Kalau kamu kayak aku yang suka gonta-ganti gaya tapi males bawa tas banyak, tas ini bisa jadi sahabat baru kamu. 2 in 1 Shoulder Bag & Sling Bag ERTIGA ini aku beli karena penasaran sama klaimnya: bisa jadi tas bahu sekaligus tas selempang, harga terjangkau, dan bahan kanvas yang katanya awet. Ternyata… ya ampun, beneran kepake tiap hari.
First Impression & Unboxing
Pas paketnya sampai, aku langsung notice kalau tasnya mungil tapi nggak kelewat kecil. Ukurannya sekitar 24 x 14 x 7 cm, pas buat bawa dompet panjang, HP, powerbank, lipstik, sampai kunci rumah. Warna yang aku pilih Cream—kelihatan clean, gampang di-mix & match sama outfit. Bahan kanvasnya halus, jahitannya rapi, dan resletingnya mulus dibuka-tutup.
Pemakaian Sehari-hari
Hangout santai: Dipakai di bahu, kelihatan chic dan effortless.
Belanja / jalan cepat: Mode sling bag bikin tangan bebas gerak.
Travel ringan: Muat essentials tanpa bikin bawaan berat.
Tali tasnya bisa diatur panjang-pendeknya, jadi tinggal sesuaikan sama mood atau style hari itu.
Kelebihan yang Bikin Worth It
2 gaya dalam 1 tas: Shoulder bag untuk look feminin, sling bag untuk look santai.
Bahan kanvas halus: Nggak terasa kaku tapi tetap kokoh.
Harga ramah kantong: Serius, di bawah 50 ribuan untuk tas multifungsi begini tuh jarang banget.
Kekurangan yang Aku Rasain
Bahan tipis: Memang bukan tipe kanvas tebal banget, jadi jangan overload isinya.
Model minimalis: Kalau suka tas yang banyak kompartemen, ini mungkin terlalu simple.
Kesimpulan
Buat kamu yang mau tas serbaguna, ringan, dan gampang dipadukan sama outfit apa saja, ERTIGA 2 in 1 Shoulder Bag/Sling Bag ini layak banget dicoba. Apalagi harganya nggak bikin nyesel walau dipakai cuma buat daily casual.
Disclaimer: Review ini murni pengalaman pribadi. Link di atas adalah link affiliate — aku bisa mendapat sedikit komisi jika kamu beli lewat link ini, tanpa biaya tambahan untuk kamu.
Aku nggak pernah kepikiran bakal jatuh cinta sama barang sekecil ini. Tapi setelah pakai GOOJODOQ Mini Kipas beberapa minggu terakhir, aku merasa wajib share pengalaman aku—karena ini benar-benar ngebantu terutama buat aku yang sering panasan tiap keluar rumah atau kerja di ruang tanpa AC.
Kenapa aku beli (dan sedikit malu karena impulsive)
Awalnya aku cuma lihat fotonya di Shopee: warnanya lucu, ada layar digital kecil, dan klaimnya “strong wind”—aku pikir, ya barang keren buat nonton konser atau kalau lagi antri di luar. Harga juga cukup tempting waktu ada flash sale jadi aku iseng checkout. Ternyata keputusan impulsive itu salah satu yang paling aku puas.
Unboxing & impresi pertama
Paket sampai rapi, kipasnya terasa solid di tangan (bobot sekitar 330 gram yang terasa pas—nggak terlalu ringan sampai murahan, tapi juga nggak berat). Desainnya sleek, ada pilihan warna yang manis (aku pilih pink karena ya, aku cewek dan sukanya gemas-gemas gitu). Layar LED-nya langsung bikin aku senyum—bisa lihat level kecepatan dan battery, sangat praktis.
Pakai sehari-hari — apa yang berubah?
Sekarang kipas ini selalu ada di tas aku. Beberapa skenario yang bikin aku sering pakai:
Di luar rumah: Nonton konser, antri ojol, belanja di pasar — anginnya kerasa bahkan di level rendah.
Di kantor / coworking: Aku letakkan di meja, mode meja bikin aliran angin fokus ke wajah tanpa berisik.
Olahraga ringan / joging: Sesudah lari ringan, cukup arahkan kipas biar cepat adem.
Makeup touch-up: Biar bedak cepat kering sedikit setelah setting spray — ya, ini berguna buat yang sering touch-up di luar.
Kelebihan yang benar-benar terasa
Angin kencang tapi nggak berisik: Mesinnya klaimnya brushless turbo—nyata terasa kuat. Di speed tinggi memang hembusannya kencang (siap-siap rambut kepentok wkwk), tapi suara tetap low (kurang dari 25 dB menurut deskripsi dan pengalamanku memang tergolong senyap).
100 tingkat kecepatan (stepless): Ini bukan cuma gimmick—aku suka bisa atur aliran halus sampai napas angin badai. Level rendah sudah cukup sejuk, level tinggi buat outdoor pas matahari menyengat.
Layar digital & indikator baterai: Enak tahu sisa baterai, jadi nggak kaget tiba-tiba mati pas lagi dipakai.
Port Type-C & baterai besar: Isi daya gampang (aku pakai powerbank), dan di level rendah baterainya tahan lama—mantap buat dipakai sepanjang hari kalau nggak dipakai nonstop di level turbo.
Bisa jadi kipas genggam & meja: Multifungsi—bentuknya stabil kalau ditaro di meja, dan enak digenggam kalau lagi mobile.
Kekurangan (jujur aja)
Ukuran sedikit bulky di saku kecil: Meski muat di tas, nggak se-slim beberapa mini-fan murah. Tapi menurutku trade-off-nya worth karena performa dan build quality.
Harga: Kalau pas nggak diskon, harganya agak tinggi dibanding mini-fan biasa—tapi performa dan fitur digital bikin aku oke dengan itu.
Pengiriman pre-order di beberapa toko: Beberapa pembeli lapor PO lama—kalau butuh buru-buru, cek estimasi pengiriman sebelum checkout.
Seberapa puas aku?
Sangat puas — 9/10. Kenapa bukan 10? Karena aku berharap ada varian yang lebih tipis atau case travel yang disertakan. Tapi secara fungsi, build, dan kenyamanan pakai, ini top. Baterainya cukup untuk seharian penggunaan intermittent, anginnya powerful, dan desainnya stylish buat cewek yang suka estetik.
Siapa yang harus beli ini?
Kalau kamu:
Suka aktivitas outdoor (nonton konser, piknik, pasar malam)
Kerja di ruang tanpa AC atau sering berpindah-pindah
Mau gadget kecil yang multifungsi dan estetik
Maka kipas ini cocok banget buat kamu.
Mau coba juga? Dukung aku ya ❤️
Kalau kamu tertarik dan mau coba sendiri—aku sangat rekomendasikan. Beli lewat link di bawah ini kalau mau support aku (aku dapat sedikit komisi tanpa biaya tambahan buat kamu). Terima kasih banget kalau kamu pakai link affiliate aku, itu bantu aku terus bikin review jujur kayak gini.
Disclaimer: Ini adalah pengalaman pribadiku dan mengandung tautan affiliate. Kalau kamu membeli melalui link di atas, aku bisa mendapat sedikit komisi — tanpa biaya tambahan untukmu. Terima kasih sudah support!
Aku tuh tipe orang yang suka banget sama kerapihan. Tapi kenyataannya? Dapur dan kamar mandi kadang chaos karena botol-botol bumbu, sabun, dan barang-barang kecil berserakan di mana-mana. Akhirnya aku mutusin buat cari solusi yang murah, praktis, tapi tetap estetik. Dan akhirnya nemu si Rak Dapur 4 Susun Serbaguna ini di Shopee.
Awalnya aku ragu karena harganya super terjangkau. Tapi begitu sampai dan dirakit sendiri (yes, rak ini harus dirakit sendiri, tapi gampang banget kok!), aku langsung jatuh cinta. Bahannya plastik tebal, kokoh, dan tiap susunannya ada pagar pembatas jadi barang nggak gampang jatuh. Plus, ada roda 360 derajat yang bikin rak ini gampang dipindah-pindah!
Aku taruh satu di dapur buat bumbu dan snack, satu lagi di kamar mandi buat sabun dan perlengkapan mandi. Bahkan temen aku ada yang pakai buat rak buku anaknya dan rak makeup. Multifungsi banget kan?
Yang paling aku suka, desainnya minimalis modern dan berongga, jadi nggak lembab dan lebih higienis. Apalagi kalau kamu tinggal di tempat lembab, ini penting banget!
Jadi kalau kamu lagi cari solusi murah-meriah tapi efektif buat rumah yang lebih rapi, aku super rekomendasiin rak ini. Best value banget!
Harga? Mulai dari Rp 17ribuan aja loh (kalau pas promo). Worth it banget untuk kualitas sebagus ini.
Kamu bisa beli langsung lewat link ini, sekaligus dukung aku lewat affiliate link ya:
Thank you udah baca review ini. Semoga rumah kamu makin tertata dan nyaman ya!
Disclaimer: Artikel ini mengandung tautan affiliate. Jika kamu membeli lewat link di atas, aku bisa mendapat sedikit komisi tanpa biaya tambahan buat kamu. Terima kasih atas dukungannya! ❤️