Posted on Leave a comment

Xiaomi 12T Pro: Menguak Sang Monster Performa dengan Kamera 200MP, Apakah Layak Jadi Daily Driver Kamu?

Advertisement

Halo teman-teman pembaca setia, apa kabar? Kali ini, saya ingin mengajak kalian menyelami pengalaman saya (tentu saja, dalam bentuk narasi personal yang saya rangkum dari berbagai sumber dan data resmi) menggunakan salah satu smartphone paling menarik yang dirilis oleh Xiaomi, yaitu Xiaomi 12T Pro. Jujur saja, saat pertama kali mendengar kabar tentang ponsel ini, yang terlintas di benak saya adalah: "Wow, 200MP! Dan pakai chipset paling gahar! Apakah ini flagship killer sejati yang selama ini kita tunggu-tunggu?" Nah, mari kita bedah tuntas, apakah ekspektasi tinggi itu benar-benar terbayar lunas.

Xiaomi 12T Pro datang dengan janji-janji yang menggiurkan: performa tingkat dewa, kemampuan fotografi yang belum pernah ada sebelumnya di lini T-series, dan pengisian daya super cepat yang bisa bikin charger lama kamu pensiun dini. Tapi, apakah semua fitur canggih ini diterjemahkan menjadi pengalaman penggunaan sehari-hari yang mulus dan memuaskan? Mari kita ulas satu per satu, dari desain yang kita genggam setiap hari, hingga detail terkecil yang sering luput dari perhatian.

Desain & Build Quality: Kesan Pertama yang Penting

Ketika pertama kali saya mengeluarkan Xiaomi 12T Pro dari kotaknya, kesan yang saya dapatkan adalah "solid, tapi tidak terlalu mencolok." Desainnya memang tidak se-premium ponsel flagship mahal yang dibalut kaca di semua sisi atau bingkai metal mengilap. Bagian belakangnya terbuat dari material plastik dengan finishing matte yang menurut saya cukup cerdas. Kenapa cerdas? Karena ini membuatnya tidak licin, tidak mudah meninggalkan sidik jari, dan terasa nyaman di genggaman. Meskipun plastik, ia sama sekali tidak terasa murahan. Justru, sentuhan matte ini memberikan kesan elegan dan minimalis.

Ukuran ponsel ini memang tergolong bongsor, dengan layar 6,67 inci. Tapi anehnya, saya tidak merasa kesulitan saat menggenggamnya, bahkan dengan satu tangan sekalipun. Bobotnya sekitar 205 gram, yang menurut saya pas. Tidak terlalu ringan sehingga terasa ringkih, tapi juga tidak terlalu berat sampai bikin pegal. Modul kameranya di bagian belakang lumayan menonjol, khas ponsel modern dengan sensor besar. Ini mungkin sedikit mengganggu kalau diletakkan di meja tanpa case, tapi ini adalah konsekuensi dari sensor 200MP yang memang butuh ruang.

Bingkai sampingnya juga terbuat dari plastik yang dicat menyerupai metal, memberikan kesan seamless dengan bagian belakang. Tombol power dan volume berada di sisi kanan, mudah dijangkau. Yang menarik, Xiaomi 12T Pro ini sudah dilengkapi dengan IR Blaster di bagian atas, fitur kecil tapi sangat berguna untuk mengontrol perangkat elektronik di rumah. Sayangnya, untuk sebuah ponsel di kelasnya, tidak ada sertifikasi IP rating resmi untuk ketahanan air dan debu. Ini mungkin jadi sedikit minus bagi sebagian orang yang mendambakan ketenangan pikiran ekstra saat menggunakan ponsel di kondisi tak terduga. Namun secara keseluruhan, saya merasa desain Xiaomi 12T Pro ini fungsional, ergonomis, dan cukup menarik perhatian tanpa harus berlebihan.

Layar: Pesta Visual di Genggaman Tangan

Bagian layar adalah salah satu poin terkuat dari Xiaomi 12T Pro, dan saya bisa bilang ini adalah salah satu layar terbaik yang pernah saya nikmati di kelas harganya. Ponsel ini dibekali panel AMOLED berukuran 6,67 inci dengan resolusi 2712 x 1220 piksel (1.5K). Resolusi ini sedikit lebih tinggi dari Full HD+ biasa, dan perbedaannya cukup terasa. Gambar terlihat lebih tajam, teks lebih jelas, dan detail-detail kecil pun bisa terlihat dengan baik.

Yang lebih memukau lagi adalah refresh rate 120Hz adaptif. Artinya, layar bisa secara otomatis menyesuaikan refresh rate antara 30Hz, 60Hz, 90Hz, hingga 120Hz tergantung konten yang ditampilkan. Saat scrolling media sosial atau bermain game yang mendukung, pengalaman visualnya sangat mulus, tanpa stutter sedikit pun. Responsivitas layarnya juga luar biasa, dengan touch sampling rate hingga 480Hz, membuat setiap sentuhan terasa instan dan akurat, sangat penting terutama saat bermain game kompetitif.

Xiaomi 12T Pro: Menguak Sang Monster Performa dengan Kamera 200MP, Apakah Layak Jadi Daily Driver Kamu?

Kecerahan layarnya juga patut diacungi jempol. Dengan kecerahan puncak hingga 900 nits (dan bahkan bisa tembus 1200 nits untuk konten HDR), menggunakan Xiaomi 12T Pro di bawah terik matahari bukan lagi masalah. Konten HDR10+ dan Dolby Vision juga didukung penuh, sehingga saat menonton film atau serial di platform streaming, warna yang dihasilkan sangat kaya, kontrasnya dalam, dan pengalaman sinematiknya benar-benar imersif. Xiaomi juga menyertakan fitur-fitur seperti Adaptive HDR dan Adaptive Reading Mode yang menyesuaikan tampilan berdasarkan kondisi cahaya sekitar, menjaga mata tetap nyaman.

Advertisement
Baca juga:  Samsung Galaxy S23: Sang Juara Kompak yang Bikin Jatuh Hati (Review Mendalam)

Secara keseluruhan, layar Xiaomi 12T Pro adalah sebuah kanvas digital yang memanjakan mata. Baik untuk konsumsi media, gaming, atau sekadar browsing dan bekerja, pengalaman yang ditawarkan sangat memuaskan. Sensor sidik jari di dalam layar juga responsif dan akurat, menambah kesan modern pada ponsel ini.

Performa & Hardware: Sang Monster Tanpa Kompromi

Inilah jantung dari Xiaomi 12T Pro, dan bagian yang paling membuat saya antusias: performanya. Xiaomi tidak main-main dengan menanamkan chipset tercanggih dari Qualcomm saat itu, yaitu Snapdragon 8+ Gen 1. Bagi yang belum tahu, chipset ini adalah salah satu yang paling kuat di pasaran, bahkan mampu bersaing ketat dengan chipset flagship terbaru sekalipun. Dipadukan dengan RAM LPDDR5 berkapasitas 8GB atau 12GB dan penyimpanan internal UFS 3.1 hingga 256GB, kombinasi ini menjamin performa yang sangat buas.

Dalam penggunaan sehari-hari, Xiaomi 12T Pro terasa sangat responsif dan cepat. Membuka aplikasi, berpindah antar aplikasi, multitasking dengan banyak aplikasi berjalan di latar belakang, semuanya berjalan mulus tanpa jeda. Tidak ada lag atau stutter yang saya temui, bahkan saat membuka aplikasi berat seperti editor video atau game dengan grafis tinggi.

Nah, bicara soal gaming, Xiaomi 12T Pro ini adalah surga bagi para gamer. Saya mencoba beberapa game berat seperti Genshin Impact, PUBG Mobile, dan Call of Duty Mobile. Di Genshin Impact, saya bisa memainkan game ini dengan pengaturan grafis tertinggi ("Highest" dengan frame rate 60fps) dan ponsel ini mampu mempertahankan frame rate yang stabil di sekitar 50-60fps. Memang ada sedikit penurunan frame rate di area yang sangat padat, tapi secara keseluruhan, pengalaman gaming-nya sangat memuaskan. Untuk PUBG Mobile dan Call of Duty Mobile, tentu saja ponsel ini bisa menjalankannya dengan pengaturan grafis tertinggi tanpa masalah, dengan frame rate stabil di 90fps atau bahkan 120fps jika didukung.

Salah satu kekhawatiran terbesar dengan chipset bertenaga tinggi adalah isu throttling atau panas berlebih. Xiaomi mengatasi ini dengan sistem pendingin yang cukup mumpuni, yang disebut Vapor Chamber berukuran besar. Selama sesi gaming yang panjang, memang ada kenaikan suhu di bagian belakang ponsel, tapi tidak sampai mengganggu atau membuat performa menurun drastis. Ponsel tetap terasa nyaman digenggam, dan performa tetap konsisten. Ini menunjukkan optimasi yang baik antara hardware dan software.

Fitur konektivitasnya juga lengkap, mulai dari 5G, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.2, hingga NFC untuk pembayaran nirkabel. Speaker stereo yang disetel oleh Harman Kardon juga menghasilkan suara yang lantang, jernih, dan kaya detail, menambah imersi saat menonton video atau bermain game. Secara keseluruhan, Xiaomi 12T Pro adalah powerhouse sejati yang siap menghadapi tugas apa pun yang kamu berikan.

Kamera: Revolusi 200MP di Tangan Kamu

Inilah fitur yang paling banyak dibicarakan dari Xiaomi 12T Pro: kamera utamanya yang beresolusi 200MP dengan Optical Image Stabilization (OIS). Angka 200MP memang terdengar bombastis, dan seringkali kita skeptis apakah resolusi setinggi itu benar-benar memberikan manfaat nyata. Setelah mencobanya, saya bisa katakan bahwa ini bukan sekadar gimmick.

Xiaomi 12T Pro: Menguak Sang Monster Performa dengan Kamera 200MP, Apakah Layak Jadi Daily Driver Kamu?

Sensor 200MP ini menggunakan teknologi pixel-binning 16-in-1, yang berarti secara default ia akan menghasilkan foto 12.5MP dengan detail yang sangat baik dan noise yang minim, terutama dalam kondisi cahaya terang. Namun, kamu punya opsi untuk memotret di resolusi penuh 200MP. Hasilnya? Fotonya memiliki detail yang luar biasa, kamu bisa zoom in berkali-kali dan masih menemukan detail yang tajam. Ini sangat berguna jika kamu ingin mencetak foto dalam ukuran besar atau melakukan cropping ekstrem tanpa kehilangan kualitas. Warna yang dihasilkan juga akurat dan punchy, dengan dynamic range yang luas. OIS bekerja dengan sangat baik, membantu menghasilkan foto yang tajam meskipun tangan sedikit bergoyang.

Bagaimana dengan kamera lainnya? Xiaomi 12T Pro juga dilengkapi dengan kamera ultrawide 8MP dan kamera makro 2MP. Jujur, kedua kamera ini tidak seistimewa kamera utamanya. Kamera ultrawide menghasilkan foto yang layak di kondisi cahaya terang, tapi detailnya cenderung menurun dan dynamic range tidak sebaik kamera utama. Begitu pula dengan kamera makro 2MP, resolusinya terlalu rendah untuk menghasilkan foto makro yang benar-benar memukau.

Advertisement

Untuk kamera depan, ada sensor 20MP. Hasilnya cukup baik untuk selfie sehari-hari, dengan detail yang lumayan dan warna yang natural. Mode portrait juga berfungsi dengan baik, menghasilkan bokeh yang rapi.

Dalam kondisi cahaya rendah atau malam hari, kamera utama Xiaomi 12T Pro tetap menunjukkan performa yang mengesankan berkat sensor besar dan OIS. Mode malamnya bekerja secara otomatis dan efektif mengurangi noise sambil mempertahankan detail dan kecerahan. Hasilnya, foto malam terlihat lebih terang, dengan warna yang tetap hidup dan detail yang cukup terjaga.

Kemampuan merekam video juga patut diacungi jempol. Xiaomi 12T Pro mampu merekam video hingga resolusi 8K di 24fps, atau 4K di 60fps. Stabilisasinya cukup baik, terutama di 4K, berkat kombinasi OIS dan EIS. Ada juga berbagai fitur video menarik seperti Pro mode untuk pengaturan manual, Vlog mode, dan Movie effects yang memungkinkan kamu berkreasi lebih jauh.

Baca juga:  Menjelajah Lebih Dalam Samsung Galaxy A55 5G: Mid-Range King atau Hanya Penerus Biasa? Sebuah Review Jujur

Singkatnya, kamera utama 200MP di Xiaomi 12T Pro ini adalah game-changer yang sebenarnya, memberikan fleksibilitas luar biasa untuk cropping dan detail yang tak tertandingi di kelasnya. Meskipun kamera pendukungnya standar, secara keseluruhan pengalaman fotografi dengan ponsel ini sangat memuaskan, terutama bagi mereka yang suka mengabadikan momen dengan kualitas terbaik.

Baterai & Pengisian Daya: Lupakan Charger Semalaman!

Inilah salah satu fitur yang paling mengubah cara saya menggunakan smartphone: pengisian daya super cepat 120W HyperCharge. Xiaomi 12T Pro dibekali baterai berkapasitas 5000mAh, yang sudah tergolong besar. Dalam penggunaan normal, saya bisa mendapatkan screen-on time sekitar 6-8 jam, yang berarti ponsel ini bisa bertahan dengan mudah selama sehari penuh, bahkan dengan penggunaan intensif seperti gaming atau menonton video.

Namun, yang paling bikin saya geleng-geleng kepala adalah kecepatan pengisian dayanya. Dengan charger 120W yang sudah termasuk dalam kotak penjualan, kamu bisa mengisi daya dari 0% hingga 100% hanya dalam waktu sekitar 19 menit! Ya, kamu tidak salah dengar, kurang dari 20 menit untuk mengisi penuh baterai 5000mAh. Ini benar-benar life-changing. Saya tidak perlu lagi khawatir kehabisan baterai di tengah hari. Cukup colok sebentar saat saya sedang minum kopi atau bersiap-siap, dan baterai sudah terisi cukup untuk beberapa jam ke depan. Power bank rasanya jadi jarang terpakai.

Teknologi ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan untuk mencegah overheating dan menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang. Xiaomi mengklaim baterai ini akan tetap memiliki 80% kapasitasnya setelah 800 siklus pengisian, yang berarti ia cukup awet. Satu-satunya kekurangan mungkin adalah absennya wireless charging, tapi dengan kecepatan 120W, saya rasa ini bukan masalah besar. Saya lebih memilih pengisian super cepat lewat kabel daripada wireless charging yang biasanya lebih lambat. Fitur ini benar-benar membuat Xiaomi 12T Pro menjadi pilihan yang sangat praktis bagi mereka yang punya mobilitas tinggi atau tidak punya banyak waktu untuk menunggu ponsel terisi penuh.

Software & Fitur Tambahan: MIUI yang Kian Matang

Xiaomi 12T Pro menjalankan MIUI 13 berbasis Android 12 saat pertama kali dirilis, dan tentu saja sudah mendapatkan pembaruan ke MIUI 14 dan Android 13. MIUI adalah antarmuka pengguna khas Xiaomi yang terkenal dengan kustomisasinya yang luas dan fitur-fitur unik. Dalam beberapa tahun terakhir, Xiaomi telah melakukan banyak peningkatan untuk membuat MIUI lebih ringan, lebih cepat, dan lebih bersih.

Pengalaman menggunakan MIUI di Xiaomi 12T Pro ini sangat lancar dan responsif. Animasi terasa mulus, dan tidak ada lag yang berarti. Xiaomi juga menyediakan banyak opsi kustomisasi, mulai dari tema, font, hingga widget yang bisa diatur sesuai selera. Fitur seperti Floating Windows untuk multitasking, Game Turbo untuk optimasi gaming, dan Second Space untuk memisahkan akun pribadi dan profesional, semuanya berfungsi dengan baik dan menambah nilai guna.

Meskipun MIUI dikenal punya bloatware (aplikasi pra-instal) yang lumayan banyak, di Xiaomi 12T Pro ini jumlahnya tidak terlalu mengganggu dan sebagian besar bisa di-uninstall. Xiaomi juga cukup agresif dalam memberikan update keamanan bulanan dan update Android utama, yang merupakan nilai plus untuk menjaga ponsel tetap aman dan mendapatkan fitur-fitur terbaru.

Advertisement

Fitur tambahan lain yang patut disebutkan adalah IR Blaster, seperti yang saya sebutkan di awal, sangat berguna untuk mengontrol TV, AC, atau perangkat elektronik lain. NFC juga hadir untuk kemudahan transaksi cashless. Sensor sidik jari di bawah layar sangat cepat dan akurat, serta face unlock yang juga responsif. Secara keseluruhan, kombinasi hardware yang kuat dengan software MIUI yang semakin matang membuat pengalaman pengguna Xiaomi 12T Pro terasa premium dan kaya fitur.

Kelebihan & Kekurangan: Pro dan Kontra yang Perlu Kamu Tahu

Setiap ponsel pasti punya sisi terang dan sisi gelapnya. Setelah membahas panjang lebar, mari kita rangkum poin-poin penting yang jadi kelebihan dan kekurangan Xiaomi 12T Pro.

Kelebihan:

  • Performa Gahar: Snapdragon 8+ Gen 1 adalah jaminan performa super cepat untuk gaming berat dan multitasking tanpa hambatan.
  • Kamera Utama 200MP Luar Biasa: Detail yang tak tertandingi, performa cahaya rendah yang impresif, dan OIS yang efektif.
  • Layar AMOLED 1.5K 120Hz yang Fantastis: Warna akurat, sangat cerah, mulus, dan imersif untuk konsumsi media.
  • Pengisian Daya 120W Super Cepat: Mengisi penuh baterai 5000mAh hanya dalam waktu sekitar 19 menit, benar-benar game-changer.
  • Baterai Awet: Kapasitas 5000mAh memastikan daya tahan seharian penuh.
  • Speaker Stereo Harman Kardon: Kualitas suara yang jernih dan lantang.
  • Desain Fungsional & Nyaman: Meskipun plastik, finishing matte membuatnya nyaman digenggam dan tidak licin.
  • Fitur Lengkap: Ada IR Blaster, NFC, Wi-Fi 6, 5G.
Baca juga:  Menjelajah Dunia Transsion Group: Sebuah Pengalaman Personal dengan Smartphone "Raja" Kelas Menengah-Bawah

Kekurangan:

  • Kamera Ultra-wide dan Makro Standar: Kualitasnya tidak seistimewa kamera utama, dan resolusi makro terlalu rendah.
  • Tidak Ada IP Rating Resmi: Kurangnya sertifikasi ketahanan air dan debu bisa jadi perhatian bagi sebagian orang.
  • Desain Kurang Premium: Material plastik mungkin kurang diminati oleh mereka yang mencari kesan flagship sejati dengan balutan kaca dan metal.
  • Absennya Wireless Charging: Meskipun pengisian kabel sangat cepat, kehadiran wireless charging akan melengkapi fitur.
  • Bloatware MIUI: Meskipun bisa di-uninstall, jumlah aplikasi pra-instal masih cukup banyak.

Perbandingan dengan Handphone Lain di Kelasnya: Siapa Lawannya?

Di segmen harga menengah ke atas, atau yang sering disebut "flagship killer", Xiaomi 12T Pro punya beberapa lawan tangguh. Mari kita bandingkan dengan beberapa di antaranya:

  • Dibandingkan dengan OnePlus 11/10 Pro: OnePlus seringkali menjadi pilihan bagi mereka yang mencari pengalaman Android yang lebih bersih dan mendekati stock Android dengan OxygenOS. OnePlus 11 mungkin menawarkan desain yang lebih premium dengan build quality kaca-metal, dan pengalaman kamera yang disetel oleh Hasselblad. Namun, Xiaomi 12T Pro unggul telak dalam hal kecepatan pengisian daya 120W (vs 100W/80W di OnePlus) dan sensor kamera utama 200MP yang memberikan raw detail lebih baik. Untuk performa, keduanya sama-sama menggunakan chipset gahar, jadi tidak banyak perbedaan signifikan.
  • Dibandingkan dengan Samsung Galaxy S22 FE (jika ada) atau A Series High-End: Samsung unggul dalam software support jangka panjang dan ekosistem yang lebih matang. Layar Samsung juga selalu jadi patokan kualitas. Namun, dalam hal raw power dan kecepatan pengisian daya, Xiaomi 12T Pro jauh mengungguli. Kamera 200MP Xiaomi juga memberikan flexibility yang berbeda dari setup kamera Samsung yang lebih konvensional tapi konsisten.
  • Dibandingkan dengan POCO F4 GT / F5 (jika ada): POCO adalah sub-brand Xiaomi yang fokus pada performa gaming dengan harga terjangkau. POCO F4 GT mungkin punya trigger button fisik yang lebih spesifik untuk gaming. Namun, Xiaomi 12T Pro menawarkan paket yang lebih seimbang dengan kamera yang jauh lebih unggul, layar yang lebih baik, dan desain yang lebih umum untuk penggunaan sehari-hari, tidak hanya fokus pada gaming. POCO F5 dengan Snapdragon 7+ Gen 2 mungkin lebih efisien daya, tapi 8+ Gen 1 di 12T Pro tetap di atasnya untuk performa mentah.

Secara keseluruhan, Xiaomi 12T Pro menonjol dengan kombinasi kekuatan performa, kecepatan pengisian daya revolusioner, dan kemampuan kamera 200MP yang unik. Ia adalah pilihan yang sangat menarik bagi mereka yang memprioritaskan spesifikasi top-tier dan pengalaman penggunaan yang blazing fast di semua lini, tanpa harus merogoh kocek untuk flagship sejati yang harganya bisa berkali lipat. Ia menawarkan price-to-value yang sangat kompetitif.

Kesimpulan & Rekomendasi Penggunaan: Untuk Siapa Xiaomi 12T Pro Ini?

Setelah melewati semua aspek dari Xiaomi 12T Pro, saya bisa dengan yakin mengatakan bahwa ponsel ini adalah paket yang sangat menarik dan komprehensif. Ia bukan hanya sekadar ponsel dengan angka 200MP yang bombastis, tapi benar-benar flagship killer yang menawarkan performa tanpa kompromi, layar indah, dan daya tahan baterai yang didukung pengisian super cepat.

Untuk siapa ponsel ini cocok?

  1. Para Gamer Garis Keras: Dengan Snapdragon 8+ Gen 1 dan sistem pendingin yang mumpuni, Xiaomi 12T Pro adalah surga bagi gamer yang ingin memainkan semua game berat dengan pengaturan grafis tertinggi tanpa khawatir lag atau panas berlebih.
  2. Konten Kreator & Fotografer Mobile: Kamera 200MP-nya yang luar biasa akan sangat membantu kamu yang suka memotret dan butuh detail ekstra untuk cropping atau editing. Kemampuan video 8K juga jadi nilai plus.
  3. Pengguna Power User: Kamu yang sering multitasking, membuka banyak aplikasi sekaligus, dan butuh ponsel yang selalu responsif, ponsel ini adalah pilihan tepat.
  4. Mereka yang Anti Ribet Ngecas: Fitur 120W HyperCharge adalah penyelamat hidup. Kamu bisa lupakan charger semalaman dan cukup colok sebentar saja saat butuh daya. Ini sangat ideal bagi kamu yang punya mobilitas tinggi.
  5. Pencari Value for Money: Meskipun harganya tidak bisa dibilang murah, untuk spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, Xiaomi 12T Pro memberikan value yang sangat tinggi dibandingkan flagship lain yang harganya jauh di atasnya.

Apakah price-to-value HP ini worth it? Menurut saya, sangat worth it. Kamu mendapatkan performa flagship sejati, kamera utama yang inovatif, layar yang memukau, dan pengisian daya tercepat di pasaran, semuanya dalam satu paket yang relatif lebih terjangkau dibanding flagship merek lain. Ini adalah ponsel yang dirancang untuk memberikan pengalaman premium tanpa membuat dompet kamu terlalu kering.

Advertisement

Sebagai penutup, Xiaomi 12T Pro adalah bukti bahwa Xiaomi terus berinovasi dan mendengarkan kebutuhan penggunanya. Ini adalah ponsel yang bisa diandalkan untuk segala aktivitas, dari gaming intens, fotografi, hingga pekerjaan sehari-hari. Ia adalah all-rounder yang sangat kompeten dan bisa menjadi daily driver yang sempurna bagi banyak orang.

Bagaimana menurut kalian? Apakah Xiaomi 12T Pro ini menarik perhatianmu? Atau mungkin kamu sudah punya pengalaman sendiri menggunakan ponsel ini? Jangan ragu untuk berbagi opini dan pengalamanmu di kolom komentar di bawah ya! Mari kita diskusikan lebih lanjut!

Xiaomi 12T Pro: Menguak Sang Monster Performa dengan Kamera 200MP, Apakah Layak Jadi Daily Driver Kamu?

Advertisement
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement