ini adalah lompatan besar dari 12MP yang sudah bertahun-tahun menjadi standar.
Secara default, kamera 48MP ini akan menggunakan teknologi pixel binning untuk menggabungkan empat piksel menjadi satu, menghasilkan foto 24MP yang lebih detail dan memiliki performa cahaya rendah yang lebih baik. Hasilnya? Foto-foto yang saya ambil dengan Apple iPhone 15 ini memiliki detail yang luar biasa, warna yang akurat, dan rentang dinamis yang luas. Bahkan dalam kondisi pencahayaan yang menantang, foto tetap terlihat jernih dan minim noise.
Yang lebih menarik lagi, sensor 48MP ini memungkinkan Apple iPhone 15 memiliki kemampuan telephoto 2x dengan kualitas optik. Ini bukan digital zoom biasa, melainkan crop dari sensor utama 48MP yang menghasilkan gambar 12MP dengan detail setara lensa optical. Jadi, Anda bisa mendapatkan foto close-up atau potret yang lebih rapat tanpa kehilangan kualitas. Fitur ini sangat berguna untuk mengambil foto potret atau objek dari jarak yang sedikit lebih jauh.
Kamera ultrawide 12MP juga hadir, memungkinkan Anda mengambil gambar dengan sudut pandang yang lebih luas, cocok untuk foto pemandangan atau arsitektur. Kualitasnya cukup baik, meskipun tidak seistimewa kamera utamanya. Di bagian depan, ada kamera TrueDepth 12MP dengan autofocus, yang menghasilkan foto selfie yang tajam dan video call yang jernih.
Fitur-fitur fotografi cerdas Apple juga semakin disempurnakan. Photonic Engine membantu meningkatkan kualitas gambar di kondisi cahaya rendah, Smart HDR 5 memastikan setiap detail terekam dengan baik bahkan di area yang sangat terang atau gelap, dan mode Potret kini bisa mendeteksi objek secara otomatis bahkan setelah foto diambil, memungkinkan Anda mengubah fokus atau kedalaman bokeh belakangan. Untuk perekaman video, Apple iPhone 15 mampu merekam hingga 4K pada 60fps dengan dukungan Dolby Vision HDR. Mode Sinematik dan Mode Aksi juga hadir, memberikan fleksibilitas untuk membuat video yang terlihat profesional.
Secara keseluruhan, pengalaman fotografi dengan Apple iPhone 15 sangat memuaskan. Ini adalah kamera yang sangat point-and-shoot friendly, namun juga memiliki potensi untuk menghasilkan foto dan video yang luar biasa jika Anda mau sedikit bereksperimen. Bagi saya, ini adalah peningkatan kamera paling signifikan pada model iPhone standar dalam beberapa tahun terakhir.
Baterai & Pengisian Daya: Cukup untuk Seharian Penuh
Daya tahan baterai adalah salah satu aspek krusial bagi setiap pengguna smartphone. Apple iPhone 15 dibekali baterai yang, meskipun tidak disebutkan secara spesifik kapasitasnya oleh Apple, diklaim mampu bertahan sepanjang hari. Berdasarkan pengalaman saya, klaim ini cukup akurat.
Dalam penggunaan moderat — yang meliputi browsing media sosial, sedikit gaming, streaming video, membalas chat, dan sesekali mengambil foto — Apple iPhone 15 mampu bertahan dari pagi hingga malam hari tanpa perlu charging di tengah hari. Biasanya saya masih memiliki sisa sekitar 20-30% baterai sebelum tidur. Tentu saja, jika Anda menggunakan ponsel untuk gaming berat atau merekam video 4K dalam waktu lama, daya tahannya akan lebih cepat terkuras. Namun, untuk mayoritas pengguna, Apple iPhone 15 menawarkan daya tahan baterai yang sangat andal.
Nah, ini dia bagian yang paling dinanti: pengisian daya via USB-C! Akhirnya! Ini adalah perubahan yang sangat saya syukuri. Sekarang saya bisa menggunakan satu charger dan kabel untuk semua perangkat Apple saya (kecuali Apple Watch, tentu saja). Apple iPhone 15 mendukung pengisian cepat hingga 20W atau lebih, yang memungkinkan Anda mengisi daya hingga 50% dalam waktu sekitar 30 menit dengan charger yang kompatibel (yang sayangnya, tidak termasuk dalam kotak penjualan). Pengisian penuh dari 0% membutuhkan waktu sekitar 1.5 hingga 2 jam, tergantung charger yang digunakan.
Selain itu, Apple iPhone 15 juga mendukung pengisian nirkabel MagSafe hingga 15W dan Qi2 hingga 15W (setelah pembaruan software). Ada juga kemampuan reverse charging terbatas via USB-C, yang memungkinkan Anda mengisi daya AirPods atau Apple Watch langsung dari iPhone. Meskipun bukan fitur utama, ini bisa sangat berguna dalam situasi darurat. Perpindahan ke USB-C adalah kemenangan besar dalam hal kenyamanan dan universalitas.
Software & Fitur Tambahan: Ekosistem yang Semakin Matang
Pengalaman menggunakan iPhone tidak akan lengkap tanpa membahas sistem operasinya, iOS. Apple iPhone 15 hadir dengan iOS 17 di luar kotak, yang membawa sejumlah fitur baru dan penyempurnaan yang membuat pengalaman pengguna semakin mulus dan intuitif. iOS dikenal dengan kesederhanaan, keamanan, dan integrasinya yang mendalam dengan hardware.
Beberapa fitur iOS 17 yang saya rasakan manfaatnya:
- Dynamic Island: Seperti yang sudah dibahas, integrasinya dengan Live Activities dan notifikasi membuat interaksi dengan ponsel terasa lebih hidup. Misalnya, saat memesan makanan atau melihat skor pertandingan, informasinya langsung muncul di Dynamic Island.
- StandBy: Fitur ini mengubah iPhone menjadi smart display saat sedang diisi daya dan dalam posisi horizontal. Anda bisa melihat jam, kalender, widget, atau foto-foto favorit dari jauh. Sangat berguna di meja kerja atau samping tempat tidur.
- Contact Posters: Ini adalah cara baru untuk mempersonalisasi tampilan Anda saat melakukan panggilan. Anda bisa membuat poster dengan foto, Memoji, atau font kustom yang akan terlihat oleh orang lain saat Anda menelepon mereka. Sentuhan personal yang menarik.
- NameDrop: Fitur ini memungkinkan Anda berbagi informasi kontak dengan mudah hanya dengan mendekatkan dua iPhone. Praktis untuk bertukar nomor telepon atau email dengan cepat.
- Penyempurnaan pada AirDrop, keyboard, dan aplikasi lainnya juga membuat pengalaman penggunaan sehari-hari terasa lebih efisien.
Selain fitur-fitur baru ini, ekosistem Apple adalah salah satu nilai jual terbesar dari Apple iPhone 15. Integrasi mulus dengan perangkat Apple lain seperti Apple Watch, AirPods, dan MacBook, serta layanan seperti iCloud, Apple Music, dan iMessage, menciptakan pengalaman yang kohesif dan terhubung. Keamanan dan privasi juga selalu menjadi prioritas utama Apple, dengan fitur-fitur seperti Face ID yang responsif dan perlindungan data yang kuat. Pembaruan software jangka panjang juga menjadi jaminan bahwa Apple iPhone 15 akan tetap relevan dan aman untuk bertahun-tahun mendatang.
Kelebihan & Kekurangan: Jujur Apa Adanya
Setelah menggunakannya secara intensif, inilah rangkuman kelebihan dan kekurangan Apple iPhone 15 menurut pandangan saya:
Kelebihan:
- Dynamic Island Akhirnya Hadir: Ini adalah fitur yang mengubah cara berinteraksi dengan ponsel dan membuat iPhone 15 terasa jauh lebih modern dibandingkan iPhone 14.
- Kamera Utama 48MP yang Luar Biasa: Peningkatan kualitas foto yang signifikan, terutama dengan adanya optical quality 2x zoom. Hasilnya detail, tajam, dan warna akurat.
- Port USB-C: Universalitas dan kenyamanan adalah nilai plus besar. Satu kabel untuk semua perangkat Apple (dan lainnya).
- Desain Baru yang Ergonomis: Sudut membulat dan matte finish pada kaca belakang membuat ponsel ini sangat nyaman digenggam dan terlihat premium.
- Layar Super Cerah: Kecerahan puncak 2000 nits membuat penggunaan di luar ruangan sangat nyaman.
- Performa A16 Bionic yang Tangguh: Chipset kelas flagship tahun lalu masih lebih dari cukup untuk semua tugas berat dan gaming.
- Daya Tahan Baterai yang Andal: Cukup untuk menemani aktivitas seharian penuh.
- Ekosistem Apple yang Kohesif: Integrasi yang mulus dengan perangkat dan layanan Apple lainnya.
- Pembaruan Software Jangka Panjang: Jaminan dukungan OS hingga 5-6 tahun ke depan.
Kekurangan:
- Refresh Rate Layar Masih 60Hz: Ini adalah kekurangan terbesar. Di harga ini, banyak pesaing Android sudah menawarkan 120Hz yang memberikan pengalaman scrolling lebih mulus.
- Kecepatan USB-C Masih USB 2.0: Meskipun sudah USB-C, kecepatan transfer datanya masih lambat, tidak secepat model Pro.
- Tidak Ada Always-On Display: Fitur yang ada di model Pro ini tidak hadir di iPhone 15, padahal Dynamic Island dan AOD bisa menjadi kombinasi yang sangat bagus.
- Charger Tidak Termasuk dalam Kotak: Anda harus membeli charger terpisah untuk menikmati pengisian cepat.
- Peningkatan Iteratif dari iPhone 14 di Beberapa Aspek: Selain kamera dan Dynamic Island, beberapa fitur inti mungkin tidak terasa seperti lompatan besar bagi pengguna iPhone 14.
Perbandingan dengan Handphone Lain di Kelasnya: Memilih yang Tepat
Ketika memutuskan untuk membeli Apple iPhone 15, penting untuk melihat posisinya di pasar, baik dibandingkan dengan saudaranya maupun flagship Android.
- Vs. iPhone 14: Ini adalah upgrade yang jelas dan sangat terasa. Anda mendapatkan Dynamic Island, kamera utama 48MP dengan 2x optical quality zoom, chipset A16 Bionic yang lebih kencang, layar yang jauh lebih cerah, dan tentu saja, port USB-C. Jika Anda pengguna iPhone 14 dan punya budget lebih, Apple iPhone 15 adalah upgrade yang sangat layak.
- Vs. iPhone 15 Pro/Pro Max: Di sinilah perbedaan harga mulai signifikan. Model Pro menawarkan refresh rate 120Hz ProMotion, chipset A17 Pro yang lebih baru dan powerful, lensa telephoto (3x di Pro, 5x di Pro Max), Action Button yang bisa diprogram, frame titanium, dan kecepatan USB-C yang lebih tinggi (USB 3.0). Jika Anda seorang profesional yang membutuhkan performa maksimal, refresh rate tinggi, dan kemampuan kamera zoom yang lebih jauh, maka model Pro adalah pilihan. Namun, jika Anda tidak membutuhkan semua itu dan ingin menghemat budget, Apple iPhone 15 standar sudah sangat mumpuni.
- Vs. Flagship Android (misalnya, Samsung Galaxy S24, Google Pixel 8): Ini adalah perbandingan yang lebih kompleks karena melibatkan preferensi OS.
- Keunggulan iPhone 15: Ekosistem Apple yang sangat kohesif, optimasi hardware-software yang superior, resale value yang tinggi, dukungan software jangka panjang, dan kualitas video recording yang sering dianggap terbaik.
- Keunggulan Android Flagship: Seringkali menawarkan refresh rate 120Hz di kelas yang sama, kemampuan kustomisasi OS yang lebih luas, fast charging yang jauh lebih cepat (bahkan ada yang mencapai 100W+), kadang fitur kamera yang lebih beragam (misalnya, super zoom), dan pilihan hardware yang lebih variatif.
Pilihan antara Apple iPhone 15 dan flagship Android di kelasnya akan sangat tergantung pada preferensi pribadi terhadap ekosistem, sistem operasi, dan fitur spesifik yang Anda prioritaskan.
Kesimpulan & Rekomendasi Penggunaan: Apakah Apple iPhone 15 Worth It?
Setelah menghabiskan waktu yang cukup lama dengan Apple iPhone 15, saya bisa mengatakan bahwa ini adalah smartphone yang sangat solid dan membawa peningkatan yang signifikan, terutama bagi mereka yang datang dari model iPhone yang lebih tua.
Apple iPhone 15 adalah pilihan ideal untuk:
- Pengguna iPhone Lama: Jika Anda masih menggunakan iPhone 12, iPhone 11, atau bahkan model yang lebih tua, Apple iPhone 15 akan terasa seperti lompatan besar dalam hal desain, layar, performa, dan terutama kamera.
- Pengguna iPhone 13/14 yang Ingin Peningkatan Jelas: Jika Anda mengidamkan Dynamic Island, kamera 48MP, dan transisi ke USB-C, Apple iPhone 15 menawarkan itu semua dengan peningkatan yang sangat terasa.
- Siapa Saja yang Menginginkan Pengalaman iPhone Modern Tanpa Perlu Fitur Pro: Jika Anda tidak terlalu peduli dengan refresh rate 120Hz, lensa telephoto khusus, atau chipset paling mutakhir, namun tetap menginginkan smartphone yang cepat, memiliki kamera hebat, dan build quality premium, maka Apple iPhone 15 adalah jawabannya.
- Penggemar Fotografi Kasual: Dengan kamera 48MP dan optical quality 2x zoom, Apple iPhone 15 adalah alat yang fantastis untuk mengambil foto dan video sehari-hari dengan kualitas luar biasa.
Penggunaan Idealnya:
Apple iPhone 15 adalah daily driver yang sangat mumpuni. Cocok untuk siapa saja yang mengandalkan ponsel untuk berkomunikasi, browsing, media sosial, streaming konten, gaming kasual hingga menengah, dan tentu saja, mengabadikan momen dengan kualitas foto dan video yang menawan. Ini adalah ponsel yang bisa Anda andalkan dari pagi hingga malam, setiap hari.
Apakah price-to-value HP ini worth it?
Meskipun harga Apple iPhone 15 masih tergolong premium, menurut saya, value yang ditawarkan cukup sepadan. Anda mendapatkan chipset kelas flagship dari tahun lalu, kamera yang sangat ditingkatkan, desain yang lebih ergonomis, layar yang lebih cerah, dan yang terpenting, Dynamic Island dan USB-C. Peningkatan ini membuat Apple iPhone 15 terasa lebih "baru" dan relevan dibandingkan beberapa generasi sebelumnya. Jika Anda mencari iPhone yang akan bertahan lama dengan performa yang andal dan fitur-fitur modern tanpa harus merogoh kocek untuk model Pro, Apple iPhone 15 adalah pilihan yang sangat cerdas.
Secara keseluruhan, Apple iPhone 15 mungkin bukan revolusi, tetapi ia adalah evolusi yang sangat cerdas dan signifikan untuk model iPhone standar. Ia mengambil fitur-fitur terbaik dari seri Pro tahun lalu dan membawanya ke harga yang lebih terjangkau, menjadikannya pilihan yang sangat menarik bagi banyak orang.
Bagaimana pendapat Anda tentang Apple iPhone 15? Apakah Anda sudah menggunakannya? Bagikan pengalaman atau pertanyaan Anda di kolom komentar di bawah! Saya akan senang membaca cerita dan pandangan Anda.