
Halo teman-teman pembaca setia, apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat, ya. Hari ini, saya ingin berbagi pengalaman pribadi yang mungkin relevan buat kalian yang sedang mencari TV baru. Jujur saja, setelah bertahun-tahun setia dengan TV lama yang sudah mulai menunjukkan tanda-tanda "pensiun", akhirnya saya memutuskan untuk upgrade. Proses pencarian ini tidak mudah, mengingat banyaknya pilihan di pasaran dengan segudang teknologi dan fitur yang bikin kepala pusing. Tapi, setelah menimbang-nimbang, riset sana-sini, dan membaca banyak review di internet, pilihan saya jatuh pada satu nama: LG QNED 75 Series. Dan izinkan saya mengatakan, ini adalah salah satu keputusan terbaik yang saya buat untuk hiburan di rumah!
Mengapa Memilih LG QNED 75 Series?
Mungkin pertanyaan pertama yang muncul di benak kalian adalah, "Kenapa harus LG QNED 75 Series, bukan yang lain?" Nah, ini cerita menariknya. Awalnya, saya cuma tahu LG itu identik dengan OLED-nya yang legendaris, tapi harganya memang cukup menguras kantong. Saya butuh TV yang besar, minimal 65 inci, tapi dengan budget yang lebih realistis. Ketika saya mulai mencari alternatif, teknologi QNED dari LG ini muncul ke permukaan.
LG QNED itu adalah kombinasi dari Quantum Dot dan NanoCell, dua teknologi yang bekerja sama untuk menghasilkan warna yang lebih kaya, akurat, dan spektrum warna yang lebih luas dibandingkan TV LED konvensional. Bayangkan, warna hijau hutan jadi lebih hidup, merah senja jadi lebih dramatis, dan biru laut terasa lebih dalam. Ini adalah sweet spot bagi saya, karena menawarkan peningkatan kualitas gambar yang signifikan tanpa harus merogoh kocek sedalam membeli OLED.
Selain itu, LG punya reputasi yang sangat baik dalam hal kualitas dan inovasi. Antarmuka WebOS mereka terkenal intuitif, dan Magic Remote-nya itu lho, benar-benar mengubah cara saya berinteraksi dengan TV. Semua review online yang saya baca juga cenderung positif, menyoroti keseimbangan antara performa, fitur, dan harga yang ditawarkan oleh LG QNED 75 Series. Ditambah lagi, kebutuhan saya akan TV yang bisa menyajikan gambar tajam untuk streaming film, sesekali bermain game, dan tentunya menonton siaran TV digital dengan kualitas terbaik, sepertinya semua bisa dijawab oleh TV ini. Jadi, setelah banyak pertimbangan, feeling saya bilang, "This is the one!"
Desain dan Build Quality LG QNED 75 Series
Ketika kotak besar berisi LG QNED 75 Series ini tiba di rumah, hal pertama yang langsung menarik perhatian saya adalah desainnya. Jujur, saya terkesan. TV ini punya bezel yang sangat tipis di ketiga sisinya, membuat layar terasa lebih luas dan imersif. Desainnya minimalis tapi elegan, dengan warna hitam klasik yang membuatnya mudah beradaptasi dengan berbagai gaya interior. Bagi saya, TV itu bukan cuma alat hiburan, tapi juga bagian dari furnitur yang harus enak dipandang. Dan LG QNED 75 Series ini berhasil melakukannya.
Build quality-nya terasa solid. Material yang digunakan terlihat premium, tidak murahan sama sekali. Saya memilih ukuran 75 inci, dan meskipun besar, TV ini terasa kokoh saat dipasang di dinding. Ya, saya memutuskan untuk wall-mounted agar tampilan lebih rapi dan menghemat ruang di bawahnya. Kaki stand bawaannya juga terlihat kuat dan stabil, seandainya kalian lebih suka meletakkannya di meja TV. Ketebalan TV ini juga cukup ramping untuk kelasnya, tidak terlalu menonjol dari dinding. Keseluruhan, dari segi estetika dan kualitas bahan, LG QNED 75 Series ini berhasil memberikan kesan mewah dan premium yang jauh melebihi harganya. Cocok banget ditaruh di ruang keluarga atau media room yang luas, karena ukurannya yang besar benar-benar bisa jadi pusat perhatian.
Fitur Utama dari LG QNED 75 Series
Mari kita masuk ke bagian yang paling menarik: fitur-fitur canggih yang ditawarkan oleh LG QNED 75 Series. Ini adalah alasan utama kenapa TV ini terasa begitu worth it.
1. Teknologi Layar QNED: Ini adalah bintang utamanya. Seperti yang sudah saya sebutkan, QNED adalah gabungan Quantum Dot dan NanoCell. Hasilnya? Warna yang lebih akurat, vibrant, dan kaya detail. Saya bisa melihat spektrum warna yang jauh lebih luas dibandingkan TV LED biasa. Film-film dengan banyak adegan alam atau footage dokumenter jadi terasa lebih nyata. Langit biru di film jadi biru yang sesungguhnya, bukan sekadar biru pucat. Ini benar-benar pengalaman visual yang memanjakan mata.
2. α5 Gen5 AI Processor 4K: Di balik layar yang indah itu, ada otak yang bekerja keras: prosesor AI ini. Tugasnya bukan hanya memastikan gambar 4K terlihat tajam, tapi juga melakukan upscaling pada konten yang resolusinya lebih rendah (misalnya, siaran TV digital atau video YouTube lama) menjadi mendekati kualitas 4K. Hasilnya cukup impresif, gambar terlihat lebih bersih dan detail. Prosesor ini juga berperan dalam AI Picture Pro dan AI Sound Pro, yang secara otomatis mengoptimalkan gambar dan suara berdasarkan jenis konten yang sedang ditonton.
3. HDR (High Dynamic Range) Support: LG QNED 75 Series mendukung format HDR seperti HDR10 Pro dan HLG. Ini berarti kalian akan mendapatkan kontras yang lebih baik, warna yang lebih hidup, dan detail yang lebih jelas baik di area terang maupun gelap. Menonton film atau serial dengan dukungan HDR di Netflix atau Disney+ Hotstar benar-benar pengalaman yang berbeda. Ledakan di film aksi jadi lebih menyala, dan bayangan di adegan gelap tidak lagi terlihat seperti blok hitam tanpa detail.
4. WebOS dan Magic Remote: Ini adalah kombinasi maut yang membuat pengalaman menggunakan TV ini jadi super menyenangkan. WebOS adalah operating system TV yang sangat intuitif, cepat, dan mudah dinavigasi. Antarmukanya bersih dan user-friendly. Aplikasi streaming populer seperti Netflix, YouTube, Disney+ Hotstar, Prime Video, dan lainnya sudah tersedia dan berjalan sangat lancar.
Kemudian ada Magic Remote. Remote ini bukan sekadar remote biasa. Kalian bisa menggunakannya seperti mouse dengan menunjuk ke layar, atau bahkan menggunakan scroll wheel untuk navigasi cepat. Fitur voice control-nya juga sangat membantu. Cukup tekan tombol mikrofon dan ucapkan judul film atau perintah lain, dan TV akan langsung merespon. Ini sangat memudahkan, apalagi kalau malas mengetik.
5. ThinQ AI: Fitur ini mengintegrasikan TV dengan ekosistem smart home LG. Kalian bisa mengontrol perangkat smart home lain yang kompatibel langsung dari TV, atau menggunakan TV sebagai hub pintar. Ada juga integrasi dengan Google Assistant dan Amazon Alexa, jadi kalian bisa menggunakan perintah suara yang lebih canggih.
6. Gaming Features: Meskipun LG QNED 75 Series bukan TV gaming kelas atas seperti seri OLED mereka, TV ini tetap menawarkan fitur yang cukup baik untuk casual gamer. Ada Auto Low Latency Mode (ALLM) yang otomatis beralih ke mode game saat konsol terdeteksi, sehingga input lag berkurang. Untuk refresh rate, umumnya seri 75 ini hadir dengan panel 60Hz, yang cukup untuk sebagian besar game konsol modern, walau mungkin belum ideal untuk pro gamer yang mencari 120Hz.
Ketersediaan Ukuran (Inch)
LG QNED 75 Series biasanya tersedia dalam beberapa pilihan ukuran, mulai dari yang relatif "kompak" hingga yang super besar. Pilihan yang umum di pasaran termasuk:
- 50 inci
- 55 inci
- 65 inci
- 75 inci
- Bahkan ada varian 86 inci untuk pengalaman sinematik yang maksimal.
Saya sendiri memilih yang 75 inci. Ukuran ini terasa pas banget untuk ruang keluarga saya yang cukup lapang. Memberikan pengalaman menonton yang imersif tanpa terasa terlalu mendominasi ruangan. Kalau ruangan kalian lebih kecil, mungkin 55 atau 65 inci sudah lebih dari cukup. Penting untuk mengukur jarak pandang dari sofa ke TV sebelum memutuskan ukuran, agar pengalaman menonton optimal dan tidak membuat mata cepat lelah.
Kualitas Display LG QNED 75 Series
Bagian ini adalah jantung dari setiap TV, dan LG QNED 75 Series tidak mengecewakan.
Kualitas Gambar:
Seperti yang sudah saya singgung, teknologi QNED benar-benar menghasilkan perbedaan yang signifikan.
- Warna: Ini adalah kekuatan utama QNED. Warna yang dihasilkan sangat akurat dan vibrant. Spektrum warna yang luas berkat Quantum Dot dan NanoCell membuat setiap adegan terasa hidup. Saya melihat warna hijau hutan yang lebih bervariasi, merah yang lebih dalam, dan biru yang lebih kaya. Ini sangat terasa ketika menonton film-film dokumenter alam atau animasi yang kaya warna.
- Kontras: Meskipun bukan OLED, kontras yang ditawarkan cukup baik. Seri 75 umumnya menggunakan Direct LED backlight, yang berarti lampu LED tersebar di belakang seluruh panel, memberikan pencahayaan yang lebih seragam dibandingkan edge-lit. Ini membantu dalam menciptakan hitam yang lebih pekat dan putih yang lebih terang, meskipun tidak sesempurna OLED yang bisa mematikan piksel individual. Untuk TV non-OLED, performa kontrasnya patut diacungi jempol.
- Kecerahan (Brightness): TV ini cukup terang untuk sebagian besar kondisi ruangan. Di siang hari dengan banyak cahaya masuk, saya masih bisa menikmati tayangan dengan jelas tanpa masalah. Untuk konten HDR, peak brightness-nya juga cukup memuaskan, membuat sorotan di adegan terang terlihat lebih detail dan dramatis.
- Sudut Pandang (Viewing Angles): LG dikenal sering menggunakan panel IPS pada TV-nya, dan ini membawa keuntungan besar pada sudut pandang. Bahkan ketika saya menonton dari samping sofa, warna dan kontrasnya tetap terjaga dengan baik, tidak ada perubahan warna yang signifikan seperti pada panel VA. Ini sangat ideal untuk ruang keluarga di mana banyak orang menonton dari berbagai posisi.
- Penanganan Gerakan (Motion Handling): Untuk adegan cepat seperti olahraga atau film aksi, LG QNED 75 Series mampu menanganinya dengan baik. Tidak ada blur yang mengganggu atau judder yang terlalu terlihat. Prosesor α5 AI membantu dalam mengoptimalkan gerakan agar terlihat halus.
Kualitas Suara:
Speaker bawaan TV ini menghasilkan suara yang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari. Suaranya jernih dan vokal terdengar jelas. Fitur AI Sound Pro juga cukup membantu, karena secara otomatis menganalisis konten dan mengoptimalkan suara agar sesuai, misalnya dialog jadi lebih menonjol saat menonton berita atau efek suara lebih menonjol saat menonton film aksi. Namun, seperti halnya kebanyakan TV modern yang tipis, bass-nya tidak terlalu kuat. Untuk pengalaman audio yang lebih imersif, terutama saat menonton film atau mendengarkan musik, saya sangat merekomendasikan untuk menambahkan soundbar atau sistem home theater eksternal. Saya sendiri sudah memasangkan soundbar dan perbedaannya sangat jauh, membuat pengalaman menonton film jadi seperti di bioskop mini.
Operating System dan Software LG QNED 75 Series
Pengalaman menggunakan TV ini sangat dipengaruhi oleh WebOS, operating system khas LG. Dan saya harus bilang, WebOS di LG QNED 75 Series ini adalah salah satu yang terbaik di pasaran.
- Antarmuka Pengguna (UI): Bersih, intuitif, dan responsif. Semua aplikasi tersusun rapi di bagian bawah layar dalam bentuk launcher bar yang mudah diakses. Transisi antar menu dan aplikasi terasa sangat mulus, tidak ada lag yang mengganggu.
- Kecepatan: Prosesor α5 Gen5 AI Processor 4K tidak hanya bekerja untuk gambar, tapi juga memastikan WebOS berjalan dengan cepat. Membuka aplikasi, berpindah antar input, atau menjelajahi menu terasa instan.
- Ketersediaan Aplikasi: Semua aplikasi streaming populer yang saya butuhkan tersedia di LG Content Store, mulai dari Netflix, YouTube, Disney+ Hotstar, Prime Video, Vidio, HBO Go, hingga Apple TV+. Semuanya berjalan dengan baik dan stabil.
- Magic Remote: Seperti yang sudah saya bahas, remote ini adalah game changer. Fungsi pointer yang mirip mouse, scroll wheel, dan voice control membuat navigasi jadi sangat mudah dan cepat. Saya jadi jarang sekali menggunakan tombol panah konvensional.
- Fitur AI dan Integrasi Smart Home: Dengan ThinQ AI, TV ini bukan hanya alat hiburan, tapi juga pusat kendali smart home saya. Saya bisa melihat feed dari kamera keamanan atau mengontrol lampu pintar langsung dari TV. Integrasi dengan Google Assistant dan Amazon Alexa juga memungkinkan saya memberikan perintah suara yang lebih kompleks, seperti "Putar lagu jazz di Spotify" atau "Cari film komedi di Netflix."
LG juga cukup rajin memberikan update software untuk WebOS, yang membawa peningkatan performa, perbaikan bug, dan kadang-kadang fitur baru. Ini menunjukkan komitmen LG untuk terus meningkatkan pengalaman pengguna.
Konektivitas LG QNED 75 Series
Dalam dunia TV modern, konektivitas adalah segalanya. Semakin banyak perangkat yang kita hubungkan, semakin penting ketersediaan port yang memadai. LG QNED 75 Series menyediakan port yang cukup lengkap untuk kebutuhan sebagian besar pengguna.
- HDMI Ports: Umumnya, seri ini dilengkapi dengan 3 atau 4 port HDMI. Penting untuk dicatat bahwa untuk seri QNED 75, sebagian besar port kemungkinan adalah HDMI 2.0, bukan HDMI 2.1 penuh. HDMI 2.0 sudah lebih dari cukup untuk sebagian besar kebutuhan, seperti menghubungkan Blu-ray player, soundbar, atau konsol game seperti PlayStation 4/5 atau Xbox Series X/S (jika kalian tidak memerlukan 4K@120Hz). Meskipun tidak semua port HDMI 2.1, fitur seperti ALLM (Auto Low Latency Mode) untuk gaming tetap tersedia.
- USB Ports: Biasanya ada 2 port USB. Ini berguna untuk memutar konten dari flash drive atau hard disk eksternal, atau untuk mengisi daya perangkat kecil.
- Optical Digital Audio Out: Port ini sangat penting jika kalian ingin menghubungkan TV ke soundbar atau sistem audio eksternal yang tidak memiliki HDMI ARC/eARC.
- Ethernet (LAN) Port: Untuk koneksi internet kabel yang lebih stabil dan cepat dibandingkan Wi-Fi, terutama saat streaming konten 4K atau gaming online.
- Wi-Fi: Mendukung standar Wi-Fi 5 (802.11ac) atau bahkan Wi-Fi 6 (802.11ax) pada model yang lebih baru, memastikan koneksi internet nirkabel yang cepat dan stabil.
- Bluetooth: Berguna untuk menghubungkan headphone nirkabel, speaker Bluetooth, atau bahkan keyboard dan mouse untuk navigasi yang lebih mudah.
- Screen Mirroring: Mendukung AirPlay 2 (untuk pengguna Apple) dan LG Screen Share, memungkinkan kalian memproyeksikan layar ponsel atau tablet ke TV dengan mudah.
Secara keseluruhan, saya merasa cukup puas dengan pilihan konektivitas yang ditawarkan. Semua perangkat saya bisa terhubung tanpa masalah, dan fitur nirkabelnya juga bekerja dengan sangat baik.
Listrik dan Kehematan Daya LG QNED 75 Series
Ketika membeli TV berukuran besar seperti 75 inci, salah satu kekhawatiran yang sering muncul adalah konsumsi daya listrik. Tapi saya cukup lega dengan performa LG QNED 75 Series dalam hal ini.
TV ini umumnya memiliki rating efisiensi energi yang cukup baik untuk ukurannya. Meskipun menyala dalam waktu lama, saya tidak merasakan lonjakan signifikan pada tagihan listrik bulanan saya. Tentu saja, konsumsi daya akan bervariasi tergantung pada pengaturan kecerahan, jenis konten yang ditonton, dan fitur AI yang aktif.
LG juga menyertakan beberapa fitur hemat daya di WebOS:
- Energy Saving Mode: Mode ini bisa diaktifkan untuk mengurangi konsumsi daya dengan sedikit menurunkan kecerahan layar. Ada beberapa tingkatan yang bisa dipilih.
- Screen Off: Kalian bisa mematikan layar TV sementara waktu sambil tetap membiarkan audio menyala, berguna saat hanya ingin mendengarkan musik atau podcast.
- Auto Power Off: TV bisa diatur untuk mati secara otomatis setelah periode tidak aktif tertentu.
Untuk TV 75 inci, konsumsi daya tipikalnya mungkin berkisar antara 100W hingga 200W saat beroperasi, dan kurang dari 0.5W dalam mode standby. Angka ini cukup wajar untuk TV modern berukuran besar. Jadi, kalian tidak perlu terlalu khawatir soal tagihan listrik yang membengkak hanya karena punya TV besar ini.
Garansi yang Didukung oleh Pabrikan dan Distributor
Salah satu faktor penting yang sering luput dari perhatian saat membeli elektronik adalah garansi dan layanan purna jual. LG adalah merek global dengan jaringan yang kuat, dan ini memberikan ketenangan pikiran.
Secara umum, LG memberikan garansi pabrikan standar untuk produk TV mereka di Indonesia, yaitu 1 tahun untuk suku cadang dan jasa perbaikan. Terkadang, ada promo khusus yang memberikan garansi lebih lama untuk panel (misalnya 2 atau 3 tahun), jadi ada baiknya kalian cek kembali saat membeli.
Penting untuk membeli LG QNED 75 Series dari distributor resmi atau reseller terpercaya. Ini memastikan kalian mendapatkan produk asli dan berhak atas layanan garansi resmi. Jika ada masalah, kalian bisa langsung menghubungi service center LG terdekat. Dari pengalaman saya, layanan purna jual LG cukup responsif dan profesional. Ketersediaan suku cadang juga umumnya terjamin untuk produk-produk populer seperti TV. Garansi yang solid ini menjadi nilai tambah yang membuat investasi pada LG QNED 75 Series terasa lebih aman.
Tabel Spesifikasi LG QNED 75 Series (Model Umum 75QNED75)
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah rangkuman spesifikasi umum untuk LG QNED 75 Series (ambil contoh model 75QNED75), yang mungkin sedikit bervariasi antar regional atau sub-model:
Fitur | Spesifikasi Umum LG QNED 75 Series (Contoh: 75QNED75) |
---|---|
Ukuran Layar | 75 inci (tersedia juga 50", 55", 65", 86") |
Resolusi Layar | 4K Ultra HD (3840 x 2160) |
Tipe Layar | QNED (Quantum Dot + NanoCell) |
Jenis Backlight | Direct LED (untuk seri 75, bukan Mini LED) |
Prosesor Gambar | α5 Gen5 AI Processor 4K |
HDR Support | Active HDR (HDR10 Pro, HLG) |
Refresh Rate | 60Hz Native |
Sistem Operasi | webOS Smart TV |
Fitur Smart TV | ThinQ AI, Magic Remote, Google Assistant, Amazon Alexa |
Audio Output | 20W (2.0 Channel) |
Fitur Audio | AI Sound Pro, Clear Voice Pro |
Konektivitas | HDMI x 3 (HDMI 2.0), USB x 2, Optical Digital Audio Out, Ethernet, Wi-Fi (802.11ac), Bluetooth 5.0 |
Fitur Gaming | ALLM (Auto Low Latency Mode) |
Dimensi (WxHxD) | Sekitar 1677 x 1028 x 362 mm (dengan stand, 75 inci) |
Berat | Sekitar 31.4 kg (dengan stand, 75 inci) |
Konsumsi Daya | Sekitar 110-180W (saat beroperasi, tergantung setting), <0.5W (standby) |
Dukungan Mounting | VESA Compatible (misal 400x400mm) |
Catatan: Spesifikasi dapat bervariasi sedikit tergantung pada tahun model dan wilayah penjualan.
Pengalaman Penggunaan Dibanding Merek Sebelumnya
Sebelumnya, saya menggunakan TV LED 4K dari merek lain yang sudah berumur sekitar 5 tahun. TV lama saya itu sebenarnya masih berfungsi, tapi kualitas gambarnya sudah terasa biasa saja, dan smart TV-nya mulai lambat serta terbatas aplikasinya.
Ketika LG QNED 75 Series ini terpasang, perbedaan pertama yang langsung terasa adalah kualitas warna dan kontras. Film-film yang saya tonton berulang kali di TV lama jadi terasa seperti baru. Detail di area gelap yang sebelumnya hilang, kini terlihat jelas. Warna-warna terasa jauh lebih hidup dan akurat, tidak lagi pucat atau terlalu jenuh. Ini berkat kombinasi Quantum Dot dan NanoCell yang memang benar-benar memberikan dampak nyata.
Kemudian, pengalaman Smart TV-nya jauh lebih superior. WebOS di LG QNED 75 Series ini seperti langit dan bumi dibandingkan OS TV lama saya. Responnya cepat, navigasinya intuitif, dan Magic Remote-nya itu lho, benar-benar mengubah cara saya berinteraksi. Di TV lama, saya sering frustrasi karena lag saat membuka aplikasi atau saat mengetik di kolom pencarian. Dengan LG QNED, semuanya terasa mulus dan menyenangkan. Fitur voice control di Magic Remote juga sering saya gunakan, sangat praktis.
Dari segi suara, LG QNED 75 Series dengan AI Sound Pro memang menghasilkan suara yang lebih baik dan jernih dibandingkan TV lama saya, meskipun tetap tidak bisa menggantikan soundbar. Tapi setidaknya, untuk menonton berita atau acara TV biasa, suaranya sudah lebih dari cukup.
Secara keseluruhan, upgrade ke LG QNED 75 Series ini memberikan peningkatan signifikan di semua lini: kualitas gambar, kecepatan smart TV, dan kemudahan penggunaan. Ini adalah investasi yang sangat terasa manfaatnya dalam pengalaman hiburan sehari-hari.
Kelebihan dan Kekurangan LG QNED 75 Series
Setiap produk pasti punya kelebihan dan kekurangannya. Mari kita bedah LG QNED 75 Series ini secara objektif.
Kelebihan:
- Kualitas Warna Luar Biasa: Teknologi QNED (Quantum Dot + NanoCell) benar-benar memberikan spektrum warna yang luas, akurat, dan vibrant. Ini adalah highlight utama TV ini.
- WebOS yang Cepat dan Intuitif: Salah satu smart TV platform terbaik di pasaran. Mudah digunakan, responsif, dan kaya fitur dengan dukungan aplikasi yang lengkap.
- Magic Remote yang Inovatif: Menjadikan navigasi TV sangat mudah dan menyenangkan dengan fungsi pointer dan voice control.
- Desain Minimalis dan Premium: Bezel tipis dan bodi ramping memberikan tampilan modern dan elegan yang cocok untuk berbagai interior.
- Sudut Pandang yang Baik: Cocok untuk ruang keluarga di mana penonton duduk dari berbagai posisi, karena warna dan kontras tetap terjaga.
- Fitur AI yang Membantu: Prosesor α5 AI mengoptimalkan gambar dan suara secara otomatis, serta mendukung integrasi smart home.
- Price-to-Value yang Kompetitif: Menawarkan peningkatan kualitas gambar yang signifikan dibandingkan TV LED biasa, dengan harga yang lebih terjangkau dibanding OLED.
Kekurangan:
- Black Level Tidak Sempurna seperti OLED: Meskipun kontrasnya baik untuk kelasnya, LG QNED 75 Series tidak bisa menghasilkan hitam "sempurna" seperti TV OLED, yang mematikan piksel individual. Masih ada sedikit graying di adegan gelap total.
- Backlight Blooming (terbatas): Karena menggunakan Direct LED bukan Full Array Local Dimming (FALD) atau Mini LED yang lebih canggih (yang ada di seri QNED yang lebih tinggi), ada kemungkinan sedikit blooming (cahaya bocor di sekitar objek terang pada latar belakang gelap), meskipun tidak terlalu mengganggu untuk sebagian besar konten.
- Hanya 60Hz Native Refresh Rate: Untuk casual gamer, ini mungkin bukan masalah. Tapi bagi gamer yang serius atau memiliki konsol next-gen (PS5/Xbox Series X) dan ingin bermain di 4K@120Hz, TV ini tidak mendukungnya karena keterbatasan panel dan port HDMI 2.0.
- Kualitas Suara Bawaan Cukup Saja: Seperti kebanyakan TV modern yang tipis, bass-nya kurang kuat. Soundbar atau sistem audio eksternal sangat direkomendasikan untuk pengalaman audio yang lebih imersif.
- Port HDMI 2.1 Terbatas/Tidak Ada: Umumnya, seri 75 hanya menyediakan HDMI 2.0. Ini bukan kekurangan jika kebutuhan kalian tidak memerlukan fitur bandwidth tinggi seperti 4K@120Hz atau VRR penuh.
Servis dan Ketersediaan Suku Cadang
Salah satu keuntungan besar memilih merek sebesar LG adalah jaringan layanan purna jual yang luas dan ketersediaan suku cadang. Di Indonesia, LG memiliki banyak service center resmi yang tersebar di berbagai kota besar.
Jika terjadi masalah dengan TV kalian, proses klaim garansi atau perbaikan biasanya cukup mudah. Kalian bisa menghubungi call center LG atau langsung membawa TV (jika memungkinkan) ke service center terdekat. Teknisi LG umumnya terlatih dan profesional.
Ketersediaan suku cadang untuk TV LG, terutama untuk model populer seperti LG QNED 75 Series, juga tergolong baik. Ini penting, karena jika di kemudian hari ada komponen yang rusak (misalnya panel atau mainboard), kalian tidak akan kesulitan mencari penggantinya. Reputasi LG dalam hal dukungan purna jual memberikan rasa aman tambahan bagi konsumen.
Perbandingan LG QNED 75 Series dengan Merek Lain di Kelasnya
Saat saya riset, ada beberapa kompetitor utama LG QNED 75 Series di segmen TV 4K kelas menengah atas yang perlu dipertimbangkan:
- Samsung QLED (misal Q60B/Q70B Series): Samsung adalah pesaing terberat LG. QLED mereka juga menggunakan teknologi Quantum Dot untuk warna yang kaya. Samsung Tizen OS juga sangat responsif dan mudah digunakan. Perbedaannya mungkin terletak pada preferensi warna (beberapa merasa Samsung cenderung lebih punchy, LG lebih akurat), sudut pandang (LG QNED 75 cenderung lebih baik berkat panel IPS-nya), dan fitur gaming (beberapa seri QLED Samsung menawarkan 120Hz lebih awal). Harga biasanya bersaing ketat.
- Sony (misal X85K/X90K Series): Sony dikenal dengan image processing yang superior, membuat gambar terlihat sangat natural dan detail. Android TV mereka menawarkan ketersediaan aplikasi yang sangat luas. Namun, harga Sony cenderung sedikit lebih tinggi untuk spesifikasi yang setara, dan remote control-nya mungkin tidak se-inovatif Magic Remote LG.
- **TCL/His