Posted on Leave a comment

Review Mendalam HP LaserJet MFP 135w: Printer Multifungsi Monokrom Andalan untuk Produktivitas Maksimal

Advertisement

Pernah nggak sih kamu merasa kewalahan dengan tumpukan dokumen yang perlu dicetak, discan, atau difotokopi, tapi printer lama di rumah atau kantormu rasanya kurang bisa diandalkan? Nah, kalau iya, mungkin cerita pengalamanku dengan HP LaserJet MFP 135w ini bisa jadi pencerahan. Ini bukan sekadar review biasa, tapi lebih ke curhatan seorang pengguna yang akhirnya menemukan printer yang pas di hati dan di kantong.

Mengapa Memilih HP LaserJet MFP 135w?

Jujur saja, sebelum memutuskan untuk meminang si HP LaserJet MFP 135w ini, saya sempat galau berbulan-bulan. Kebutuhan akan printer di rumah tangga kami yang juga merangkap sebagai home office kecil memang cukup tinggi. Anak-anak butuh cetak tugas sekolah, saya sendiri sering mencetak dokumen kerja, laporan, atau kontrak, dan istri juga sesekali perlu scan atau copy berkas penting. Printer inkjet lama kami sudah mulai rewel, sering nozzle-clogging, tinta cepat habis, dan biaya per halaman jadi terasa mencekik.

Akhirnya, setelah riset sana-sini, membaca puluhan review di internet, dan membandingkan berbagai model, pilihan saya mengerucut pada printer laser monokrom multifungsi. Kenapa laser? Karena saya butuh kecepatan, kualitas cetak teks yang tajam, dan yang paling penting, efisiensi toner yang jauh lebih hemat dibandingkan tinta. Kenapa monokrom? Karena kebutuhan cetak warna kami sangat minim, dan kalaupun ada, saya lebih memilih untuk cetak di percetakan digital yang hasilnya jauh lebih bagus. Jadi, fokus utama adalah cetak dokumen hitam putih.

Dan dari sekian banyak pilihan, HP LaserJet MFP 135w ini muncul sebagai kandidat terkuat. Alasan utamanya sederhana: reputasi HP yang sudah teruji di dunia printer, harganya yang relatif terjangkau untuk sebuah laser multifungsi, dan fitur konektivitas Wi-Fi yang sangat saya idam-idamkan. Bayangkan, bisa mencetak langsung dari smartphone tanpa perlu ribet colok kabel! Ini adalah game-changer bagi saya. Jadi, dengan segala pertimbangan itu, saya memutuskan untuk "menjemput" printer ini dan berharap bisa jadi solusi jitu untuk segala kebutuhan cetak-mencetak di rumah.

Build Quality dan Tampilan HP LaserJet MFP 135w

Begitu kotak printer ini tiba di depan pintu, kesan pertama yang saya dapat adalah: "Wah, ternyata ringkas juga ya!" Ukurannya memang tidak terlalu besar untuk sebuah printer multifungsi laser, yaitu sekitar 406 x 359.6 x 253 mm. Ini penting banget buat saya yang punya ruang kerja terbatas. Desainnya didominasi warna hitam dan abu-abu gelap, dengan sentuhan minimalis yang membuatnya mudah berbaur dengan setup meja kerja apa pun. Nggak ada kesan norak atau terlalu "kantoran" di sini. Justru terlihat modern dan elegan.

Material yang digunakan terasa kokoh. Plastiknya tebal, tidak ringkih, dan semua bagian terpasang dengan presisi. Saat membuka tutup scanner atau laci kertas, terasa ada kekokohan yang meyakinkan. Ini penting, karena printer akan sering dibuka-tutup untuk mengganti kertas atau scan dokumen. Saya paling nggak suka printer yang terasa ringkih dan gampang patah.

Panel kontrolnya terletak di bagian depan, di sisi kanan, dengan layar LCD kecil dua baris yang cukup informatif. Tombol-tombolnya fisik, bukan touchscreen, yang bagi saya justru lebih praktis dan responsif untuk penggunaan sehari-hari. Ada tombol power, tombol navigasi, tombol start copy, dan tombol cancel. Semuanya terasa nyaman ditekan dan mudah dipahami. Tray kertas masuknya terletak di bagian bawah, bisa menampung hingga 150 lembar, dan output tray-nya di bagian tengah atas, menampung hingga 100 lembar. Semuanya dirancang agar mudah diakses dan digunakan. Intinya, secara build quality dan tampilan, HP LaserJet MFP 135w ini berhasil memberikan kesan positif yang kuat.

Review Mendalam HP LaserJet MFP 135w: Printer Multifungsi Monokrom Andalan untuk Produktivitas Maksimal

Advertisement

Fitur UTAMA DARI HP LaserJet MFP 135w

Oke, mari kita bedah fitur-fitur yang bikin HP LaserJet MFP 135w ini jadi primadona di kelasnya. Sebagai printer multifungsi (MFP), dia punya tiga kemampuan utama: print, scan, dan copy. Ini adalah kombinasi paling esensial yang dibutuhkan oleh home office atau UMKM.

  1. Print: Ini adalah fungsi utamanya. Menggunakan teknologi laser monokrom, kualitas cetaknya untuk teks sangat tajam, hitam pekat, dan mudah dibaca, bahkan pada ukuran font kecil sekalipun. Ini penting banget buat dokumen resmi atau laporan yang membutuhkan presisi tinggi. Kecepatan cetaknya juga patut diacungi jempol. HP mengklaim hingga 20 halaman per menit (ppm), dan dalam penggunaan nyata, saya bisa merasakan kecepatan itu. Dokumen belasan halaman bisa selesai dalam sekejap mata.

  2. Scan: Fitur scanner-nya juga cukup mumpuni. Dengan resolusi optical hingga 600 x 600 dpi (dan enhanced hingga 4800 x 4800 dpi), hasil scan dokumen sangat jelas dan detail. Meskipun printernya monokrom, scanner-nya bisa menghasilkan scan berwarna, yang tentu saja sangat berguna untuk mendigitalisasi foto atau dokumen berwarna lainnya. Proses scanning juga cepat dan mudah, baik melalui aplikasi HP Smart di smartphone maupun dari software di PC.

  3. Review Mendalam HP LaserJet MFP 135w: Printer Multifungsi Monokrom Andalan untuk Produktivitas Maksimal

    Copy: Fungsi copy juga bekerja dengan baik. Kamu bisa melakukan copy satu atau banyak halaman sekaligus. Kualitas copy-nya juga mirip dengan hasil cetak, yaitu tajam dan jelas. Ada opsi untuk memperbesar atau memperkecil salinan, meskipun panel kontrolnya sederhana, fungsinya tetap ada.

Selain ketiga fungsi inti tersebut, yang paling menonjol adalah fitur konektivitasnya:

  • Wi-Fi dan Wi-Fi Direct: Ini adalah selling point utama bagi saya. Dengan Wi-Fi, printer ini bisa terhubung ke jaringan rumah atau kantor tanpa kabel, sehingga bisa diletakkan di mana saja selama masih dalam jangkauan sinyal. Fitur Wi-Fi Direct memungkinkan perangkat (seperti smartphone atau laptop) terhubung langsung ke printer tanpa perlu melalui router. Sangat praktis saat ingin mencetak dari gadget tamu misalnya.
  • Mobile Printing (HP Smart App, Apple AirPrint, Mopria): Ini adalah surga bagi pengguna smartphone. Dengan HP Smart App, saya bisa mencetak dokumen, foto, atau bahkan scan langsung dari ponsel saya. Proses setup-nya mudah dan user-friendly. Bagi pengguna iPhone atau iPad, ada Apple AirPrint yang memungkinkan cetak langsung tanpa instalasi driver tambahan. Sementara Mopria Print Service mendukung sebagian besar smartphone Android. Ini benar-benar membuat proses cetak jadi sangat fleksibel dan modern.
Baca juga:  Pantum CP1100DW: Revolusi Printer Laser Warna di Meja Kerja Anda (Review Jujur dari Pengguna)

HP LaserJet MFP 135w ini memang dirancang untuk memaksimalkan produktivitas dengan biaya operasional yang efisien, dan fitur-fitur yang disematkan benar-benar mendukung klaim tersebut.

Performa HP LaserJet MFP 135w

Mari kita bicara tentang performa di lapangan. Angka spesifikasi itu satu hal, tapi pengalaman penggunaan sehari-hari itu yang paling penting. Dan saya harus bilang, HP LaserJet MFP 135w ini tidak mengecewakan.

Kecepatan Cetak: Seperti yang sudah saya sebutkan, klaim 20 ppm itu cukup akurat. Untuk dokumen teks biasa, printer ini terasa sangat responsif. Waktu First Page Out Time (FPOT) atau waktu keluarnya halaman pertama juga cepat, sekitar 8.3 detik dari mode ready. Ini krusial, terutama saat kamu buru-buru ingin mencetak satu atau dua lembar dokumen penting. Nggak perlu nunggu lama printer "panas" atau "mikir". Begitu tombol print ditekan, dia langsung sigap bekerja.

Kualitas Cetak: Ini adalah kekuatan utama printer laser monokrom. Teks yang dicetak sangat tajam, garis-garisnya jelas, dan hitamnya pekat merata. Tidak ada smudge atau noda tinta seperti yang kadang terjadi pada printer inkjet. Bahkan untuk cetakan font yang sangat kecil sekalipun (misalnya di bawah 8pt), teksnya masih terbaca dengan sangat jelas. Untuk grafik atau gambar dalam skala abu-abu, hasilnya juga cukup baik, detailnya masih terlihat, meskipun tentu saja tidak sehalus printer warna atau printer yang khusus untuk gambar. Tapi untuk keperluan grafik di dokumen kantor atau laporan, ini sudah lebih dari cukup.

Kualitas Scan: Scanner-nya juga bekerja dengan baik. Saya sering menggunakan scanner ini untuk mendigitalisasi dokumen lama, kuitansi, atau bahkan foto. Hasilnya jelas, detailnya tertangkap dengan baik, dan warnanya (meskipun output printer monokrom) terekam dengan akurat saat di-scan ke file digital. Proses scanning juga cukup cepat, tidak membuat frustrasi.

Kualitas Copy: Fungsi copy pada HP LaserJet MFP 135w ini juga bisa diandalkan. Saya sering menggunakannya untuk menduplikasi KTP, kartu keluarga, atau dokumen penting lainnya. Hasilnya konsisten dengan kualitas cetak, tajam dan jelas.

Advertisement

Konektivitas Wi-Fi: Ini adalah salah satu fitur yang paling sering saya gunakan dan performanya sangat stabil. Setelah setup awal yang mudah (cukup ikuti panduan di HP Smart App), printer ini selalu terhubung ke jaringan Wi-Fi rumah. Mencetak dari laptop, smartphone, atau tablet jadi sangat mudah. Saya tidak pernah mengalami masalah koneksi putus-putus atau sulit mendeteksi printer. Fitur Wi-Fi Direct juga bekerja dengan sangat baik, praktis untuk mencetak dari perangkat teman atau keluarga tanpa harus menghubungkan mereka ke jaringan utama rumah.

Secara keseluruhan, performa HP LaserJet MFP 135w ini melebihi ekspektasi saya untuk sebuah printer di kelas harganya. Dia cepat, hasil cetaknya memuaskan, dan konektivitasnya sangat andal.

Daya Listrik DAN KEHEMATAN Toner HP LaserJet MFP 135w

Salah satu hal yang sering jadi pertimbangan saat membeli printer adalah biaya operasionalnya, terutama konsumsi daya listrik dan tentu saja, harga toner atau tinta. Nah, di sinilah HP LaserJet MFP 135w ini benar-benar bersinar.

Daya Listrik: Sebagai printer laser, konsumsi dayanya saat mencetak memang sedikit lebih tinggi dibandingkan inkjet karena ada proses pemanasan fuser. HP mengklaim konsumsi daya sekitar 300 watt saat aktif mencetak, 38 watt saat mode ready, dan hanya 1.1 watt saat mode sleep. Angka-angka ini tergolong efisien untuk sebuah printer laser. Printer ini juga sudah memiliki sertifikasi Energy Star, yang menandakan efisiensi energinya. Dalam penggunaan sehari-hari, saya tidak merasa ada lonjakan tagihan listrik yang signifikan hanya karena penggunaan printer ini. Dia memang lebih hemat daya dibandingkan AC atau kulkas, jadi tidak perlu khawatir berlebihan.

Kehematan Toner: Ini adalah poin plus terbesar dari printer laser. HP LaserJet MFP 135w menggunakan toner cartridge HP 107A. Kartrid bawaan saat pembelian biasanya hanya bisa mencetak sekitar 500-700 halaman, tapi kartrid pengganti (yang dijual terpisah) diklaim mampu mencetak hingga 1.000 halaman standar ISO/IEC 19752. Seribu halaman itu banyak lho! Bayangkan berapa kartrid tinta yang harus kamu beli untuk mencapai angka yang sama.

Harga toner HP 107A memang terasa lebih mahal di awal dibandingkan satu botol tinta inkjet. Namun, jika dihitung cost per page (biaya per halaman), printer laser jauh lebih hemat. Misalnya, jika harga toner 107A adalah Rp250.000 dan bisa mencetak 1.000 halaman, berarti biaya per halamannya hanya Rp250. Bandingkan dengan inkjet yang seringkali biaya per halamannya bisa mencapai Rp500 – Rp1000, bahkan lebih, apalagi jika sering cleaning head yang membuang banyak tinta.

Selain itu, toner laser tidak akan kering atau mampet jika printer jarang digunakan, tidak seperti tinta inkjet yang rentan mengering jika tidak dipakai dalam waktu lama. Ini mengurangi kekhawatiran dan biaya perawatan yang tidak terduga. Toner cartridge HP 107A ini juga sudah terintegrasi dengan drum unit, jadi setiap kali ganti toner, kamu sekaligus mendapatkan drum baru. Ini memastikan kualitas cetak tetap prima dan meminimalisir masalah. Ketersediaan toner ini juga sangat mudah, bisa ditemukan di toko komputer mana pun atau marketplace online. Jadi, dari segi biaya operasional, HP LaserJet MFP 135w ini adalah investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan.

Garansi YANG DIDUKUNG OLEH PABRIKAN DAN DISTRIBUTOR

Saat membeli perangkat elektronik, apalagi yang harganya lumayan dan akan digunakan untuk produktivitas, masalah garansi menjadi sangat penting. Nah, untuk HP LaserJet MFP 135w ini, HP sebagai pabrikan memberikan garansi resmi. Umumnya, garansi untuk printer HP adalah 1 tahun, yang mencakup kerusakan pabrikan atau cacat produksi.

Advertisement

Penting banget untuk memastikan kamu membeli dari distributor resmi atau toko terpercaya yang memberikan garansi resmi HP Indonesia. Biasanya, di dalam kotak printer akan ada kartu garansi atau informasi mengenai cara registrasi garansi secara online. Menyimpan bukti pembelian (nota atau faktur) juga krusial jika suatu saat kamu perlu melakukan klaim garansi.

Sejauh pengalaman saya, HP memiliki jaringan service center yang cukup luas di kota-kota besar di Indonesia. Meskipun saya pribadi belum pernah perlu mengklaim garansi untuk HP LaserJet MFP 135w ini (dan semoga tidak akan pernah!), ini memberikan rasa tenang. Tahu bahwa ada dukungan purna jual dari pabrikan dan distributor resmi adalah nilai tambah yang tidak bisa diabaikan. Ini menunjukkan komitmen HP terhadap produknya dan pelanggannya. Jangan sampai tergiur harga murah tapi tanpa garansi resmi, karena jika ada masalah, kamu akan kesulitan mencari bantuan.

Baca juga:  Mengungkap Rahasia Keandalan: Review Mendalam Epson WorkForce AL-C500DN

Pengalaman penggunaan dibanding merek sebelumnya

Sebelumnya, saya adalah pengguna setia printer inkjet dari merek "tetangga" yang cukup populer. Awalnya memang terlihat murah, tapi seiring waktu, pengalaman saya berubah jadi frustrasi.

Printer inkjet saya yang lama itu sering banget bikin gondok. Masalah paling umum adalah nozzle-clogging atau tinta mampet. Kalau printer jarang dipakai seminggu dua minggu, dijamin begitu mau cetak pasti ada garis putih di hasil cetakan, atau warnanya jadi aneh. Solusinya? Harus head cleaning berulang kali. Setiap kali head cleaning, tinta terbuang banyak. Alhasil, tinta cepat habis, dan biaya beli tinta baru jadi membengkak. Belum lagi kecepatan cetaknya yang lambat, rasanya seperti menunggu berjam-jam hanya untuk beberapa halaman.

Ketika akhirnya beralih ke HP LaserJet MFP 135w, rasanya seperti pindah dari mobil manual yang sering mogok ke mobil matic yang mulus dan responsif. Pertama, kecepatan cetaknya itu lho! Begitu klik print, dokumen langsung meluncur. Tidak ada lagi drama menunggu atau head cleaning yang buang-buang waktu dan tinta.

Kedua, kualitas cetak teksnya jauh di atas. Teksnya tajam, hitam pekat, dan konsisten dari halaman pertama sampai terakhir. Ini sangat membantu untuk dokumen kerja yang menuntut profesionalisme.

Ketiga, dan ini yang paling saya suka, adalah konektivitas Wi-Fi dan kemampuan mobile printing-nya. Dulu, kalau mau cetak dari ponsel, harus transfer file dulu ke laptop, baru cetak. Sekarang? Tinggal buka HP Smart App, pilih dokumen, klik print, dan langsung jadi. Praktis banget!

Keempat, dan ini yang paling lega, adalah masalah biaya toner. Meskipun harga tonernya di awal terasa lebih mahal, tapi karena bisa mencetak ribuan halaman, cost per page-nya jadi sangat murah. Saya jadi tidak khawatir lagi saat mencetak dokumen tebal. Tidak ada lagi pikiran "duh, ini tinta cepat habis nih".

Advertisement

Jadi, perbandingannya sangat jauh. Printer inkjet lama saya itu cocoknya mungkin untuk yang cetak warna sesekali dan volume cetaknya sangat rendah. Tapi untuk kebutuhan home office atau penggunaan sehari-hari dengan volume cetak teks yang lumayan, HP LaserJet MFP 135w ini adalah pilihan yang jauh lebih superior. Dia mengubah pengalaman cetak yang tadinya penuh drama menjadi sangat nyaman dan efisien.

Kelebihan dan Kekurangan HP LaserJet MFP 135w

Setiap produk pasti punya sisi terang dan sisi gelapnya. Begitu juga dengan HP LaserJet MFP 135w. Setelah beberapa waktu menggunakannya, saya bisa merangkum beberapa kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan (Pros):

  1. Desain Kompak dan Minimalis: Ukurannya tidak memakan banyak tempat, cocok untuk home office atau meja kerja dengan ruang terbatas. Desainnya juga modern dan tidak mencolok.
  2. Kualitas Cetak Teks Sangat Tajam: Ini adalah kekuatan utama printer laser. Teks hitam pekat, jelas, dan profesional. Ideal untuk dokumen bisnis, laporan, atau tugas sekolah.
  3. Kecepatan Cetak Responsif: Dengan 20 ppm, printer ini sangat cepat untuk kebutuhan cetak dokumen sehari-hari. FPOT yang rendah juga sangat membantu.
  4. Konektivitas Wi-Fi dan Mobile Printing Andal: Ini adalah game-changer. Bisa mencetak dari mana saja di rumah tanpa kabel, langsung dari smartphone atau tablet. Sangat fleksibel dan modern.
  5. Efisiensi Toner (Biaya per Halaman Rendah): Meskipun harga toner di awal lebih tinggi, biaya operasional jangka panjang jauh lebih hemat dibandingkan inkjet, terutama untuk volume cetak tinggi. Toner tidak mudah kering atau mampet.
  6. Multifungsi (Print, Scan, Copy): Semua fungsi esensial dalam satu perangkat. Sangat praktis dan menghemat ruang serta biaya.
  7. Mudah Digunakan dan Disetel: Proses instalasi driver dan setup Wi-Fi melalui HP Smart App sangat user-friendly, bahkan untuk pemula sekalipun.
  8. Build Quality Kokoh: Material terasa solid dan tahan lama, memberikan rasa percaya diri dalam penggunaan jangka panjang.

Kekurangan (Cons):

  1. Tidak Ada Cetak Warna: Ini jelas, karena dia memang printer monokrom. Jadi, jika kamu butuh cetak foto atau dokumen berwarna, ini bukan pilihan yang tepat.
  2. Tidak Ada Fitur Duplex Otomatis: Untuk mencetak dua sisi, kamu harus membalik kertas secara manual. Ini bisa sedikit merepotkan jika sering mencetak dokumen dua sisi dalam jumlah banyak.
  3. Layar LCD Kecil dan Sederhana: Layar dua baris memang cukup informatif, tapi kadang terasa kurang intuitif untuk navigasi menu yang lebih kompleks.
  4. Tidak Ada ADF (Automatic Document Feeder): Untuk scan atau copy banyak halaman sekaligus, kamu harus meletakkan dokumen satu per satu di flatbed scanner. Ini bisa memakan waktu dan tenaga.
  5. Kapasitas Kertas Terbatas: Tray input 150 lembar dan output 100 lembar mungkin cukup untuk home office, tapi untuk kantor dengan volume cetak sangat tinggi, mungkin akan sering mengisi ulang kertas.
  6. Kualitas Cetak Grafik (Grayscale) Standar: Meskipun teksnya bagus, untuk gambar atau grafik dalam skala abu-abu, detail dan gradasinya tidak sehalus printer inkjet foto. Tapi untuk keperluan dokumen, ini sudah cukup.

Meskipun ada beberapa kekurangan, bagi saya kelebihan HP LaserJet MFP 135w jauh lebih dominan dan sesuai dengan kebutuhan saya. Kekurangan-kekurangan tersebut sebenarnya adalah fitur-fitur yang biasanya ditemukan pada printer dengan harga yang jauh lebih tinggi. Jadi, untuk harganya, fitur yang ditawarkan sudah sangat worth it.

Service dan Ketersediaan suku cadang

Satu hal yang seringkali terlupakan saat membeli gadget adalah bagaimana jika ada masalah di kemudian hari? Atau bagaimana dengan ketersediaan suku cadang, khususnya consumable seperti toner? Nah, di sinilah keunggulan merek besar seperti HP terlihat.

Jaringan Service Center: HP memiliki jaringan service center yang luas dan terpercaya di Indonesia. Kamu bisa dengan mudah menemukan service center resmi HP di kota-kota besar. Ini memberikan ketenangan pikiran, karena jika ada masalah teknis yang tidak bisa diatasi sendiri, kamu tahu ke mana harus membawa printer ini. Proses klaim garansi juga relatif mudah jika semua persyaratan terpenuhi.

Baca juga:  Kyocera TASKalfa 1800 (A3): Mengupas Tuntas Sang Kuda Hitam di Kantor Anda

Ketersediaan Toner (Suku Cadang Utama): Untuk printer laser, "suku cadang" yang paling sering diganti adalah toner cartridge. HP LaserJet MFP 135w menggunakan toner HP 107A. Toner ini sangat mudah ditemukan. Kamu bisa membelinya di toko komputer fisik, e-commerce besar seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, atau bahkan di official store HP. Ketersediaannya yang melimpah membuat kamu tidak perlu khawatir kehabisan atau kesulitan mencari toner pengganti.

Selain toner, jarang sekali ada "suku cadang" lain yang perlu diganti untuk printer kelas konsumen seperti ini. Biasanya, jika ada kerusakan komponen internal yang serius, unit printer akan diganti atau diperbaiki secara keseluruhan oleh service center. Drum unit juga sudah terintegrasi dengan toner cartridge, jadi kamu tidak perlu pusing memikirkan penggantian drum terpisah.

Advertisement

Secara keseluruhan, dukungan service dan ketersediaan consumable untuk HP LaserJet MFP 135w ini sangat baik. Ini adalah salah satu keuntungan besar memilih produk dari merek yang sudah mapan dan memiliki ekosistem yang kuat. Kamu tidak akan merasa "ditinggalkan" setelah pembelian.

Perbandingan HP LaserJet MFP 135w dengan MEREK lain di kelasnya

Tentu saja, HP LaserJet MFP 135w bukan satu-satunya pilihan di segmen printer laser monokrom multifungsi. Ada beberapa kompetitor dari merek lain yang juga menawarkan produk serupa. Mari kita coba bandingkan secara garis besar, agar kamu punya gambaran lebih jelas.

Di kelas harga dan fitur yang mirip, biasanya ada beberapa pilihan dari merek seperti Brother, Canon, atau bahkan dulu Samsung (yang sekarang lini printernya sudah diakuisisi oleh HP).

  1. Vs. Brother (misal: Brother DCP-L2550DW / HL-L2350DW):

    • Kelebihan Brother: Beberapa model Brother di kelas menengah sudah menawarkan fitur duplex otomatis (cetak dua sisi otomatis) dan ADF (Automatic Document Feeder) untuk scanner. Ini sangat berguna jika kamu sering mencetak atau scan dokumen banyak bolak-balik.
    • Kelebihan HP LaserJet MFP 135w: Umumnya, HP LaserJet MFP 135w menawarkan harga yang sedikit lebih terjangkau untuk fitur Wi-Fi dan multifungsi. Kualitas cetak teksnya setara, dan user interface HP Smart App seringkali dianggap lebih intuitif. Ketersediaan toner HP juga sangat melimpah.
    • Perbandingan: Jika duplex otomatis dan ADF adalah prioritas utama dan kamu punya budget lebih, Brother bisa jadi pilihan. Namun, jika harga, kemudahan penggunaan, dan konektivitas Wi-Fi menjadi fokus utama, HP LaserJet MFP 135w sangat kompetitif.
  2. Vs. Canon (misal: Canon imageCLASS MF232w):

    • Kelebihan Canon: Canon juga memiliki reputasi baik dalam hal kualitas cetak dan build quality. Beberapa modelnya menawarkan touchscreen yang lebih besar atau fitur fax.
    • Kelebihan HP LaserJet MFP 135w: Harga HP LaserJet MFP 135w seringkali lebih menarik. Kualitas cetak teksnya sebanding, dan ekosistem mobile printing HP (HP Smart App) sangat kuat. Toner HP 107A juga terkenal irit dan mudah dicari.
    • Perbandingan: Mirip dengan Brother, perbedaan seringkali pada detail fitur dan harga. HP seringkali unggul di price-to-value untuk paket fitur yang ditawarkan, terutama di segmen entry-level hingga mid-range.

Penting untuk diingat bahwa setiap merek punya filosofi desain dan fitur yang sedikit berbeda. HP cenderung fokus pada kemudahan penggunaan, konektivitas nirkabel yang kuat, dan biaya operasional yang efisien untuk volume cetak teks. Sementara merek lain mungkin menonjolkan fitur produktivitas seperti ADF atau duplex otomatis, yang seringkali datang dengan harga sedikit lebih tinggi.

Jadi, HP LaserJet MFP 135w ini sangat cocok bagi kamu yang mencari printer laser monokrom multifungsi dengan harga terjangkau, kualitas cetak teks prima, konektivitas Wi-Fi yang handal, dan biaya toner yang sangat hemat, namun tidak terlalu membutuhkan fitur duplex otomatis atau ADF. Dia adalah pilihan solid yang menawarkan value besar untuk harganya.

Kesimpulan, TIPS DAN Rekomendasi Penggunaan

Setelah melewati berbagai pengalaman dengan HP LaserJet MFP 135w, saya bisa dengan yakin mengatakan bahwa printer ini adalah salah satu investasi terbaik yang saya lakukan untuk home office saya. Dia bukan hanya sekadar alat cetak, tapi partner produktivitas yang andal.

Kesimpulan: HP LaserJet MFP 135w adalah printer laser monokrom multifungsi yang sangat direkomendasikan untuk siapa saja yang membutuhkan kecepatan, kualitas cetak teks yang tajam, efisiensi biaya, dan kemudahan penggunaan. Fitur Wi-Fi dan mobile printing-nya adalah highlight yang membuat pengalaman mencetak jadi jauh lebih modern dan fleksibel. Meskipun tidak ada fitur duplex otomatis atau ADF, kekurangan ini sepadan dengan harganya yang terjangkau dan biaya operasional toner yang sangat rendah. Price-to-value-nya sangat worth it untuk target pasarnya.

Advertisement

Untuk siapa printer ini cocok?

  • Pelajar dan Mahasiswa: Untuk mencetak tugas, makalah, atau materi perkuliahan yang seringkali didominasi teks. Hemat toner, jadi bisa cetak banyak tanpa khawatir biaya.
  • Pengguna Rumahan/Home Office: Untuk kebutuhan cetak dokumen pribadi, tagihan, scan berkas, atau copy KTP. Sangat praktis dengan Wi-Fi.
  • UMKM atau Kantor Kecil: Untuk mencetak invoice, surat jalan, laporan keuangan, atau dokumen administrasi lainnya yang volume cetaknya lumayan tinggi dan didominasi teks.
  • Siapa pun yang butuh printer handal, hemat, dan tidak perlu cetak warna.

Kegunaan Idealnya: Mencetak dokumen teks hitam putih dalam volume sedang hingga tinggi, scanning dokumen ke digital (termasuk berwarna), dan copy dokumen secara cepat.

TIPS Penggunaan Optimal:

  1. Gunakan Toner Original HP: Meskipun toner kompatibel mungkin lebih murah, toner original menjamin kualitas cetak terbaik, hasil cetak yang konsisten, dan umur pakai printer yang lebih panjang. Investasi kecil ini akan mencegah masalah di kemudian hari.
  2. Manfaatkan HP Smart App: Instal aplikasi HP Smart di smartphone atau tabletmu. Ini akan sangat mempermudah proses cetak, scan, dan memantau status printer.
  3. Tempatkan di Area Berventilasi: Seperti perangkat elektronik lainnya, pastikan printer diletakkan di tempat yang tidak terlalu panas
Advertisement
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement