
Pernahkah kalian merasa, di tengah gempuran smartphone yang seolah seragam, ada satu perangkat yang muncul dengan berani, mencoba mendefinisikan ulang apa itu "premium" di segmen menengah? Nah, inilah perasaan saya ketika pertama kali memegang Realme 11 Pro+. Bukan sekadar ponsel baru di pasaran, ini adalah pernyataan. Sebuah upaya ambisius dari Realme untuk tidak hanya mengikuti tren, tapi juga menciptakannya, terutama dari segi desain dan pengalaman fotografi.
Saya ingat betul, ketika melihat berbagai bocoran dan informasi awal tentang Realme 11 Pro+, saya langsung tertarik. Desainnya yang unik, janji kamera 200MP, dan pengisian daya super cepat, semuanya terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan di kelas harganya. Setelah menghabiskan beberapa waktu dengan perangkat ini, menggunakannya dalam berbagai skenario sehari-hari, dari bekerja, bermain game, hingga sekadar jepret-jepret foto, saya bisa bilang, Realme 11 Pro+ memang punya banyak cerita untuk diceritakan.
Artikel ini akan menjadi perjalanan kita bersama untuk mengupas tuntas Realme 11 Pro+. Bukan sekadar deretan spesifikasi kering, tapi lebih ke arah pengalaman nyata, bagaimana rasanya memakai handphone ini dalam keseharian. Mari kita mulai petualangan kita!
Desain & Build Quality: Premium Tanpa Harus Menguras Dompet
Jujur saja, ini adalah bagian yang paling mencuri perhatian saya dari Realme 11 Pro+. Di tengah lautan ponsel dengan bodi kaca atau plastik mengilap yang mudah meninggalkan jejak sidik jari, Realme berani tampil beda. Mereka menggandeng desainer kenamaan Matteo Menotto, mantan desainer print Gucci, untuk menciptakan tampilan yang benar-benar berbeda.
Model yang saya coba adalah varian Sunrise Beige, dan saya harus akui, sentuhan kulit vegan di bagian belakang itu game-changer. Rasanya hangat, lembut di tangan, dan sama sekali tidak licin. Ada garis jahit yang membelah bodi belakang, memberikan sentuhan tekstur yang elegan, mirip seperti barang fesyen kelas atas. Lingkaran besar untuk modul kamera di bagian atas juga menjadi aksen yang kuat, membuat ponsel ini langsung dikenali di keramaian. Saya suka bagaimana desain ini tidak hanya estetik, tapi juga fungsional. Sidik jari? Lupakan saja. Goresan kecil? Hampir tidak terlihat. Ini memberikan rasa percaya diri saat menggenggamnya, seolah saya memegang sebuah dompet kulit mewah, bukan sekadar ponsel.
Selain Sunrise Beige, ada juga varian Oasis Green yang juga menggunakan material kulit vegan, dan Astral Black yang tampil lebih klasik dengan material polikarbonat. Meskipun demikian, nuansa premium tetap terasa. Bingkai sampingnya terbuat dari plastik, namun dengan finishing yang baik, sehingga tidak terasa murahan. Dengan dimensi 161.6 x 73.9 x 8.7 mm dan bobot sekitar 189 gram (untuk versi kulit vegan), Realme 11 Pro+ terasa pas di genggaman. Tidak terlalu berat, tidak terlalu tipis, nyaman untuk penggunaan satu tangan, meskipun akan lebih ideal dengan dua tangan saat mengetik atau bermain game.
Penggunaan layar melengkung juga menambah kesan premium yang sulit ditemukan di segmen harga ini. Rasanya seperti memegang ponsel flagship yang harganya berkali-kali lipat. Kesimpulannya, dari segi desain dan kualitas build, Realme 11 Pro+ berhasil mencetak poin penuh. Ini adalah ponsel yang tidak hanya fungsional tapi juga stylish, cocok bagi mereka yang ingin tampil beda dan menghargai detail.
Layar: Visual yang Memukau, Hiburan Tanpa Batas
Setelah terpukau dengan desainnya, perhatian saya beralih ke bagian depan: layarnya. Realme 11 Pro+ dibekali panel AMOLED berukuran 6,7 inci dengan resolusi Full HD+ (2412 x 1080 piksel). Tapi bukan sekadar AMOLED biasa, ini adalah panel melengkung, atau yang sering disebut "curved display". Efek visual yang dihasilkan benar-benar imersif, seolah konten yang kita lihat "tumpah" ke samping.
Warna yang dihasilkan sangat vibrant dan kaya, dengan kontras yang dalam khas panel AMOLED. Menonton film atau serial di Netflix terasa sangat memanjakan mata. Hitamnya pekat, warna-warna cerah tampil punchy, membuat setiap adegan terasa hidup. Layar ini juga mendukung refresh rate 120Hz, yang membuat navigasi antarmuka, scrolling media sosial, atau bermain game terasa super mulus dan responsif. Efek smoothness ini benar-benar terasa, terutama jika kalian terbiasa dengan ponsel 60Hz. Transisi antar aplikasi, animasi, semuanya terasa fluid.
Kecerahan layarnya juga patut diacungi jempol. Dengan peak brightness hingga 950 nits, Realme 11 Pro+ mampu menampilkan konten dengan jelas bahkan di bawah sinar matahari langsung. Saya sering menggunakannya di luar ruangan, dan tidak pernah kesulitan melihat apa pun di layar. Selain itu, ada juga fitur 2160Hz PWM Dimming yang sangat membantu mengurangi ketegangan mata, terutama saat menggunakan ponsel di kondisi minim cahaya. Bagi sebagian orang yang sensitif terhadap flicker layar, fitur ini adalah anugerah.
Secara keseluruhan, pengalaman visual di Realme 11 Pro+ benar-benar premium. Layar melengkungnya tidak hanya menambah estetika, tapi juga meningkatkan pengalaman multimedia. Rasanya seperti memiliki bioskop mini di genggaman tangan. Jika kalian adalah penggemar konten digital, dari video, game, hingga membaca e-book, layar ini akan memanjakan mata kalian.
Performa & Hardware: Lebih dari Cukup untuk Sehari-hari
Sekarang kita masuk ke jantungnya Realme 11 Pro+: performa. Handphone ini ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 7050, yang pada dasarnya adalah rebranding dari Dimensity 1080. Chipset ini dibangun dengan proses fabrikasi 6nm, yang menjanjikan efisiensi daya yang baik. Untuk urusan memori, Realme membenamkan RAM hingga 12GB yang bisa diperluas lagi dengan fitur RAM Dinamis hingga 12GB tambahan, serta penyimpanan internal super lega hingga 512GB. Ini adalah konfigurasi yang sangat impresif di segmen harganya.
Dalam penggunaan sehari-hari, Realme 11 Pro+ terasa sangat responsif dan gesit. Membuka dan menutup aplikasi, berpindah antar aplikasi, browsing internet, scrolling media sosial, semuanya berjalan mulus tanpa hambatan. Multitasking dengan banyak aplikasi terbuka di latar belakang juga tidak menjadi masalah berkat RAM yang besar. Saya sering membuka beberapa aplikasi chatting, browser dengan puluhan tab, dan aplikasi media sosial secara bersamaan, dan ponsel ini tetap stabil.
Bagaimana dengan gaming? Ini adalah pertanyaan krusial bagi banyak orang. Saya mencoba beberapa game populer.
- Mobile Legends: Bang Bang: Game ini berjalan sangat mulus di pengaturan grafis tertinggi dengan frame rate stabil. Tidak ada lag yang berarti, bahkan saat terjadi pertarungan tim yang intens.
- PUBG Mobile: Di pengaturan grafis HD dengan frame rate High, game ini juga berjalan dengan sangat baik. Ada sesekali frame drop kecil, tapi tidak sampai mengganggu pengalaman bermain secara keseluruhan.
- Genshin Impact: Nah, ini adalah ujian sesungguhnya. Untuk game seberat Genshin Impact, saya harus menurunkan pengaturan grafis ke medium untuk mendapatkan pengalaman bermain yang nyaman. Di pengaturan tertinggi, frame rate cenderung tidak stabil, dan ponsel mulai terasa hangat. Namun, ini adalah hal yang wajar mengingat kelas chipsetnya.
Suhu ponsel saat bermain game atau penggunaan berat lainnya tergolong baik. Realme 11 Pro+ memang terasa hangat, terutama di area modul kamera, tapi tidak sampai panas yang mengganggu atau menyebabkan throttling parah. Ini menunjukkan manajemen termal yang cukup efektif.
Jadi, untuk penggunaan kasual hingga gaming menengah, Dimensity 7050 di Realme 11 Pro+ sudah lebih dari cukup. Jika kalian seorang hardcore gamer yang selalu ingin grafis tertinggi di setiap game, mungkin ada opsi lain dengan chipset yang lebih powerful. Namun, untuk sebagian besar pengguna yang mencari keseimbangan antara performa harian yang lancar dan kemampuan gaming yang layak, ponsel ini tidak akan mengecewakan.
Kamera: 200MP OIS, Sebuah Janji yang Terpenuhi?
Ini dia bagian yang paling saya tunggu-tunggu untuk dibahas: kamera. Realme 11 Pro+ membawa sensor kamera utama 200MP ISOCELL HP3 dari Samsung, lengkap dengan Optical Image Stabilization (OIS) dan teknologi Super OIS. Di atas kertas, ini adalah spesifikasi yang sangat menggiurkan untuk sebuah ponsel kelas menengah. Selain itu, ada juga kamera ultrawide 8MP dan kamera makro 2MP. Untuk selfie, ada kamera depan 32MP.
Bagaimana hasilnya di dunia nyata?
Kamera Utama 200MP:
Di kondisi cahaya yang baik, kamera utama Realme 11 Pro+ benar-benar menghasilkan foto yang detail dan tajam. Warna yang dihasilkan akurat dan natural, dengan dynamic range yang luas. Teknologi pixel-binning 16-in-1 secara default akan menghasilkan foto 12.5MP yang berkualitas tinggi, namun kalian bisa beralih ke mode 200MP penuh untuk mendapatkan detail ekstra jika diperlukan. Saya mencoba memotret beberapa pemandangan kota dan detail arsitektur, dan hasilnya sangat mengesankan. Kalian bisa melakukan cropping yang cukup ekstrem tanpa kehilangan banyak detail.
Fitur OIS sangat membantu, terutama saat memotret di kondisi kurang cahaya atau saat melakukan zooming. Berbicara tentang zoom, Realme 11 Pro+ menawarkan fitur 4x in-sensor zoom yang diklaim lossless. Dalam pengalaman saya, hasil zoom 2x masih sangat bagus, mempertahankan detail yang cukup. Untuk 4x, memang ada sedikit penurunan kualitas, tapi masih sangat layak untuk dibagikan di media sosial. Ini adalah alternatif yang bagus jika kalian tidak memiliki lensa telephoto khusus.
Kamera Ultra-Wide & Makro:
Nah, di sinilah sedikit kekurangannya. Kamera ultrawide 8MP cukup standar. Hasilnya lumayan di kondisi cahaya terang, cocok untuk memotret pemandangan atau arsitektur yang luas. Namun, detailnya tidak setajam kamera utama, dan ada sedikit distorsi di tepi. Di kondisi cahaya rendah, kualitasnya menurun drastis. Kamera makro 2MP, seperti kebanyakan ponsel lain, lebih terasa sebagai pelengkap. Sulit untuk mendapatkan hasil yang tajam dan detail kecuali dengan pencahayaan yang sangat ideal dan tangan yang stabil. Saya pribadi jarang menggunakannya.
Kamera Depan 32MP:
Kamera selfie 32MP menghasilkan foto yang bagus di kondisi cahaya yang cukup. Detailnya baik, dan warna kulit terlihat natural. Mode potret juga bekerja dengan baik dalam memisahkan subjek dari background. Untuk video call atau konten selfie harian, kamera depan ini sudah lebih dari cukup.
Fitur Fotografi Lainnya:
Realme juga menyertakan beberapa fitur menarik, seperti Street Photography Mode 4.0, yang menawarkan filter dan interface khusus untuk fotografi jalanan. Ada juga mode Pro, Panorama, Dual-view Video, dan Starry Mode. Night Mode di kamera utama bekerja cukup baik, mampu mengangkat detail dan mengurangi noise di kondisi minim cahaya, meskipun membutuhkan waktu processing beberapa detik.
Video Recording:
Realme 11 Pro+ mampu merekam video hingga resolusi 4K pada 30fps. OIS sangat membantu dalam menstabilkan rekaman, membuat video terlihat lebih halus, terutama saat merekam sambil berjalan. Kualitas videonya cukup baik untuk kebutuhan kasual, namun jangan berharap kualitas flagship.
Secara keseluruhan, kamera utama Realme 11 Pro+ adalah bintangnya. Sensor 200MP dengan OIS adalah nilai jual utama dan memang terbukti mampu menghasilkan foto yang sangat baik. Meskipun kamera pendampingnya tidak seistimewa itu, kemampuan fotografi utama ponsel ini sudah lebih dari cukup untuk sebagian besar pengguna dan bisa diandalkan untuk mengabadikan momen-momen penting.
Baterai & Pengisian Daya: Cepat Kilat, Tahan Lama
Dua hal yang selalu jadi perhatian utama saya saat mereview handphone adalah daya tahan baterai dan kecepatan pengisian daya. Dan di kedua aspek ini, Realme 11 Pro+ berhasil tampil memukau.
Ponsel ini dibekali baterai berkapasitas 5000mAh, yang sudah menjadi standar emas di kelasnya. Dalam penggunaan normal, yaitu browsing media sosial, sedikit gaming, streaming video, dan chatting, Realme 11 Pro+ dengan mudah bisa bertahan seharian penuh, bahkan seringkali menyisakan sekitar 20-30% daya saat saya tidur. Jika penggunaan kalian lebih ringan, tidak menutup kemungkinan bisa mencapai satu setengah hari. Untuk pengguna berat yang sering gaming atau streaming video durasi panjang, mungkin perlu mengisi daya sekali di sore hari, tapi itu pun tidak akan jadi masalah.
Mengapa tidak masalah? Karena Realme 11 Pro+ didukung teknologi pengisian daya 100W SUPERVOOC. Ya, kalian tidak salah baca, 100W! Ini adalah salah satu kecepatan pengisian daya tercepat yang bisa kalian temukan di ponsel kelas menengah, bahkan mampu menyaingi beberapa flagship mahal. Realme mengklaim bisa mengisi daya dari 0 hingga 100% hanya dalam waktu sekitar 26-27 menit.
Dalam pengujian saya, klaim ini terbukti akurat. Saya bisa mengisi daya dari 10% ke 100% dalam waktu kurang dari 30 menit. Ini benar-benar mengubah kebiasaan saya. Tidak perlu lagi mengisi daya semalaman. Cukup colokkan ponsel saat mandi atau sarapan, dan saat selesai, baterai sudah penuh dan siap untuk beraktivitas seharian. Teknologi ini sangat praktis, terutama bagi kalian yang punya mobilitas tinggi atau sering lupa mengisi daya. Kalian bisa mendapatkan berjam-jam penggunaan hanya dengan charging singkat.
Realme juga menyertakan 100W charger dalam kotak penjualan, jadi kalian tidak perlu membeli terpisah. Ada juga fitur smart charging yang bisa menyesuaikan kecepatan pengisian daya agar tidak merusak baterai dalam jangka panjang, serta perlindungan keamanan 38 lapisan untuk memastikan proses pengisian daya aman. Kombinasi baterai besar dan pengisian super cepat ini adalah salah satu keunggulan terbesar dari Realme 11 Pro+. Kalian bisa tenang tanpa khawatir kehabisan daya di tengah aktivitas.
Software & Fitur Tambahan: Realme UI yang Fungsional
Realme 11 Pro+ menjalankan Realme UI 4.0 berbasis Android 13. Bagi kalian yang sudah familiar dengan Realme UI, kalian akan merasa betah. Antarmukanya bersih, intuitif, dan menawarkan banyak opsi kustomisasi. Kalian bisa mengubah tema, ikon, font, hingga animasi sidik jari. Ini memberikan kebebasan bagi pengguna untuk membuat ponsel terasa lebih personal.
Secara umum, pengalaman menggunakan Realme UI 4.0 sangat lancar. Tidak ada bug yang mengganggu atau force close yang sering terjadi. Realme juga cukup rajin memberikan pembaruan keamanan dan fitur, yang merupakan nilai plus. Meskipun demikian, ada sedikit bloatware atau aplikasi pra-instal yang mungkin tidak semua orang butuhkan, tapi sebagian besar bisa dihapus atau dinonaktifkan.
Beberapa fitur tambahan yang patut disebutkan:
- Sensor Sidik Jari Dalam Layar (In-display Fingerprint Sensor): Posisinya nyaman dijangkau dan responsif. Kecepatan dan akurasinya sangat baik, jarang sekali gagal.
- Speaker Stereo: Realme 11 Pro+ dilengkapi dengan dual stereo speaker yang menghasilkan suara yang jernih dan cukup lantang. Pengalaman menonton video atau mendengarkan musik tanpa headphone jadi lebih menyenangkan. Suaranya seimbang antara speaker atas dan bawah, memberikan efek surround yang lumayan.
- Motor Haptik X-axis: Getaran yang dihasilkan terasa presisi dan menyenangkan, memberikan feedback yang baik saat mengetik atau menerima notifikasi. Ini adalah detail kecil yang meningkatkan pengalaman penggunaan secara keseluruhan.
- Konektivitas: Mendukung 5G, Wi-Fi 6, dan Bluetooth 5.2, memastikan koneksi internet dan perangkat nirkabel kalian cepat dan stabil.
Secara keseluruhan, Realme UI 4.0 di Realme 11 Pro+ adalah software yang matang dan fungsional. Ia menawarkan keseimbangan antara kustomisasi, performa, dan pengalaman pengguna yang mulus, tanpa terlalu banyak embel-embel yang tidak perlu.
Kelebihan & Kekurangan: Sebuah Ringkasan Jujur
Setelah mengulas detailnya, mari kita rangkum apa saja yang membuat Realme 11 Pro+ bersinar, dan di mana ia masih bisa ditingkatkan.
Kelebihan Realme 11 Pro+:
- Desain Premium dan Unik: Sentuhan kulit vegan dan layar melengkung benar-benar membedakannya dari kompetitor di kelasnya. Desain yang stylish dan terasa mahal.
- Layar AMOLED Melengkung 120Hz yang Imersif: Visual yang memukau, warna akurat, dan refresh rate tinggi untuk pengalaman yang sangat mulus.
- Kamera Utama 200MP dengan OIS yang Mengesankan: Mampu menghasilkan foto detail dan tajam di berbagai kondisi cahaya, dengan fitur lossless zoom yang fungsional.
- Pengisian Daya 100W SUPERVOOC yang Super Cepat: Mengisi daya penuh dalam waktu kurang dari 30 menit adalah game-changer yang sangat praktis.
- Daya Tahan Baterai 5000mAh yang Awet: Mampu menemani aktivitas seharian penuh tanpa khawatir.
- Performa Harian yang Lancar: Dimensity 7050 sudah lebih dari cukup untuk penggunaan sehari-hari dan gaming kasual hingga menengah.
- Speaker Stereo: Menambah pengalaman multimedia yang lebih baik.
- Penyimpanan Internal Sangat Besar (hingga 512GB): Lega untuk menyimpan banyak aplikasi, game, foto, dan video.
Kekurangan Realme 11 Pro+:
- Kamera Ultrawide dan Makro Kurang Optimal: Kualitasnya jauh di bawah kamera utama, terutama di kondisi cahaya rendah.
- Tidak Ada Rating IP (Tahan Air/Debu): Absennya sertifikasi ini bisa menjadi pertimbangan bagi sebagian orang yang menginginkan ketahanan ekstra.
- Performa Gaming Berat Tidak Setinggi Kompetitor Tertentu: Meskipun baik, ada beberapa kompetitor dengan chipset yang lebih powerful untuk gaming hardcore.
- Sedikit Bloatware: Ada beberapa aplikasi pra-instal yang mungkin perlu dihapus.
- Tidak Ada Jack Audio 3.5mm: Bagi sebagian pengguna, ini mungkin jadi kekurangan.
Perbandingan dengan Handphone Lain di Kelasnya: Siapa Pesaingnya?
Di segmen harga menengah, persaingan sangat ketat. Realme 11 Pro+ harus berhadapan dengan nama-nama besar dan model-model populer. Mari kita bandingkan dengan beberapa di antaranya:
- Redmi Note 12 Pro+: Ini adalah rival terdekatnya, juga menawarkan kamera 200MP dengan OIS dan pengisian daya super cepat (120W). Perbedaan utamanya mungkin terletak pada desain, di mana Realme 11 Pro+ unggul dengan sentuhan kulit vegan dan layar melengkung yang lebih premium. Keduanya menawarkan performa yang mirip. Jika kalian memprioritaskan desain dan feel yang premium, Realme mungkin lebih menarik.
- Samsung Galaxy A54: Samsung A54 menawarkan sertifikasi IP67 (tahan air dan debu), update software yang lebih panjang, dan ekosistem Samsung yang kuat. Namun, dari segi kecepatan pengisian daya dan resolusi kamera utama, Realme 11 Pro+ jauh mengungguli A54. Desain A54 juga cenderung lebih konvensional.
- POCO F5: Jika performa gaming adalah prioritas utama kalian, POCO F5 dengan Snapdragon 7+ Gen 2 mungkin menjadi pilihan yang lebih menarik karena menawarkan raw power yang jauh lebih tinggi. Namun, POCO F5 mungkin kalah dari segi desain premium, kualitas kamera utama, dan kecepatan pengisian daya.
Realme 11 Pro+ berhasil menempatkan dirinya sebagai pilihan yang sangat kuat bagi mereka yang mencari pengalaman premium di segmen menengah. Ia bukan yang terkuat dalam hal raw performance gaming, tapi ia unggul di sisi desain, kualitas layar, kamera utama, dan kecepatan pengisian daya yang tak tertandingi di kelasnya. Ini adalah ponsel yang menawarkan kombinasi fitur yang sangat menarik dan jarang ditemukan bersamaan.
Kesimpulan & Rekomendasi Penggunaan: Siapa yang Cocok dengan Realme 11 Pro+?
Setelah menelusuri setiap aspek dari Realme 11 Pro+, saya bisa menyimpulkan bahwa ponsel ini adalah sebuah paket yang sangat menarik. Ini adalah perangkat yang berani tampil beda, tidak hanya dari segi estetika tapi juga dari fitur-fitur yang ditawarkan.
Realme 11 Pro+ sangat cocok untuk:
- Fashionista dan Pecinta Desain: Jika kalian mencari ponsel yang tidak hanya fungsional tapi juga stylish, yang bisa menjadi aksesori pelengkap gaya hidup, desain kulit vegan dan layar melengkung Realme 11 Pro+ akan sangat memuaskan.
- Penggemar Fotografi Kasual: Bagi kalian yang suka mengabadikan momen dengan detail yang tajam dan warna yang hidup, kamera 200MP dengan OIS adalah fitur yang sangat powerful. Ini adalah daily driver yang handal untuk menghasilkan foto-foto yang layak dibagikan.
- Konsumen Konten dan Penikmat Multimedia: Layar AMOLED 120Hz yang imersif dan speaker stereo akan membuat pengalaman menonton film, serial, atau video di YouTube menjadi sangat menyenangkan.
- Pengguna dengan Mobilitas Tinggi: Baterai yang awet dan pengisian daya 100W super cepat adalah kombinasi sempurna bagi kalian yang sering bepergian dan tidak punya banyak waktu untuk menunggu ponsel terisi penuh.
- Pengguna yang Menginginkan Ponsel "Rasa Flagship" dengan Harga Menengah: Realme 11 Pro+ berhasil menghadirkan banyak fitur dan feel premium yang biasanya hanya ditemukan di ponsel flagship, namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Apakah price-to-value Realme 11 Pro+ worth it? Menurut saya, ya, sangat worth it. Dengan segala yang ditawarkannya – desain premium, layar ciamik, kamera utama powerful, dan pengisian daya tercepat di kelasnya – Realme 11 Pro+ memberikan nilai yang luar biasa untuk harganya. Ini adalah investasi yang bagus bagi mereka yang mencari ponsel yang seimbang, stylish, dan berteknologi tinggi tanpa harus menguras kantong.
Secara keseluruhan, Realme 11 Pro+ bukan sekadar ponsel. Ini adalah pernyataan bahwa ponsel kelas menengah pun bisa tampil mewah dan berkinerja tinggi. Saya sangat merekomendasikan ponsel ini bagi kalian yang mencari pengalaman penggunaan yang menyeluruh, di mana desain, kamera, dan kecepatan pengisian daya menjadi prioritas utama.
Bagaimana menurut kalian? Apakah ada dari kalian yang sudah memiliki Realme 11 Pro+ atau tertarik untuk membelinya? Bagikan pengalaman atau pertanyaan kalian di kolom komentar di bawah ini! Mari kita diskusikan lebih lanjut tentang ponsel menarik ini.